LAPORAN PRAKTIKUM
REKAYASA PROSES
DISUSUN OLEH :
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum mass transfer adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui transfer massa bahan melalui proses osmosis.
2. Mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi garam dan ukuran bahan terhadap
proses transfer massa.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Timun
Kontrol 100gr
aquades; NaCl Pencucian
per 100gr
0,5, 10, 15
Pengecilan ukuran (3×1×1 cm)
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum mass transfer
adalah sebagai berikut :
1. Transfer massa merupakan perpindahan suatu komponen dari suatu
campuran, yang terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi. Bahan akan
mengkerut apabila berada pada lingkungan yang memiliki konsentrasi lebih
tinggi. Semakin rendah konsentrasi suatu larutan, maka larutan akan bergerak
menuju larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel
yang dinamakan proses osmosis. Faktor yang mempengaruhi perpindahan
massa adalah ukuran zat terlarut, tebal membran, luas permukaan, jarak zat
pelarut dan terlarut, konsentrasi larutan osmosis, suhu dan lama waktu
perlakuan yang diberikan. Karakteristik bahan dan kadar air awal bahan juga
mempengaruhi transfer massa, semakin tinggi kadar air awal bahan maka
semakin tinggi pula transfer massa.
2. Pada praktikum ini diberikan perlakuan kontrol dan perendaman bahan
menggunakan larutan NaCl 5 gram, 10 gram dan 15 gram menggunakan
perubahan interval 5 menit selama 10 menit. Adanya perbedaan konsentrasi
larutan pada bahan yang membuat massa dan ukuran pada bahan berkurang.
Hal tersebut diakibatkan adanya proses perpindahan molekul pelarut air dari
konsentrasi pelarut yang lebih tinggi ke konsentrasi pelarut air yang lebih
rendah melalui membrane diferensial permeabel yang menyebabkan cairan
sel pada bahan akan keluar dari sel. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka
akan semakin banyak molekul pelarut yang keluar dari sel, sehingga ukuran
dan massa pada bahan akan semakin mengecil dan mengkerut.
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk membangun pelaksanaan
praktikum selanjutnya adalah sebaiknya praktikan mengetahui konsep praktikum
yang akan dilakukan dan para asisten praktikum lebih telaten untuk membimbing
dalam melakukan perlakuan metode praktikum pada praktikan sehingga tidak ada
misskomunikasi antara keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Singh R.P. and Heldman, D.R. 2001. Introduction to Food Engineering. London:
Academic Press.
Tjahjadarmawan, E. 2013. Percobaan Osmosis: Menyelidiki Terjadinya Osmosis
Pada Telur Ayam.
Yahya. 2015. Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum
Tuberosum Dan Doucus Carota. Jurnal Biology Education.
LAMPIRAN GAMBAR