Anda di halaman 1dari 13

Pengantar Teknologi

Informasi dalam
Keperawatan
BY: H A DI JAYUSMA N ,S.KOM ., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI
• Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen
bahwa teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
• Oxford English Dictonary (OED): Teknologi informasi adalah hardware dan software
dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam
konteks bisnis atau usaha.
• Williams dan Sawyer (2003): Menurut Williams dan Sawyer, bahwa pengertian
teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
• Martin (1999): Menurut Martin, teknologi informasi merupakan teknologi yang
tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
TEKNOLOGI INFORMASI

➢Bidang pengelolaan yang mencakup berbagai


bidang. Yang termasuk dalam berbagai bidang
adalah seperti berikut ini:
1. Sistem operasi komputer ( Windows, Linux, Mac
OS, dll)
2. Sistem informasi
3. Perangkat keras komputer
4. Bahasa pemrograman dan konstruksinya
➢Teknologi informasi membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi.
Sistem Informasi Keperawatan
• Kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yang disusun untuk mempermudah
manajemen, pengambilan data dan pelaksanaan
asuhan keperawatan
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan

• Usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat terjadi


pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, penggunaannya
mencakup automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status
dan perawatan pasien dan penyimpanan hasil sensus dan gambaran
staf keperawatan untuk analisa kecenderungan masa depan staf.
• Pada pertengahan tahun 1970-an perawat mulai menerapkan sistem
informasi manajemen keperawatan.
• Pada akhir tahun 1980-an munculah sistem mikro komputer yang
semakin mendukung pengembangan sistem informasi keperawatan.
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan

• Di Indonesia sistem informasi manajemen keperawatan masih minim


penerapannya, pendokumentasian keperawatan umumnya masih
menggunakan pendokumentasian tertulis.
• Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi tentang sistem informasi
kesehatan nasional, yaitu Reliable Health Information
2010 (Depkes,2001).
• Pada perencanaannya sistem informasi kesehatan akan di bangun di
Rumah Sakit kemudian di masyarakat, tetapi pelaksanaannya belum
optimal.
Manfaat TI Keperawatan

• Seorang perawat harus


mampu melaksanakan
asuhan keperawatan
sesuai standar, yaitu dari
mulai pengkajian sampai
evaluasi dan yang sangat
penting adalah disertai
dengan sistem
pendokumentasian yang
baik.
• Realitanya di lapangan, asuhan keperawatan yang dilakukan
masih bersifat manual dan konvensional, belum disertai dengan
sistem /perangkat teknologi yang memadai.
• Sehingga perawat mempunyai potensi yang besar terhadap
proses terjadinya kelalaian dalam praktik.
• Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
maka sangat dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem
pendokumentasian asuhan keperawatan yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen.
• Dengan adanya kemajuan
teknologi informasi dan
komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat
untuk memiliki sistem
pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik
dengan menggunakan Sistem
Informasi Manajemen.
Fungsi Sistem Informasi Keperawatan

• Proses perawatan pasien


• Proses managemen bangsal
• Proses Komunikasi
• Proses Pendidikan dan
Penelitian
Keuntungan Menggunakan Sistem
Informasi Keperawatan
• Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
• Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
• Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
• Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang
dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung
jawabkan.
• Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai