Ajo: Aku baik,tapi aku tidak yakin kalau kau sedang baik-baik saja,kau terlihat murung.Ada apa
Ren?
Ajo: Ayolah Ren,kita sudah berteman berapa lama huh?aku mengerti dirimu,aku yakin pasti ada
yang sedang kau sembunyikan dariku.
Rendi: Aku rugi besar Jo,sahamku....(merespon dengan wajah muram dan sedih)
Rendi: (Mengangguk)
Ajo: Astaghfirullah,bagaimana bisa Ren?Terakhir kali kau mengatakan padaku bahwa kau
mendapat banyak dividen dari tabungan sahammu itu,,
Rendi: Yah,kau tahusekarang kita sedang dilanda musibah pandemi corona kan Jo.Itu membawa
dampak besar terhadap perekonomian dunia,termasuk Indonesia.Banyak perusahaan yang rugi
besar bahkan sampai gulung tikar dan tentu saja itu juga berdampak besar terhadap harga-harga
saham.
Rendi: Seminggu sebelum aku akhirnya menjual sahamku,aku merasa kacau sekali,aku masih
tidak bisa menerima kerugian dari tabungan sahamku.Kau tahu kan Jo,aku sudah mulai
menabung saham sejak aku SMA dan sampai aku lulus kuliah-pun,aku masih menabung
saham.Bahkan sebelum ada musibah ini aku sudah mendapatkan dividen sekitar 400 juta.Tapi
sekarang,semuua itu sudah sirna jo.Hanya tinggal tabungan asliku saja tanpa dividen 400 juta
itu,dan akhirnya aku memutuskan untuk menjual sahamku sebelum aku jauh lebih rugi.
Ajo: Ah,aku mengerti sekarang Ren.Ya,aku tau kau berusaha keras untuk menabung saham
itu.Aku mengakui bahwa kau itu pekerja keras dan bisa menahan hawa nafsumu Ren.Tidak
sepertiku yang boros hehe...,mungkin kalau aku dulu berada di posisimu aku akan sudah
menghabiskan uangku untuk membeli semua makanan favoritku : singkong
keju,lasagna,spaghetti,martabak,setiap hari eummm....
Rendy: Ah,kau ini Jo.Jangan memujiku,aku bahkan tidak pantas untuk pujian itu,karena sekarang
aku sudah gagal,justru sekarang aku-lah yang seharusnya memujimu,kau seorang pekerja keras
Jo.Buktinya,pekerjaan yg kau cita-citakan dari dulu,kini sudah terwujud.Kau sudah diterima di
Restoran terkenal itu sebagai chef,,bukan?
Ajo: Iya,alhamdulillah Ren,tapi aku belum bekerja karena ada pendemi corona Ren.Restorannya
juga masih ditutup sementara waktu.Semoga musibah ini segera berakhir.Daan kau Ren,sejak
kapan kau jadi mudah putus asa begitu ,ada apa dengan Rendy yang sekarang, huh?bangkit
Ren,seseorang yang akan sukses pasti akan merasakan jatuh bangun.Kau pasti sudah tau
itu,bukan?Anggap saja aku sebagai Warren Buffet yang sedang memberi pencerahan
kepadamu,dia kan idolamu,jadi kau semakin bersemangat hahaha...dan jangan lupa terus
berdo'a!
Rendi: Ahaha terima kasih banyak motivasinya Mr.Warren Buffet aku benar-benar
mengidolakanmu.
Rendi: Aku mengidolakan Warren Buffet Jo...bukan kau...sekalipun aku ingin meminta tanda
tangan pastilah kepada Warren Buffet hahaha.(dengan raut muka bangga)
Rendi: Aku ingin nongkrong lagi seperti biasanya Jo,bersama kau dan Denis.
Ajo: Yah,bagaimana lagi Ren,kita sedang tidak bisa keluar sekarang.Ah,tenang saja Ren,setelah
masalah tentang corona selesai,kita adakan pesta.Aku yang masak,jaga kesehatanmu sob..
Rendi: Wow,aku sudah tidak sabar lagi merasakan masakan seorang chef dari restoran ternama
hahaha.Pasti,jaga kesehatanmu juga chef,sampai jumpa,sampai corona musnah...