DISUSUN OLEH :
NIM : 200106031
KELAS :C
TAHUN 2021
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Hak Asasi
Manusia dan Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai Penata Anestesi.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu saya baik
secara moral maupun materi, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak mendasar yang melekat akan keberadaan manusia disepanjang
kehidupanya. Kesehatan sebagai isu dan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM), merupakan
hak atas derajat kesehatan yang optimal, yang berarti setiap manusia memiliki hak atas
derajat kesehatan yang optimal dan dengan demikian menimbulkan konsekuensi bagi negara
yang berkewajiban memenuhi hak tersebut, dan hal demikian bukan merupakan sesuatu yang
tidak berdasar.
Menurut undang-undang nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 1
yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah,
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harakat dan martabat manusia.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka wajib bagi negara untuk melindungi hak-hak
warga negaranya tidak terkecuali bagi Narapidana yang sedang menjalani masa pembinaan di
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS). Seperangkat hak-hak yang terkandung dalam HAM
wajib dilindungi oleh negara termasuk diantaranya merupakan hak kesehatan yang
merupakan elaborasi dari hak hidup yang tercantum dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Hak kesehatan sebagai bagian dari HAM harus diwujudkan dalam bentuk pemberian
berbagai upaya pemenuhan kesehatan kepada seluruh masyarakat dengan adanya
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkualitas (Hafid Abbas, 2008 :1). Bentuk
kewajiban bagi warga nergara terhadap pemenuhan hak kesehatan ialah dengan memberikan
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak, ketentuan
ini terdapat dalam Pasal 34 ayat (3) UUD NRI 1945.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan?
2. Apa saja dasar hukum HAM yang terkandung dalam ruang lingkup Penata Anestesi?
3. Apa saja upaya kesehatan yang terkandung didalamnya?
C. TUJUAN
Agar mahasiswa/i mengetahui HAM dan implementasinya pada lingkup Penata Anestesi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PETA KONSEP
2019. “Analisa Pemenuhan Hak Asasi Manusia Pada Persetujuan Kedokteran Pada Tindakan
Anestesi di RS Keraton Kabupaten Pekalongan” http://repository.unika.ac.id/18121/ (diakses
pada 9 Mei, Pukul 10.11)
Riyanto, Benny, dkk. 2018. Analisis Terhadap Pelaksanaan Layanan Kesehatan Bagi
Tahanan, Narapidana, dan Anak Didik Pemasyarakatan. Jakarta: BALITBANGKUMHAM
Press
Suhartini, Endeh, dkk. 2019. Hukum kesehatan bagi tahanan dan warga binaan
pemasyarakatan di Indonesia. Depok: Rajawali Pers.