Anda di halaman 1dari 10

SOAL DAN JAWABAN KDKA

OLEH

KELOMPOK 2

1. Dalila Safaraz (P07120320002)


2. Hazira Izzati Zeni (P07120320049)
3. Ningrum Neni Pratiwi (P07120320011)
4. Azizah Widya Rahmatia (P07120320043)
5. Nurul Fitriati Handayani (P07120320018)
6. Syifa Mutiara (P07120320037)
7. Aulia Intan Puri William (P07120320024)
8. Bernardina Diamita (P07120320030)

DOSEN

Dr. Catur Budi Susilo, S.Pd.,S.Kp.,M.Kes

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


1. Yang bukan merupakan tugas perawat anestesi adalah ?
a) Melakukan persiapan alat dan obat-obatan yang akan dipergunakan untuk
tindakan anestesi pada pasien yang akan menjalani pembedahan di kamar operasi
b) Melakukan tindakan anestesi sesuai prosedur tetap atas petunjuk yang diberikan
oleh dokter spesialis anestesi
c) Melakukan pengawasan atau monitoring pasien selama menjalani tindakan
pembedahan
d) Melakukan upaya resusitasi dan pengelolaan apabila diperlukan selama pasien
menjalani pembedahan dan pemulihan.
e) Mencatat obat obat yang ada di lab

Jawaban E

2. Tanggung jawab perawat anestesi adalah ?


a) Mendonorkan darahnya untuk pasien
b) Melakukan oprasi sendirian
c) memberikan dan berpartiisipasi dalam penyediaan jasa pelayanan anestesi dan
perawatan lanjutan khusus
d) mencatat nama pasien yang baru masuk
e) mengatur tidur pasien

Jawaban C

Pembahasan :

Tanggung jawab utama perawat anestesi dan reanimasi adalah memberikan dan
berpartisipasi dalam penyediaan jasa pelayanan anestesi dan perawatan lanjutan khusus
terhadap klien yang membutuhkan anestesi, perawatan sistem pernapasan, resusitasi
jantung paru, perawatan intensif, perawatan terapi nyeri, perawatan gawat darurat di
rumah sakit dan dilapangan.

3. Ruang lingkup kerja, serta tindakan mandiri dan tindakan kolaborasi penata anestesi
diatur oleh...
a) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 tahun 2016
b) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 tahun 2016
c) Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016
d) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 tahun 2015
e) Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2015

Jawaban A
4. Berikut ini yang bukan pelayanan anestesi yang dapat dilakukan menurut pasal 13
adalah...
a) Pemberian obat anestesi
b) Pemeliharaan jalan napas
c) Pemasangan alat nebulisasi
d) Pelayanan anestesi sesuai dengan kompetensi tambahan yang diperoleh melalui
pelatihan
e) Pengakhiran tindakan anestesia

Jawaban D

Pembahasan :

Di pasal 13, pelimpahan wewenang secara mandat dari dokter spesialis


anestesiologi atau dokter lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 dalam rangka
membantu pelayanan anestesi meliputi:pelaksanaan anestesia sesuai dengan instruksi
dokter spesialis anestesiologi, pemasangan alat monitoring non invasif, melakukan
pemasangan alat monitoring invasif, pemberian obat anestesi, mengatasi penyulit yang
timbul, pemeliharaan jalan napas, pemasangan alat ventilasi mekanik, pemasangan alat
nebulisasi,pengakhiran tindakan anestesia, dan pendokumentasian pada rekam medik.

5. Dibawah ini yang merupakan konsep etika perawat anestesi reanimasi dan masyarakat
adalah...
A. Perawat anestesi reanimasi melindungi hak privasi klien dengan menjaga rahasia pribadi
klien dari orang-orang yang tidak berhak mengetahui,kecuali karena sesuatu hahl
diperlukan oleh pengadilan.
B. Perawat anestesi reanimasi secara berkesinambungan menunjukkan tingkat kemampuan
yang tinggi.
C. Perawat anestesi reanimasi memberikan pelayanan menurut martabat manusia dan
keunikan klien, yang tidak dibatasi oleh pertumbuhhan sosial ekonomi,sifat pribadi,
dan problem kesehatan yang mendasar.
D. Perawat Anestesi reanimasi bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan profesi
seseorang dan mendukung hak-hak klien.
E. Perawat anestesi reanimasi membina hubungan kerjasama antar perawat anestesi,
dokter anestesi dan tenaga profesi lain yang terkait.

Jawaban :A
pembahasan :
Pilihan B, C,D merupakan kode etik Perawat Anestesi reanimasi dan Praktek,
sedangkan pilihan E merupakan kodeh etik Perawat Anestesi reanimasi dan mitra kerja.
6. 1. Melakukan pemeriksaan pada pasien sebelum menjalani program pembedahan melalui
kunjungan pre-operasi atau konsultasi
2. Melakukan tindakkan perbaikan atau konsultasi ke bagian lain jika ditemukan hal yang
dianggap belum layak pada pasien untuk menjalani pembedahan.
Kedua contoh diatas merupakan ..
A. Tugas dokter anestesi
B. Tanggung jawab penata anestesi
C. Tugas penata anestesi
D. Tugas perawat anestesi
E. Tanggung jawab dokter anestesi

Jawaban :A
Alasan : Tugas dokter anestesi meliputi ;
1. Melakukan pemeriksaan pada pasien sebelum menjalani progrma
pembedahan melalui kunjungan pre-operasi atau konsultasi yang dilakukan
oleh dokter spesial anestesi
2. Melakukan tindakan perbaikan atau konsultasi ke bagian lain jika
ditemukan hal yang dianggap belum layak pada pasien untuk menjalani
pembedahan
3. Menentukan teknik anestesi yang terpilih pada pasien yang akan menjalani
pembedahan dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pada pasien
4. Melakukan tindakan anestesi sesuai dengan prosedur tetap
5. Memberikan pengawasan dan bimbingan kepada perawat anestesi secara
berkesinambungan
6. Senantiasa menambbah dan mengembangkan keilmuan anestesi melalui
pertemuan ilmiah secara berkala dan berkesinambungan

7. Yang tidak termasuk dalam pelayanan asuhan kepenataan pascaanestesi adalah...


A. Pemantauan kondisi pasien pasca pemberian obat anestetika regional.
B. Pemantauan keadaan umum pasien secara menyeluruh dengan baik dan benar.
C. Pemantauan kondisi pasien pasca pemanasan kateter epidural.
D. Penatalaksanaan dalam manajemen nyeri sesuai instruksi dokter spesialis anestesi.
E. Pemantauan kondisi pasien pasca pemberian obat anestetika umum.
Jawaban :B
Pembahasan :
Yang termasuk pelayanan Asuhan Kepenataan pascaanestesi adalah
Merencanakan tindakan kepenataan pasca tindakan anestesia, Penatalaksanaan dalam
manajemen nyeri sesuai instruksi dokter spesialis anestesi, Pemantauan kondisi
pasien pasca pemasangan kateter epidural, Pemantauan kondisi pasien pasca
pemberian obat anestetika regional, Pemantauan kondisi pasien pasca pemberian obat
anestetika umum, Evaluasi hasil kondisi pasien pasca pemasangan kateter epidural,
Evaluasi hasil pemasangan kateter epidural dan pengobatan anestesia regional;
evaluasi hasil pemasangan kateter epidural dan pengobatan anestesia umum,
Pelaksanaan tindakan dalam mengatasi kondisi gawat, Pendokumentasian pemakaian
obat-obatan dan alat kesehatan yang dipakai, Pemeliharaan peralatan agar siap untuk
dipakai pada tindakan anestesia selanjutnya.

8. Pasal 14, menjelaskan tentang pelimpahan wewenang berdasarkan penugasan


pemerintah, berikut merupakan salah satu pelayanan dalam rangka pelimpahan
wewenang yang tepat adalah...
A. Penata Anestesi dapat melakukan tindakan pelayanan anestesi di luar
wewenangnya dalam rangka pertolongan pertama.
B. Wewenang untuk melakukan pelayanan berdasarkan penugasan pemerintah
berlaku dalam keadaan darurat untuk penyelamatan nyawa.
C. Penata Anestesi tidak harus merujuk pasien kepada tenaga kesehatan yang
berkompeten setelah pertolongan pertama selesai dilakukan.
D. Pelatihan sebagaimana dimaksud harus terakreditasi dan bukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
E. Pelimpahan wewenang berdasarkan penugasan pemerintah tidak hanya dapat
dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan milik emerintah dan/atau
pemerintah daerah yang telah terdapat dokter spesialis anestesiologi tetapi bisa
dimana saja.
Jawaban : A 
Pembahasan :

Pelayanan dalam rangka pelimpahan wewenang meliputi, pelayanan anestesi


sesuai dengan kompetensi tambahan yang diperoleh melalui pelatihan, pelatihan
sebagaimana dimaksud harus terakreditasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, pelimpahan wewenang berdasarkan penugasan pemerintah hanya dapat
dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah dan/atau pemerintah
daerah telah terdapat dokter spesialis anestesiologi,  sedangkan wewenang untuk
melakukan pelayanan berdasarkan penugasan pemerintah tidak berlaku dalam keadaan
darurat untuk penyelamatan nyawa, penata Anestesi dapat melakukan tindakan pelayanan
anestesi di luar wewenangnya dalam rangka pertolongan pertama, pertolongan pertama
ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan menstabilkan kondisi pasien, penata Anestesi
wajib merujuk pasien kepada tenaga kesehatan yang berkompeten setelah pertolongan
pertama selesai dilakukan.

9. Perhatikan soal berikut :


1) Melakukan evaluasi berdasarkan kondisi kesehatan pasien serta jenis operasi yang
akan dilangsungkan.
2) Membantu dalam mengatasi rasa sakit dan efek samping yang muncul setelah
operasi
3) Melakukan pemeriksaan pada pasien sebelum menjalani program pembedahan
melalui kunjungan pre-operasi atau konsultasi yang dilakukan oleh dokter spesial
anestesi
4) Melakukan upaya resusitasi dan pengelolaan apabila diperlukan selama pasien
menjalani pembedahan dan pemulihan
5) Pemberian anestesi tambahan jika dibutuhkan
Manakah yang merupakan tanggung jawab dokter anestesi….
A. 1,3,5
B. 1,2,5
C. 1,2,4
D. 2,3,5
E. 3,4,5
Jawabannya B
Pembahasan : Tanggung jawab dokter anestesi antara lain :
1) Melakukan evaluasi berdasarkan kondisi kesehatan pasien serta jenis
operasi yang akan 9 dilangsungkan.
2) Memonitor pasien sejak awal pemberian anestesi, hingga proses
operasi berlangsung
3) Pemberian anestesi tambahan jika dibutuhkan
4) membantu pasien selama masa pemulihan
5) membantu dalam mengatasi rasa sakit dan efek samping yang muncul
setelah operasi
10. Keberhasilan pelayanan anestesi oleh perawat anestesi sangat ditentukan dari pencapaian
kualitas standar profesi meliputi…
A. Pemenuhan tanggung jawab sebagai perawat anestesi
B. Melakukan tugas-tugas perawat anestesi dengan baik
C. standar kompetensi dan kode etik
D. melaksanakan tugas sebagai piñata anestesi yang baik
E. membantu dokter anestesi dengan baik
Jawaban C
Pembahasan :
Keberhasilan pelayanan anestesi oleh perawat anestesi sangat ditentukan dari
pencapaian kualitas standar profesi meliputi standar kompetensi dan kode etik profes
iyang telah ditetapkan, oleh karena itu pemahaman isi standar profesi bagi seluruh
anggota profesi Ikatan Perawat Anestesi Indonesia menjadi suatu keharusan yang perlu
ditaati. Evaluasi dalam rangka penilaian terhadap substansi dan pelaksanaan dari bagi
seluruh perawat anestesi Indonesia, akan senantiasa ditinjau dan dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam jangka waktu sesuai dengan yang dibutuhkan, dimana
penyempurnaannya akan terus disesuaikan dengan perubahan yang terjadi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi di bidang anestesiologi.
11. Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 18 Tahun 2016 yang menjelaskan tentang
ruang lingkup kerja, serta tindakan mandiri dan tindakan kolaborasi Penata Anestesi di
Rumah Sakit. Dalam peraturan tersebut, Penata Anestesi memiliki "senjata" namanya
Asuhan Kepenataan yang lingkupnya dalam 3 kategori kecil, diantaranya adalah ?
A. Pelayanan Asuhan Perawat praanestesi
B. Pelayanan Pendidikan Penata anestesi
C. Pelayanan Pengabdian Penata Anestesi
D. Pelayanan Asuhan Keperawatan Intraanestesi
E. Pelayanan Asuhan kepenataan praanestesi

Jawaban : E
Pembahasan : Dalam Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 18 Tahun 2016 yang
menjelaskan tentang ruang lingkup kerja, serta tindakan mandiri dan tindakan kolaborasi
Penata Anestesi di Rumah Sakit , Penata Anestesi memiliki "senjata" namanya Asuhan
Kepenataan yang lingkupnya dalam 3 kategori kecil, diantaranya :
a. Pelayanan Asuhan kepenataan praanestesi
b. Pelayanan asuhan kepenataan intraanestesi
c. Pelayanan Asuhan Kepenataan pascaanestesi

12. Tanggung jawab dari dokter spesialis anestesi dalam bidang ini lebih dari sekedar
memberikan obat bius selama proses operasi berlangsung. Sang dokter memiliki peran
penting seak awal, sebelum pelaksanaan operasi, dan sesudahnya. Sebelum operasi
dilakukan, apa sajakah tindakan yang dilakukan oleh dokter anestesi terhadap pasien?
A. dokter anestesi memberikan pembiusan pada pasien, dan memastikan pembiusan
bekerja dengan baik.
B. Dokter anestesi mempersiapkan alat alat yang akan digunakan selama operasi
berlangsung
C. Dokter anestesi melakukan Persiapan-persiapan administrasi pasien
D. dokter anestesi akan melakukan evaluasi berdasarkan kondisi kesehatan pasien
serta jenis operasi yang akan dilangsungkan
E. dokter anestesi melakukan pemantauan kondisi pasien

jawaban : D

Pembahasan :

Tanggung jawab dokter anestesi dimulai dari sebelum prosedur operasi


dilaksanakan. Di tahap ini, dokter anestesi bertugas membuat evaluasi sebelum
pembiusan, yakni memastikan kondisi pasien layak untuk menjalani operasi. Selain itu,
dokter anestesi juga akan membuat rencana anestesi yang sesuai dengan kondisi pasien.
Ini termasuk jenis anestesi apa yang akan digunakan, serta metode alat bantu napas yang
akan diberikan.
13. Melakukan operasi pastinya akan dilakukan pembiusan terlebih dahulu, sebelum
memberikan pembiusan pasti ada beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan oleh
dokter anestesi. Apa yang menjadi hal pertimbangan tersebut, kecuali …
a. Memperhatikan kondisi pasien
b. Memastikan jenis anestesi apa yang harus dilakukan
c. Tidak memperhatikan hasil pemeriksaan medis terlebih dahulu
d. Dokter anestesi akan menanyakan ke pasien apakah sudah pernah melakukan
operasi atau belum
e. Pasien memberitahukan masalah kesehatan yang dimiliki,misalnya sakit jantung

Jawabannya : C

14. Di dalam anestesi terdapat beberapa pasal. Pasal berapa yang menjelaskan tentang
pelimpahan wewenang secara mandat dari dokter spesialis anestesiologi atau dokter lain
dalam membantu pelayanan anestesi…
a. Pasal 13
b. Pasal 14
c. Pasal 12
d. Pasal 20
e. Tidak ada yang benar

Jawaban : A

15. Upaya yang bertujuan untuk mengembalikan kesadaran atau mengatasi henti napas dan
henti jantung adalah tujuan dari...
a. Reanimasi
b. Resusitasi
c. Pasca Resusitasi
d. Pasca Anestesi
e. Prosedur Anestesi
Jawaban : B
Pembahasan :
Resusitasi merupakan suatu upaya yang mana bertujuan untuk mengembalikan
kesadaran atau mengatasi henti napas dan henti jantung di dalam tubuh
16. Berikut langkah dari resusitasi jantung dan paru (CPR)
1. Perhatikan kondisi sekitar (danger)
2. Berikan bantuan napas (breathing)
3. Jalan napas (airway)
4. Kompresi dada (compression)
5. Cek respon (response)
Langkah resusitasi jantung dan paru (CPR) dengan benar dan berurut adalah...
a. 1-2-3-4-5
b. 1-4-5-3-2
c. 1-5-4-3-2
d. 5-2-4-3-1
e. 5-4-3-2-1
Jawaban : C
Pembahasan : Langkah-langkah dari resusitasi ini yaitu.
 Perhatikan kondisi sekitar, untuk memastikan keamanan kita dalam
menolong korban.
 Cek respon, cek kesadaran korban dengan memanggilnya atau sedikit
menepuk pundaknya untuk memastikan korban merespon atau tidak.
 Kompresi dada, untuk membantu sirkulasi darah yang membawa oksigen.
 Jalan napas, dengan cara meletakkan satu tangan di dahi korban dan
tengadahkan kepala korban.
 Berikan bantuan napas, beri bantuan napas sebanyak 2 kali. Setiap tiupan
dilakukan selama 1 detik dan terlihat dada terangkat.

17. Sebelum operasi, dokter spesialis anestesi akan melakukan evaluasi berdasarkan kondisi
kesehatan pasien serta jenis operasi yang akan dilangsungkan, hal tersebut bertujuan
untuk ...
A. Mengetahui riwayat penyakit pasien
B. Membantu dalam menentukan jenis anestesi yang paling tepat dipergunakan dalam
proses operasi serta menyiapkan proses perawatan pasca operasi.
C. Untuk dipergunakan sebagai dokumentasi hasil amnanesis/ pengkajian
D. Agar dapat dikonsultasikan ke bagian lain jika ditemukan hal yang dianggap belum
layak pada pasien untuk menjalani pembedahan
E. Untuk memenuhi prosedur yang ada

Jawaban : B
Pembahasan :
Sebelum operasi, dokter spesialis anestesi akan melakukan evaluasi berdasarkan
kondisi kesehatan pasien serta jenis operasi yang akan dilangsungkan, hal ini Membantu
dalam menentukan jenis anestesi yang paling tepat dipergunakan dalam proses operasi
serta menyiapkan proses perawatan pasca operasi

18. Yang merupakan tugas anestesi dilingkungan masyrakat adalah?


a. Perawat anestesi membiarkan seluruh orang tau privasi pasien
b. Perawat anestesi tidak memberikan informasi pasien kepada keluarga
c. Perawat anestesi tidak melindungi pasien dari tindakan tidak etis atau ilegal dr
seseorang
d. Perawat anestesi melindungi pasien dari tindakan tidak etis atau ilegal dari
seseorang
e. Perawat anestesi menjauhkan pasien dengan keluarga

Jawaban : D

Pembahasan :

a. Tanggung jawab utama perawat anestesi reanimasi terhadap masyarakat yang


membutuhkan pengobatan dan perawatan anestesi reanimasi dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, yang mana nilai tradisi dan
keyakinan spiritual seseorang sangat dihormati.

b. Perawat anestesi reanimasi melindungi hak privasi klien dengan menjaga rahasia
pribadi klien dari orang-orang yang tidak berhak mengetahui, kecuali karena
sesuatu hal diperlukan oleh pengadilan.

c. Perawat anestesi reanimasi menjaga integritas pribadi, bertindak untuk


melindungi pasien dari tindakan yang tidak etis atau illegal dari seseorang, dan
perawat anestesi reanimasi mempunyai kebebasan berbicara pada saat
berhubungan dengan klien dan semua anggota tim dalam perawatan pasien.

19.

Anda mungkin juga menyukai