Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN
SEBAGAI IDENTITAS
DAN KARAKTER
BANGSA

Oleh kelompok 5 yang terdiri dari :


Firda Adelia
M. Noval Indrawan
M. Ihsan Najib
Radiatommardiyah
Za`Amatul Ainy
Budaya Indonesia
• Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memeiliki berbagai
macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan.
Kebudayaan-kebudayaan daerah yang sangat bervariasi itu secara keseluruhan adalah milik
sah masyarakatnya, dan merupakan suatu kekayaan bersama yang tidak terukur harganya,
yang benilai ciri khas, dan juga mejadi lambang dari kepribadian Bangsa Indonesia Tidak bisa di
pungkiri kenyataan tersebut membuat Bangsa Indonesia dikenal sebagai negara kaya akan
sumber alam dan budaya. Kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia merupakan warisan dari
nenek moyang bangsa Indonesia.
• Budaya tersebut diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kegiatan
kehidupan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia memiliki nilai histori yang berbeda di setiap
daerah. Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya luar biasa besar
yang dapat menjadi aset bangsa dan nilai jual untuk kepentingan diplomasi Indonesia di dunia
internasional
Budaya Indonesia Di Klaim Malaysia

• Klaim atas budaya Indonesia oleh negara lain dapat terjadi akibat
adanya kedekatan budaya dengan Indonesia, karena mayoritas produk
budaya Indonesia berasal dari warisan budaya Hindu, Budha, Melayu,
Cina, India dan Arab. Selain itu, persebaran penduduk Indonesia ke
negara lain dengan membawa kebudayaan daerahnya juga dapat
menyebabkan terjadinya klaim budaya, sebagai akibat dari adaptasi
kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan masyarakat lokal di negara
lain yang mengalami difusi, akulturasi, dan asimilasi.
• Malaysia yang secara historis merupakan negara serumpun melayu dengan
Indonesia, yang memiliki perbedaan yang tipis Ditambah krisis identitas yang
dialaminya, membuat Malaysia mencari identitas bangsanya sendiri dengan budaya
asli Indonesia sebagai upaya mempertahankan eksistensinya menjadi peluang
Malaysia untuk pengklaiman budaya dari Keberlimpahan budaya Indonesia.
• Berdasarkan artikel studi kasus yang terdapat pada ANTARA News, Aset-aset
kebudayaan masyarakat daerah di Indonesia yang diklaim oleh negara (pemerintah)
dan pihak asing ternyata jumlahnya cukup banyak, Pada rentang 2007-2012,
Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya
mereka. antara lain: bermula pada November 2007 terhadap kesenian reog
ponorogo, selanjutnya pada Desember 2008 klaim atas lagu Rasa Sayange dari
Kepulauan Maluku. Lalu klaim batik pada Januari 2009,Tari pendet yang jelas-jelas
dari Bali juga diklaim Malaysia pada Agustus 2009,Selanjutnya instrumen dan
ansambel musik angklung pada Maret 2010. Lalu yang terbaru adalah klaim
Malaysia atas tari tor-tor dan gondang sambilan yang merupakan asli kesenian dari
Sumatera Utara.
• Dalam hal ini rakyat Indonesia sebagai pemilik sah
kebudayaan yang kaya tersebut sepatutnya ikut menjaga,
melestarikan, dan mengeksplorasi kebudayaan-kebudayaan
dalam negeri untuk dapat berbicara banyak di pentas
internasional kita dengan mempelajari serta mengajarkan
salah satu budaya tersebut secara generasi ke generasi
selanjutnya, sebagai salah satu cara supaya mepertahankan
budaya kita agar tidak diklaim oleh negara lain.
Hukum Pengklaiman Budaya Bangsa Lain

• Hukum pengklaiman sebuah budaya dari bangsa lain dapat ditentukan


dengan melihat hak paten dan bukti pendaftaran budaya ke
mahkamah internasional atau pihak UNESCO, apabila sebuah budaya
yang ingin diklaim tersebut belum dimilki sebuah negara secara paten
dan belum dikuatkan dengan bukti yang memadai, serta budaya
tersebut sudah diimplementasikan secara menyeluruh ke sebagian
besar negara yang ingin mengklaim maka diperbolehkan karena tidak
akan melanggar hak negara manapun dan akan mudah
mempertahankannya karena sudah diimplementasikan.
• Namun jika sebuah budaya yang ingin diklaim tersebut sudah
dimilki sebuah negara secara paten dan sudah dikuatkan
dengan bukti yang memadai, maka tetap saja tidak
diperbolehkan karena mengklaim suatu kebudayaan bangsa
lain merupakan hal yang tidak patut (diluar batas) dilakukan
dan merupakan suatu kesalahan sebab akan memperburuk
situasi negara, tidak adanya kerukunan antar negara akan
merugikan pihak yang memiliki kebudayaan asli tersebut.
Bangsa Indonesia Klaim Budaya Makan
Sambil Berdiri (Standing Party)
• Jika sebuah budaya yang ingin diklaim oleh Indonesia sudah dimilki sebuah negara lain secara
paten dan sudah dikuatkan dengan bukti yang memadai, walaupun budaya tersebut sudah
diimplementasikan secara menyeluruh ke sebagian besar negara Indonesia bahkan sudah
menjadi kebiasaan hidup secara umum, maka tetap saja tidak diperbolehkan karena mengklaim
suatu kebudayaan bangsa lain merupakan hal yang tidak patut (diluar batas) dilakukan dan
merupakan suatu kesalahan.
• Kita ketahui Indonesia memiliki kebudayaannya tersendiri sebagai bagian dari kebudayaan
nasional (bersifat universal dan adanya pengakuan dari pemerintah) yang sesuai adat istiadat
yang lebih membutukan perhatian lebih dari Indonesia yang memilikinya, sebaiknya lebih
diapresiasi sehingga identitas bangsa tetap terjaga, adapun sebaliknya Standing Party yang
merupakan budaya barat yang dipengaruhi era globalisasi sehingga merambat ke Indonesia yang
mana jika diklaim menjadi budaya Indoneasi maka akan ditemukannya pertentangan-
pertentangan dalam adat istiadat Indonesia.
Indonesia Mempertahankan Budaya Nasional
terhadap Bangsa Lain
• Banyaknya kasus-kasus klaim sepihak yang dilakukan oleh
negara lain membuat Indonesia seharusnya melihatnya sebagai
pembelajaran bahwa dalam kaitan itu, merupakan kewajiban
bagi setiap individu terhadap kekayaaan budaya masyarakat
daerah yang sangat bervariasi itu menjaga, mengembangkan,
memelihara, melindungi dan melestarikan dari ancaman pihak-
pihak yang berniat membahayakannya atau pihak-pihak asing
untuk mengklaim sebagai miliknya.
Adapun Beberapa hal yang perlu dilakukan bangsa Indonesia agar
kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh
negara lain khususnya Malaysia, diantaranya yaitu :
1. Hal pertama yang paling penting yaitu berada pada diri masyarakat
Indonesia sendiri. Dimana semua masyarakat seharusnya
mempelajari, memperkenalkan, mengajarkan, serta memiliki rasa
bangga akan keberagaman budaya Indonesia.
2. Menyadarkan generasi selanjutnya betapa pentingnya budaya dari
generasi sebelumnya salah satunya melalui program pelajaran di
sekolah mengenali budaya tersebut serta mempraktekanya.
3. Memperkenalkan kembali budaya-budaya bangsa Indonesia kepada
negara lain, lalu kita juga bisa memperkenalkan budaya kita melalui
event Budaya Internasional yang kemudian ditindak lanjuti dengan
melestarikannya.
4. Menyaring budaya yang baik dari luar tanpa mengubah  jati diri
budaya negara sendiri.
5. Mendaftarkan keabsahan atau mempatenkan budaya bangsa
Indonesia ke UNESCO.
Pengajuan Budaya Daerah sebagai Budaya Nasional di Indonesia

• Setiap WNI dapat mengajukan kebudayaan daerah menjadi


kebudayaan nasional atau identitas nasional, hal ini karena
kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang berasal dari bangsa
Indonesia itu sendiri, yaitu semua nilai luhur dan falsafah bangsa yang
berada didalam masyarakat dan hal tersebut murni dari Indonesia itu
sendiri serta untuk memperkecil peluang pengklaiman budaya oleh
bangsa lain.
Upaya Melestarikan Budaya Indonesia sebagai Kearifan Lokal

• Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai -nilai seni budaya, nilai tradisional
dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang.
Adapun menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
danpelestariannya.
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan dan
solidaritas yang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah.
e. Mengusahakan agar masyarakat mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.
Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaanyang ada hanya dimiliki oleh bangsa.
Sikap Terhadap Masalah-Tantangan yang
Lunturkan Identitas Bangsa
• Pendapat dan sikap kami terhadap sejumlah masalah dan tantangan
yang lunturkan Identitas Bangsa Indonesia ialah, Jika indonesia terus
memberikan peluang dengan tidak segera mendaftarkan budaya ke
mahkaman internasional atau pihak UNESCO, perpecahan suku
budaya, proteksi atas elemen kebudayaan di Indonesia masih lemah,
Pemerintah dan aparatur negara belum mampu bersinergi dan
meningkatkan proteksi, dan budaya yang semakin lama semakin
terkisis di era globalisasi.
• Oleh karenanya masyarakat Indonesia akan kehilangan identitas
dirinya sehingga tidak adanya pegangan yang sama dan satu antara
masyarakat yang satu dengan yang lain. Sehingga jika tidak adanya
pegangan yang sama maka tidak adanya tujuan yang sama begitupun
jika tidak ada tujuan yang sama maka bangsa ini akan mudah
dihancurkan dan dikuasi oleh bangsa lain entah melalui penguasaan
ekonomi, penguasaan budaya bahkan penguasaan akan hajat hidup
orang banyak yang membuat bangsa ini terpecah belah bahkan hilang
untuk selamanya.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai