DISUSUN OLEH :
NIM : 200106031
KELAS :C
TAHUN 2021
PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER,DAN TERSIER PADA MASALAH
PADA KASUS KRITIS BERBAGAI SISTEM TUBUH
A. Perilaku Kesehatan
B. Perilaku Pencegahan
Pencegahan Primordial
Pencegahan Primer
a. Promosi kesehatan
Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi campak,
pendidikan dan latihan mengenai pengetahuan mengenai Campak.
Disamping kepada penderita Campak, edukasi juga diberikan kepada
anggota keluarganya, kelompok masyarakat beresiko tinggi dan pihak
-pihak perencana kebijakan kesehatan. Berbagai materi yang perlu
diberikan kepada pasien Campak adalah definisi penyakit Campak, faktor-
faktor yang berpengaruh pada timbulnya Campak dan upaya-upaya
menekan Campak, pengelolaan Campak secara umum, pencega han dan
pengenalan komplikasi Campak.
b. Proteksi spesifik
Proteksi spesifik dapat dilakukan dengan pemberian vaksi. vaksin di
diberikan secara subkutan sebanyak 0,5 ml. vaksin campak tidak boleh
diberikan pada wanita hamil, anak dengan TBC yang tidak diobati,
penderita leukemia. Vaksin Campak dapat diberikan sebagai vaksin
monovalen atau polivalen yaitu vaksin measles-mumps-rubella
(MMR).vaksin monovalen diberikan pada bayi usia 9 bulan, sedangkan
vaksin polivalen diberikan pada anak usia 15 bulan. Penting diperhatikan
penyimpanan dan transportasi vaksin harus pada temperature antara 2ºC -
8ºC atau ± 4ºC, vaksin tersebut harus dihindarkan dari sinar matahari.
Mudah rusak oleh zat pengawet atau bahan kimia dan setelah dibuka
hanya tahan 4 jam.
Pencegahan Sekunder
a. Deteksi dini
Deteksi dini dilakukan untuk menghindari terjadinya sakit, maka perlu
upaya sedini mungkin untukmengenal kondisi, maka dari itu harap
diketahui faktorfaktor yang menimbulkan gangguan dan gejala-gejalanya
sebagai bentuk deteksi diagnosis. Deteksi yang biasa dilakukan ialah
mengenali gejala-gejala abnormalitas (ketidakwajaran) pada suatu
penyakit. Pendekatan diagnosis ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kekalutan yang lebih parah yang dapat merusak kepribadian. hal tersebut
dapat membantu individu dalam mengembangkan cara berfikir, cara
berperasaan, dan cara berperilaku yang baik danbenar, sehingga eksistensi
seseorang bisa diterima dan diakui dalam lingkungan sosialnya sebagai
sosok insan yang sehat secara sempurna.
b. Pengobatan Tepat
Penderita Campak tanpa komplikasi dapat berobat jalan. tidak ada obat
yang secara langsung dapat bekerja pada virus Campak. Anak memerlukan
istirahat di tempat tidur, kompres dengan air hangat bila demam tinggi.
Anak harus diberi cukup cairan dan kalori, sedangkan pasien perlu
diperhatikan dengan memperbaiki kebutuhan cairan, diet disesuaikan
dengan kebutuhan penderita dan berikan vitamin A 100.000 IU per oral
satu kali. Apabila terdapat malnutrisi pemberian vitamin A ditambah
dengan 1500 IU tiap hari. Dan bila terdapat komplikasi, maka dilakukan
pengobatan untuk mengatasi komplikasi yang timbul.
Pencegahan Tersier
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/7dd8c3551162ec61484b
70bcc2fcc999.pdf NI WAYAN SEPTARINI,2017, MODUL METODE
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR