Dosen Pembimbing :
Cucuk Suprihartini,S.TP.,M.Kes
Arya Ulilalbab,S.TP.,M.Kes
Kelompok 1 :
Review Produk
Buavita guava memiliki banyak manfaat, dalam 250ml buavita guava terdapat vitamin
C dan manfaatnya sebanyak 115% AKG (Angka Kecukupan Gizi) selain itu, di dalam 1
kotak buavita terdapat energi 130 kkal. Tidak hanya vitamin C saja, tapi juga ada vitamin A,
B1, B2, B3, dan B6. Karena kandungan vitamin C-nya yang besar, minuman ini dapat
berperan dalam membentuk dan pemeliharaan jaringan kolagen, yang berarti ikut enjaga
kesegaran kulit. Buavita terbuat dari buah alami dan tidak memakai pemanis buatan dan
bahan pengawet karena dikemas dalam kemasan aseptik dan menggunakan teknologi UHT
sehingga manfaat didalamnya tetap terjaga. Kandungan betakarotennya bisa memperkuat
daya tahan tubuh. Kandungan potasium didalamnya dapat menjaga keseimbangan elektrolit
dalam tubuh sehingga tubuh akan terasa lebih segar.
Rencana Uji dan Persiapan Analisis
Uji Mikrobiologi pada Buavita Jambu Biji : Uji MPN (Most Probable Number)
Alat :
Tabung Reaksi
Tabung Durham
Rak Tabung Reaksi
Beaker Glass
Pipet Volume
Pengaduk
Bola Hisap
Kapas
Gelas Ukur
Penangas Air
Bunsen
Autoclave
Oven
Timbangan Digital
Bahan :
Buavita Jambu Biji
Lactose Broth
Aquades
Cara Kerja :
Pembuatan Media Lactose Broth
1. Mensterilkan 15 buah tabung reaksi, 3 buah pipet volume 1ml, 18 buah tabung
durham.
2. Menimbang media Lactose Broth sebanyak 10,01 gram lalu dilarutkan pada 770 ml
aquades.
3. Memanaskan media Lactose Broth yang di campur dengan aquadest hingga mendidih.
4. Menuangkan media Lactose Broth yang telah mendidih kedalam tabung reaksi
sebanyak 9 ml.
5. Masukkan tabung durham pada tabung reaksi yang telah terisi media Lactose Broth.
Pastikan tidak ada udara didalam tabung durham.
6. Mensterilkan tabung yang sudah berisi media dan durham kedalam autoclave dengan
suhu 121°C selama 1,5 jam
Pengenceran
1. Menuangkan aquades sebanyak 9ml kedalam tabung reaksi yang sudah disterilkan.
2. Mensterilkan tabung reaksi yang berisi 9ml aquades kedalam autoclave dengan suhu
121°C selama 1,5 jam.
3. Mengambil sampel (Buavita jambu biji ) sebanyak 1 ml dan masukkan ke dalam
tabung P-1
4. Mengambil 1 ml P-1 kemudian masukkan kedalam tabung P-2
5. Mengambil 1 ml P-2 kemudian masukkan kedalam tabung P-3
6. Mengambil 1 ml P-3 kemudian masukkan kedalam tabung P-4
7. Mengambil 1 ml P-4 kemudian masukkan kedalam tabung P-5
Penanaman MPN
1. Mengambil pengenceran P-3 , P-4 , dan P-5 . Masukkan masing masing kedalam 3
tabung yang berisi media dan tabung durham secara hati-hati.
2. Menginkubasikan tabung reaksi yang telah berisi media dan sampel pada suhu 35°C
selama 24-48 jam.
3. Melakukan pengamatan, jika terbentuk asam atau kekeruhan atau gas dalam tabung
durham maka tabung yang diamati adalah tabung positif.
1.2 Uji Fisik
Alat :
Panca indra
Bahan :
Buavita Jambu Biji
Cara Kerja :
Alat :
Gelas
Sendok
Bahan :
Cara Kerja :
Alat :
Beakerglass
Erlenmeyer
Pipet tetes
Gelas ukur
Buret
Kertas saring
Corong
Labu ukur
Timbangan
Bahan :
Aquades
I2 0,01 N
Amilum 1%
Buavita Jambu Biji
Cara Kerja :
1. Menimbang bahan sebanyak 10 gram.
2. Memasukkan bahan yang sudah ditimbang ke dalam labu ukur.
3. Menambahkan aquades sampai tanda batas, kemudian tutup dan kocok.
4. Menyaring sampel dengan menggunakan kertas saring untuk memisahkan fitratnya ke
dalam erlenmeyer.
5. Mengambil sampel yang sudah di saring menggunakan pipet volume sebanyak 20 ml.
6. Memasukkan larutan ke dalam erlenmeyer. Menambahkan 2 ml Amilum 1%.
7. Menitrasi dengan larutan I2 0,01 N sampai titik akhir titrasi.
8. Mengamati perubahan warna pada sampel.
1.5 Uji pH
Alat :
Petridish
Kertas pH
Bahan :
Cara Kerja :
1. Siapkan bahan yang akan di uji
2. Letakkan bahan pada petridish
3. Kemudian tempelkan kertas pH pada petridish yang berisi sampel, tunggu selama 5
menit
4. Amati hasilnya
5. Catat hasil pengamatan pada kertas yang disediakan