1. Inkubator Inkubasi mikroba, disesuaikan dengan suhu rumen 39 oC
2. Kompor Gas Memanaskan bahan, namun suhu
tidak stabil
3. Deioniser Menangkap ion positif dan
negatif dalam air untuk menghasilkan resin
4. Water Proses in vitro mengkondisikan
Shaker Bath sesuai kondisi rumen
5. Roller Tube Meratakan media
6. Tabung CO2 Untuk dialirkan saat
mereaksikan proses anaerob
7. Magnetic Menghomogenkan bahan dalam
Stirrer jumlah banyak
8. Hotplate Memanaskan bahan dengan suhu
stabil
9. Rak Tempat mengeringkan alat-alat
Pengeringan kaca 10. Laminar Air Kerja secara aerob terdapat dua Flow sistem yaitu sterilisasi dan blower
11. Loop Menguji kemurinan sampel
menggunakan cahaya matahari
12. Spektro Mengetahui konsentrasi suatu
bahan
13. Tabung Mereaksikan dalam jumlah
Reaksi sedikit
14, Tabung Membuat media anaerob
Hungate
15. Pipet Mohr Mengambil cairan dengan
volume yang berbeda-beda
16. Pipet Mengambil cairan dengan
Volumetrik volume tertentu
17. Pipet Mikro3. mengambil cairan dengan
+ Tip jumlah yang sangat sedikit. Maksimal : 1000 µm. Tip berwarna biru : 800-1000 µm. Tip berwarna kuning : 200-800 µm. Tip Berwarna Putih : 200 18. Erlen Meyer Proses titrasi
19. Bulb Aspirate : mengeluarkan udara
Suction : menyedot cairan Exit : mengeluarkan cairan
20. Gelas Ukur Mengukur dengan ketelitian
rendah
21. Labu Takar Membuat larutan dengan
konsentrasi tepat
22. Botol Film Membantu proses penimbangan
23. Gelas Arloji Membantu proses penimbangan
24. Pengaduk Menghomogenkan larutan
Kaca
25. Botol scotch Tempat menyimpan media
26. Sudip Mengambil padatan dalam
jumlah sedikit
27. Sendok Mengambil padatan dalam
jumlah banyak. 28. Mortar dan Menghasilkan menjadi Pestel berbentuk serbuk