Dosen Pengampuh :
Ns. Fauziah H. Tambula, M.Kep
Disusun Oleh :
1. Grasya Tanti Gantimo NIM : 22010020
2. Marjulina Bahola NIM : 22010026
3. Silfeni NIM : 22010042
4. Siti Nurhaliza NIM : 22010043
5. Tri Prameswari Putri NIM : 22010046
6. Vita Anggriani. Galib NIM : 22010049
Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa. atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah k3 dalam keperawatan.
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat masih jauh dari kata sempurna, dan
memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan laporan penelitian ini.
Selain itu, kami sebagai penulis berharap bahwa dengan makalah ini dapat menambah
wawasan serta ilmu bagi pembaca.
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………... 5
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti memiliki tingkat risiko bahaya tergantung dari
seberapa sulit pekerjaan tersebut dan beberapa besar peluang terjadinya risiko bahaya
pada pekerjaan yang kita lakukan tersebut.
Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah ( K3) adalah suatu kondisi kerja yang
terbebas dari risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera, penyakit,kerusakan
serta gangguan lingkungan.
Keselamatan dan Kesehatan kerja bertujuan melindungi pekerja atas keselamatannya
agar dapat mengakibatkan produktifitas yang baik. Menjamin semua pekerja yang berada
di tempat kerja menjaga dan merawat sumber sumber produksi secara aman dan efisien.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari risiko
2. Untuk mengetahui pengertian hazard ( bahaya )
3. Untuk mengetahui pengertian asuhan keperawatan.
4. Untuk mengetahui risiko yang terjadi dalam pengkajian asuhan keperawatan.
5. Untuk mengetahui apa saja Upaya dalam meminimalkan risiko pada pengkajian
asuhan keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
1
A. Pengertian Risiko
Risiko adalah gabungan dari kemungkinan atau frekuensi dan akibat atau
konsekuensi dari terjadinya bahaya tersebut. Penilaian risiko adalah penilaian
menyeluruh untuk mengidentifikasi bahaya dan menentukan apakah risiko dapat
diterima. Manajeemn risiko adalah pengelolaan risiko yang mencakup indentifikasi
penilaian dan pengendalian risiko. Manajemen risiko terdiri dari tiga Langkah
pelaksanaan yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko.
Risiko adalah besarnya kerugian atau kemungkinan terjadi korban manusia,
kerusakan dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu
daerah pada suatu waktu tertentu
2
Asuhan keperawatan memiliki manfaat untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan dalam bidang keperawatan.
3
2.Upaya Mencegah Dan Menimalkan Risiko Dalam Pengkajian Asuhan Keperawatan
Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam tahap pengkajian tersebut yaitu :
Perawat harus memperkenalkan identitas diri baik kepada pasien maupun kepada
keluarga
Perawat hendak tidak menyinggungn perasan klien saat pengkajian
dilakukan,misalnya menggunakan masker yang sebenarnya tidak perlu dipakai
Perawat juga dapat membangun kepercayaan kepada pasien
Dalam merawat pasien,perawat harus memperlakukan setiap pasien dengan sama
Pada saat melakukan wawancara dengan pasien,perawat harus menjadi pendengar
yang baik,perawat harus mampu menempatkan diri sebagai tempat curhat pasien
sebaik dan diharapkan menggunakan bahasa serta tutur kata yang sopan.
Ketika pasien terlihat dalam keadaan tidak terkontrol dan susah untuk didekati,
maka perawat dapat melakukan pengkajian kepada keluarganya terlebih dahulu
Saat melakukan pemeriksaan fisik, perawat harus meminta persetujuan dari klien
terlebih dahulu
Perawat harus menggunakan APD saat melakukan pemeriksaan fisik pada klien
Perawat jg harus melaporkan setiap adanya Tindakan kekerasan dalam bentuk
apapun kepada pihak rumah sakit
Perawat juga harus menghindari memegang benda yang mungkin telah
terkontaminasi
Sebelum menuju klien hendaknya perawat mencuci tangan.
BAB II
PENUTUP
4
A. Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah ( K3) adalah suatu kondisi kerja yang
terbebas dari risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera, penyakit,kerusakan
serta gangguan lingkungan.
Keselamatan dan Kesehatan kerja bertujuan melindungi pekerja atas keselamatannya
agar dapat mengakibatkan produktifitas yang baik. Menjamin semua pekerja yang berada
di tempat kerja menjaga dan merawat sumber sumber produksi secara aman dan efisien.
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang berpotensi tinggi terhadap terjadinya
kecelakaan kerja. Adanya bahan mudah terbakar, gas medis radiasi dan bahan kimia yang
membutuhkan perhatian serius terhadap keselamatan pasien, staf, dan umum.
Risiko adalah besarnya kerugian atau kemungkinan terjadi korban manusia, kerusakan
dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu daerah pada suatu
waktu tertentu. Sedangkan hazard merupakan suatu kondisi secara alamiah maupun
karena ulahmanusia yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan
kehilangan jiwa manuisa. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana tetapi tidak semua
bahaya selalu menjadi bencana
Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, tentu perawat tidak akan
pernah terlepas dari risiko dan bahaya. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah risiko dan bahaya terhadap proses keperawatan, dimana kita sebagai
seorang perawat harus berhati-hati dalam melakukan asuhan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ramdan,Iwan M.,dkk.2017. Analisi Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada
Perawat.