Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU PANGAN LANJUT


OLAHAN SETENGAH JADI BUAH “TOMAT KISMIS”

Dosen Pengampu : Cucuk Suprihartini, S.TP., M.Kes.

Kelompok :

1. Annisa Nur Azizah (2016.05.004)


2. Dwi Wiwiwn Wiyanti (2016.05.015)
3. Eva Ayu Natalia (2016.05.018)
4. Lona Rosinta Dewi (2016.05.023)
5. Tria Oktananda N (2016.05.042)
6. Yayang Rintha N (2016.05.043)

PROGRAM STUDI D3 GIZI


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan memiliki peran
penting terhadap pemenuhan gizi terhadap masyarakat, maka tidak mengherankan jika
semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha untuk
menyediakan suplay pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah satunya dengan
melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan yang dapat memberikan
perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi.
Buah dan sayur dipandang sebagai komoditas yang sangat strategis dalam sector
pertanian. Kontribusi buah dan sayur terhadap manusia dan lingkungannya cukup
besar bagi manusia adalah sebagai sumber pangan dan gizi, terutama vitamin dan
serat, dan sebagai sumber pendapatan keluarga dan negara. Hasil-hasil pertanian
seperti buah dan sayur setelah dipanen masih tetap hidup, sehingga proses
metabolismenya berlangsung terus dan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan
yang mengarah ke pembusukan.
Buah atau sayur tomat adalah salah satu jenis buah yang mudah mengalami
kerusakan jika tidak tepat dalam penanganannya. Salah satu cara untuk
mempertahankan daya simpan dan menambah cita rasa pada tomat yaitu dengan
mengolahnya menjadi kismis tomat. Keawetan daya simpan juag dipengaruhi oleh
kadar air,sistem pengemasan dan teknologi pengolahannya.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui cara membuat olahan setengah jadi dari buah “Kismis
Tomat” dan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi setelah tomat diolah
menjadi kismis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Bahan


1) 4 buah Tomat segar
2) 5sdm Gula
3) Air kapur sirih

2.2 Tinjauan Alat


1. Pisau
2. Talenan
3. Panci
4. Spatula
5. Tampah

2.3 Tinjauan Metode


1. Memasak kismis tomat
BAB III
METODELOGI

3.1 Tempat dan Waktu


 Tempat : Lab.DIIT
 Hari,Tanggal : Rabu,
 Waktu : 08.00 – 13.00 WIB

3.2 Alat dan Bahan


 Alat :
1. Pisau
2. Talenan
3. Panci
4. Spatula
5. Tampah
 Bahan :
1) 4 buah Tomat segar
2) 5sdm Gula
3) Air kapur sirih

3.3 Prosedur
A. Tomat segar dicuci bersih,potong menjadi 4 bagian dan bijinya dibuang
B. Rendam potongan tomat dengan air kapur sirih selama satu mlam
C. Setelah direndam selama satu malam,tiriskan tomat dan cuci tomat agar
kandungan air kapur sirih hilang
D. Lelehkan gula pasir dengan sedikit air
E. Masukkan tomat kedalam lelehan gula
F. Rebus tomat dengan lelehan gula sampai air gula habis
G. Angkat tomat lalu jemur dibawah sinar matahari hingga kering
BAB IV

HASIL PENGAMATAN

ORGANOLEPTIK

WARNA Orange Kecoklatan

AROMA Manis Segar

TEKSTUR Lembek dan Lengket

RASA Manis
BAB V
PEMBAHASAN

1.1 Analisis Bahan

1. Tomat Segar : Sebagai bahan untuk dibuat kismis


2. Gula : Sebagai pemanis kismis
3. Air kapur sirih :Sebagai

1.2 Analisis Alat

1. Pisau : Untuk memotong bahan pengamatan.


2. Talenan : Sebagai alas untuk memotong bahan
3. Panci : Tempat untuk memasak bahan
4. Spatula : Untuk mengaduk
5. Tampah : Tempat untuk menjemur bahan

1.3 Analisis Hasil


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1.2 Saran

Saran untuk laboratorium, sebaiknyaalat-alat yang ada di laboratorium lebih


diperhatikan dan dirawa tlagi agar saat praktikum bisa dipergunakan dengan baik dan
maksimal tanpa ada kekurangan. Dan saran untuk mahasiswa, sebaiknya dalam
menggunakan alat-alat laboratorium dengan hati-hati dan teliti. Agar dalam
melakukan pengamatan dan pencatatan tidak terjadi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai