Anda di halaman 1dari 9

K3 Dalam Keperawatan

“ Risiko Dan Bahaya Dalam Pengkajian Asuhan Keperawatan “

Dosen Pengampuh :
Ns. Fauziah H. Tambula, M.Kep

Disusun Oleh :
1. Grasya Tanti Gantimo NIM : 22010020
2. Marjulina Bahola NIM : 22010026
3. Silfeni NIM : 22010042
4. Siti Nurhaliza NIM : 22010043
5. Tri Prameswari Putri NIM : 22010046
6. Vita Anggriani. Galib NIM : 22010049

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Husada Mandiri Poso
Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa. atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah k3 dalam keperawatan.
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat masih jauh dari kata sempurna, dan
memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan laporan penelitian ini.
Selain itu, kami sebagai penulis berharap bahwa dengan makalah ini dapat menambah
wawasan serta ilmu bagi pembaca.

Poso, 10 September 2023


DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………… iii

Bab 1 : Pendahuluan ………………………………………………………………………... 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………... 1


B. Tujuan …………………………………………………………………………… 1

Bab II : Pembahasan ………………………………………………………………………… 2

A. Pengertian Risiko ……………………………………………………………….. 2


B. Pengertian Hazard ( Bahaya) ……………………………………………………. 2
C. Pengertian Asuhan Keperawatan …………………………………………………2
D. Risiko Dan Upaya Pencegahan Dalam Pengkajian Asuhan Keperawatan ……… 3
1. Risiko Dalam Pengkajian Keperawatan ……………………………………… 3
2. Upaya Meminimalkan Dan Mencegah Risiko Dalam Pengkajian Asuhan
Keperawatan ………………………………………………………………….. 4

Bab III : Penutup ……………………………………………………………………………. 5

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………... 5

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………….. 6

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti memiliki tingkat risiko bahaya tergantung dari
seberapa sulit pekerjaan tersebut dan beberapa besar peluang terjadinya risiko bahaya
pada pekerjaan yang kita lakukan tersebut.
Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah ( K3) adalah suatu kondisi kerja yang
terbebas dari risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera, penyakit,kerusakan
serta gangguan lingkungan.
Keselamatan dan Kesehatan kerja bertujuan melindungi pekerja atas keselamatannya
agar dapat mengakibatkan produktifitas yang baik. Menjamin semua pekerja yang berada
di tempat kerja menjaga dan merawat sumber sumber produksi secara aman dan efisien.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari risiko
2. Untuk mengetahui pengertian hazard ( bahaya )
3. Untuk mengetahui pengertian asuhan keperawatan.
4. Untuk mengetahui risiko yang terjadi dalam pengkajian asuhan keperawatan.
5. Untuk mengetahui apa saja Upaya dalam meminimalkan risiko pada pengkajian
asuhan keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN

1
A. Pengertian Risiko
Risiko adalah gabungan dari kemungkinan atau frekuensi dan akibat atau
konsekuensi dari terjadinya bahaya tersebut. Penilaian risiko adalah penilaian
menyeluruh untuk mengidentifikasi bahaya dan menentukan apakah risiko dapat
diterima. Manajeemn risiko adalah pengelolaan risiko yang mencakup indentifikasi
penilaian dan pengendalian risiko. Manajemen risiko terdiri dari tiga Langkah
pelaksanaan yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko.
Risiko adalah besarnya kerugian atau kemungkinan terjadi korban manusia,
kerusakan dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu
daerah pada suatu waktu tertentu

B. Pengertian Hazard ( Bahaya )


Hazard adalah :
1. Suatu kondisi secara alamiah maupun karena ulahmanusia yang berpotensi
menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manuisa.
2. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi
bencana.
Secara umum terdapat lima factor bahaya K3 di tempat kerja, antara lain : factor
bahaya biologi seperti : jamur, virus, bakteri dan lain-lain. Factor bahaya kimia,
seperti : gas, debu, bahan beracun, dan lain -lain. Factor bahaya biomekanik, seperti
: posisi kerja Gerakan, dan lain-lain titik factor bahaya sosial psikologis, seperti :
stress, kekerasan dan lain-lain.

C. Pengertian Asuhan Keperawatan


Asuhan keperawatan adalah suatu pendekatan untuk pemecahan masalah yang
memampukan perawat untuk mengatur dan memberikan asuhan keperawatan. Standar
asuhan keperawatan ini tercantum dalam standar praktik klinis keperawatan yang
terdiri darilima fase asuhan keperawatan. Lima (5) fase tersebut yaitu:
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Implementasi, dan
5. Evaluasi.

2
Asuhan keperawatan memiliki manfaat untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan dalam bidang keperawatan.

D. Risiko Dan Upaya Pencegahan Dalam Pengkajian Asuhan Keperawatan.


1. Risiko Dalam Pengkajian Keperawatan.
Risiko melekat dari tindakan pelayanan kesehatan dalam hal ini pada saat
melakukan pengkajian asuhan keperawatan adalah bahwa dalam kegiatan ini yang
diukur adalah upaya yang dilakukan. Pada proses pengkajian data, hal-hal yang
dapat saja bisa terjadi adalah:
a) Kurangnya informasi atau data yang diberikan oleh keluarga pasien atau
pasien itu sendiri atau dalam kata lain menyembunyikan suatu hal, sehingga
dalam proses pengkajian kurang lengkap. Akibatnya perawat ataupun dokter
akan salah dalam memberikan perawatan sehingga berbahaya terhadap
pasien.

b) Pada saat melakukan pengkajian dapat juga terjadi di kejadian tertularnya


penyakit dalam hal ini seperti kontak fisik maupun udara titik pada saat
perawat melakukan perawatan ataupun pengkajian kepada pasien maka
perawat mempunyai risiko tertular penyakit dari pasien tersebut.

c) Mendapatkan cacian atau pelecehan verbal saat melakukan pengkajian


ataupun pada proses wawancara. Ketika perawat menanyakan data atau
informasi pasien namun, keluarga pasien menyembunyikannya. Sehingga
demi keselamatan pasien perawat tetap menanyakan sehingga pasien atau
keluarga kurang menyukainya dan akhirnya mendapatkan cacian atau
perlakuan tidak baik.

d) Dalam melakukan pengkajian atau pemeriksaan perawat bisa saja


mendapatkan kekerasan fisik dari pasien ataupun keluarga pasien. Misalnya
pasien ataupun keluarga yang tidak menyukai proses perawatan atau
pengkajian dapat saja melakukan kekerasan fisik terhadap perawat.

3
2.Upaya Mencegah Dan Menimalkan Risiko Dalam Pengkajian Asuhan Keperawatan
Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam tahap pengkajian tersebut yaitu :
 Perawat harus memperkenalkan identitas diri baik kepada pasien maupun kepada
keluarga
 Perawat hendak tidak menyinggungn perasan klien saat pengkajian
dilakukan,misalnya menggunakan masker yang sebenarnya tidak perlu dipakai
 Perawat juga dapat membangun kepercayaan kepada pasien
 Dalam merawat pasien,perawat harus memperlakukan setiap pasien dengan sama
 Pada saat melakukan wawancara dengan pasien,perawat harus menjadi pendengar
yang baik,perawat harus mampu menempatkan diri sebagai tempat curhat pasien
sebaik dan diharapkan menggunakan bahasa serta tutur kata yang sopan.
 Ketika pasien terlihat dalam keadaan tidak terkontrol dan susah untuk didekati,
maka perawat dapat melakukan pengkajian kepada keluarganya terlebih dahulu
 Saat melakukan pemeriksaan fisik, perawat harus meminta persetujuan dari klien
terlebih dahulu
 Perawat harus menggunakan APD saat melakukan pemeriksaan fisik pada klien
 Perawat jg harus melaporkan setiap adanya Tindakan kekerasan dalam bentuk
apapun kepada pihak rumah sakit
 Perawat juga harus menghindari memegang benda yang mungkin telah
terkontaminasi
 Sebelum menuju klien hendaknya perawat mencuci tangan.
BAB II
PENUTUP
4

A. Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah ( K3) adalah suatu kondisi kerja yang
terbebas dari risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera, penyakit,kerusakan
serta gangguan lingkungan.
Keselamatan dan Kesehatan kerja bertujuan melindungi pekerja atas keselamatannya
agar dapat mengakibatkan produktifitas yang baik. Menjamin semua pekerja yang berada
di tempat kerja menjaga dan merawat sumber sumber produksi secara aman dan efisien.
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang berpotensi tinggi terhadap terjadinya
kecelakaan kerja. Adanya bahan mudah terbakar, gas medis radiasi dan bahan kimia yang
membutuhkan perhatian serius terhadap keselamatan pasien, staf, dan umum.
Risiko adalah besarnya kerugian atau kemungkinan terjadi korban manusia, kerusakan
dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu daerah pada suatu
waktu tertentu. Sedangkan hazard merupakan suatu kondisi secara alamiah maupun
karena ulahmanusia yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan
kehilangan jiwa manuisa. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana tetapi tidak semua
bahaya selalu menjadi bencana

Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, tentu perawat tidak akan
pernah terlepas dari risiko dan bahaya. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah risiko dan bahaya terhadap proses keperawatan, dimana kita sebagai
seorang perawat harus berhati-hati dalam melakukan asuhan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Nikita gina chesena sembiring,2010,https://osf.io/pcna9/download 5

Ramdan,Iwan M.,dkk.2017. Analisi Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada
Perawat.

Anda mungkin juga menyukai