Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN UNTUK FUNGSI

PENYARINGAN, PENGENDAPAN, PENGENTALAN,PENCAMPURAN,


PENDINGINAN

PRAKTIKUM 2

(Praktikum Mata Kuliah Mesin dan Peralatan Industri)

Kelompok 2

Firda Adelia 2002301004


Laela Listiyawati 2002301055
M.Noor Fadilah 2002301007
Noor Amalia 2002301031

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT

PELAIHARI

2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak alat dan mesin yang semakin beragam terutama dalam industri
pertanian, maka perlu dilakukan pengenalan alat dan mesin dalam industri
pertanian, baik pangan maupun non pangan.

Pengenalan alat-alat dan mesin dalam industri pertanian itu penting


dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan praktikum maupun
penelitian. Alat-alat dan mesin industri pertanian ini biasanya dapat rusak atau
bahkan berbahaya jika pengunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Sehingga
perlu dilakukan pengenalan alat-alat mesin industri agar dapat diketahui cara-
cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Hal ini penting agar
saat melakukan praktikum maupun penelitian, kesalahan dalam prosedur
pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin serta data yang diperoleh
sesuai dan benar

1.2 Tujuan

Tujuan praktikumi ini adalah :

a. Agar mahasiswa mampu mengklasifikasikan mesin dan peralatan sesuai


dengan fungsinya.

b. Agar mahasiswa mampu menyebutkan contoh aplikasi untuk mesin dan


alat sesuai fungsinya.

c. Agar mahasiswa mampu mencari referensi mesin dan peralatan industri


lainnya sesuai dengan klasifikasi fungsinya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peratalan dan Mesin Industri


2.2.1. Peralatan Industri

Peralatan adalah suatu alat ataupun bisa berbentuk tempat yang di


pergunakan oleh perusahaanuntuk mendukung berjalannya
perindustrian. Perlatan pada umumnya lebih tahan lama (masa
manfaatnya lebih lama) jika dibandingkan dengan perlengkapan
(supplies). Istilah peralatan dalam industri mengacu pada mesin dan
prabotan pengolahan, Delivery equipment/kendaraan-kendaraan atau
alat-alat angkutan yang digunakan untuk memperlancar jalannya
kegiatan industry.

Ciri-Ciri Peralatan (Equipment) :

1. Terdapatnya biaya penyusutannya.


2. Bisa dijual kembali dan akan terdapat Gain atau Loss pada saat
menjualnya.
3. Masa manfaat atau masa pemakaian lebih dari 1 tahun.
4. Biasanya digunakan dengan listrik.
5. Lebih mahal dan lebih besar.
6. Tujuan utamanya adalah sebagai pendukung jalannya usaha (jika
tidak ada peralatan berarti bisnis tidak jalan).
7. Dicatat sebagai Fixed Asset (aktiva tetap) atau Capital Aset

2.2.2. Mesin

Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau


mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan
tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai
pelatuk, mengirim energi yang telah diatur sedemikian rupa.
Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum
adanya catatan tertulis. Istilah mesin biasanya menunjukan ke bagian
yang bekerja untuk melakukan kerja. Biasanya alat-alat ini
mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah gaya,
atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya.

Pengertian mesin menurut Sofyan Assauri [ CITATION Sof08 \l


2057 ] adalah :
“Mesin adalah suatu peralatan yang digerakan oleh suatu kekuatan
atau tenaga yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam
mengerjakan produk atau bagian-bagian produk tertentu.”

2.2 Klasifikasi alat dan mesin di bidang Industri Pertanian

2.2.1 Pemisahan
Pemisahan mekanik merupakan suatu usaha untuk memisahkan
komponen dalam suatu bahan dengan menggunakan gaya fisik. Proses
pemisahan mekanik ini terdiri dari penyaringan, sedimentasi dan
sentrifugasi. Penggunaan gaya terhadap fluida akan memisahkan
komponen penyusunnya, karena reaksi setiap komponen yang berbeda
terhadap gaya tersebut.
a. Filtrasi
Proses penyaringan merupakan proses dimana fluida disaring
oleh sebuah media penyaring. Pemisahan partikel padatan dari
fluida akan menyebabkan penumpukan partikel pada media
penyaring, sehingga akan menaikkan tahanan aliran selama proses
penyaringan berlangsung.
b. Pemisah zat yang mengandung endapan
Centrifuge merupakan alat yang berfungsi sebagai pemisah zat
dalam cairan yang umumnya mengandung endapan dengan cara
pemutaran menggunakan kekuatan rotasi. Dengan pemutaran
kecepatan tertentu, zat-zat yang tidak terlarut akan mengendap.

