Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Seiring dengan berkembangnya pembangunan sektor industri yang sangat
pesat, tentunya akan menuntut sekolah-sekolah kejuruan khusunya SMK-SMAK
Bogor untuk dapat menghadapi tuntutan dan tantangan tersebut. Mengingat
tuntutan dan tantangan masyarakat industri di tahuntahun mendatang akan
semakin meningkat dan bersifat padat pengetahuan dan keterampilan, maka
pengembangan pendidikan menengah kejuruan khususnya rumpun kimia analisis
harus difokuskan kepada kualitas lulusan. Berkaitan dengan itu, maka pola
pengembangan yang digunakan dalam pembinaan sistem pendidikan menjadi
sangat penting.
SMK-SMAK Bogor merupakan salah satu sekolah kejuruan yang bernaung
dibawah

pembinaan

Kementerian

Perindustrian

RI

yang

bertugas

untuk

menghasilkan tamatan yang terampil, kompeten dan berpengalaman khususnya


dibidang kimia analisis. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang berkaitan dengan tuntutan agar
siswa dapat menerapkan teori-teori dan praktik yang telah dikuasi sebagai
pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Program pendidikan Praktik Kerja Industri pada semester akhir (VII) wajib
diikuti oleh siswa-siswi SMK-SMAK Bogor. Adapun yang menjadi tempat Prakerin
adalah lembaga-lembaga penelitian dan perusahaan yang memerlukan tenaga
analis kimia.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan Prakerin yang dilakukan yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan dan memantapkan

keterampilan

penulis

sebagai bekal kerja yang sesuai dengan program studi kimia analisis
2. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional dalam
rangka memasuki lapangan kerja
3. Meningkatkan wawasan pada aspek-aspek yang potensial dalam dunia
kerja, antara lain : struktur organisasi, disiplin, lingkungan dan system kerja.

4. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk memasyarakatkan diri pada


suasana/iklim kerja yang sebenarnya, dan menumbuhkembangkan sikap
disiplin dan rasa tanggung jawab
5. Memperoleh masukan daan umpan

balik

guna

memperbaiki

dan

mengembangkan pendidikan di SMK-SMAK Bogor.


6. Memperkenalkan fungsi dan tugas seorang analis kimia (sebutan bagi
lulusan Sekolah Menengah Analis Kimia) kepada lembaga-lembaga
penelitian, dan perusahaan industri di tempat pelaksanaan Prakerin
(sebagai konsumen tenaga analis kimia).
C. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan penulisan laporan Praktik kerja industri, yaitu:
1. Memantapkan penulis dalam pengembangan dan penerapan pelajaran
dari sekolah di institusi tempat Prakerin.
2. Penulis mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah analisis
kimia, secara lebih rinci dan mendalam.
3. Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah maupun di institusi
tempat Prakerin sehingga dapat menambah pengetahuan, baik bagi penulis
maupun para pembaca.
4. Penulis dapat membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan selama lebih kurang 4 bulan
mulai tanggal 10 November 2015 sampai dengan tanggal 28 Februari 2016. Waktu
Prakerin dilaksanakan dari hari Senin sampai hari Jumat, tempat Prakerin di PT
Matahari Kahuripan Indonesia divisi Riset and Development yang beralamatkan di
Jl.Puspa No.1 Lingkar Kampus IPB Dramaga, Bogor.

BAB II INSTITUSI PRAKERIN

A. Latar Belakang PT. Matahari Kahuripan Indonesia


PT. MAKIN Group berdiri sejak tahun 1993, dengan memulai kegiatan
bisnis kelapa sawit di Muara Taweh Kalimantan Tengah. Makin group
merupakan group perusahaan yang memiliki 60 unit anak perusahaan (PT)
yang tersebar di Indonesia. PT. MAKIN beralamatkan di Jl. Wahid Hasyim
No.188-190, Tanah Abang, Jakarta Pusat. MAKIN bekerjasama dengan Seafast
Center IPB dan untuk sementara laboratorium R&D bertempat di gedung Pilot
Plant Seafast Center IPB, Jl. Puspa No.1 Lingkar Kampus IPB Dramaga,
Bogor.

Gambar 1. Logo MAKIN group

PT. MAKIN Group berdiri sejak tahun 1993, dengan memulai kegiatan
bisnis kelapa sawit di Muara Taweh Kalimantan Tengah. Makin group
merupakan group perusahaan yang memiliki 60 unit anak perusahaan (PT)
yang tersebar di Indonesia. Bisnis utama MAKIN Group adalah perkebunan
kelapa sawit yang menghasilkan tandan buah segar (TBS) sebagai bahan baku
komoditi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm kernel. Sampaisaatiniluas areal
perkebunankelapasawit MAKIN Group sudahmencapai 140.000 ha yang
terdiridari 88% tanaman menghasilkan (TM) dan sekitar 12% tanaman belum
menghasilkan (TBM) dengan produksi TBS sekitar 1,85 juta ton.
Perkebunan kelapasawit MAKIN Group berlokasi di Propinsi Jambi,
Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
dan Kalimantan Barat, dengan 11 unit pabrik pengolahan kelapa sawit (PPKS)
Ada dua Laboratorium R&D PT MAKIN yaitu Lab. Kultur Jaringan dan
Biomolekuler yang berlokasi di Pancasan Kota Bogor dan Lab. Services yang
berada di Seafast Center-IPB. Kegiatan di Lab. Services dimulai sejak tahun

2007 dan sampel yang dianalisis antara lain adalah tanah, pupuk, daun, CPO
dan buah sawit.
Perkebunan kelapa sawit MAKIN Group berlokasi di Propinsi Jambi,
Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
dan Kalimantan Barat, dengan 11 unit pabrik pengolahan kelapa sawit
(PPKS)yang telah beroperasi dengan kapasitas total 550 ton TBS per jam dan
pada akhir 2014 akan bertambah 2 unit PPKS yang akan beroperasi dengan
kapasitas masing-masing 40 ton dan 35 ton TBS per jam. Pengembangan dan
Pembangunan kebun dan pabrik terus dilakukan dimana perusahaan
menargetkan di tahun 2014 luas areal perkebunan dapat mencapai 200.000 ha
dan memiliki 14 unit PPKS. Adapun daftar perusahaannya sebagai berikut :
PBG 1 :

PT. PSJ (Produk Sawitindo Jambi)

PT. PHL (Puri Hijau Lestari)

PT. RKK (Ricky Kurniawan Kertapersada)

PT. MKI (Muaro Kahuripan Indonesia)

PT. BPK (Bangun Persada Kahuripan)

PT. PHK (Persada Harapan Kahuripan)

PBG 2 :

PT. BKI (Banyu Kahuripan Indonesia)

PT. SCK (Surya Cipta Kahuripan)

PT. LKK (Laras Karya Kahuripan)

PT. WMK (Wana Karya Mulya Kahuripan)

PBG 3 :

PT. KIU (Katingan Indah Utama)

PT. IPK (Intiga Prabhakara Kahuripan)

PT. WYKI (Wana Yasa Kahuripan Indonesia)

PT. SIS (Surya Inti Sawit Kahuripan)

PT. MSK (Mukti Sawit Kahuripan)

PBG 5 :

PT. AGU (Antang Ganda Utama)

PT. MAS (Mata Andau Sawit Kahuripan)

PBG 6 :

PT. SKI (Sanggam Kahuripan Indonesia )

PT. IKI (Intimung Kahuripan Indonesia)

PT. SRS (Sabhantara Rawi Sentosa)

PBG 7 :

PT. PKS (Pola Kahuripan Inti Sawit)

PT. IRE (Indoraya Everlatex)

PBG 8 :

PT. APK (Agung Pesona Kahuripan)

PT. GRM (Giri Rezeki Mukti Kahuripan)

PT. KDK (Krida Dharma Kahuripan)

PBG 9 :
PT. MBK (Mulia Bhakti Kahuripan)
Ada dua Laboratorium R&D PT MAKIN yaitu Lab. Kultur Jaringan dan
Biomolekuler yang berlokasi di Pancasan Kota Bogor dan Lab. Services

yang berada di Seafast Center-IPB. Kegiatan di Lab. Services dimulai


sejak tahun 2007 dan sampel yang dianalisis antara lain adalah tanah,
pupuk, daun, CPO dan buah sawit.
Analisis yang dilakukan dalam laboratorium ialah sebagai berikut :
1. Tanah :
a. Kadar Air Tanah,
b. pH HO dan pH KCl menggunakan pH meter,
c. Nitrogen Total,
d. Organik Karbon,
e. Analisis Susunan Kation (K, Ca, Na, Mg),
f.

Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan Kejenuhan Basa,

g. Fosfor metode Bray,


h. Fosfor dan Kalium metode ekstrak HCl 25%,
i.

Kemasaman Dapat Ditukar (Al-dd dan H-dd),

j.

Tekstur (debu, liat, dan pasir),

k. Minyak Lemak,
l.

Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn).

2. Pupuk :
a. NPK

: Kadar Air, Fosfor, Kalium, Magnesium,


Nitrogen,

b. TSP

: P total, P larut dalam air,

c. Urea

: Kadar Air, dan Nitrogen,

d. MOP

: Kalium sebagai KO,

e. RP

: P total dan P larut dalam Citric Acid,

f.

