Densitometer

D4-TLM Kelas B Mata Kuliah: Instrumentasi II

Anggota Kelompok 3:
Nurpada Uleng B1D120083
Riris Ivonia Susu B1D120089
Tri Wanda B1D120056
Priska Sari Payung B1D120072
Adira B1D120052
Sari Ulan B1D120079
Nurlita Hasim B1D119070
 Densitometer berasal dari Zheijang, Daratan Cina
Pengertian Densitometer
• Alat yang digunakan untuk
mengukur densiti (kerapatan)
zat cair secara langsung.
• Dalam kimia sendiri,
densitometer merupakan salah
satu komponen pendukung
pada metode kromatografi.
Fungsi Densitometer
• Mengukur densitas bahan transparan,
• Mengukur densitas cahaya yang
dipantulkan dari permukaan,
• Mengukur saturasi warna cetak,
• Membuat penyesuaian warna,
• Pengendalian proses kepadatan, dot
again (TVI), dot area, dan tinta
perangkap (trap).
 Jenis-jenis Densitometer
1. Densitometer manual, digunakan untuk mengukur massa jenis berbagai jenis
zat cair.
Spesifikasi alat:
• Jarak : 600-1.000 Kg/m3,
• Panjang : 30cm,
• Divisi : 1,
a) 600-700 Kg/m3,
b) 700-800 Kg/m3,
c) 800-900 Kg/m3,
d) 900-1.000 Kg/m3.
2. Densitometer digital
Densitometer refleksi (memantulkan)
• Digunakan untuk mengukur gambar
yang dicetak (substrat buram/tak tembus
cahaya).
• Membaca sinar yang direfleksikan oleh
permukaan objek oleh sel fotoelektrik
atau detektor.
Densitometer transmisi (memancarkan)
• Digunakan untuk mengukur kehitaman
film (substrata transparan).
• Membaca sinar yang melewati objek
transparan oleh sel fotoelektrik atau
detektor/sinar yang ditransmisikan
melalui objek.
 Prinsip Kerja Densitometer
• Prinsip kerja Archimedes.
• Larutan zat cair yang diukur massa jenisnya,
ditempatkan pada suhu tabung kaca yang
tinggi. Kemudian, densitometer dicelupkan
secara perlahan-lahan. Peralatan ini
dibiarkan mengapung secara bebas. Dengan
demikian, tinggi zat cair harus cukup untuk
mencelupkan densitometer. Setelah posisi
densitometer cukup stabil, maka massa
jenis zat cair dapat dibaca pada skala yang
terdapat pada bagian ekor. Skala yang
ditunjukkan adalah skala yang tepat berada
di permukaan zat cair yang diukur massa
jenisnya.
Bagian-bagian Densitometer
• Sumber cahaya yang asli,
• Komponen optik, untuk memfokuskan
sinar agar sinar jatuh tepat pada sampel.
Sensor optikal dan sensor arm,
• Penyaring, untuk menentukan respon
spectral unit,
• Null button,
• Read button,
• Detektor, untuk membaca sinar yang
direfleksikan,
• Logarithmic amplifier,
• Layar/display.
 Langkah-Langkah Analisis Densitometer
• Siapkan alat dan bahan,
• Massa jenis dari masing-masing sampel diketahui (sesuai literatur),
• Masukkan masing-masing sampel ke dalam gelas ukur 500 ml,
• Celupkan densitometer ke dalam gelas ukur yang telah diisi sampel, kemudian
baca skala yang tertera pada densitometer. Jika densitometer tercelup
seluruhnya, artinya massa jenis zat cair sampel lebih kecil dari densitometer.
Sedangkan, jika densitometer mengambang, artinya massa jenis zat cair lebih
besar dari densitometer, dan
• Catat skala yang tertera pada densitometer.
 Cara Penggunaan Densitometer
• Langkah pertama, yaitu menyalakan tombol “on” pada densitometer,
• Perlu diingat, bahwa sebelum menggunakan alat ukur ini, pastikan untuk
melakukan kalibrasi terlebih dahulu pada densitometer. Untuk kalibrasinya
sendiri, sebaiknya menggunakan kalibrasi referensi yang ada,
• Selanjutnya, atur beberapa warna yang ingin dipakai dengan cara
mengubah nilai pada tombol densitometer,
• Jika telah selesai mengkalibrasi, tempatkan densitometer di atas warna
yang akan dilakukan pengukuran dan tekan densitometer, serta
• Jika bunyi sudah selesai, maka densitas warna akan langsung muncul di
bagian layarnya.
 Pengukuran Bobot Jenis Sampel
• Gunakan dengan densitometer dengan
skala terkecil.
• Apabila alat tersebut masih mengapung
di atas cairan sampel, maka harus
diganti dengan densitometer yang
memiliki skala yang lebih besar, begitu
seterusnya.
• Namun, apabila ujung densitometer
menyentuh dasar wadah, harus
diganti dengan densitometer yang
memiliki skalah lebih kecil, hingga
diperoleh densitometer yang sesuai
untuk mengukur atau menetapkan
bobot jenis sampel.
Kalibrasi Densitometer
• Kalibrasi alat menggunakan quality
control:
- Ukur densitas quality control, dan
- Bandingkan nilai terukur oleh alat
dengan nilai pada quality control.
• Kalibrasi alat menggunakan stepwedge
dilakukan dengan membandingkan hasil
ukur densitas optik stepwedge
menggunakan densitometer hasil
perancangan dengan densitometer
standar.
 Mekanisme Kerja Densitometer

• Sumber cahaya menyinari sampel secara tegak lurus (sudut 90°), namun sensor
dipasang pada sudut 45° untuk menghindari efek glossy, sehingga yang
tertangkap oleh sensor adalah benar-benar cahaya yang direfleksikan oleh
permukaan sampel, dan
• Sensor menangkap cahaya direfleksikan oleh permukaan sampel, kemudian
diubah menjadi skala logaritma dengan rumus tertentu, sehingga diperoleh
hasil kerapatan cahaya dari sampel. Hasil dari perhitungan akan ditampilkan
pada display.
Faktor yang Mempengaruhi Densiti
• Densiti dipengaruhi oleh suhu,
• Semakin tinggi suhu, maka molekul-
molekul zat akan bergerak,
mengambang, dan akan menguap,
sehingga densiti akan berkurang.
Namun, apabila suhu rendah, jarak
antar molekulnya semakin rapat,
sehingga zat akan mengkerut, yang
menyebabkan densiti akan berubah
atau semakin kental.
F = (t ukur - 20°C) x K
Perawatan Densitometer
• Tempatkan densitometer pada tempat
yang datar,
• Jangan terlalu lama membiarkan foto-
foto, gel, atau film pada kaca piring,
• Jangan mengoperasikan densitometer
ketika suhu lingkungan turun, di bawah
5°C atau naik di atas 40°C,
• Jangan mengoperasikan densitometer
ketika kelembapan lingkungan turun, di
bawah 25% atau naik di atas 85%,
• Bersihkan densitometer setiap hari, dan
• Jangan sampai alat terendam cairan/air.
 Kekurangan Densitometer
Diperlukan sampel dengan volume
Kelebihan Densitometer
yang banyak.
• Skala pada densitometer telah
menunjukkan kerapatan dan bobot
jenis zat, Gangguan Densitometer
• Penentuan bobot jenis dengan
densitometer didasarkan pada • Alat pecah,
pembacaan seberapa dalamnya
tabung gelas tercelup, dan • Alat berdebu/kotor, dan
• Skala dapat dibaca tepat pada
miniskus cairan. • Kalibrasi alat menunjukkan
densitometer kurang layak
digunakan.
Cara Penggunaan Densitometer
TERIMA KASIH

Ada Pertanyaan?
 Kesimpulan
Densitometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur densiti (kerapatan) zat cair
secara langsung. Densitometer akan mengukur
kerapatan titik pada daerah rambatan. Adanya
densitometer, dapat menunjang dugaan komposisi
dari sampel. Densitometer terdiri dari 2 jenis,
yaitu densitometer manual (untuk mengukur
densiti zat cair secara langsung/mengukur massa
jenis suatu zat cair/larutan), dan densitometer
digital (untuk mengukur densitas optik).