2.2.2 Pengentalan
Pengentalan merupakan proses untuk menghilangkan sebagian air
pada produk pangan cair. Tujuan pengentalan adalah mengurangi
sejumlah air sehingga menurunkan volume produk. Dengan
turunnya volume produk pangan ini, maka akan memudahkan
transportasi dan penyimpanan. Pengentalan dilakukan dengan
menaikkan suhu produk sampai titik didihnya dengan lama tertentu.
Untuk produk pangan yang sensitive terhadap panas, maka
pengentalan dapat dilakukan dengan tekanan vakum.

2.2.3 Pemanasan atau Pendinginan


Penukar panas merupakan alat yang digunakan untuk pemanasan
dan pendinginan produk pangan dalam industri pangan. Ada
beberapa jenis penukar panas yang digunakan dalam industri pangan,
antara lain adalah jenis pelat, jenis tabung, jenis skraper, dan jenis
infusi uap. Tiga jenis pertama dapat digunakan dalam pemanasan dan
pendinginan , sedangkan jenis yang terakhir hanya untuk pemanasan.
Desain penukar panas terganung dari sifat-sifat panas produk pangan
dan mediumnya.
2.2.4 Pengeringan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengendalikan
proses pengeringan adalah mengetahui keberadaan molekul air dalam
produk bahan yang akan dikeringkan. Ada 2 tipe keberadaan molekul
air didalam suatu produk pangan.
- Tipe pertama, molekul air terikat atau disebut dengan “bound
water” bisa berada pada pipa-pipa kapiler, atau terserap pada
permukaan, atau berada didalam suatu sel atau dinding-dinding
serat, atau dalam kombinasi fisik atau kimia dengan bahan padat.
- Tipe kedua, air bebas tidak terikat, biasanya berada pada celah-
celah (voids) didalam bahan pangan padat.
2.2.5 Pencampuran
Pencampuran mixing adalah proses yang menyebabkan
tercampurnya b ahan ke bahan lain dimana bahan tersebut terpisah
dalam fasa yang berbeda. Tujuan dari proses pencampuran yaitu
mengurangi ketidaksamaan atau ketidakrataan dalam komposisi,
temperature atau sifat-sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan atau
terjadinya homogenisasi, kebersamaan dalam setiap titik dalam
pencampuran. Alat pencampuran terbagi menjadi 3, yaitu:

a) alat pencampuran  bahan cair/liquid,


b) alat pencampuran bahan padat dan  
c) alat pencampuran bahan viskositas
2.2.6. Pengendapan

Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang


ditransport oleh media air, angin, es atau gletser di suatu
cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan
proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai,
sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di
tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh
angin. sedimentasi dapat dibedakan:

1. Sedimentasi air,misalnya terjadi di sungai.


2. Sedimentasi angin, biasanya disebut sedimentasi aeolis
3. Sedimentasi gletser, mengahasilkan drumlin, moraine, ketles
dan esker.

Hasil dari sedimentasi ini dapat berupa batuan breksi dan batuan
konglomerat yang terendapkan tidak jauh dari sumbernya, batu pasir yang
terendapkan lebih jauh dari batu breksi dan batuan konglomerat, serta
lempung yang terendapkan jauh dari sumbernya.
BAB III

METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 25 September 2020


pukul 11.00 WITA secara online di rumah masing-masing..

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah seluruh
peralatan dan mesin industri pertanian

3.3 Prosedur Kerja

a. Dilakukan pencarian menggunakan internet


b. Diperhatikan alat dan mesin industri pertanian
c. Dicatat minimal 15 nama, spesifikasi,merk serta jenis dari alat atau mesin
tersebut
d. Diidentifikasi kegunaan/fungsi spesifik dari alat atau mesin tersebut
e. Ditabulasikan dalam data
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Dari praktikum yang kami lakukan hasil yang didapat sebagai berikut:

Klasifikasi
Penyar Pengen Pengen Peman Pencam Pengerin Pendingi
No Nama ingan dapan talan asan puran gan nan
1.. Pengump 
ul Biji
2. Pengema 
s Beras
3. Penanam 
Jagung
dan
Pemupuk
Dua
Baris
4. Vibro 
Sperator
5. Kode
Batch Tidak memenuhi semua klasifikasi
Number
6. Pengupas 
Kulit
Jagung
dan
Pemipil
Jagung
7. Pedal 
Sealer
8. Cup 
Sealer
9. Press 
Plastik
10 Vacuum 
. Sealer
11 Packing 
. Produk
Bubuk
12 Sprayer 
. elektrik
atau alat
semprot
hama
13 Pemoton 
. g anggur
14 Mesin 
. Oven
Drainator
15 Juicer 
. Buah/Say
uran
dengan
Pemisah
Ampas 
16 Moisture Tidak memenuhi semua klasifikasi
. Tester
17 Alat 
. Ukur
Kandung
an NPK
Test
Kesubura
n Tanah
PH &
Fertility
Meter
18 Mesin 
. Pengupas
Kulit
Kopi
Pemecah
Kulit
Kopi
19 
Penyiang
.
Gulma
dan
Penggem
bur
Tanah
20 Alat Tidak memenuhi semua klasifikasi
. Pendeteksi
Cuaca,
Pengukur
Suhu,
Arah Dan
Kecepatan
Angin
21 Rolley Tidak memenuhi semua klasifikasi
Conveyer
22 Mesin Tidak memenuhi semua klasifikasi
CnC
23 Hand 
Sealer
24 Sensor 
Tekanan
25 Meisin
Tidak memenuhi semua klasifikasi
Hitung
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan pada saat praktikum dan
berdasarkan tabel data diatas dapat diketahui bahwa banyak sekali klasisfiksi
alat dan mesin yang kami temukan di dunia industry pertanian. Klasifikasi
tersebut ialah Penyaringan, Pengendapan, Pengentalan, Pemanasan,
Pencampuran, dan Pendinginan
Contoh alat yang termasuk klasifikasi penyaringan di bidang industry
pertanian yang kami temukan saat praktikum, yaitu:
- Pengumpul biji, karena dengan alat ini biji yang terkumpulkan akan
memiliki ukuran yang sama dan berat yang sama. Jika berbeda ukuran
dan berat maka tidak akan bisa tersedot selang.
- Pengemas beras, karena alat ini bisa memisahkan antara kotoran (sesuatu
yang bukan beras) dengan beras
- Vibro sperator, alat pemisah materi atau produk, baik basah ataupun
kering.
- Pengupas kulit jagung dan pemipil jagung, dengan alat ini maka hasil
akhirnya antara kulit dengan jagung akan terpisah, antara bonggol jagung
dengan biji jagung terpisah, artinay terjadi suatu penyaringan.
- Packing produk bubuk, karena alat ini produk yang masih berbentuk
gumapalan tidak akan ikut terpacking sehingga produk yang didapat
benar-benar berbentuk bubuk
- Sprayer elektrik atau alat semprot hama, air yang keluar akan tersaring
sehingga tidak ada kotoran yang ikut dan molekul air yang disemprotkan
akan berdiameter kecil, jadi memudahkan air teserap kedalam tumbuhan.
- Pemotong anggur, alat ini dapat menyaring buah anggur yang utuh
dengan hasil akhir penyaringan buah anggur menjadi terbagi 4 bagian
- Juicer buah / sayuran dengan pemisah ampas, alat ini dapat menyaring
antara ampas dengan sarinya
- Mesin pengupas kulit kopi atau pemecah kulit kopi, dengan alat ini maka
hasil akhirnya antara kulit dengan biji kopi akan terpisah,artinay terjadi
suatu penyaringan.
Untuk alat dan mesin di bidang Industri Pertanian yang termasuk
klasifikasi pemanasan, contohnya ialah:
- Pedal sealer[ CITATION EST17 \l 2057 ], mesin yang menyedot atau
menghilangkan udara yang terdapat dalam sebuah ruangan dalam hal ini
memerlukan pemanasan.
- Cup sealer[ CITATION MAR20 \l 2057 ] , mempress antara sisi plastik dan
gelas plastik dengan kekuatan panas hingga menjadi sealer yang merekat
kuat.
- Press plastic[ CITATION IND18 \l 2057 ], mempress 2 sisi plastik dengan
kekuatan panas hingga menjadi sealer yang merekat kuat
- Vacuum sealer, mesin yang menyedot atau menghilangkan udara yang
terdapat dalam sebuah ruangan dalam hal ini memerlukan pemanasan.
- Hand sealer [ CITATION RAH12 \l 2057 ], mesin kemasan untuk menyegel
plastik dengan cara merekat kedua sisi pelastik dengan bantuan
pemanasan
- Sensor Tekanan[ CITATION ZAN12 \l 2057 ] , untuk mengukur tekanan suatu
zat, Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama,
maka suhu akan semakin tinggi, sehingga ada terlibat proses pemanasan.

Untuk klasifikasi pencampuran Contoh yang kami temukan yaitu:


- Penanam jagung dan pemupuk duan baris, untuk bagian
pemupukan dua baris alat ini mencampurkan antara tanah
dengan pupuk
- Alat ukur kandungan NPK dan test kesuburan tanah PH &
Fertility meter, alat ini juga bekerja dengan campuran tanah
sehingga bisa terdeteksi tanah mana yang subur
- Penyiang gulma dan penggembur alat ini akan mencampurkan
tanah yang mana hasil pencampurannya tanah yang subur
berada dibagian atas.
- Untuk klasifikasi pengeringan kami hanya mendapatkan satu
alat yaitu Mesin oven drainator, karena dalam proses
kerjakanya alat Pengering ini bisa menurunkan kadar air.
Dari yang kami temukan saat praktikum, alat yang termasuk kedalam
klasifikasi penyaringan lah yang paling banyak kami temukan di bidang
industry pertanian, karena mengingat bahwa kebersihan adalah hal yang
sangat utama bagi sebuah perusahaan dan produk, sehingga berbagai macam
alat dapat teridentifikasi oleh kelompok kami.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai


berikut :

1. Mesin industri memiliki banyak sekali jenis, macam dan juga fungsi yang
beragam pula.
2. Mengenal dan mengetahui spesifiksi dan merk dari peralatan mesin yang
digunakan untuk industri
3. Mengetahui peralatan dan mesin industri yang mana termasuk jenis
penyaring, pengendap, pengental, pencampur dan pendingin.

5.2. Saran

Dari praktikum yang telah dilaksanakan hendaknya data yang diperoleh


dari praktikum 1 haruslah mesin dan peralatan industrinya memiliki
klasifikasi yang lengkap mulai dari klasifikasi penyaringan, pengendapan,
pengentalan, pemanasan, pencampuran, dan pendinginan. Tidak hanya
beberapa klasifikasi saja yang terpenuhi. Selain itu sebelum melakukan
praktikum pertama dan kedua, praktikan sebaiknya sudah menguasai bahan-
bahan materi yang akan dipraktikumkan sehingga memudahkan untuk
pemahamannya dan berjalannya praktikum atau penelitian pada alat dan
mesin industri.

DAFTAR PUSTAKA
Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi edisi revisi. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 112.

ESTIASIH, T. (2017). PENINGKATAN KINERJA PADA PROSES


PENGOLAHAN APEL. Teknologi Pangan.

INDRIANTO, R. F. (2018). RANCANGAN BANGUN SISTEM


PENGEPRSAN. Universitas Muda Kudus.

MARCO, A. V. (2020). SUCP SEALER OTOMATIS BEBASIS ARDUINO.


CUP SEALER.

RAHARJO, R. (2012). Sebagai Alat Bantu Pembelajaran. TEKNIK MESIN.

ZANUAR RAKHMAN, M. I. (2012). PERANCANGAN DAN PEMBUATAN


SISTEM PDAM. Elektro ELTEK.

Anda mungkin juga menyukai