Anda di halaman 1dari 88

PENDIDIKAN PANCASILA

AGUS SARWO PRAYOGI, S.Kep, Ns, MH.Kes


APA PEMAHAMAN SAUDARA TERHADAP
PENDIDIKAN PANCASILA
SUB POKOK BAHASAN

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA:


LANDASAN HISTORIS
LANDASAN KULTURAL
LANDASAN YURIDIS
LANDASAN FILOSOFIS

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA:


TUJUAN NASIONAL
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Mari Kita Tonton vidio berikut

PANCASILA\VID-20190812-WA0049.mp4

PANCASILA\videoplayback.mp4
Alasan Rasional Pendidikan Pancasila
a. Visi dan Misi Pendidikan Pancasila

VISI MISI
Sumber Nilai & -Mewujudkan nilai dasar
Pedoman -Menumbuhkan kesadaran OUT PUT
Pengembangan -Menumbuhkan sikap& perilaku
Kepribadian -Menumbuhkan tanggung jawab iptek & seni Pancasila sbg
(Semuanya bersedikan nilai-nilai Pancasila) keyakinan dan
pegangan hidup
bermasyarakat,
berbangsa &
PRASYARAT
bernegara
Pancasila dirasakan sebg
sesuatu yang paling sesuai
dengan kehidupan
keseharian
1. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
diejawantahkan dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
menetapkan kurikulum tingkat Satuan Pendidikan Tinggi
wajib memuat mata kulian pendidikan agama, pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia serta Bahasa
Inggris.
2. Berdasarkan pertimbangan di atas, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (DIKTI) memutuskan dengan SK No.
43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
b. Kompetensi yang diharapkan

Sikap
bertanggung
jawab

Kemampuan Pengenalan
memaknai atas perubahan
peristiwa &
KOMPETENSI
sejarah & nilai2 perkembangan
budaya bagi HARAPAN ilmu
Persatuan pengetahuan,
Indonesia teknologi,seni

Pengenalan
masalah hidup &
kesejahteraan &
cara
pemecahannya
B. LANDASAN P. PANCASILA

Landasan
Filosofis

LANDASAN
P.
PANCASILA

Landasan Landasan
Historis Kultural
LANDASAN HISTORIS
• Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa Indonesia
sendiri, seperti nilai-nilai ketuhanan (kepercayaan
kepada Tuhan telah berkembang dan sikap
toleransi sudah lahir), dan nilai kemanusiaan yang
adil dan beradab dan sila-sila lainnya.
• Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar negara
Indonesia oleh para tokoh bangsa saat akan
melahirkan negara RI.
Lanjutan….

 Nilai-nilai Pancasila tetap tercantum dalam


pembukaan UUD 1945, biarpun perjalanan ketata-
negaraan mengalami perubahan dan pergantian
undang-undang: dari UUD 45, Konstitusi RIS,
UUD Sementara, sampai kembali keUUD 45.
 Kebenaran Nilai-nilai Pancasila diyakini tinggi.
Penafsiran Pancasila berbeda-beda:
– Masa Orla:
Pancasila ditafsirkan dengan nasakom
(nasionalis – agama – komunis) yang disebut
trisila – kemudian diperas menjadi ekasila
(gotong royong);
 Masa Orba:
Pancasila harus dihayati dan diamalkan
dengan berpedoman kepada butir-butir
yang ditetapkan oleh MPR melalui Tap MPR
no.II/MPR/1978 tentang P4;
 Masa Reformasi:
MPR melalui Tap MPR no.XVIII/MPR/1998
tentang Penegasan Pancasila sebagai
Dasar Negara, yang mengandung makna
ideologi nasional sebagai cita-cita dan
tujuan negara.
LANDASAN KULTURAL

• Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri


bangsa Indonesia merupakan pencerminan
nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan
bangsa Indonesia.

• Nilai-nilai Pancasila itu digali dari budaya


bangsa Indonesia.
• Nilai-nilai yang dirumuskan dalam
Pancasila merupakan hasil pemikiran
konseptual dari tokoh bangsa Indonesia
seperti: Soekarno, Drs. Mohammad.
Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Prof. Mr.
Dr. Supomo, dan tokoh lainnya.

• Pancasila mengandung nilai-nilai yang


terbuka untuk masuknya nilai-nilai baru
yang positip, baik dari dalam maupun
dari luar negeri.
LANDASAN YURIDIS
UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, ps 39 ayat 2 yang menyebutkan tentang isi
kurikulum, jalur, dan jenjang pendidikan wajib yang
memuat:
a) Pendidikan Pancasila;
b) Pendidikan Agama; dan
c) Pendidikan Kewarganegaraan
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menetapkan kurikulum pendidikan tinggi
wajib memuat Pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan dan bahasa.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 30
tahun 1990, menetapkan status pendidikan Pancasila
dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah
wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional.
• PP no. 60 tahun 1999
• Sejak 1983—1999 silabus pendidikan Pancasila
banyak mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan yang berlaku dalam masyarakat.
• Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000 tentang
penyempurnaan Kurikukum Inti Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian Pendidikan Pancasila
pada PT di Indonesia.
• Kep Mendiknas no. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan Nomor
45/U2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
telah menetapkan Pendidikan Agama, Pendidikan
Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan menjadi
kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian
yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program
studi.
• Pelaksanaannya sesuai dengan SK Dirjen
Dikti no. 38/Dikti/Kep/2002 tentang Rambu-
rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK) di
Perguruan Tinggi.

• Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No.


43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di PT.
LANDASAN FILOSOFIS
• Nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila
Pancasila merupakan filosofi bangsa
Indonesia sebelum mendirikan negara
Republik Indonesia.
• Nilai-nilai itu:
– bangsa Indonesia adalah bangsa yang
berketuhanan,
– berkemanusiaan yang adil dan beradab,
– selalu berusaha mempertahankan persatuan
dan mewujudkan keadilan
• Pancasila sebagai dasar filsafat negara
menjadi sumber bagi segala tindakan
para penyelenggara negara, menjadi
jiwa dari perundang-undangan.

• Pancasila sebagai sumber nilai dalam


pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai
pembangunan nasional dalam bidang
politik, ekonomi, sosial-budaya,
pertahanan keamanan.
ISI ARTI
PANCASILA

Khusus
Abstrak Umum Singular &
Universal Umum Kongkrit
Kolektif
Wujud pelaksanaan
Isi arti yang tidak secara kongkret dlm
terbatas Wujud pelaksanaan bid khusus namun
ruang,waktu,keadaan,s secara kongkret
nyata seperti,
ituasi,kondisi maupun dalam hidup
epoleksusbud,
jumlah. kenegaraan
organisasi,pendidikan
Meunjuk pada makna Indonesia. Mrpkn
pedoman normatif .Bisa berkembang dan
esensial: Tuhan, dinamis . Ex. UU Politik
manusia, satu, rakyat, dalam perundangan.
Ex. Sila 1: Pembukaan 85 mjd 99 no 2,3,4 .
adiill Pendidikan, BUMN dll
UUD45 Al 4, Psl 29
ayat 2.
Sila 2:Ps 27,28
TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA

Hasil Monev KPAI di 9 Prop


TUJUAN NASIONAL

Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea


keempat, menyatakan:
…”melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tum-pah darah
Indonesia, … memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dam ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdama-
ian abadi dan keadilan sosial …”
Tujuan di atas diwujudkan melalui
penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan
rakyat dan demokratris dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Penyelenggaraan negara dilaksanakan
melalui pembangunan nasional oleh
penyelenggara negara, yaitu lembaga
tertinggi dan lembaga tinggi negara bersama
rakyat.
DASAR HUKUM & KETENTUAN HUKUM
YANG BERKAITAN

Hal di atas sesuai dengan UUD 1945


pasal 31 ayat 3:
“Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang diatur dengan undang-undang.”
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional
dan pengamalan Pancasila di bidang pendidikan,
maka pendidikan nasional mengusahakan:
1. Pembentukan manusia Pancasila sebagai
manusia pembangunan yang tinggi
kualitasnya dan mampu mandiri
2. Pemberian dukungan bagi perkembangan
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia
yang terwujud dalam ketahanan nasional
yang tangguh (mampu menangkal setiap
ajaran, paham, dan ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila)
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada


moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu:
1. Perilaku yang memancarkan iman dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil
beradab;
3. Perilaku kebudayaan, dan
4. Beraneka kepentingan perilaku yang
mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan
perorangan dan golongan.
SECARA KHUSUS
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

• Memupuk sikap bertanggung jawab


terhadap masyarakat, bangsa dan negara
• Mengenali dan memahami berbagai
masalah hidup, serta cara
memecahkannya.
• Mengenali dan memahami perubahan-
perubahan dan perkembangan iptek
• Memaknai peristiwa-peristiwa sejarah dan
nilai-nilai budaya bangsa guna
menggalang persatuan nasional.
Pancasila Dalam Kontek Sejarah
Perjuangan Bangsa Indonesia
1. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Memberikan dasar-dasar ilmiah pancasila sebagai
suatu kesatuan sistematis dan logis. Untuk
memahami dasar kesatuan perlu didasari oleh
pengertian teori sistem.

2. Pancasila Sebagai Etika bangsa


Menjelaskan petika politik dan berdasarkan rincian
nilai-nilai yang bterkandung di dalam pancasila,
menerapkan norma-norma etika yang terkandung
dalam pancasila dalam kehidupan keraryaan,
kemasyarakatan, kenegaraan.
3. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Makna ideology bagi bangsa dan negara. yang
meliputi ideologi terbuka, ideologi tertutup,
ideologi komperehensif dan ideologi partikular.

4. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan


Indonesia
Kemampuan untuk menjelaskan isi pembukaan
UUD 1945, pembukaan sebagai
“staasfundamentalnorm”, menjelaskan
hubungan UUD 1945 dengan pancasila dan
pasal-pasal UUD 1945.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

• Dasar negara dibutuhkan untuk berdirinya


suatu negara. Untuk memberikan dasar, arah,
dan pedoman dalam hidup berbangsa dan
bernegara.
• Kedudukan Pancasila sebgaai dasar negara
adalah sebagai sumber dari segala sumber
hukum. Sebagai dasar yang mengatur
penyelenggaraan pemerintahan negara.
• Pancasila sebagai dasar negara terdapat di
dalam pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Alinea ke-4.
Kata Kunci
Manusia seutuhnya digunakan untuk
memahami arti makna Pancasila
sebagai ideologi pembangunan serta
tujuan jangka panjang yang hendak
dicapai bersama.

Ideologi pembangunan bercorak “


antroposentrik” dalam arti manusia
yang berada pada tempat yang sentral
sebagai subjek dan sekaligus objek
pembangunan
Matur Nuwun
Terima Kasih
Arigatou Gozaimashu
Merci Boku
Danke Schön
Sukron
Suksma
Khansammida
PENCASILA DALAM KONTEKS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA

AGUS SARWO PRAYOGI


POLKESYO
Landasan Pendidikan Pancasila

• Yuridis
Alinea 4 Pembukaan UUD 1945, UU No. 20/2003 dan
Peraturan Pelaksanaannya.

• Historis
Keberadaan Pancasila sebagai dasar fisafat dpt ditelusuri
sejak adanya sejarah awal masyarakat Indonesia.

• Filosofis
Mendudukkan Pancasila sebagai obyek kajian (obyek
material) dan obyek formal/ perspektif ( menyelesaikan
berbagai persoalan kehidupan bangsa, negara dan
masyarakat)
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

 Diperlukan pemahaman tentang sejarah perjuangan


bangsa untuk membentuk suatu negara yang
berdasarkan suatu asas hidup bersama demi
kesejahteraan bangsa, selain itu berfungsi untuk
memahami Pancasila secara lengkap dan utuh.
 Secara epistomologis, Pancasila selain sebagai
dasar negara juga sebagai Pandangan hidup, jiwa
dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian
luhur bangsa Indonesia waktu mendirikan bangsa.
• Masa kejayaan beberapa negara kerajaan , diantaranya
Swiwijaya dan Majapahit.
• Sriwijaya mengalami masa jaya selama 600 tahun (tahun 600-
1300).
• Majapahit muncul menggantikannnya mencapai puncak
kejayaannya pada pertengahan abad 14.
• Runtuhnya majapahit , munculnya banyak kerajaan kecil
membuka peluang masuk dan meluas imperialisme dan
kolonialisme barat.
• Nenek moyang bangsa Indonesia telah membangun
kebudayaan dan cara hidupnya sendiri.
• Nenek moyang bangsa Indonesia hidup berkelompok-
kelompok.
• Nenek moyang bangsa Indonesia percaya setiap manusia
yang hidup terdiri dari jasmani dan rohani.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Masa Sebelum Kemerdekaan Masa Sesudah Kemerdekaan

Sebelum Masa 1945- 1950- Orde Orde


Penjajahan Penjajahan 1950 1959 Baru Lama

Masa Belanda Jepang


Kejayaan

- Sriwijaya
Pergerakan
- Majapahit Pergerakan
• Budi Utomo
• Sumpah • Putera
Pemuda • Peta
• Serikat
Islam
• Abad ke 13( Tahun 1227);
Agama Islam masuk melalui Aceh dibawa pedagang Parsi dan Gujarat.
Kerajaan pertama “Samudra Pasai”, kemudia disusul Kerajaan Islam di
Pulau Jawa, di Banten, Tuban, Gresik, Cirebon.
• Abad ke 16;
Masuk agama Kristen yang dibawa oleh pedagang Portugis dan Belanda.
• Masa kejayaan bangsa kita tampak pada:
- Masa Kerajaan Sriwijaya
- Masa Kerajaan Majapahit:
Sumpah Palapa – Patih Gajah Mada (untuk mempersatukan nusantara).
• Masa setelah masuknya penjajahan Belanda:
Melalui perdagangan bangsa Belanda membentuk VOC (Vereenigde Oost
Indische Compania)sebagai bentuk kongsi dagang.
• Reaksi yang timbul:
– Perlawanan di berbagai daerah seperti:
Di Mataram – Sultan Agung
Di Banten – Sultan Agung Tirtayasa
KEBANGKITAN NSIONAL
Ditandai Budi Utomo (20 Mei 1908)

KEBANGKITAN DUNIA TIMUR


• Philipina (1898) → Jose Rizal
• Jepang atas Rusia → Di Tsunia (1905)
• Sut Yan Sen dengan rakyat Cina → (1911)
• Budi Utomo (Indonesia) 1908 → 20 Mei 1908

Cita-cita dari dr.Wahidin Sudirohusodo & yayasan Beasiswa


“Studie Fonds” → Yogyakarta yang digerakkan oleh Pemuda
Pelajar Sekolah Kedokteran di Batavia (Sutomo, Gunawan, Saraji)
Budi ingkang utami Vandeventer → “India Negeri Cantik Jelita
yang selama ini tidur sudah bangkit”
Komen pers:
“Java Vooruit” (Jawa Maju)
“Java On Waakt” (Jawa Bangkit)
Penjajahan Jepang
 Setelah Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942 berbagai
kegiatan politik ataupun rapat-rapat dilarang, dikeluarkan
pula peraturan membubarkan semua perkumpulan.
 Propaganda 3A Jepang yaitu Jepang Pelindung Asia,
Cahaya Asia, dan Pemimpin Asia. Berkaitan dengan
keinginan Jepang untuk menguasai Indonesia.
 Kebebasan rakyat : berserikat dan berkumpul
mengeluarkan suara terutama membicarakan
kemerdekaan → dilarang Jepang
 Masa 1942 – 1945 Pendek tapi rakyat menderita lahir
batin. Namun bangsa Indonesia lebih bersemangat untuk
mengusir penjajah dari bumi pertiwi yang tercinta ini
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945
Makna Kemerdekaan dan berdirinya NKRI
 Sejak bangsa Indonesia dijajah maka sejak
saat itu pula lahir perjuangan menentang
penjajahan guna merebut kembali
kemerdekaan.
 Merupakan puncak perjuangan bangsa
Indonesia.
 Berdirinya negara Republik Indonesia.
 Sarana mencapai tujuan nasional.
 Ikut membentuk “dunia baru” yang damai dan
abadi
Presiden Soekarno pernah mengatakan “jangan sekali-kali
meninggalkan sejarah”.
Dari perkataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah
mempunyai fungsi yang beragam bagi kehidupan.
Seperti diungkap seorang filsuf Yunani yang bernama
Cicero (106-43 SM) yang mengungkapkan “Historia Vitae
Magistra”, yang bermakna, “sejarah memberikan kearifan”.
Pengertian yang lebih umum yaitu “sejarah merupakan
guru kehidupan”
Pentingnya cita-cita ideal sebagai landasan
moralitas bagi kebesaran bangsa diperkuat oleh
cendekiawan-politisi Amerika Serikat, John
Gardner, “No nation can achieve greatness unless
it believes in something, and unless that
something has moral dimensions to sustain a great
civilization”
(tidak ada bangsa yang dapat mencapai kebesaran
kecuali jika bangsa itu mempercayai sesuatu, dan
sesuatu yang dipercayainya itu memiliki dimensi-
dimensi moral guna menopang peradaban besar)
Pancasila Dalam Konteks Sejarah
Perjuangan Bangsa
 Secara kronologis Pancasila sebagai filsafat negara
tumbuh dan berkembang sejalan dengan sejarah
perjuangan Indonesia yang cukup panjang.
 Lahirnya falsafah Pancasila tidak terlepas dari sejarah
perjuangan bangsa ang telah dimulai sejak zaman
kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Mataram, yang
mengalami masa pasang surut dan terpecah dengan
masuknya bangsa barat.
 Istilah Pancasila pertamakali dapat ditemukan dalam
buku Sutasoma karya Mpu Tantular yang ditulis pada
zaman Majapahit (abad ke-14).
 Melalui perjuangan pergerakan nasional Budi Utomo tahun
1908 (melalui cita-cita politik yang dilaksanakan melalui
pendidikan dan pengajaran) juga pergerakan nasional yang
melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
 Pembentukan BPUPKI dengan panitia kerja (Panitia 9
sebagai Tim Perumus) yang menghasilkan naskah
rancangan Pembukaan UUD’45 (tanggal 22 Juni 1945) yang
terdiri dari 4 alinea.
 Kemudian dikenal sebagai “Piagam Jakarta” dalam
rancangan inilah untuk pertama kalinya Pancasila
dicantumkan sebagai Dasar Negara Indonesia. Dan
selanjutnya ditetapkan dalam UUD’45 pada Pembukaan
Alinea 4 (UUD’45 disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945
oleh PPKI).
Usulan Rumusan dasar ketatanegaraan Indonesia oleh Muh. Yamin
(20 Mei 1945):
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Lima prinsip tersebut diusulkan dalam rancangan UUD Indonesia


pada alinea pembukaan dengan rumusan sebagai berikut :
1. Ketuhanan YME
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Usulan dari Ir. Soekarno pada pidato sidang ke-3 BPUPKI (1 Juni
1945):
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internalisme/ perikemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Rumusan Pancasila pada Piagam Jakarta (22 Juni 1945):


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila dalam dokumen sejarah a.l:
1. Pidato Muh. Yamin tanggal 29 Juni 1945
2. Pidato Soekarno tanggal 1 Juni 1945
3. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945
4. Dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945
5. Dalam alinea ke-4 Mukaddimah Konstitusi RIS tanggal
27 Desember 1945
6. Dalam alinea ke-4 Mukaddimah UUDS 1950 tanggal 17
Agustus 1950
7. Dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959
• Istilah Pancasila dikenali terdapat dalam buku Negarakertagama karangan
Prapanca dan Sotasoma karangan Empu Tantular yang artinya Pancasila
“ Berbatu Sendiri Yang Lima” dan pelaksanaan kesusilaan yang lima
a. Tidak boleh melakukan kekerasaan
b. Tidak boleh mencuri
c. Tidak boleh dengki
d. Tidak boleh berbohong
e. Tidak boleh mabok

• Kerjaan Sriwijaya & Majapahit merupakan Negara-Negara yang berdaulat,


bersatu dan mempunyai wilayah seluruh nusantara

• Sebagai salah satu tonggak sejarah yang merefleksikan dinamika


kehidupan kebangsaan yang dijiwai nilai-nilai Pancasila adalah dalam
sumpah pemuda, 20 Oktober 1928, Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu
Bahasa ya Indonesia

• Dalam siding BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Sukarno telah mengajukan


lima sila dasar Negara, beliau juga menawarkan alternative yang diperas
jadi TRI SILA yaitu SOCIO NATIONALISME, SOCIO DEMOCRATIVE dan
KETUHANAN, sedangkan EKA SILA dijelaskan yaitu Gotong Royong
(Latif 2011)
PANCASILA ERA KEMERDEKAAN
• Pada Agustus 1945, Bom Atom I dijatuhkan di Hirosima oleh
Amerika Serikat, Bom Atom ke II di Nagasaki sehingga
Jepang menyerah kepada Amerika dan sekutunya, peristiwa
ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk bertekad
memproklamasikan kemedekannya.
• Untuk merealisasikan tekat, tanggal 16 agustus 1945 terjadi
perundingan antara golongan tua dengan golongan muda
dalam menyusun teks proklamasi.
• Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno sebagai
golongan tua dan Sukarni dari golongan muda mengusulkan
agar yang menandatangani teks adalah Ir. Soekarno dan Drs.
Moch. Hatta atas nama Bangsa Indonesia, kemudian teks
proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
• Awal decade 1950, dasar argumentasinya adalah fakta
muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yang melakukan
interpretasi ulang terhadap Pancasila, saat itu ada 2
kubu
 Tokoh yang berusaha menempatkan Pancasila lebih
dari sekedar kompromi politik melainkan sebuah
filsafat social atau Welltan scnaung bangsa
 Yang menempatkan pancasila sebagai sebuah
kompromi politik dasar argumentasinya adalah fakta
yang muncul dalam siding-siding BPUPKI dan PPKI.
Pancasila saat itu benar-benar merupakan kompromi
politik diantara golongan nasional netral agama (Sidik
DJ dan STA) dan nasionalis Islam (Hamka, Syaifudin 2
dan M.Natsir)
PANCASILA ERA ORDE BARU

Ada 2 pandangan besar terhadap Dasar Negara munculnya Dekrit


presiden
1.Pandangan yang memenuhi anjuran Presiden / Pemerintah
untuk kembali ke UUD 1945 dengan Pancasila yang ada dalam
Piagam Jakarta sebagai Dasar Negara
2.Kembali ke UUD dengan Pancasila yang dirumuskan dalam
Pembukaan UUD 1945 dan disyahkan PPKI tanggal 18 Agustus
1945 sebagai Dasar Negara.(Anshari,1981)

Konstituante menemui jalan buntu sehingga Presiden turun


tangan dengan dengan mengeluarkan Dekrit Presiden 5Juli 1959
Isinya :
1.Pembubaran Konstituante
2.UUD 1945 kembali berlaku dan
3.Pembubaran MPRS.
• Setelah Ir. Soekarno turun dari Presiden, Jenderal Suharto
memegang kekuasaan kendali negeri ini.
• Pada hari lahir Pancasila 1 Juni 1967, presiden Suharto
mengatakan “Pancasila makin banyak mengalami ujian zaman dan
makin bulat tekad kita mempertahankan Pancasila” Pancasila
harus diamalkan (Setiardjo, 1994)
• Tanggal 1 Juni 1968 Presiden Suharto menyatakan bahwa
Pancasila sebagai pegagngan hidup bangsa, jika ada pihak-pihak
yang mau mengganti, merubah dan menyimpang dari Pancasila
pasti digagalkan (Pranoto dalam Dodo &Endah, 2010)
• Tanggal 22 Maret 1978 ditetapkan TAP MPR nomor II/MPR/1978
tentang P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)
atau Eka Prasetya Panca Karsa. Pasal 4 menjelaskan P-4
merupakan penuntun dan pegangan hidup dalam kehidupan
bermsyarakat, berbangsa dan bernegara bagi setiap WNI dengan
nilai dan norma-norma yang terkandung dalam P-4 sebanyak 36
butir, kemudian tahun 1994 menjadi 45 butir penjabarannya
• Agustus 1982 pemerintah Orde Baru menjalankan azas
tunggal , dimana setiap parpol harus mengakui posisi
Pancasila sebagai pemersatu bangsa (Pranoto dalam
dodo dan Endah, 2010)

• Dengan semakin terbukanya informasi dunia dan


pengaruh luar masuk ke Indonesia Demokrasi semakin
santer mengkritik praktek pemerintah Orde Baru yang
tidak transparan dan Otoriter, korup dan manipulasi
politik dan sekaligus mengkritik praktek Pancasila.
• Tapi kondisi ini bertahan sampai lengsernya Presiden
Suharto pada 21 Mei 1998 (Pranoto dalam dodo dan
Endah, 2010)
PANCASILA ERA REFORMASI
• Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar moral etika bagi Negara
dan pelaksana Negara, dalam kenyataanya digunakan sebagai alat
legitimasi politik Pancasila ditandai hancurnya ekonomi nasional, maka
timbullah berbagai gerakan masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa
cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang
menuntut adanya reformasi di bidang politik, ekonomi dan hokum
(Kaelan, 2000)

• Saat Orde Baru tumbang, muncul fobia terhadap Pancasila, sebagai


Dasar Negara untuk sementara waktu awalnya tidak tampak suatu
dampak negative tapi semakin hari semakin terasa dan sangat total
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara terjadi komflik-komflik
horizontal dan vertical.

• Melunaknya sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara


Indonesia dalam bidang budaya yaitu keluhuran budaya bangsa
Indonesia mulai luntur, rusaknya moral generasi muda di bidang ekonomi
terjadi ketimpangan diberbagai sector diperparah dengan cengkeraman
modal asing dalam perekonomian Indonesia
• Dalam bidang politik terjadi dis orientasi politik
kebangsaan, seluruh aktifitas politik seolah-olah hanya
tertuju pada kepentingan kelompok atau golongan
(Hidayat, 2012)
• Disini kesepakatan Pancasila menjadi dasar Negara
Republik Indonesia tercantum dalam TAP MPR nomor XVIII
/ MPR / 1998 pasal 1 yaitu Pancasila sebagaimana
termaksud dalam pembukaan UUD 1945 adalah dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan secara
Konsisten (MD,2011)
• Semakin memudarnya Pancasila dalam kehidupan ber,
berbangsa dan bernegara membuat kawatir berbagai
lapisan elemen masyarakat
• Sekitar tahun 2004Azyumardi azra mengagas perlunya
rejuvenasi Pancasila sebagai factor integrative dan salah
satu fundamental identitas nasional
• Beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan diskusi tentang
Pancasilakembali menghangat dan meluas. FISIP UT (Simposium
Peringatan Hari Lahir Pancasila), 31 Mei 2006 (Ali,2009).
• Tahun 2008/2009 Sekretariat Wapres melaksanakan diskusi-diskusi
merevitalisasi sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Tahun 2009 Dirjen Dikti
membentuk tim Pengkajian Pendidikan Pancasila di P.T Kongres
Pancasila di UGM dan di Udayana dll.
• Selain Tap MPR dan berbagai aktifitas untuk mensosialisasikan
kembali Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara secara tegas UU RI nomor 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan pada pasal 2 bahwa
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Negara adalah sesuai dengan pembukaan UUD’1945 alinea ke 4.
• Salah satu kebijakan Nasional yang sejalan dengan semangat
melestarikan Pancasila di kalangan mahasiswa adalah Pasal 35 UU
nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi wajib memuat
matakuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia
MASALAH DI RUMAH SAKIT
TUNTUTAN TERHADAP RS
1. Jenis masalah yang mengecewakan & mampu
menjadi masalah hukum
- ganggunan keamanan
- gangguan kenyamanan
- mis komunikasi THANK YOU
- perilaku petugas
- aspek profesionalisme

2. Unit yang potensial & perlu diwaspadai


- reception, information
- admision; billing
- pelayanan laboratorium
- pelayanan farmasi
- unit perawatan

Matur Nuwun
Arigatou Gozaimashu
Merci Boku
Danke Schön
Sukron
Suksma
Penjabaran Pancasila Dalam
Batang Tubuh UUD RI 1945

AGUS SARWO PRAYOGI


Mahasiswa Menguasai pengetahuan tentang :
1. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945,
2. Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NKRI Tahun 1945,
3. Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam
bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan serta
keamanan.
PENDAHULUAN
Pembukaan UUD 1945, merupakan sumber motivasi dan aspirasi , tekad dan semangat
bangsa Indonesia, serta cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan dalam
lingkungan nasional maupun internasional.

Pembukaan UUD 1945 dijadikan norma fundamental. Rumusan kata dan kalimatnya
tidak boleh diubah oleh siapapun, termasuk MPR hasil pemilu. Pengubahan Pembukaan
UUD 1945 berarti pengubahan esensi cita moral dan cita hukum yang ingin diwujudkan
dan ditegakkan oleh bangsa Indonesia.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah:

Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber
hukum Indonesia.
Meliputi suasana kebatinan (geistlichenintergrund) dari UUD NKRI 1945
Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
Mengandung norma yang mengharuskan konstitusi mengandung isi yang
mewajibkan negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. (lihat
alinea ke-4 Pembukaan UUD NRI 1945)
Merupakan sumber semangat bagi UD NRI 1945 , bagi penyelenggara negara,
dan para pelaksana pemerintahan.
Kedudukan Pembukaan dalam hubungannya dengan Pembukaan dalam
hubungannya dengan Pasal-pasal Pasal-pasal UUD 1945, :

• Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembu-kaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang terpisah dari 1945 pasal-pasal UUD 1945. UUD 1945. Sebagai Pokok Kaidah
Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi pasal-
pasal UUD UUD 1945.

• Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan mempunyai kedudukan lebih
tinggi. mempunyai kedudukan lebih tinggi.

• Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan adanya UUD
Negara tersebut (sumber hukum dasar). menentukan adanya UUD Negara tersebut (sumber
hukum dasar)

• Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan diwujudkan dalam pasal-
pasal UUD 1945. diwujudkan dalam pasal-pasal UUD 194
• Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi
suasana kebatinan, cita-cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa
Indonesia.

• Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi


oleh bangsa Indonesia karena bersumber dar pandangan hidup dan dasar
negara, yaitu Pancasila.

• Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari Pancasila itulah yang dijabarkan


ke dalam batang tubuh melalui pasal-pasal UUD 1945.
Lanjutan ….

MPR RI telah melakukan amandemen UUD NRI tahun 1945 sebanyak empat kali secara
berturut-turut terjadi pada 19 Oktober 1999, 18 Agustus 2000, 9 November 2001, dan 10
Agustus 2001.

Menurut Rindjin (2012: 245-246), keseluruhan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 yang
telah mengalami amndemen dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu
1. Pasal-pasal yang tertakait aturan pemerintahan negara dan kelembagaan negara
2. Pasal-pasal yang mengatur hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi
warga negara, agama, pertahanan negara, pendidikan, dan kesejahteraan sosial
3. Pasal-pasal yang berisi materi lain berupa aturan mengenai bendera negara, bahasa
negara, lambang negara, lagu kebangsaan, peerubahan UUD, aturan peralihan, dan
aturan tambahan.
Empat pokok pikiran dalam batang tubuh UUD 45

1.Pokok pikiran pertama berintikan “Persatuan”, yaitu “negara melindungi segenap


Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

2.Pokok pikiran kedua berintikan “Keadilan sosial”, yaitu “negara hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.”

3.Pokok pikiran ketiga berintikan “Kedaulatan Rakyat”, yaitu “negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”

4.Pokok pikiran keempat berintikan “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu negara berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adali dan beradab”.
Pokok Pikiran Pertama
Menegaskan bahwa aliran pengertian negara persatuan diterima dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu negara yang melindungi bangsa Indonesia
seluruhnya.

Negara, menurut pokok pikiran pertama ini, mengatasi paham golongan dan
segala paham perorangan. Demikian pentingnya pokok pikiran ini maka
persatuan merupakan dasar negara yang utama.

Oleh karena itu, penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau
perorangan.
Pokok Pikiran Kedua

Merupakan causa finalis dalam Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan suatu tujuan
atau sutu cita-cita yang hendak dicapai.

Melalui pokok pikiran ini, dapat ditentukan jalan dan aturan-aturan yang harus
dilaksanakan dalam UUD sehingga tujuan atau cita-cita dapat dicapai dengan berdasar
kepada pokok pikiran pertama, yaitu persatuan.

Hal ini menunjukkan bahwa pokok pikiran keadilan sosial merupakan tujuan negara yang
didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban
yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Pokok Pikiran Ketiga

Mengandung konsekuensi logis yang menunjukkan bahwa


sistem negara yang terbentuk ke dalam UUD harus berdasar
atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan.

Menurut Bakry (2010: 209), aliran sesuai dengan sifat


masyarakat Indonesia, kedaulatan rakyat dalam pokok
pikiran ini merupakan sistem negara yang menegaskan
kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pokok Pikiran Keempat
Menuntut konsekuensi logis, yaitu UUD harus mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur.

Pokok pikiran ini juga mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga mengandung maksud
menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur dan budi pekerti kemanusiaan yang
luhur.

Pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945 merupakan asas moral bangsa dan
negara
Aktualisasi Pancasila Dalam Batang Tubuh UUD 45

1. Implementasi Pancasila Dalam Pembuatan Kebijakan Negara Dalam


Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya Dan Hankam

2. Pokok-pokok pikiran persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan


Ketuhanan Yang Maha Esa yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI
tahun 1945 merupakan pancaran dari Pancasila untuk mewujudkan cita-
cita hukum.

3. Penjabaran keempat pokok pikiran tersebut mencakup empat aspek


kehidupan bernegara, yaitu: politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan yang disingkat menjadi POLEKSOSBUD HANKAM
Lanjutan …
Hasil amandemen dan pengelompokan keseluruhan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945,
penjabaran Pancasila kedalam batang tubuh melalaui pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945.
Contoh :
Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan Negara
1. Pasal 1 ayat (3) : Negara Indonesia adalah negara hukum. Negara hukum yang
dimaksud adalah negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan
keadilan dan kebenaran dan tidak ada kekuasaan yang tidak dipertanggung-
jawabkan.

2. Pasal 3ayat (1) : MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUDayat (2) : MPR
melantik Prisiden dan / atau Wakil Presidenayat (3): MPR hanya dapat
memberhentikan Presiden dan / atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut
UUD
Hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga negara, agama, pertahanan
negara, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
1. Pasal 26 ayat (2) : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
2. Pasal 27 ayat (3) : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
3. Pasal 29 ayat (2) : negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.
4. Pasal 31 ayat (2) : setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya. Pasal 33 ayat (1) : perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
5. Pasal 34 ayat (2) : negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
1. Pasal 28 menetapkan hak warga negara dan penduduk untuk berserikat
dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya, yang diatur dengan undang-undang.

2. Pasal 26, 27 ayat (1), dan 28 di atas adalah penjabaran dari pokok-
pokok pikiran kedaulatan rakyat dan kemanusiaan yang adil dan
beradab yang masing-masing merupakan pancaran dari sila keempat
dan kedua Pancasila.

Kedua pokok pikiran ini adalah landasan bagi kehidupan nasional bidang
politik di negara Republik Indonesia.
Lanjutan ….

Materi lain berupa aturan bendera negara, bahasa negara, lambing negara,
dan lagu kebangsaan.

1. Pasal 35 Bendera Negara Indonesia adalah Sang Merah Putih


2. Pasal 36 Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia
3. Pasal 36A Lambang negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka
Tunggal Ika
4. Pasal 36B Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
Berdasarkan penjelasan diatas hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD
1945 dapat dipahami sebagai hubungan yang bersifat formal dan material.
Hubungan secara formal, seperti dijelaskan oleh Kaelan menunjuk pada
tercantumnya

Pancasila secara formal di dalam Pembukaan yang mengandung pengertian


bahwa tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas sosial,
ekonomi, politik, akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas
yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-
asas kenegaraan yang unsure-unsurnya terdapat dalam Pancasila.
Lanjutan….

• Hubungan Pebukaan UUD 1945 yang memuat Pancasila dalam batang


tubuh UUD 1945 bersifat kausal dan organis.

• Hubungan kausal mengandung pengertian Pembukaan UUD 1945


merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD 1945, sedangkan
hubungan organis berarti Pembukaan dan batang tubuh UUD tahun 1945
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

• Dengan dijabarkannya popok-pokok pikiran Pembukkan UUD 1945 yang


bersumber dari Pancasila ke dalam batang tubuh, maka Pancasila tidak
saja merupakan suatu cita-cita hukum, tetapi telah, menjadi hukum
positif.
Matur Nuwun
Terima Kasih
Arigatou
Gozaimashu
Merci Boku
Danke Schön
Sukron
Suksma
Khansammida
Latihan SOAL PKN

1. Tingkatan peran atau status di dalam masyarakat yang membedakan antara seseorang yang satu dengan yang
lainnya disebut
A. Perubahan sosial D. Interaksi sosial
B. Stratifikasi sosial E. Sistem sosial
C. Kelompok sosial

2. Tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang merupakan respon dari lingkungan disebut?
A. Kelompok sosial D. Budaya lokal
B. Strata budaya E. Perilaku
C. Sistem sosial

3. Tidak hanya seorang warga negara yang wajib memiliki indentitas tetapi juga negara tersebut contohnya Indonesia.
Di Indonesia banyak hal bisa dijadikan identitas negara salah satunya adalah ….
A. Kemajemukan budayanya
B. Kekurangan pemerintahnya
C. Kehancuran sistem politiknya
D. Kemajemukan orang-orangnya
E. Kemajemukan masalah nasional

4. Asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap Warga Negara
Indonesia dalam keadaan apapun baik di dalam maupun diluar negeri. Asas tersebut merupakan salah satu asas
kewarganegaraan Republik Indonesia yaitu……..
A. Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM
B. Asas Perlindungan Maksimum
C. Asas Kepentingan Nasional
D. Asas Non Diskriminatif
E. Asas Keterbukaan

5. Konflik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat (gejolak ingin pisah dari NKRI akibat ketidakpuasa
kebijakan) dikenal dengan……
A. Integrasi Politik D. Integrasi Territorial
B. Integrasi Koersif E. Integrasi Fungsional
C. Integrasi Normatif

6. Pada hakikatnya bangsa Indonesia menolak keberadaan PKI, teroris, berita hoax yang berkaitan dengan SARA
karena berdampak pada…
A. Tantangan bangsa D. Integrasi nasional
B. Ancaman bangsa E. Disitegrasi nasional
C. Hambatan bangsa

7. Makna pancasila sebagai ideologi terbuka adalah ideologi yang…


A. Tidak dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman
B. Dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman
C. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
D. Mengandung semangat kekeluargaan
E. Mengandung adanya semangat kerja sama

8. Faktor objektif pendukung kelahiran identitas nasional adalah...


A. Politik D. Ekologis
B. Sosial E. Kebudayaan
C. Historis

9. Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentukan identitas nasional meliputi tiga unsur, adalah …
A. Akal budi, peradaban, dan pengetahuan.
B. Akal budi, tata krama, dan pengetahuan
C. Pengetahuan, tata krama, dan tradisi
D. Akal budi, pengetahuan, dan tradisi
E. Peradaban, tata krama, dan tradisi

10. Pembagian wilayah perairan menurut unclos 1982 wilayah ZEE memiliki lebar...
A. 200 mil didalam laut territorial D. 12 mil diluar laut territorial
B. 12 mil didalam laut territorial E. 20 mil diluar laut territorial
C. 200 mil diluar laut territorial

11. Lisna merupakan orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Lisna kemudian bertemu dan berteman baik dengan
Yoona dari Korea Selatan yang menyukai tarian K-Pop. Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka
terjadilan percampuran antara tarian Lisa dengan Yoona. Tetapi tarian barunya tidak memperlihatkan ciri khas
tarian Bali ataupun tarian K-Pop. Hal tersebut merupakan contoh dari...
A. Pluralis D. Akulturasi
B. Spiritualis E. Demokratis
C. Asimilasi

12. Dea merupakan siswa kelas 2 SMP, ia sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, ia juga menghargai yang lebih
muda dan menghormati yang lebih tua darinya. Sikap Dea tersebut mencerminkan nilai Pancasila ke...
A. Sila pertama D. Sila keempat
B. Sila kedua E. Sila kelima
C. Sila ketiga

13. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, terdapat nilai-nilai arti penting pancasila. Di dalam sila ketiga
pancasila terdapat nilai-nilai pentingnya.
A. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
B. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
C. Tidak memaksakan kehendak dari orang lain
D. Saling mencintai sesama manusia
E. Menghormati hak-hak orang lain

14. Bangsa Indonesia telah memiliki Panca sila sebagai pandangan hidupnya. Hal ini berarti bahwa bangsa Indonsia
....
A. Telah menunjukkan kepada dunia akan keber hasilannya dalam berjuang melawan penjajah
B. Tidak perlu menjalin kerja sama dengan bangsa bangsa yang pernah menjajah Indonesia
C. Mempunyai pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah bangsa
D. Bebas menentukan sikapnya terhadap bangsa lain di dunia
E. Tidak perlu tahu ideologi bangsa lain yang berasal dari luar

15. Negara konstitusional adalah negara yang pelaksanaannya berdasar atas suatu konstitusi atau negara memiliki
konstitusi sebagai dasarnya. Berikut yang benar mengenai fungsi konstitusi negara adalah...
A. Alat yang dianggap menakutkan oleh rakyat, sehingga kehidupan rakyat terasa terancam
B. Pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang tidak sah kepada organ negara
C. Sumber legitimasi yang membela kekuasaan golongan tertentu
D. Sarana pengendalian masyarakat
E. Pemersatu sesama golongan

16. Adanya pemikiran sebagian masyarakat bahwa seorang pemimpin negara hanya berpihak pada pihak tertentu,
mengakibatkan munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang terlihat ingin menegakkan keadilan dan
menyebabkan munculnya gerakan radikalisme. Hal ini merupakan salah satu penghambat terbentuknya integrasi
nasional dalam faktor...
A. Kesempatan pembangunan ekonomi
B. Kekuatan lembaga-lembaga politik
C. Gaya politik kepemimpinan
D. Adanya ancaman dari luar
E. Ideologi Nasional

17. Konstitusi sangat penting bagi suatu negara.Tujuan diperlukannya konstitusi dalam suatu negara yaitu untuk...
A. Dasar pembentukan negara dan penyelenggaran bernegara
B. Memberikan kekuasaan mutlak bagi pemerintah
C. Sarana formalitas dan simbol berdirinya negara.
D. Agar mendapatkan pengakuan dari negara lain
E. Menunjukkan telah berdirinya negara

18. Konstitusi negara sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), sebagai rujukan identitas dan keagungan
kebangsaan (identity of nation), serta center of ceremony merupakan salah satu fungsi konstitusi negara yaitu
A. Fungsi sarana perekayasa dan pembaharuan masyarakat
B. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara
C. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat
D. Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan
E. Fungsi sebagai simbolik

19. Manfaat suatu negara memiliki ideologi negara adalah….


A. Agar menjadi Negara yang baik
B. Agar tidak terpengaruh negara lain
C. Agar dapat bersaing dengan negara lain
D. Agar dapat tercipta masyarakat adil dan makmur
E. Agar dapat mengantar bangsa dan negara mencapat cita-citanya

20. Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai bahasa kesatuan yaitu bahasa indonesia. Bahasa
Indonesia sendiri diadopsi dari berbagai kebudayaan dan bahasa lain, seperti bahasa melayu.
Apakah proses yang dimaksud ?
A. Kolaborasi D. Asimilasi
B. Akulturasi E. Inovasi
C. Evaporasi

21. Negaran Indonesia terdiri dari gugusan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke yang merupakan
wujud dari wawasan nusantara, apakah yang dimaksud ?
A. Cara melihat dan mengurus diri sendiri
B. Cara membangun bangsa sendiri dan bangsa lain
C. Cara memandang dan membenahi bangsa sendiri
D. Cara memerdekakan bangsa lain yang belum merdeka
E. Cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri sendiri dan lingkungannya
22. Andi merupakan salah satu warga negara yang memiliki sikap cinta tanah air, oleh sebab itu andi selalu
menerapkan kehidupan bermasyarakat, sikap seperti apakah yang dimaksud ……
A. Ikut serta dalam usaha perhatanan dan keamanan negara
B. Menjunjung tinggi nilsi-nilsi kemanusian dan keadilan
C. Menghargai nilai-nilai persatuan
D. Setia kepada konstitusi negara
E. Setia membayar pajak

23. Identitas Nasional Indonesia mengacu ke dalam konteks berbangsa , apakah yang dimaksud dengan hal tersebut
A. Indonesia terdapat agama Islam,Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Khonghucu. Meskipun beranekaragam tetapi
masyarakat Indonesia tetap rukun dan hidup damai.
B. Para mahasiswa yang berasal dari daerah yang berbeda-beda akan tetap bisa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia.
C. Meskipun masyarakat Indonesia berlatar belakang berbeda-beda, teteapi mereka tetap satu sesuai semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
D. Indonesia memiliki berbagai suku hal tersebut menyebabkan keanekaragaman budaya maupun bahasa.
E. Salah satu simbol Negara Indonesia yaitu Bendera Merah Putih.

24. Manusia yang berada pada tempat yang sentral sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan. Hal ini
merupakan artian indeologi yang bercorak…
A. Antroposentrik
B. Antrosentrik
C. Etnosentrik
D. Anosentrik
E. Antrologi

25. Beberapa permasalahan dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa, hal tersebut dapat disebabkan oleh
karena ....
A. Menghindari ancaman dari luar
B. Rasa kebangsaan yang tinggi
C. Pemahaman idiologi Negara
D. Idiologi perorangan
E. Keinginan bersatu

26. Pembentukan identitas nasional salah satunya adalah aspek kebudayaan yang unsur meliputi unsur-unsur, yaitu .
A. Akal budi, peradaban, dan pengetahuan.
B. Akal budi, tata krama, dan pengetahuan
C. Pengetahuan, tata krama, dan tradisi
D. Akal budi, pengetahuan, dan tradisi
E. Peradaban, tata krama, dan tradisi

27. Rakyat merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah negara, rakyat yang merupakan masyarakat memilki
karakteristik majemuk dikemukakan oleh Pierre L. Van den Berghe yaitu…
A. Mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar
B. Mengakui persamaan derajat, persamaan hal, dan kewajiban antara sesama manusia
C. Masing-masing subsistem terikat ke dalam ikatan-ikatan yang bersifat primordial
D. Terbagi ke dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri.
E. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion)

28. Suatu negara memiliki sifat tertentu yang harus dimengerti oleh masyarakatnya. Salah satu sifatnya yaitu negara
bersifat memaksa maksudnya negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan, agar....
A. Peraturan perundang – undangan ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta timbul
anarki
B. Peraturan perundang – undangan dilanggar dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta
timbulnya anarki dapat dicegah
C. Peraturan perundang – undangan ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat tidak tercapai serta
timbulnya anarki dapat dicegah
D. Peraturan perundang – undangan ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta
timbulnya anarki dapat dicegah
E. Peraturan perundang – undangan dilanggar dengan demikian penertiban dalam masyarakat tidak tercapai
serta timbulnya anarki dapat dicegah

29. Salah satu strategi integrasi adalah memberikan kesempatan pada segala unsur yang ada dalam masyarakat untuk
hidup dan berkembang, yaitu …….
A. Strategi Pluralis
B. Strategi Asimilasi
C. Strategi Geografis
D. Strategi Akulturasi
E. Strategi Sosialisasi

30. Pembukaan UUD 1945 alenia kesatu yang didalamnya tercantum suatu kewajiban dasar warga negara dalam
berperilaku dan bersikap adalah...
A. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar negara
B. Menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
C. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
D. Menjujunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan
E. Setia membayar pajak untuk negara
1. Upaya Roni dan seluruh pemuda yang ada di kampungnya dalam melestarikan kembali budaya Tanah Air
dengan diadakannya Festival Seni dan Budaya sebagai peringatan hari jadi Kampung Suka Maju yang ke-50
tahun, merupakan bentuk pengamalan mereka terhadap landasan pancasila, yakni pancasila sebagai . . .
A. Landasan Kultural
B. Landasan Historis
C. Landasan Yuridis
D. Landasan Filosofis
E. Landasan Demokratis

2. Seorang ibu menanamkan kedisiplinan kepada anaknya sedari kecil dengan begitu seorang anak akan belajar
dan menerima nilai penghargaan atas waktu. Nilai-nilai manusia yang tercantum adalah ?
A. Nilai-nilai kejasmanian
B. Nilai- nilai ekonomis
C. Nilai-nilai budaya
D. Nilai-nilai watak
E. Nilai-nilai estetis

3. Untuk menciptakan keseimbangan antara hubungan hak dan kewajiban menurut nilai-nilai dari Pancasila, ada
beberapa hal yang perlu diketahui salah satunya adalah hubungan vertikal. Bagaimakah penerapan hubungan
vertikal yang benar adalah....
A. Mengakui, menghargai, menghormat dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
B. Menghargai pendapat orang lain dan menerima keputusan musyawarah
C. Menjalankan ibadah kepada Tuhan dan menjauhi larangannya.
D. Menjaga kelestarian dan kekayaan alam di dalamnya
E. Menjunjung tinggi persatuan bangsa.

4. Mahasiswa dapat mengakomodasi nilai-nilai tradisional agar menjadi kuat perannya dan sebagai lial utama
yang harus dikembangkan untuk menjadi identitas dan jati diri bangsa menjadi lebih kuat terhadap tantangan
modernitas dan globlalisasi. Hal tersebut berhungan dengan peran mahasiswa dalam menghadapi pengaruh
negative ideologi yang bertentangan dengan pancasila yaitu...
A. Terjun berperan aktif dalam masyarakat.
B. Penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda.
C. Pengambil peran dalam pengentasan dalam kemiskinan dan pendidikan.
D. Membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila.
E. Mengembangkan bangsa menjadi lebih modern.

5. Melalui organisasi kemahasiswaan yang membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai
universitas di Indonesia merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai pancasila. Sila pancasila yang sesuai
dengan hal tersebut adalah sila ke...
A. Sila ke-1
B. Sila ke-2
C. Sila ke-3
D. Sila ke-4
E. Sila ke-5

6. Pasal 31 ayat (1) UUD tahun 1945 mengatur tentang hak sebagai warga negara. Apakah hakWarga negara
yang diatur diatur dalam pasal tersebut ?
A. Melakukan usaha pertahanan negara
B. Mendapatkan pendidikan atau pengajaran
C. Mengikuti pendidikan dasar dan dibiayai oleh pemerintah
D. Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
E. Melakukan usaha di bidang jasa
7. Suatu negara tidak akan mampu berdiri kokoh bahkan mudah terombang-ambing oleh berbagai tantangan
dan persoalan kehidupan berbangsa, bernegara. Hal ini sangat mungkin terjadi. Apakah yang dapat
menyebabkan hal tersebut ?
A. Tidak memiliki ideology
B. Memiliki sejarah pahit
C. Tidak memiliki pengetahuan tentang ketatanegaraan
D. Memiliki tujuan sama dengan bangsa lain
E. Negara tersebut makmur

8. Susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat organis, susunan sila-sila Pancasila bersifat hierarkhis dan
berbentuk pyramidal, serta rumusan hubungan sila-sila saling mengisi dan saling mengkualifikasi. Apakah ciri
dari pancasila tersebut ?
A. Kesatuan yang hierarkis
B. Kesatuan yang utuh
C. Kesatuan yang sistematis
D. Kesatuan yang saling berkaitan
E. Kesatuan dengan maknanya masing-masing

9. Pokok pikiran dalam batang tubuh UUD yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
adalah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia merupakan inti dari pokok pikiran pertama yaitu...
A. Persatuan
B. Keadilan sosial
C. Kedaulatan rakyat
D. Ketuhanan Yang Maha Esa
E. Keberadaban

10. Cara menyikapi lunturnya nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari seperti yang kita liat di tayangan
youtube ataupun sosmed , ada beberapa anak muda yang tidak hafal pancasila.
A. Tidak peduli karena itu urusan orang lain
B. sering melakukan hal2 yg bertentangan dgn ajaran agama, serta menjadi buruk hubungan dengan Tuhan
C. Merasa masa bodoh selagi tidak menggangu kita
D. Memberikan arahan yang benar
E. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

11. Ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya. Pernyataan tersebut
menunjukkan perannya sebagai pengamalan ....
A. Sila pertama
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila keempat
E. Sila kelima

12. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan
secara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal. Pernyataan tersebu sesuai
dengan perannya sebagai pengamalan ....
A. Sila pertama
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila keempat
E. Sila kelima

13. Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan
individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu. Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan
timbulnya kreativitas dan inovasi. Pernyataan tersebut sesuai dengan perannya sebagai pengamalan ....
A. Sila pertama
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila keempat
E. Sila kelima

14. Untuk menciptakan keseimbangan antara hubungan hak dan kewajiban menurut nilai-nilai dari Pancasila, ada
beberapa hal yang perlu diketahui salah satunya adalah hubungan vertikal. Contoh penerapan hubungan
vertikal yang benar adalah....
A. Mengakui, menghargai, menghormat dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
B. Menghargai pendapat orang lain dan menerima keputusan musyawarah
C. Menjalankan ibadah kepada Tuhan dan menjauhi larangannya.
D. Menjaga kelestarian dan kekayaan alam di dalamnya
E. Menjunjung tinggi persatuan bangsa.

15. Ideologi komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuanya
untuk mencapai masyarkat komunis dengan aturan social ekonomi yang telah ditentukan dan sistem ekonomi
seperti ini sangat bertentangan dengan Pancasila. Apakah yang terjadi dengan sistem ekonomi seperti ini ?
A. Sistem ekonomi yang cenderung terpusat/kapitalis.
B. Timbulnya pemerintah yang otoriter.
C. Adanya monopoli yang dilakukan oleh pemerintah.
D. Kesejahteraan masyarakat kurang ditujukan keuntungan pemerintah semata.
E. Tidak adanya penerapan system pasar

16. Pancasila mendasari segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam pedomannya untuk mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tujuan bersama yang ingin dicapai berdasar negara dan
konstitusi yang memilki nilai luhur bagi bangsa Indonesia. Apakah nilai luhur yang dimaksud ?
A. Mengutamakan kelompok
B. Berjuang dengan mengharapkan imbalan
C. Mengedepankan kepentingan pribadi
D. Membantu orang lain karena terpaksa
E. Mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa

17. Seseorang melakukan penimbunan BBM di rumahnya dan berniat menjualnya dengan harga yang sangat tinggi
ketika BBM langka, jika dilihat dari aktualisasi ke lima dasar sila Pancasila tersebut, hal ini tidak sesuai dengan
sila ke…..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
18. Pribadi manusia bersifat utuh dan unik dengan potensi jasmani rohani, karya dan kebajikan sebagai
pengemban amanat keagamaan termasuk dalam eksistensi
A. Eksistensi tata budaya
B. Eksistensi kultural
C. Eksistensi bangsa
D. Eksistensi subyek
E. Eksistensi negara

19. Berdasarkan pengalaman sejarah, Pancasila sebagai dasar negara ternyata tetap tegak walaupun mengalami
berbagai cobaan. Bahwa kekuatan dan kedudukan Pancasial terletak pada….
A. Posisi negara yang terdiri dari pulau-pulau yang terpisah oleh laut
B. Keyakinan bangsa Indonesia akan kebenaran Pancasila
C. Pegawai Negeri Sipil yang menjaganya
D. Kekuatan Tentara Nasional Indonesia
E. Beragamnya suku di Indonesia

20. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara, yang bertujuan
untuk membangun dalam pemenuhan dan pemeliharaan kelangsungan berbangsa dan bernegara. Apakan
kedudukan Pancasila dalam hal ini ?
A. Moral pembangunan bangsa
B. Pandangan hidup bangsa
C. Jiwa kepribadian bangsa
D. Perjanjian luhur bangsa
E. Dasar negara

21. Dinamika lembaga negara merupakan suatu interaksi dan interdependensi institusi yang dibentuk berdasarkan
UUD 1945 dan UU yang bertujuan untuk membangun negara Indonesia. Salah satunya yaitu hubungan
lembaga yang terjadi antara Presiden dengan MPR, di mana keaggotaan MPR diresmikan dengan keputusan
Presiden. Pasal berapakah yang mengatur ?
A. Undang-Undang No.48 Tahun 2009 Pasal 29 Ayat 2
B. Undang-Undang No.27 Tahun 2009 Pasal 83 Ayat 5
C. Undang-Undang No.27 Tahun 2009 Pasal 6 Ayat 1
D. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 3 Ayat 2
E. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23 Ayat 2

22. Penerapan nilai-nilai Pancasila didasarkan pada pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi era
globalisasi dan permasalahan bangsa, sehingga muncul kesadaran untuk merealisasikan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Apakah upaya yang dapat dilakukan ?
A. Melaksanakan ideologi Pancasila secara tidak konsisten
B. Menganggap nilai nilai pancasila sebagai hal yang remeh dan tidak penting
C. Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam peraturan perundangan nasional.
D. Bersikap melenceng dari nilai nilai luhur pancasila
E. Menjadikan pancasila sebagai sumber dalam berpedoman

23. “Produk Iptek seperti smartphone, telah memudahkan manusia untuk terbebas dari sekat-sekat jarak dan
waktu. Ada sebagian bahkan mungkin lebih banyak orang, dari waktu ke waktu tak lepas dari smartphone,
sampai ada istilah: smartphone telah menjadi istri atau suami kedua bahkan telah menggesernya”.Apakah
persoalan yang terletak pada pilar tersebut ?
A. Epistemologis
B. Psikologis
C. Aksiologis
D. Ontologis
E. Filosofis
24. Usaha yang dilakukan bidang pendidikan dalam pelaksanaan pembangunan nasional dan pengalaman
pancasila adalah ?
A. Pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi kualitasnya dan mampu
mandiri
B. Pemberian dukungan bagi negara Indonesia yang mewujudkan ketahanan nasional.
C. Sebagai dasar filsafat negara menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara negara, menjadi
jiwa dari perundang-undangan.
D. Sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik,
ekonomi, sosial-budaya, pertahanan keamanan.
E. Kepentingan perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan perorangan dan golongan

25. Pancasila sebagai idoelogi terbuka harus berorientasi pada masa depan dan mampu melihat semua
kemungkinan yang dapat terjadi pada masa sekarang. Berikut ini yang merupakan salah satu unsur ideologi
terbuka yang dimiliki oleh pancasila adalah...
A. Dasar yang digunakan adalah keinginan perseorangan
B. Nilai dan cita-cita yang ada bersal dari pribadi bangsa itu sendiri
C. Isinya bisa langsung dilaksanakan tanpa ada penjelasan lebih dalam
D. Merupakan hasil kombinasi dengan kebudayaan lain
E. Bersumber dari budaya dan lain kehidupan suatu daerah/kelompok mayoritas

26. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara, hal ini sesuai
dengan kedudukan pancasila sebagai...
A. Pandangan hidup bangsa
B. Moral pembangunan bangsa
C. Jiwa kepribadian bangsa
D. Dasar negara
E. Perjanjian luhur bangsa

Anda mungkin juga menyukai