Anda di halaman 1dari 89

Rancangan Penyuluhan Kesehatan

(Analisis Instruksional)
Oleh : Gita Marini

Pengertian, manfaat, langkah-langkah


Menentapkan tujuan dan program
pembelajaran (penyuluhan)
• Apakah pemberian pelajaran itu memecahkan
masalah ?
• Apa kebutuhan yang dihadapi
• Apakah kebutuhan tersebut merupakan masalah
• Apa penyebabnya
• Apakah pemberian pelajaran merupakan cara yang
tepat untuk memecahkan masalah
• Apakah pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang
anda ajarkan itu benar-benar belum dikuasai
mahasiswa dan penting bagi mahasiswa ?
Need Assessment
Kebutuhan Siapa ?
• Peserta didik (siswa, mahasiswa dan alumni)
• Masyarakat (tokoh, pejabat dan orang tua)
• Pendidik (guru dan dosen)

Langkah-langkah
• Menampilkan kesenjangan sisiwa/mahasiswa yang disebabkan
kekurangan kesempatan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di masa
yg lalu
• Mengidentifikasi bentuk kegiatan instruksional yg paling tepat
• Menentukan populasi sasaran yg dapat mengikuti kegiatan instruksional
tsb.
Analysis Instructional

Langkah2 Melakukan Analisis Instruksional :

1. Menuliskan perilaku umum yg ada dalam TIU


2. Menuliskan perilaku khusus yg menjadi bagian dari
perilaku umum (Setiap perilaku umum 3 – 10 buah
perilaku khusus)
3. Menyusun dalam satu daftar urutan mulai dari perilaku
khusus yg paling dekat.
4. Menambah perilaku khusus tsb atau mengurangi jika perlu
5. Meneliti kemungkinan hubungan perilaku umum yg satu
dg yg lainnya atau perilaku khusus
6. Memberi nomor urut mulai dari yang terjauh sampai
kepada yg paling dekat dg perilaku umum

Disain Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Identifikasi kebutuhan instruksional diperoleh
jenis pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
yang tidak pernah dipelajari atau belum
dilakukan dengan baik oleh mahasiswa yang
bersifat umum atau garis besar.
Analisis Instruksional adalah
Proses menjabarkan perilaku umum menjadi
perilaku khusus yang tersusun secara logis dan
sistematik.

• Proses fisik
• Proses psikologis
• Proses kronologis
4 Macam Struktur perilaku
• Hierarkial
• Prosedural
• Pengelompokan
• Kombinasi
Struktur Hierarkial
Kedudukan dua perilaku yang menunjukkan
bahwa salah satu perilaku hanya dapat
dilakukan bila telah dikuasai perilaku yang lain
Contoh :

Mengukur Luas Tanah

Mengukur Panjang
Struktural Prosedural
• Kedudukan beberapa perilaku yang
menunjukkan satu seri urutan penampilan
perilaku, tetapi tidak ada yang menjadi
perilaku prasyarat lain.
Contoh:

Star Melintas Garis


(Berangkat) Lari
Finish
Struktur Pengelompokan
Perilaku-perilaku khusus yang tidak mempunyai
ketergantungan antara satu dengan yang lain
Menunjukkan batas propinsi di pulau Jawa

Menunjukkan Menunjukkan
batas batas
propinsi propinsi
DKI Jakarta Banten

Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan


batas batas batas batas
propinsi propinsi propinsi propinsi
Jawa Timur Jawa Barat Jawa tengah Yogyakarta
Struktur Kombinasi
• Suatu perilaku umum bila diuraikan menjadi
perilaku khusus sebagian tersebar akan
terstruktur secara kombinasi antara hierarkial,
prosedural dan pengelompokan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
(TIK)
• Sasaran Belajar
• Merupakan bentuk kata Kerja yang dapat
dilihat oleh mata (observable)
• Merupakan dasar menyusun kisi-kisi tes
• Merupakan alat untuk menguji validitas tes
Cara merumuskan TIK

A = Audience
B= Behaviour
C= Condition
D= Degree
A = Audience
Mahasiswa yang akan belajar (diterangkan
secara spesifik)

B= Behaviour
Perilaku spesifik yang akan dimunculkan
oleh mahasiswa setelah selesai proses
belajarnya.
C = Condition
Kondisi/ batasan yang diberikan pada
mahasiswa atau alat yang digunakan
mahasiswa pada saat dia dites.

D = Degree
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
mencapai perilaku tersebut.
Contoh D = Degree
• Paling sedikit 80 % benar
• Minimal 90 % benar
• Dalam waktu paling lambat 12 minggu
• Minimal setinggi 160 cm.
LATIHAN
Cobalah memotong TIK di bawah ini menjadi
keempat komponen ABCD :
1. Jika diberikan satu set data hasil belajar mahasiswa UT
program Studi Manajemen Semester I tahun pertama yang
mengambil mata kuliah Statistik dasar akan dapat membuat
tabel distribusi frekuensi dengan 100%

2. Bila diberikan 5 kali kesempatan melakukan tembakan dari


arah samping kiri, mahasiswa FPOK-IKIP semester kedua
akan dapat memasukkan bola basket ke ring paling sedikit 4
kali.
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Kognitif
Afektif

Psikomotor

Bloom
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Evaluasi

Sintesis

Analisis

Penerapan

Pemahaman KEMAMPUAN BERPIKIR


(KOGNITIF)
Pengetahuan

Bloom
2/27/2020
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN DALAM KAWASAN KOGNITIF

EVALUASI
SINTESIS
(SYINTHESIS)

ANALISIS

PENERAPAN MENEN
(APLICATION) MENYA TUKAN
TUKAN NILAI
PEMAHAMAN MENJA
(COPMREHENTION) KONSEP (VALUE)
BARKAN SECARA UNTUK
PENGETAHUAN KONSEP TERIN SUATU
(KNOWLEDGE)
MENTER MENGU MENJADI TEGRASI MAKSUD
JEMAH NAKAN BAGIAN2 MENJADI DENGAN
KAN KONSEP ATAU
MENG
BENTUK MENGGU
PRISIP MENJE
INTER IDE NAKAN
MENGI DAN LASKAN
PRETASIKAN GAGASAN STANDAR
NGAT PROSEDUR GAGASAN
MENYIM YANG TERTENTU
DAN PULKAN UNTUK YANG MENYE
MENG KONSEP DG MELAKUKAN MENYE LURUH
HAFAL KATA SESUATU LURUH
SENDIRI

Disain Instruksional
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Karakterisasi

Pengorganisasian

Penilaian

Pemberian respon

Penerimaan KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI


(AFEKTIF)

Kratwohl,dkk
2/27/2020
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

NATURALISASI

MERANGKAIKAN

KETEPATAN

MENGGUNAKAN

MENIRU KETERAMPILAN
(PSIKOMOTOR)
Contoh Formulir
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Materi
Waktu Pertemuan : jam/menit
Tempat
Peserta
Pertemuan ke :
A. Tujuan
1. TIU :
2. TIK :
B. Pokok Bahasan :
C. Meode
D. Ala dan Bahan
D. Kegiatan
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat
Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan

Penyajian

Penutup
D. Evaluasi : persiapan, proses, hasil
E. Seting Tempat
F. Peran
G. Referensi
Tahap Pendahuluan

Tahap persiapan atau tahap awal sebelum


memasuki penyajian materi yang akan diajarkan
 Penjelasan Deskripsi singkat materi
 Manfaat dan Relevansi materi
 TIU & TIK

Waktu : 5% dari waktu kegiatan belajar


mengajar yang digunakan

25
Tahap Penyajian

 Proses belajar mengajar yang utama dalam suatu


pengajaran

 Mencakup :
 Uraian (Explanation) : verbal & non verbal
 Contoh (Example) & Non contoh (Non Example)
 Latihan (Exercise)

 Waktu : 80 – 90% dari waktu kegiatan belajar


mengajar yang digunakan

26
Tahap Penutup
 Tahap akhir dari suatu kegiatan belajar mengajar

 Mencakup :
 Pelaksanaan tes hasil belajar : Lisan / Tulisan
 Umpan balik
 Tindak lanjut