Dolomit

: Magnesium, Kalium, dan Kalsium,

g. Kieserite

: Magnesium, dan Belerang,

h. Zinc Copper

: Zinc,

i.

CuSO

: Cuprum,

j.

ZnSO

: Zinc,

k. HGFB
3. Daun :
a. Kadar air daun,
b. Kadar abu,
c. Nitrogen,
d. Fosfor,
e. Cuprum,
f.

Zinc,

g. Magnesium,
h. Kalium,
i.

Kalsium,

j.

Boron.

4. Buah Sawit :
a. Kadar air,
b. Kadar minyak,
c. % mesocarp,
d. % biji,
e. % cangkang,

: Boron sebagai BO.

f.

% kernel.

5. Minyak sawit :
a. Beta karoten,
b. Iodine Value (IV),
c. Peroxide Value (PV),
d. Asam Lemak Bebas,
e. Kotoran dan air
B. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi
a. Visi
Menjadi perusahaan kelas dunia yang diakui kepedulian dan usahanya
dalam mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memperbaiki
kualitas hidupnya dan meningkatkan kualitas lingkungan alam .
b. Misi
Menciptakan serta menyelenggarakan usaha pengelolaan sumber
daya alam yang mampu memperluas kesempatan masyarakat untuk
memperbaiki

kesejahteraannya,

dengan

membangun

dan

mendayagunakan potensi nasional secara cerdas dan etikal.


C. Tugas dan Fungsi
Laboratorium Services R&D yang bertempat di Seafast Center-IPB
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Melayani jasa analisis sampel tanah, pupuk, daun, buah sawit,
minyak sawit, pestisida, dan lain-lain.
2. Melakukan penelitian dalam mengembangkan metode-metode yang
berkaitan pada kegiatan poin a.
3. Melakukan uji banding antar laboratorium dan sebagai koordinator
dalam pelaksanaan uji banding laboratorium Mill lingkup MAKIN
Group.

4. Membantu melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka


efisiensi dan peningkatan produksi tanaman serta pengembangan
produk.
D. Administrasi Laboratorium
Laboratorium R&D PT. MAKIN untuk sementara hanya melayani jasa
analisis dari kebun MAKIN GROUP sendiri. Ada pun prosedur yang harus dilalui
untuk setiap sampel yang masuk ialah sebagai berikut :
1. Pihak dari kebun MAKIN GROUP mengirimkan sampel yang harus
dilampiri dengan surat pengantar dan lampiran data sampel kepada
laboratorium R&D.
2. Admin

laboratorium

R&D

segera

menyesuaikan

data

yang

tercantum dalam sampel dengan surat pengantar sampel yang


datang dan memberikan nomor lab.
3. Admin laboratorium R&D segera menyerahkan sampel yang telah
diberi nomor lab dan instruksi analisis yang harus dilakukan kepada
penanggung jawab masing-masing sampel. Penanggung jawab
sampel dan teknisi segera melakukan analisis sesuai dengan
permohonan.
4. Setelah analisis selesai, entry data dilakukan oleh petugas admin
dan data segera diserahkan kepada kepala laboratorium untuk
diperiksa. Apabia terjadi kesalahan dan atau keraguan data analisis
maka dilakukan analisis ulang sesuai dengan keputusan kepala
laboratorium sampai diperoleh data yang sudah ditetapkan oleh
kepala laboratorium.
5. Hasil analisis yang telah ditetapkan oleh kepala laboratorium dibuat
dalam bentuk tabel dan ditandatangani oleh kepala laboratorium.
Disamping itu dibuat juga draft Internal Memo (IM) surat pengantar
hasil analisis.

6. Draft IM dan tabel hasil analisis dikirim ke Head of Corperate R&D


untuk diperiksa, disetujui, dan ditandatangani. Hasil yang sudah
ditandatangani oleh Head of Corperate R&D dikirim kepada
pemohon.
E. Disiplin Kerja
Jam kerja di laboratorium R&D PT. Makin untuk hari senin sampai kamis
dimulai pukul 07.3016.30 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam daripukul
12.0013.00, sedangkan untuk hari jumat dimulai pukul 07.30 sampai dengan
pukul 17.00 dengan waktu istirahat 90 menit dari pukul 11.3013.00. dalam
satu minggu lima hari kerja dari hari Senin sampai hari Jumat.
Jumlah

jam

kerja

dalam

seminggu

sesuai

dengan

ketentuan

Departemen Tenaga Kerja Indonesia yaitu 40 jam per minggu. Untuk


meningkatkan disiplin kerja setiap karyawan mengisi absensi dan jurnal harian
untuk mengetahui jam masuk dan jam pulang kerja serta mengetahui aktivitas
yang dilakukan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai