PENGERTIAN PHBS
PHBS vr. Implementasi Individu Perilaku kesehatan dilakukan secara sadar sehingga
keluarga dan anggotanya mampu menolong diri sendiri
(bidang kesehatan) serta aktif dalam aktivitas masyarakat.
PHBS vr. Implementasi Program Rekayasa sosial melalui proses penyadartahuan yang
menjadi awal dari kontribusi individu/ anggota
masyarakat dalam menjalani perilaku kehidupan sehari –
hari yang bersih dan sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan
suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur komunikasi,
informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku sehingga
masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Melalui PHBS diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan
dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatannya
MANFAAT PHBS
Manfaat PHBS secara umum adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau
dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut menjadi penting untuk
dilakukan agar masyarakat sadar dan dapat mencegah serta mengantisipasi atau
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul. Selain itu, dengan
menerapkan dan mempraktikan PHBS diharapkan masyarakat mampu
menciptakanlingkungan yang sehat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
- Tempat kerja Pekerja menjaga dan meningkatkan kesehatan, meningkatkan citra tempat
- Rumah tangga atau tempat tinggal Anggota keluarga tidak mudah terkena penyakit,
dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga karena
produktifitas meningkat, berbudaya PHBS.
10 INDIKATOR PHBS
Penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari memiliki tolok ukur yang dapat
digunakan sebagai ukuran bahwa seseorang dikatakan sudah melakukan atau memenuhi
kriteria menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Tenaga kesehatan yang dimaksud disini adalah dokter, bidan dan tenaga paramedis
lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada kelompok masyarakat yang masih mengandalkan
tenaga non medis untuk membantu persalinan, seperti dukun bayi (paraji). Selain tidak aman
dan penanganannya pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi (paraji) ini pun
dikhawatirkan berisiko karena pengetahuan mereka berdasarkan pengalaman bukan
berdasarkan keilmuan penanganan persalinan.
Seorang ibu perlu memberikan ASI Eksklusif pada bayi, yaitu pemberian ASI tanpa
makanan dan minuman tambahan lain, sejak kelahiran hingga usia enam bulan pertama
dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
Menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti memasak, mandi, hingga
untuk kebutuhan air minum. Air yang bersih kualitasnya memenuhi syarat secara fisik yaitu
tidak berwarna, berbau, atau berasa. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan
bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun dapat menghilangkan kuman dan
kotoran yang menempel di tangan sehingga tangan bersih. Cucilah tangan setiap kali sebelum
makan dan melakukan aktifitas yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan
hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusui
bayi.
Ada beberapa syarat untuk jamban sehat, yakni tidak mencemari sumber air minum,
tidak berbau, tidak dapat dijamah oleh hewan seperti serangga dan tikus, tidak mencemari
tanah sekitarnya, mudah dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap
pelindung, penerangan dan ventilasi udara yang cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun,
dan alat pembersih yang memadai.
Lakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) atau jumantik juru pengawas jentik di
lingkungan. PJB adalah pemeriksaan tempat perkembangbiakan nyamuk pada media yang
menampung air. Kegiatan ini dianjurkan dilakukan secara teratur setiap minggu dan
konsisten. Selain itu juga perlu dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara
3 M (Menguras, Mengubur, Menutup).
Melakukan aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang
mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan
mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik
yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yakni olahraga ringan, jalan kaki, jogging,
berkebun, dan lain-lainnya. Minimal dilakukan 30 menit setiap harinya
Hindari merokok asap rokok dapat mencemari kualitas udara yang dihirup. Di dalam
satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya,
diantaranya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO).
GAMBARAN PHBS
Gambaran PHBS adalah gambaran jenis-jenis perilaku hidup sehat yang harus
dipahami, diterapkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari agar hidup sehat dan
terjaga dari serangan penyakit
STBM
Universal Access
Komitmen Pemerintah Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum dan
sanitasi untuk masyarakat Indonesia dan lebih dari itu, sebagian besar diantaranya memenuhi
Standar Pelayanan Minimum (SPM).
- 100% air minum layak masyarakat memiliki/dapat mengakses air layak minum.
Kriteria :
1. Kunatitas : kebutuhan dasar (minum dan mana) minimal 15 liter/orang/hari.
2. Kualitas : 1 kali pengolahan layak dikonsumsi sebagai air minum, sumber air
terlindungi
3. Kontinuitas : air dapat diperolah saat dibutuhkan
4. Keterjangkauan : air dijangkau maksimal 30 menit per pengambilan. Harga air
terjangkau
Secara umum pengertian sanitasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia
untuk mewujudkan dan menjamin kondisi lingkungan terutama lingkungan fisik yaitu tanah
air udara yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Pendapat lain mengatakan arti sanitasi
adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat terutama penyedian air
minum bersih dan pembuangan limbah memadai, sanitasi dapat mencegah timbulnya
penyakit dengan cara pengendalian factor-factor lingkungan fisik yang berhubngan dengan
rantai penularan penyakit, ternyata kondisi lingkungan punya andil besar dalam menentukan
kesehatan masyarakatnya sesuai teori Hendrik el Blum bahwa derajat kesehatan manusia
dipengaruhi oleh 40% kondisi lingkungan, 30% perilaku individu, 20% pelayanan kesehatan ,
dan 10% genetik atau keturunan.
Untuk menjawab pertanyaan tadi “mengapa sanitasi penting?” ada beberapa Fakta
sanitasi yang ditemukan yaitu :
Terdapat 3 keismpulan yang diambil dari hasil survey dan monitoring evaluasi program
STBM yaitu:
Mengenal STBM
Pengertian STBM tertuang pada Kepmenkes RI no.852/ tahun 2008 tentang strategi
nasional STBM “STBM (sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan pendekatan
perubahan perilaku hygiene sanitasi melalui kegiatan pemicuan (pemberdayaan
masyarakat)”. Kemudian pengertian ini ditingkatkan pada Permenkes RI no. 3 Tahun 2014
tentang STBM, dimana arti pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku
Hygienes dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh
perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat
Menurut ibu : STBM ini adalah program kesehatan dimana isinya itu ialah kegiatan
sosialisasi dan intervensi tentang sanitasi PHBS yang menajdi isu atau masalah kesehatan
disuatu lingkungan masyarakat, yang kemudian masyarakat dibantu berdiskusi memecahkan
masalah tersebut dan diajarkan bagaimana cara merancang,merencanakan, melaksanakan
pemecahan masalah tersebut.
- Berbasis masyarakat
- Pro kelompok miskin
- Kesetaraan gender
- Pro lingkungan
- No-subsidi/ swadaya masyarakat
- Sustainable (berkelanjutan)
Sanitasi total kondisi ketika suatu komonitas menerapkan 5 pilar STBM yaitu
1. Stop BABs tidak buang air besar sembarangan, bertujuan untuk menghentikan
penyebaran langsung yang berasal dari kotoran manusia
2. CTPS (Cuci Tangai Pakai Sabun) mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
untuk memutus penyebaran kuman dan penyakit harus membersihkan sumbernya
yaitu tangan kita sendiri dan terapkan 6 langkah.
3. PAM-RT (Pengelolaan Air minum Rumah Tangga) Mengelola air minum dan
makanan dengan cara yang aman dan memenuhi syarat.
4. PSRT (Pengelolaan Sampah Rumah Tangga) mengelola sampah rumah tangga
dengan benar yaitu 3R (reduce, reuse, recycle)
5. SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah) mengelola limbah cair rumah tangga
dengan aman.
BHD
(BANTUAN HIDUP DASAR)
1. Bencana di sekitar kita
Bencana dapat terjadi kapan saja :
A. Akibat alam : gempa, gunung meletus, dsb
B. Akibat manusia : banjir, kebakaran, dsb
Namun ada hal yang bisa terjadi kapan saja, menimpa siapa saja, di mana saja :
HENTI JANTUNG
2. Henti jantung
Berhenti mendadak fungsi jantung, ditandai dengan hilangnya kemampuan
jantung untuk memompa, berhenti nafas dan kehilangan kesadaran
penyebab : gangguan listrik jantung yang menyebabkan berhentinya jantung.
6. Kompresi dada harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pemberian bantuan nafas,
dimulai sebanyak 30 kompresi
4. Cek denyut arteri karotis – setidaknya lima detik dan tidak lebih dari 10 detik.
6. Cek pernapasan
7. RJP : tekan kuat dan cepat. Mulai dengan kompresi dada sebelum pemberian
nafas buatan
11. Setelah AED ada di tempat, cek irama, dan ikuti petunjuk AED
Penggolongan napza
- Jenis
• Narkotika : Zat yg mnimblkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya
rasa , mengurangi & menghilangkan rasa nyeri & dpt ketergantungan.
• Psikotropika : zat /obat yg berkhasiat psikoaktif mll pengaruh selektif pd susunan
saraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktifitas mental & perilaku
• Zat adiktif lain: zat adiktif lainnya adalah bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif
selain narkotika dan psikotropika.
- Efek
• Uppers
Merangsang kerja organ tubuh seperti jantung dan otak.
Memberi efek lebih senang dan bertenaga.
Meningkatkan kegairahan dan kesadaran.
Contoh: sabu (methamphetamines), ecstasy (amphetamines), kokain, steroid,
nikotin, kafein.
Efek setelahnya, kurang pd, badan lemas, depresi, dan mengantuk
• Downers
Menekan sistem syaraf pusat.
Mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
Memberikan efek tenang.
Membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
Contoh: heroin, morfin, petidine, valium, alkohol, ganja (cannabis), opium.
Efek setelahnya, sensitive, lemas, depresi
• All rounders
Mengakibatkan pemakai menjadi berhalusinasi.
Pemakai melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
Contoh: LSD, ganja/cannabis, magic mushroom.
Efek setelahnya Depresi, pusing, paranoid.
Dampak Napza
Pencegahan narkotika
HIV/AIDS
Sejarah HIV/AIDS
- Pertama kali dilaporkan 5 Juni 1981 pada 5 Lelaki Homosexual di Los Angels, USA.
- HIV terdapat dua jenis, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
- HIV-1 > mematikan HIV-2
- HIV-1 tersebar diseluruh dunia, sedangkan HIV-2 endemis di afrika barat.
- HIV berasal dari sejenis primata yang bermutasi dan dapat menginfeksi manusia.
Pengertian HIV/AIDS
Siapa factor risiko AIDS?
• Pemakai napza jarum suntik yang digunakan bersama
• Hubungan sexual tanpa kondom
• Gonta-ganti pasangan sexual
• Ibu ke anak yang ada dikandungan dan ibu menyusui
• Transfusi darah (sudah jarang)
• Memakai alat cukur bersama
Bagaimana cara mengetahui?
Kita dapat mengetahui status HIV kita melaluhi:
VCT (Voluntary Counseling and Testing)
• Konseling dan tes darah secara sukarela
• Dapat dilakukan di klinik2 VCT
Ditularkan melalui
- Hubungan seksual yang tidak aman
- Darah (peunggunaan jarum bersama pada IDU, skrinning, transfuse darah)
- Ibu ke bayinya (kehamilan,persalinan,ASI)
Tidak ditularkan melalui
- Berciuman
- Berpelukan
- Bersalaman
- Gigitan nyamuk
- Batuk/udara
- Telpon, wc, alat makan dan minum bersama
Tahap perkembangan HIV menjadi AIDS
Keterbatasan ARV
1. TIDAK MENYEMBUHKAN
2. OBAT DIMINUM SEUMUR HIDUP EFEKTIF SEBAGIAN BESAR TETAPI TDK
SEMUA ORG
3. DIBUTUHKAN KEPATUHAN SANGAT TINGGI
4. LAYANAN BERMUTU DAN TERJANGKAU DIBUTUHKAN DAN PERLU
KONSELING
5. EFEK SAMPING DPT MENGURANGI KUALITAS HIDUP
6. INFEKSI OPPORTUNISTIK DPT TETAP TERJADI
7. BIAYA MASIH MAHAL
Mengapa HIV/AIDS sulit diberantas?
STIGMA
Masyarakat masih menganggap HIV/AIDS merupakan penyakit memalukan, mudah
menular, penyakit kutukan Tuhan, penyakit menjijikan dll. Padahal penyakit ini susah
untuk menular (hanya lewat cairan tubuh saja) dan belum tentu tertularnya virus ini
karena perilaku buruk,.
KESEHATAN REPRODUKSI
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI
Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan tentang hubungan
seks, namun memberi pengetahuan tentang upaya yang perlu ditempuh untuk
menjaga kesehatan organ reproduksi. Setiap remaja mempunyai hak untuk
mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa pendidikan
seks .
KESEHATAN REPRODUKSI?
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
dengan fungsi, peran & sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi bagi remaja agar
remaja memiliki informasi yang benar mengenai fungsi,peran&proses reproduksi dan
agar remaja meimiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai
reproduksi.
Keputihan biasanya muncul saat menjelang dan setelah menstruasi, kelelahan, stress
dan terangsang seksual
KANKER PAYUDARA?
Kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dan disusul
kanker leher rahim
PACARAN?
Arti secara bahasa saling mengasihi atau saling mengenal. Tetapi skrng sering
diartikan pertemuan rutin antara laki-laki dan perempuan untuk menumpahkan segala
hasratnya dan biasanya tugas dan kewajibannya terlalaikan
PERGAULAN BEBAS
Alasan Seks Pra Nikah
- Pernikahan dini
- Kehamilan remaja &KTD
- Absorbs
- IMS dan HIV/AIDS
- Penyalahgunaan NAPZA
Kalau melakukan hubungan seks hanya sekali bisa hamil tidak ???
SANGAT BISA, Bila hubungan itu dilakukan pada masa subur
PERNIKAHAN DINI
Tiap tahun, rata-rata 2 juta anak Indonesia yg melakukan pernikahan disebabkan
karna tingkat pendidikan rendah dan kemiskinan serta belum adanya payung hukum
yg melarang pernikahan anak.
KEHAMILAN REMAJA
Kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14- 19 tahun, yang berdampak Angka
kematian bayi & balita pada ibu hamil usia < 20 tahun lebih tinggi dibandingkan ibu
hamil usia > 20 thn
Apa Resiko Hamil Usia Muda ??
ABORSI?
• Mengakhiri Kehamilan dgn berbagai macam cara
• Aborsi HARAM hukumnya dan hanya boleh dilakukan dlm keadaan darurat untuk
keselamatan ibu atau anaknya
Kalau sudah melakukan aborsi, bisa hamil?
Bisa saja,Tetapi umumnya kalau aborsi tidak bersih atau berkali-kali bisa
menyebabkan infeksi rahim dan berisiko penyakit kanker rahim