Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR PEMBUATAN DAN PEMASARAN

MAKANAN KHAS DAERAH


ZALACCA SEED ICE DAN EMPEK-EMPEK

Anggota :
1. Anan Jati S
2. Arif Brilian N
3. Divo Ali Pradana
4. Gina Amalia M
5. Novita Aprilia
6. Pandu Wiandri
7. Pramudiva Syafa
8. Nur Aini Tri U
9. Puput Nurmala S
10. Rahma Izzatun N
11. Ramadhan Zaki S
12. Rizki Noviatun
DAFTAR ISI

1. Bab I (pendahuluan)
A. Latar belakang dan landasan teori
2. Bab II (Isi)
A. ZALACCA SEED ICE
 Alat dan bahan
 Cara membuat produk
 Analisis swot
 Strategi pemasaran
 Laporan keuangan
B. EMPEK -EMPEK
 Alat dan bahan
 Cara membuat produk
 Analisis swot
 Strategi pemasaran
 Laporan keuangan

3. Bab III (penutup)


A. Kesimpulan
B. Saran
4. Daftar pustaka
5. Lampiran
BAB I (Pendahuluan)

A. Latar belakang dan landasan teori

Masalah kelestarian makanan khas daerah di Indonesia, sekarang sudah


merupakan problem khusus bagi pemerintah dan masyarakat. Masalah
kelestarian makanan khas daerah memang merupakan masalah yang
kompleks di mana masyarakat lebih banyak bergantung kepada makanan dari
luar negeri yang semakin lama semakin merajalela, baik dalam kualitas
maupun kuantitas. Ditambah lagi dengan melonjaknya pertambahan restoran-
restoran cepat saji yang menyajikan makanan dari luar,maka keadaan
makanan khas daerah menjadi semakin hilang ditelan zaman.
Maka dari itu kami sebagai generasi muda ingin melestarikan makanan khas
daerah,khususnya zalacca seed (es kolak biji salak) dan empek-empek.Kolak
biji salak atau candil merupakan salah satu makanan khas nusantara yang
memiliki cita rasa enak dan manis serta memiliki tekstur kenyal.Pembuatan
kolak biji salak menggunakan bahan baku utama dari ubi jalar,sedangkan
empek-empek merupakan makanan kahas dari Palembang yang juga memiliki
tekstur kenyal dan terbuat dari bahan utama yaitu ikan.

B. Landasan teori
Makan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling
utama. Tanpa makan, tubuh menjadi lemas dan bahkan akan mengalami
gizi buruk.Banyak sekali makanan – makanan sehat yang menjadi sumber
energi dan vitamin bagi tubuh kita,asalkan kita dapat mengaturnya sesuai
kebutuhan.Makanan tidak baik,apabila dikonsumsi terlalu banyak atau
sedikit.Salah satunya adalah makanan khas daerah yang telah ada sejak
zaman dahulu.
Makanan tradisional/khas adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyrakat
tertentu.Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat aneka
pangan tradisional, bahan bahan dari makanan tradisional seperti tempe,
tahu, bawang putih, madu, temu lawak, , kacang hijau, ikan laut, ikan darat
dan lain-lain. Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman,
murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga
diyakini mempunyai punya potensi yang baik sebagai makanan yang
sehat.
Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan
masyarakat dan menyatu di dalam sistem sosial budaya berbagai
golongan etnik di daerah-daerah. lain.Makanan tradisional yang ada di
Indonesia sangat unik dari rasa, tekstur, bentuk, dan aromanya. Setiap
daerah di Indonesia memiliki makanan khas, Indonesia merupakan Negara
yang memiliki banyak sekali suku suku, bayangkan saja jika 1 suku punya
1 maknana khas, banyaaak sekali makanan khas yang ada di Indonesia,
dan biasanya setiap makanan khas memiliki nilai historisnya masing
masing.
BAB II (Isi)

A. ZALACCA SEED ICE

 Bahan :

1. 375 gr ubi kuning dikukus

2. 100 gr tepung sagu/ tapioka

3. 1/2 sdt garam

4. Saus gula merah

5. 700 ml air

6. 100 gr gula merah sisir

7. 1 sdt gula pasir(sesuai selera)

8. 1 helai daun pandan

9. 2 sdm sagu/tapioka larutkan dengan sedikit air

10. Saus santan

11. 250 ml santan (1/2 butir kelapa)

12. 1/4 sdt garam

13. 1 helai daun pandan

14. Es batu

 Cara membuat :

1. Kukus ubi hingga empuk(tes tusuk garpu)angkat.lalu kupas kulitnya.hancurkan


selagi panas
2. Dalam wadah campur sagu+ubi kukus+garam uleni hingga kalis.Lalu bentuk
bulat kecil2 lakukan hingga habis.sisihkan
3. Saus gula:dalam panci rebus air+gula merah+gula putih & daun pandan
hingga mendidih
4. Lalu masukan biji salak rebus hingga semua mengapung lalu kentalkan
dengan 2 sdm sagu yg sudah di larutkan dengan sedikit air masak hingga
mendidih & meletup-letup.
5. Saus santan:rebus semua bahan sambil di aduk jangan sampai santan pecah
dengan api kecil
6. Penyajian: siapkan mangkok tuang biji salak lalu siram dengan saus santan
,tambahkan & siap untuk di nikmati.

 Analisis SWOT

STRENGHT(KEKUATAN)
1.Modal dan harga terjangkau
2. Merupakan makanan tradisional yang menyehatkan
3.Memakai bahan alami dan tidak memakai pengawet
4.Rasanya lezat

WEAKNESS(KELEMAHAN)
1.Tidak tahan lama
2. Merupakan makanan yang manis sehingga tidak boleh berlebihan dalam
memakannya.
3. Banyak orang yang berfikir bahwa makanan ini sudah ketinggalan zaman

OPPORTUNITY(KESEMPATAN)
1. Dengan adanya perkembangan zaaman,maka mendorong orang-orang untuk
mengkreasikannya.
2.Lokasi strategis

THREAT(ANCAMAN)
1.Tidak semua menyukai
2. Sudah banyak yang menjual (banyak pesaing)

B. Empek-empek

 Bahan
Pempek

1. 1 Kg Ikan Tenggiri Giling

2. 500 gram Sagu Tani

3. 2 Butir Telur

4. Secukupnya Kaldu Jamur

5. Secukupnya Gula

6. Secukupnya Garam

7. Secukupnya Air

Kuah

1. 1/4 gula aren/merah

2. 1 sdt garam

3. 10 cabe rawit

4. 4 bawang putih

5. 1 asam jawa
6. 1 sdt royco

7. 1 timun

8. 1 sdm ebi kering

9. secukupnya Air

 Cara membuat
Pempek
1. Campurkan daging giling ikan tenggiri dengan kaldu bubuk, gula, garam, aduk
rata
2. Masukkan sagu perlahan & masukkan 2 butir telur, tambahkan air
3. Aduk Rata, bentuk sesuai keinginan.. siapkan panci berisi air & minyak
kemudian rebus sampai mengambang
4. Setelah dingin,lagu goreng
Kuah
1. Siapkan semua bahan, pertama ulek cabe dan bawang
2. Panaskan air 350ml, msukan gula aren, ebi, asam jawa, garam, royco masak hingga mendidih
lalu masukkan cabe+bawang yg sdh halus tunggu hingga mendidih kembali koreksi rasa
3. Terakhir saring kuah pempek
 Analisis SWOT

STRENGHT(KEKUATAN)
Memiliki cita rasa yang khas dan lezat.
 Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
  Menawarkan harga yang sangat terjangkau
Higienis

WEAKNESS(KELEMAHAN)
1.Tidak tahan lama
2. Penciptaannya mudah ditiru
3. Minimnya dana
4. Waktu yang terbatas
OPPORTUNITY(KESEMPATAN)
1. Proses jual beli lebih terjamin tanpa perantara
2. Lokasi strategis

THREAT(ANCAMAN)
1.Tidak semua menyukai
2. Sudah banyak yang menjual (banyak pesaing)

Anda mungkin juga menyukai