(IFNA)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Aspek Legal Etik Keperawatan
Anestesi
Dosen Pembimbing : Yustiana Olfah, APP.M.Kes
Disusun Oleh
D IV KEPERAWATAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengertian dan Aplikasi Kode Etik Keperawatan Anestesi Interntional (IFNA)” ini
tanpa aral suatu apapun.
Tanpa bantuan berbagai pihak tak mungkin kami dapat menyusun makalah
ini. Oleh sebab itu kami ucapkan terima kasih kepada :
Tak ada gading yang tak retak, tentu saja makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan
pembuatan makalah yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..........................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................iii
Daftar Pustaka............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kode etik merupakan salah satu ciri/persyaratan profesi, yang
memberikan arti penting dalam penelitian, mempertahankan dan
meningkatkan standar profesi. Kode etik menunjukkan bahwa tanggung jawab
dan kepercayaan pada masyarakat telah diterima oleh profesi (Kelly, 1987).
Apabila seorang anggota melanggar kode etik profesi, organisasi profesi dapat
memberi sanksi atau mengeluarkan anggota tersebut.
Untuk dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat terhadap
masalah yang menyangkut etika, perawat harus banyak berlatih mencoba
menganalisa masalah etis yang dapat diperoleh dari berbagai buku, jurnal
ataupun artikel.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan Kode Etik Keperawatan Anestesi International
(IFNA)
2. Untuk mengetahui penerapan Kode Etik Keperawatan Anestesi
International (IFNA)
BAB II
TINJAUAN TEORI
Tujuan dari kode etik adalah untuk mengakui penerimaan suatu profesi
terhadap tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diberikan oleh
masyarakat dan sebagai pengakuan di tingkat internasional. Kewajiban yang
melekat dalam menjalankan Kode Etik IFNA berasal dari premis bahwa
sebagai profesional kesehatan, ahli perawat anestesi harus berusaha keras,
baik secara individu maupun dalam kelompok, untuk mengejar standar etika
tertinggi. Perawat anestesi menunjukkan keahlian dalam pembuatan
keputusan etis dan membantu memecahkan masalah yang terjadi seperti
dilema etika. Perawat ahli anestesi berbagi tanggung jawab dengan tenaga
kesehatan lainnya untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk hak
budaya, hak untuk memilih hidup, dan diperlakukan dengan rasa hormat.
Perawatan yang diberikan tidak dibatasi oleh pertimbangan usia, warna kulit,
kepercayaan, budaya, kecacatan atau penyakit, jenis kelamin, orientasi
seksual, kebangsaan, politik, ras, atau status sosial.
Kode etik adalah panduan tindakan yang didasarkan pada nilai dan kebutuhan
masyarakat. Untuk mencapai tujuannya, kode etik harus dipahami,
diinternalisasi, dan diterapkan oleh ahli perawat anestesi di semua aspek
pekerjaan mereka.
The ICN Code of Ethics for Nurses. Geneva, Switzerland : International Council of
Nurses ; 2012