Anda di halaman 1dari 9

Instrumen Airway:

Introducer, Connector &


Suction
Fikri Mourly Wahyudi
Adalah alat yang digunakan sebagai
pemandu/alat yang memudahkan untuk
pemasukan ETT ke dalam trakhea. Secara garis
Introducer besar introducer terdiri dari 2 alat:
1. Stilet/Mandrin
2. Forcep Magill
Stilet adalah alat panjang berbahan kawat logam lunak yang
dirancang untuk dimasukkan ke dalam tabung endotrakeal
untuk memberikan bentuk (biasanya melengkung) untuk
Introducer: memudahkan pemasangan. Stilet membuat ETT lebih sesuai
dengan anatomi saluran napas bagian atas dari individu tertentu.

Stilet/
Mandrin Salah satu teknologi terkini stilet adalah stilet berlampu yang
memungkinkan intubasi blind lebih mudah dilakukan (tidak
membutuhkan laringoskop, biasanya pada intubasi sulit,
pasiennya sadar)
Forcep magill digunakan untuk penggunaan di mulut dan
orofaring. Bentuknya yang melengkung memudahkan
manipulasi didalam orofaring tanpa terhalangi tangan
penggunanya. Pada tindakan intubasi (terutama nasal) forcep
magill digunakan untuk mengarahkan ETT ke laring dan pita
suara. Perlu hati-hati agar forcep magill tidak merusak cuff ETT
sehingga menyebabkan kebocoran.
Introducer: Selain untuk mengarahkan ETT, forcep magill juga bisa
digunakan untuk mengambil benda asing di saluran pernapasan
Forcep (missal gigi palsu yang terlepas saat intubasi, pact pada intubasi
dengan ETT tanpa cuff)

Magill
Connector merupakan sambungan antara ujung
pipa napas dengan sistem napas (mesin anestesi
atau ambubag). Bahan connector biasanya adalah
plastik atau logam dan rendah resistensi terhadap
gas flow.
Model dan ukurannnya beragam. Connector
standar Inggris berukuran diameter 15 mm untuk
Connector pasien dewasa, dan 8,5 mm untuk pasien anak
pada ujung yang terhubung ke currogated/ambu
bag, sementara ujung yang terhubung ke ETT
besarnya menyesuaikan dengan ukuran ETT.
Beberapa model yang banyak digunakan adalah
model angle-knee (berbentuk huruf L), T-piece,
dan Y-piece.
Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan
untuk mempertahankan jalan nafas sehingga
memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas
Suction yang adekuat dengan cara mengeluarkan sekret
pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya
sendiri(Timby, 2009)
Suction terdiri dari 2 bagian utama yaitu mesin
suction (suction pump) dan kanul suction. Mesin
suction berfungsi sebagai sumber tenaga
penghisapan yang memberikan tekan negative
sehingga mampu menyedot slime, darah, dan benda
cair yang ada di saluran pernapasan pasien.
Suction:
Mesin
Kanul suction dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu:
1. Open Suction (Konvensional)
Penggunaannya harus membuka konektor
sirkuit antara ventilator dengan ETT/ pasien

Suction: -> sifatnya bersih

Kanul 2. Close Suction


merupakan kanul dengan sistem tertutup yang
selalu terhubung dengan sirkuit ventilator dan
penggunaanya tidak perlu membuka konektor
sehingga aliran udara yang masuk tidak
terinterupsi -> sifatnya steril
Ukuran
Kanul
Suction dan
Tekanan
Suction
Ideal

Anda mungkin juga menyukai