Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BIOLOGI

KELOMPOK 3
1. Anindya Athaya Priyanti (05)
2. Clarissa Estrelita Ascadefarel Purandi Putri (08)
3. Deflin Nathaniel (09)
4. Hafidz Nur Syifa (15)
5. Nela Fitriana (26)
6. Rach Malia Indah Fajarwati (27)

Tahun Ajaran
2023/2024
I. Pendahuluan
Respirasi anaerob merupakan salah satu proses katabolisme yang tidak menggunakan oksigen
bebas sebagai penerima atom hidrogen (H) terakhir, tetapi menggunakan senyawa tertentu
(seperti: etanol, asam laktat).

Asam piruvat yang dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa
yang berbeda (ada/tersedianya oksigen atau tidak).

Pada kondisi aerobik (tersedia oksigen) sistem enzim mitokondria mampu mengkatalisis oksidasi
asam piruvat menjadi H2O dan CO2 serta menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosin
Tri Phosphat). Pada kondisi anaerobik (tidak tersedia oksigen). Suatu sel akan dapat mengubah
asam piruvat menjadi CO2 dan etil alkohol serta membebaskan energi (ATP). Atau oksidasi
asam piruvat dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat serta membebaskan energi (ATP).

Bentuk proses reaksi yang terakhir dinamakan fermentasi. Proses ini juga melibatkan enzim-
enzim yang terdapat di dalam sitoplasma sel.

II. Latar Belakang


Latar Belakang Pembuatan Tape
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape
terbuat dari beras, beras ketan, atau singkong. Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi
yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman
alcohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat dalam ragi
tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis
fibuligera, Saccharomycopsis Malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan
Candida utilis.; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme
tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.

Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim amilolitik yang akan
memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan
monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian
khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alcohol. Inilah yang
menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat
alkoholnya.

Latar Belakang Pembuatan Tempe


Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.Tempe
merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang ilmu
yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya telah dilakukan
sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh masyarakat umum.

Latar Belakang Pembuatan Roti


Salah satu bahan baku roti yang paling penting dalam proses pembuatan roti adalah ragi.
Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Jenis ragi
yang biasanya digunakan dalam pembuatan roti adalah Saccharomyces cerevisiae. Fungsi utama
ragi adalah mengembangkan adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan
gas karbondioksida selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten
yang menyebabkan roti bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses
fermentasi adalah asam dan alcohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti, namun
alcohol akan menguap dalam proses pemanggangan roti.

III. ALAT, BAHAN, DAN PROSES


Tape Singkong
Alat : Bahan :
Baskom Singkong

Pisau Ragi

Dandang / Kukusan Air

Cara Pembuatan :

1. Menyiapkan 6 biji singkong , kemudian memotong singkong menjadi 2 bagian


2.

Tape Ketan
Alat : Bahan :

Dandang / Kukusan Ketan

Centong Ragi

Sendok Air dan Gula

Cara Pembuatan :

1.

Tempe
Alat : Bahan :

Dandang / Kukusan Kedelai

Baskom Air

Centong Ragi tempe

Daun pisang / kertas

Cara Pembuatan :

1. Kedelai dicuci menggunakan air bersih lalu direbus hingga empuk


2. Jika sudah empuk, matikan kompor dan diamkan semalaman
3. Setelah melalui proses perendaman, pisahkan kedelai dengan kulitnya dengan cara
digosok-gosok.
4. Kukus kedelai yang sudah bersih sekitar 10 menit, lalu tiriskan hingga dingin
5. Setelah dingin, beri ragi setengah sendok makan karena kami menggunakan
kedelai setengah kilo, campur hingga rata.
6. Bungkus menggunakan daun pisang yang dilapisi kertas lalu diamkan semalam
hingga dua malam di tempat yang lembab dan gelap.
7. Tempe siap dikonsumsi.

Roti
Alat : Bahan :

Mangkok Tepung terigu

Wisk Telur
Sendok dan garpu Soda kue

Teflon Air, Garam, Gula, Meses

Kompor Pewarna makanan

Margarin

Cara Pembuatan :

1.

IV. DOKUMENTASI

TAPE SINGKONG

Anda mungkin juga menyukai