 Waktu : 10 – 15 % dari waktu kegiatan belajar


mengajar yang digunakan

27
Langkah2 Mengembangkan Tes Acuan Patokan
(Criterion refrenced tets)

• Tes harus mengacu kepada perilaku yg tercantum dalam TIK,


sbb. :
• Pertama : Dimaksudkan sbg Umpan Balik bagi siswa dan untk menilai sistem
instruksional secara keseluruhan
• Kedua : Membuat tabel spesifikasi utk setiap tes (kerangka Tabel spesifikasi)

Daftar Perilaku Bobot Jenis Jml Butir


Perilaku Tes Tes

Disain Instruksional
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Indikator
Kompetensi/Tuju
an Pembelajaran
Materi/Kompe
tensi
MENGAPA BISA TERJADI SITUASI
SEBAGAI BERIKUT:
• Mahasiswa merasa kesulitan untuk membuat
catatan selama mengikuti perkuliahan karena
mereka tidak dapat menentukan apa yang
penting
• Seorang dosen menemukan kesulitan untuk
mengembangkan suatu tes pembelajaran
suatu mata kuliah
• Setelah ujian, banyak mahasiswa yang
menyadari mereka mempelajari materi yang
salah.
TIDAK ADA
KEJELASAN
MASAL RUMUSAN
AH TUJUAN
PEMBELAJARAN
FUNGSI TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Memberikan arah pembelajaran
• Mengoptimalkan sumber daya
pembelajaran
• Menentukan perilaku sebagai
bukti pencapaian hasil belajar
mahasiswa
• Sebagai alat untuk membantu
perencanaan pembelajaran dan
evaluasi
Tujuan Pembelajaran
• Perubahan tingkah laku
• Hasil pembelajaran:
kemahiran/pengetahuan
[kognitif],dinamakan
keterampilan
juga
 Learning
[psikomotor], dan sikap[afektif]
OBJEKTIF PERILAKU SISWA Outcome
(OPS)  Kompetensi
(kompetensi)  Tujuan

Perlu pemahaman taksonomi tujuan


DIMENSI PROSES KOGNITIF
LAMA BARU
• Pengetahuan • Mengingat
(Knowledge) (Remembering)
• Pemahaman • Memahami
(Comprehension) (Undertanding)
• Penerapan • Menerapkan
(Application) (Applying)
• Analisis (Analysis) • Menganalisis
• Sintesis (Synthesis) (Analyzing)
• Evaluasi (Evaluation) • Mengevaluasi
(Evaluating)
• Mencipta/Membuat
REVISI TAKSONOMI TUJUAN
PEMBELAJARAN BLOOM DOMAIN
KOGNITIF
1. DOMAIN KOGNITIF
DIMENSI
PENGETAHUAN (THE KNOWLEDGE
DIMENSION)

DIMENSI PROSES KOGNITIF (THE


COGNITIVE PROCESS
DIMENSION)

2. DIMENSI PENGETAHUAN: Pengetahuan


Faktual, pengetahuan Konseptual,
pengetahuan Prosedural, dan Pengeahuan
Metakognitif [
Hirarkhi perilaku kognitif

6.
5. Creating
Evaluating
4.Analyzi
3. ng
Applying
2.
1. Understandin
g
Rememberin
g

39
Contoh kata kerja dalam
ranah Kognitif
Mengingat : menyebutkan, mendefinisikan,
memberi label, mendeskripsikan
Memahami : menjelaskan, mengiterpretasikan,
menggolongkan, meringkaskan,
membandingkan, membedakan,
menghubungkan
Mengaplikasi : menerapkan, Memodifikasi,
kan memecahkan, menghitung,
menunjukkan, membuktikan
Menganalisis : menguraikan, membedakan,
mengidentifikasi, memilih,
mengorganisir
Mengevaluas : Menentukan, mepertimbangkan,
KATA KERJA OPERASIONAL
Pengetahuan
 Mengutip  Membaca
 Menyebutkan  Menyadari
 Menjelaskan  Menghafal
 Menggambar  Meniru
 Membilang  Mencatat
 Mengidentifikasi  Mengulang
 Mendaftar  Mereproduksi
 Menunjukkan  Meninjau
 Memberi label  Memilih
 Memberi indeks  Menyatakan
 Memasangkan  Mempelajari
 Menamai  Mentabulasi
 Menandai  Memberi kode
 Menelusuri
KATA KERJA OPERASIONAL
Pemahaman
 Memperkirakan  Menjalin
 Menjelaskan  Membedakan
 Mengkategorikan  Mendiskusikan
 Mencirikan  Menggali
 Merinci  Mencontohkan
 Mengasosiasikan  Menerangkan
 Membandingkan  Mengemukakan
 Menghitung  Mempolakan
 Mengkontraskan  Memperluas
 Mengubah  Menyimpulkan
 Mempertahankan  Meramalkan
 Menguraikan  Merangkum
 Menjabarkan
KATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 1
• Menugaskan • Mengklasifikasi
• Mengurutkan • Menghitung
• Menentukan • Membangun
• Menerapkan • Membiasakan
• Menyesuaika • Mencegah
n • Menentukan
• Mengkalkulas • Menggambarka
i n
• Memodifikasi
KATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 2
• Menggunakan • Menggali
• Menilai • Mengemukakan
• Melatih • Mengadaptasi
• Membiasakan • Menyelidiki
• Mencegah • Mengoperasika
• Menentukan n
• Menggambarka • Mempersoalka
n n
• Menggunakan
KATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 3
• Memproses
• Menyusun
• Mengkonsepkan
• Mensimulasika
• Melaksanakan
n
• Meramalkan
• Memproduksi
• Memecahkan
• Mengaitkan • Melakukan
• Mentabulasi
• Memproses
• Meramalkan
KATA KERJA OPERASIONAL
Analisis
 Menganalisis  Menjelajah
 Mengaudit  Membagankan
 Memecahkan  Menyimpulkan
 Menegaskan  Menemukan
 Mendeteksi  Menelaah
 Mendiagnosis  Memaksimalkan
 Menyeleksi  Memerintahkan
 Merinci  Mengedit
 Menominasikan  Mengaitkan
 Mendiagramkan  Memilih
 Megkorelasikan  Mengukur
 Merasionalkan  Melatih
 Menguji  Mentransfer
 Mencerahkan
KATA KERJA OPERASIONAL
Sintesis
 Mengabstraksi  Merencanakan
 Mengatur  Mendikte
 Menganimasi  Meningkatkan
 Mengumpulkan  Memperjelas
 Mengkategorikan  Memfasilitasi
 Mengkode  Membentuk
 Mengombinasikan  Merumuskan
 Menyusun  Menggeneralisasi
 Mengarang  Menggabungkan
 Membangun  Memadukan
 Menanggulangi  Membatas
 Menghubungkan  Mereparasi
 Menciptakan  Menampilkan
 Mengkreasikan  Menyiapkan Memproduksi
 Mengoreksi  Merangkum
 Merancang  Merekonstruksi
KATA KERJA OPERASIONAL
Evaluasi
• Membandingkan • Menafsirkan
• Menyimpulkan • Mempertahankan
• Menilai • Memerinci
• Mengarahkan • Mengukur
• Mengkritik • Merangkum
• Menimbang • Membuktikan
• Memutuskan • Memvalidasi
• Memisahkan • Mengetes
• Memprediksi • Mendukung
• Memperjelas • Memilih
• Menugaskan • Memproyeksikan
Contoh kata kerja dalam
ranah Psikomotorik
Menirukan : Mengingat, merasakan, menonton,
mendengarkan, mencontoh
Memanipu : Melakukan, mengulang, mencoba,
lasi berlatih
Presisi : mendemonstrasikan, melakukan,
melaksanakan
Integrasi/ : mendemonstrasikan, melakukan,
artikulasi melaksanakan
Naturalisa : Mahir, memperlihatkan dengan
si terampil.
Memperlihatkan keterampilan dengan
luar biasa
KATA KERJA OPERASIONAL
Peniruan
• Mengaktifkan • Memperkecil
• Menyesuaikan • Membangun
• Menggabungkan • Mengubah
• Melamar • Membersihkan
• Mengatur • Memposisikan
• Mengumpulkan • Mengonstruksi
• Menimbang
KATA KERJA OPERASIONAL
Penggunaan
• Mengoreksi • Mengisi
• Mendemonstrasi • Menempatkan
kan • Membuat
• Merancang • Memanipulasi
• Memilah • Mereparasi
• Melatih • Mencampur
• Memperbaiki
• Mengidentifikasi
kan
KATA KERJA OPERASIONAL
Ketepatan
• Mengalihkan • Menarik
• Menggantikan • Memproduksi
• Memutar • Mencampur
• Mengirim • Mengoperasikan
• Memindahkan • Mengemas
• Mendorong • Membungkus
KATA KERJA OPERASIONAL
Perangkaian
• Mengalihkan • Menyetir
• Mempertajam • Menjeniskan
• Membentuk • Menempel
• Memadankan • Menseketsa
• Menggunakan • Melonggarkan
• Memulai • Menimbang
Contoh kata kerja dalam
ranah Afektif  diketahui,
dirasakan,
Menerima diamalkan
: Memilih, bertanya, menggunakan
Merespon : Menjawab, mendisKusikan, mencoba,
mengulang
Penilaian : Bertukar pikiran,
mempertimbangkan,memulai,
mengundang, bekerjasama
Mengorgan : Menggantikan, menukar, mengubah,
isasikan membedakan, menyusun,
mempersipkan, menghubungkan.
Mengkarak : Membela, mempertahankan,
ter memajukan, memberi semangat,
menyokong, mempersembahkan
KATA KERJA OPERASIONAL
Pengenalan/Menerima
• Memilih
• Mempertanyakan
• Mengikuti
• Memberi
• Menganut
• Mematuhi
• Meminati
KATA KERJA OPERASIONAL
Pemberian
respon/Menanggapi
 Menjawab
 Membantu
 Mengajukan
 Mengompromikan
 Menyenangi
 Menyambut
 Mendukung
 Menyetujui
 Menampilkan
 Melaporkan
 Memilih
 Mengatakan
 Memilah
 Menolak
KATA KERJA OPERASIONAL
Penghargaan terhadap
nilai/Menilai
 Mengasumsikan
 Meyakini
 Melengkapi
 Meyakinkan
 Memperjelas
 Memprakarsai
 Mengimani
 Mengundang
 Menggabungkan
 Mengusulkan
 Menekankan
 Menyumbang
KATA KERJA OPERASIONAL
Pengorganisasian/Mengelola
 Menganut
 Mengubah
 Menata
 Mengklasifikasikan
 Mengombinasikan
 Mempertahankan
 Membangun
 Membentuk pendapat
 Memadukan
 Mengelola
 Menegosiasi
 Merembuk
kata kerja dapat langsung
dijadikan pertanyaan misal
(x) dapatkah
 Mengubah perilaku
kamu
memahami
Berakhlak mulia…. (v) dapatkah
 Mempengaruhi
kamu menjelaskan …
 Mendengarkan
 Mengkualifikasi
 Melayani
 Menunjukkan
 Membuktikan
 Memecahkan
BAGAIMANA MERUMUSKAN
TUJUAN INTRUKSIONAL
Setelah … siswa mampu membandingkan ciri-
ciri kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013
minimal 3 hal
Lanjutan .....
A statement of a learning objective contains a
verb (an action) and an object (usually a noun).
• The verb generally refers to [actions
associated with] the intended cognitive process.
• The object generally describes the knowledge
students are expected to acquire or construct.
(Anderson and Krathwohl, 2001, pp. 4–5)
Standar Kompetensi
(Kompetensi Matakuliah)
Merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta
didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap
kelas dan/atau semester pada
suatu matakuliah.
Cara merumuskan Standar
Kompetensi/Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah
• Memilik cakupan yang luas untuk mata kuliah
• Mencakup tiga aspek domain: kognitif,
psikomotor, dan afektif
• Menggunakan kata kerja (Verbs) yang
luas/belum operasional.
• Contoh: mendeskripsikan, menganalisis,
mengevaluasi, dll.
CONTOH KATA KERJA SK/CP
MK/CP MK
• Mengidefinisika • Membandingka
n n
• Menerapkan • Menganalisis
• Mengkonstruksi • Mengklasifikasik
kan an
• Mengidentifikasi • Mengoperasikan
kan
• Menafsirkan
• Mengenal
• Membuktikan
• Menyelesaikan
• Mengevaluasi
• Menyusun
• Mengelola
• Mengaplikasikan
Contoh: cara merumuskan Standar
Kompetensi/Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah
Bidang Kemampuan Deskripsi tingkat Deskripsi tingkat
kemampuan keluasan dan
kerumitan materi
keilmuan

Kognitif Menganalisis Masalah Kesulitan


belajar siswa
Psikomotorik Membuat Rencana Program
penanganan
Afektif Menyajikan Berdasarkan fakta
dan norma
Rumusan Learning Outcome:
Mampu menganalisis kesulitan belajar siswa dan membuat
rencana program penerapannya berdasarkan hasil analisis,
serta mampu menyajikan sesuai fakta dan norma
Cara merumuSK/CP MKan
Kompetensi/Capaian Pembelajaran
Bidang DeSK/CP MKripsi DeSK/CP MKripsi tingkat
Kemampuan tingkat kemampuan keluasan dan kerumitan
materi keilmuan

Kognitif Menganalisis Prinsip strategi


pembelajaran biologi
Psikomotori Membuat Perencanaan dan
k pelaksanaan
Medemosntrasikan pembelajaran
Afektif Menyajikan Berdasarkan teori
strategi pembelajaran
Rumusan Learning Outcome:
Mampu menganalisis prinsip strategi pembelajaran dan
membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil analisis,
serta mampu menyajikan sesuai teori strategi pembelajaran
dan mendemostrasikannya.
Contoh 1
Contoh Standar Kompetensi/CP
MK
Matakuliah: Strategi Pembelajaran
Jur Pendidikan Biologi-UMM
• Mengaplikasikan prinsip-prinsip
strategi pembelajaran dalam
pembelajaran biologi dan
penelitian berbasis strategi
pembelajaran (C6, A4, P2)
Contoh 2
Contoh Standar Kompetensi/CP
MK
Matakuliah: Strategi Pembelajaran
Jur Pendidikan Biologi-UMM
• Mengaplikasikan prinsip-prinsip
strategi pembelajaran dalam
mendemostrasikan
pembelajaran biologi dan
penelitian berbasis strategi
pembelajaran (C6, A4, P2)
Contoh 3
Contoh Standar Kompetensi/CP
MK
Matakuliah: Strategi Pembelajaran
Jur Pendidikan Biologi-UMM
• Mendesain pembelajaran biologi
dan penelitian berbasis strategi
pembelajaran (C6, A4, P2)
Kompetensi Dasar
– Sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam
matakuliah tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator dalam suatu
matakuliah.
– Diturunkan dari rumusan SK/CP MK
– Rumusan SK/CP MK dijabarkan
menjadi beberapa rumusan KD
(sesuai dengan keluasan SK/CP)
– Menggunakan kata kerja (verbs)
lebih sepesifik dari verbs rumusan
SK/CP
SK/CP MK/CP MK: Mengaplikasikan prinsip-
prinsip strategi pembelajaran dalam
pembelajaran biologi dan penelitian berbasis
strategi pembelajaran
1. Menguraikan konsep dasar
strategi pembelajaran efektif
(C2, A2)
2. Menganalis penerapan teori-
teori belajar dalam
pembelajaran (C4, A2)
3. Memilih pendekatan
pembelajaran yang sesuai mata
pelajaran Biologi (C4, A3)
4. Memilih model pembelajaran
yang sesuai mata pelajaran
Lanjutan
6. Memilih dan menetapkan metode dan
teknik pembelajaran sesuai mata
pelajaran Biologi (C5, A3, P2)
7. Mengaplikasikan model, pendekatan,
strategi, metode dan teknik dalam
pembelajaran (C6, A4, P2)
8. Menetapkan materi esensial
(C5,A3,P2)
9. Mengelola kelas yang efektif
(C5,A3,P2)
10. Mengaplikasikan permasalahan
pembelajaran dalam penelitian
(C6,A3,P2)
CONTOH KATA KERJA KD
• Mengidentifikasi
• Menafsirkan
kan
• Menerapkan
• Membaca
• Menentukan
• Mengucapkan
• Menyusun
• Menceritakan
• Menyimpulkan
• Menyelesaikan
• Menerjemahkan
• Menganalisis
• Mensintesis
• Mengevaluasi
CONTOH KATA KERJA KD
• Menghitung • Mensaripatikan
• MendeSK/CP • Meragakan
MKripsikan • Menemukan
• Menguraikan • Menggunakan
• Mengurutkan • Melaporkan
• Mendemonstrasika • Membuat
n
• Mensimulasikan • Mengukur
• Melafalkan • Menghitung
• Menyusun • Membedakan
• Menunjukkan • Menggambarkan
• Menggerakkan • Melukis
• Melakukan
Keterangan:
 Satu kata kerja tertentu (misal
mengidentifikasikan) dapat dipakai pada
SK/CP MK dan KD. Perbedaannya adalah
pada SK/CP MK cakupannya lebih luas dari
KD.
 Satu SK/CP MK dapat dipecah menjadi
lebih dari 3 sampai 6 butir atau lebih KD.
 Satu KD harus dapat dipecah menjadi
minimal 2 butir indikator.
 Pada SK/CP MKdan KD belum memuat
indikator secara rinci.
INDIKATOR
1. Ciri perilaku (bukti terukur) yang
dapat memberikan gambaran
bahwa peserta didik telah
mencapai kompetensi dasar
2. Penanda pencapaian kompetensi
dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
INDIKATOR
3. Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik,
satuan pendidikan, dan
potensi daerah.
4. Rumusannya menggunakan
kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi.
5. Digunakan sebagai dasar
untuk menyusun alat
penilaian.
KD: Memilih model
pembelajaran yang sesuai mata
pelajaran Biologi
Indikator
 MenjelaSK/CP MKan pengertian model
pembelajaran.
 Mengidentifikasi macam-macam model
pembelajaran
 Menganalisis model pembelajaran efektif.
 Menetapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan mata pelajaran Biologi
PENJELASAN
1. Satu kata kerja tertentu misalnya
"mengidentifikasi" dapat
digunakan baik pada standar
kompotensi maupun KD. Hanya
saja cakupan materi pembelajaran
pada standar kompotensi lebih
luas daripada materi pada KD.
2. Satu KD dapat dijabarkan menjadi
sekurang-kurangnya 2 butir
indikator.
Contoh Rumusan Indikator:

• Mengemukakan kembali definisi


manajemen
• MenjelaSK/CP MKan fungsi
manajemen
• Menggambar rangkaian kontrol
cahaya satu arah
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Rumusan tujuan pembelajaran merupakan rumusan
lebih khusus dalam tujuan pembelajaran.
• Rumusan tujuan pembelajaran diturunkan dari
rumusan indikator
• Satu rumusan indikator dapat dijabarkan menjadi 1
(satu) atau lebih rumusan indikator.
• Rumusan tujuan pembelajaran memuat komponen:
1. Peserta didik (Audiens, A)
2. Aktivias/proses kognitif (Behavior, B)
3. Kondisi belajar (Condition, C)
4. Cakupan materi/dimensi pengetahuan (Degree, D)
Komponen-komponen
Tujuan Pembelajaran
A Mahasiswa
Audience
B Penampilan mahasiswa
Behavior
C Dalam keadaan
Condition bagaimana suatu
perilaku ditampilkan
D Degree Tingkat kesempurnaan
penguasaan yang harus
dicapai mahasiswa dalam
menampilkan perilaku
tersebut
Contoh Tujuan Pembelajaran
Tanpa melihat catatan, mahasiswa
dapat mengemukakan kembali
difinisi manajemen menurut P.
Sondang Siagian
Setelah topik ini dibahas,
mahasiswa dapat menjelaSK/CP
MKan fungsi manajemen sesuai
dengan handout.
Dengan menggunakan kertas A4,
pensil mahasiswa dapat
menggambar rangkaian kontrol

Anda mungkin juga menyukai