Instrumen Penelitian, Uji Validitas & Reliabilitas

Oleh : Richa Noprianty, S.Kep., Ners., MPH

PERKULIAHAN : METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
 Pengembangan
Alat Ukur
Instrumen : alat yg digunakan untuk mengumpulkan
data dari tahapan bentuk konsep, konstruk dan
variable.
Instrumen yg DIGUNAKAN HARUS :

LULUS UJI VALIDITAS

sejauh mana suatu instrumen melakukan fungsinya
atau mengukur apa yang seharusnya diukur atau sejauh
mana ketepatan suatu instrumen dalam melakukan
fungsinya

LULUS UJI RELIABILITAS

menunjukkan sejauh mana instrumen dapat dipercaya.
 Bentuk Skala Ukur dalam Instrumen

Skala Likert Skala Guttman

- skala yangdipergunakan untuk mengukur - skala yang menyatakan tipe jawaban

Content Here
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tegas, seperti jawaban benar-salah, ya-
- Bentuk pernyataan : tidak, penah-tidak pernah, setuju-tidak
1. Favorable (positif) dan setuju, dan positif-negatif.
2. unfavorable (negative)

Skala Rating
- memilih salah satu jawaban dari interval
nilai yang telah disediakan.
 Penyusunan Instrumen Penelitian

Berdasarkan konstruk 
dikembangkan dimensi
dan indicator variabel 02

Validasi 1 : validasi teoretik melalui

uji ahli / diskusi panel
04 Validasi 2 :
Validasi empiric dengan uji coba
01 instrumen

Berdasarkan konsep sintesis

dari teori  dirumuskan Membuat butir

03
konstruk dari variabel intrumen berupa
pernyataan / Selanjutnya hitung
pertanyaan melalui
proses validasi 05 reliabilitas. Koefisien
reliabilitas dengan
interval 0 -1 . Makin
tinggi, makin
kualitasnya baik
 Pedoman Menyusun Daftar Pertanyaan
Dalam mengajukan
pertanyaan, jangan
langsung pada masalah
inti/pokok penelitian
Pertanyaan disusun
menggunakan bahasa dan
pemilihan kata yang
dipahami oleh subjek
penelitian

1 3 5
Menggunakan tipe
pertanyaan terbuka atau
tertutup atau gabungan
2 Buatlah pertanyaan yang
setahap demi setahap,
sehingga mampu
4 Setiap pertanyaan atau
jawaban diidentifikasi dan
diberi kode untuk
memudahkan pengolahan
keduanya? menggali informasi yang
dibutuhkan data
Metode dan Instrumen Pengumpulan data
 Contoh instrument penelitian

Insert Your Image

Insert Your Image

 Contoh instrument penelitian

Insert Your Image

Insert Your Image

 Keabsahan Data
AKURASI (ACCURACY) PRESISI (PRECISION)

• Akurasi dari suatu instrumen • berkaitan erat dengan konsistensi

pada hakekatnya berkaitan
erat dengan validitas
(kesahihan) instrumen
tersebut.
• Apakah instrumen benar-
benar dapat mengukur apa
yang hendak diukur
Presentation
(reliability), yaitu kemampuan
memberikan kesesuaian hasil
pada pengulangan pengukuran.
• Instrumen mempunyai presisi
yang baik jika dapat menjamin
Add Text bahwa input yang sama
PowerPoint memberikan output yang selalu
sama baik kapan saja, di mana
saja, oleh dan kepada siapa saja
instrumen ini digunakan
memberikan hasil konsisten.
• Instrumen dengan presisi yang
baik belum tentu akurasinya baik
dan sebaliknya.
Uji Keabsahan Data Berdasarkan Pendekatan Penelitian
PENDEKATAN KUANTITATIF
 Uji validitas
 Validitas isi (content
validity)  oleh
professional judgement
 Validitas konstruk
(construct validity)
 Data valid apabila r
hitung > r table
 Uji reliabilitas
 Menggunakan Teknik
belah dua (split half)
dengan rumus
Spearman Brown
PENDEKATAN KUALITATIF
 Derajat kepercayaan (credibility)
 Memperpanjang waktu penelitian
 Observasi detail yg terus menerus
 Triangulasi / pengecekan data dari berbagai sumber
 Mengekspos hasil sementara / akhir yang diperoleh dalam bentuk
diskusi rekan sejawat
 Kajian kasus (-) dengan mengumpulkan kasus yg tdk sesuai
 Membandingkan dgn hasil penelitian lain
 Pengecekan data, penafsiran dan kesimpulan
 Keteralihan (transferability)
 Dapat tidaknya penelitian dialihkan pda situasi lain
 Kebergantungan (dependability)
 Apakah hasil penelitian mengacu kepada konsisten peneliti dalam
mengumpulkand ata, membentuk dan menarik kesimpulan
 Kepastian (confirmability)
 Dapat tidaknya hasil penelitian dibuktikan kebenarannya
Apakah Uji Validitas
dan Reliabilitas?
Ilustrasi :
• Penggaris dan meteran gulung adalah alat yang
VALID untuk mengukur panjang benda.
• Timbangan badan adalah alat yang VALID untuk
mengukur berat badan seseorang; Tapi BUKAN
alat yang valid untuk mengukur panjang sebuah
benda
• Meteran gulung adalah alat yang RELIABLE
(TERANDAL) untuk mengukur panjang jalan
Ciawi-Bogor, penggaris tidak.
 Validitas dan Reliabilitas
Validitas Reliabilitas
• ukuran untuk • ukuran untuk menilai
menilai apakah apakah alat ukur
alat ukur yang yang digunakan
digunakan mampu memberikan
benar-benar Valid dan Terandal, tapi nilai pengukuran
mampu Terandal Tidak Valid yang konsisten. Alat
memberikan ukur yang tidak
nilai peubah konsisten akan
yang ingin menghasilkan data
diukur. yang ‘meragukan’
Valid tapi Tidak Valid dan
TidakTerandal Tidak Terandal
 Validitas

Pengukuran
(pertanyaan) yang
merupakan uraian dari
sebuah variable
02
memerlukan
pemeriksaan kevalidan.
Validitas sebuah item pertanyaan
diukur menggunakan korelasi
antara skor pertanyaan tersebut
04 dengan total skor tanpa melibatkan
pertanyaan yang ingin diperiksa
01
Pengukuran (pertanyaan)
secara lugas dan didukung
ilmu yang bersangkutan
umumnya tidak perlu lagi
03
diragukan kevalidannya Ide dasar : jika sebuah item
pertanyaan bersifat valid (mengukur
peubah yang sesungguhnya ingin
diukur) maka seharusnya dia
berkorelasi sangat tinggi dengan
item pertanyaan yang lain.
 Test-retest
Stabilitas reliability
Reliabilitas
Pararel Form
Goodness reliability

Konsistensi
Interitem consis
Tency reliability
Validitas

Split half
Validitas Validitas
Internal Eksternal

Validitas Validitas Validitas

Isi Dg kriteria Konstruk

Validitas Validitas Validitas Validitas Validitas

muka Prediktif Concurent Convergen Diskriminan
 Macam Validitas
Menurut Sugiyono
• Validitas Dalam
• Validitas isi : alat ukur berupa
pertanyaan (kuesioner) maka kalimat
pertanyaan itu mewakili subtansi apa
yang hendak diukur.
• Contoh ?
• Validitas konstruksi : ditekankan
pada konstruksi pertanyaan satu
dengan lainnya memiliki hubungan
yang erat satu sama lainnya
• Contoh ?
• Validitas Luar
Praktik
• Validitas isi
• Validitas konstruksi
• Validitas kriterium
• Bila seorang mahasiswa ketika test
masuk mendapat nilai tinggi
kemudian selama mengikuti kuliah
sampai dengan tamat, ternyata
lancar & mudah dengan nilai-nilai
yang bagus, maka alat ukur berupa
test ujian masuk PT memiliki
validitas prediksi yang handal.
 Syarat Uji Validitas
SYARAT
• Paling sedikit 30 responden, dgn
ciri responden uji coba harus mirip
ciri-cirinya dengan responden
penelitian.
• Alasan 30 responden adalah batas
jumlah antara sedikit & banyak,
dgn pengertian bahwa data diatas
30 kurva akan mendekati kurva
normal.
• Hasil uji coba dilakukan uji korelasi
antara skor item dengan skor total.
Bila korelasinya rendah berarti
pertanyaan itu tidak bergayut &
harus didrop
PRESISI (PRECISION)
• berkaitan erat dengan
konsistensi (reliability), yaitu
kemampuan memberikan
kesesuaian hasil pada
pengulangan pengukuran.
• Instrumen mempunyai presisi
yang baik jika dapat menjamin
bahwa input yang sama
memberikan output yang selalu
sama baik kapan saja, di mana
saja, oleh dan kepada siapa
saja instrumen ini digunakan
memberikan hasil konsisten.
• Instrumen dengan presisi yang
baik belum tentu akurasinya
baik dan sebaliknya.
 CONTOH KASUS
1. Obat-obat generik buatan dalam negeri khasiatnya sama dengan obat luar
negeri
2. Warga negara yg baik & pengertian selalu menggunakan obat generik
buatan dalam negeri
3. Guna mendorong majunya produksi dalam negeri warga negara harus
menggunakan obat generik
4. Saya menyukai obat-obatan buatan bangsa sendiri
5. Kalau sanak keluarga & tetangga/ handai taulan sakit, saya menganjurkan
menggunakan obat generic
6. Saya merasa rendah kalau menggunakan obat generik
7. Saya tidak senang pada orang indonesia yg menggunakan obat generik
8. Orang modern harus menggunakan obat buatan luar negeri
9. Saya merasa bangga menggunakan obat luar negeri daripada obat generik
buatan dalam negeri
10.Agar gengsi itu bertambah tinggi kalau sakit menggunakan obat luar negeri
Responden diminta memilih salah satu dari pilihan jawaban
A =Sangat setuju
B =Setuju
C = ragu
D = Tidak setuju
E = Sangat tidak setuju
Untuk pernyataan no 1,R,3,4,5 scorenya A=5,B=4,C=3,D=2, E=1
Sebaliknya jawaban atas pernyataan 6-10 scorenya adalah
A=1,B=2,C=3,D=4, E=5

Teknik Hitungan dengan korelasi product moment

 Contoh Perhitungan Koreksi item 1 dengan score total

Tota
No item l Responden X Y X2 Y2 XY
Respond
en 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   a 4 34 16 1156 136

a 4 4 4 5 5 2 2 3 3 2 34 b 5 40 25 1600 200

b 5 5 4 4 5 3 3 4 4 3 40 c 2 32 4 1024 64

c 2 2 3 3 3 5 4 5 5 5 37 d 4 34 16 1156 136

d 4 4 5 5 4 1 3 3 2 3 34 e 4 37 16 1369 148

e 4 5 5 4 3 1 3 2 4 4 37 f 5 45 25 2025 225

f 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 45 g 5 40 25 1600 200

g 5 5 5 5 5 3 3 4 1 2 40 h 2 28 4 784 56

h 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 21 i 5 35 25 1225 175

i 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 35 j 5 45 25 2025 225

j 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 45 N=10 41 370 181 13964 1565

Hasil Perhitungan
N (ΣX Y) – (ΣX ΣY)
r = -----------------------------------
[NΣX2 – (ΣX)2] [NΣY2 – (ΣY)2]

(10 x 1565) – (41 x 370)

r = ----------------------------------------------------------
[(10x181)-(41x41)] [10x13964 – (370 x 370)]
r = 0,806

Hasil r hitung > r Tabel

 UJI RELIABILITAS
Keterandalan identik dengan kekonsistenan, yaitu kemampuan alat ukur memberikan nilai yang
SESUNGGUHNYA

Teknik
Teknik Teknik
bentuk
test- belah
paralle
retest dua
l
 Teknik test-retest
• Instrumen diujikan pada
responden yang sama, dalam
selang waktu antara kira-kira
antara 15-30 hari
• Bila terlalu dekat kurang baik
sebab masih ingat betul
jawaban pertama, bila terlalu
lama kurang bagus karena
mungkin sudah terjadi
perubahan pada diri
responden dalam hal variabel
yang hendak diukur
• Hasil pengukuran pertama
dikorelasikan dengan hasil
pengukuran yang kedua
menggunakan rumus product
momen, bila signifikan berarti
reliabel, bila tidak signifikan
tidak reliabel.
Teknik belah dua
• Melakukan uji coba alat ukur
pada sejumlah responden
kemudian dihitung
validitasnya. Item2 yang valid
dikumpulkan yang tidak valid
dibuang
• Item2 yang valid tersebut
dibagi dua
• Skor masing2 item tiap
belahan dijumlahkan,
sehingga menghasilkan dua
skor total dari belahan kedua
dengan menggunakan teknik
product moment
• Oleh karena hasil korelasi
berasal dari angka2 item
yang dibelah maka angka
korelasinya akan lebih
rendah daripada tidak
dibelah.
• Oleh karena itu harus dicari
angka korelasi untuk seluruh
item. Dengan menggunakan
rumus
Teknik bentuk parallel
• Equivalent atau alternative
form
• Penghitungan reliabilitas
dilakukan dgn cara membuat
dua alat ukur yg mengukur
aspek yang sama
• Diujicobakan pada
responden yang sama
• Setelah dikumpulkan item2
yg valid dari masing alat ukur
kemudian skor totalnya
masing2 dijumlah
• Kedua skor total dari alat
ukur pertama dikorelasikan
dgn skor total dgn product
moment
• Hasilnya adalah angka
korelasi dari alat ukur
tersebut
 Uji Reliabilitas
• Reliabilitas dapat diukur dengan jalan
• Suatu questionare disebut reliabel/handal jika
mengulang pertanyaan yang mirip pada
jawaban-jawaban seseorang konsisten atau nomor-nomor berikutnya, atau dengan jalan
stabil dari waktu ke waktu. melihat konsistensinya (diukur dengan
• Contoh pertanyaan: korelasi) dengan pertanyaan lain.
• Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? • Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dgn
dua cara, yaitu :
Jawab: memuaskan
• Apakah yang krusial untuk diatasi? 1. Repeated Measure atau pengukuran
ulang
Jawab: Kenaikan upah.
2. One shot atau pengukuran sekali saja :
• Ini menunjukkan ketidak konsistenan
hasil pengukuran dibandingkan dengan
pertanyaan dalam mengungkap sikap atau
pertanyaan lain atau mengukur korelasi
pendapat responden.
antar jawaban pertanyaan.
• Suatu konstruk /variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
0.70
UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
DENGAN CRONBACH ALPHA
(MANUAL)

Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas

instrument dengan menggunakan
Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:
THANK YOU
ANY QUESTIONS ?