Anda di halaman 1dari 16

Validitas &

Reliabilitas
Penilaian Pembelajaran ADP

www.googleslidesppt.com _ 30+ Ready Made Google Slides & PowerPoint Presentation for Free
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
Validitas adalah penasfsiran skor tes seperti yang tercantum pada penggunaan tes, bukan
tes itu sendiri. Apabila skor tes digunakan ditafsikan lebih dari satu makna, setiap
penafsiran atau pemaknaan harus divaliditas
Hakekat Umum Validitas
1.Konsep validitas mengaplikasikan bagaimana kita menginterpretasikan
serta dapat menggunakan hasil asesment dan bukan prosedur asesment
itu sendiri .

2.Hasil asesment memiliki derajat yang berbeda untuk tujuan yang berbeda
dan situasi yang berbeda pula.

3.Kita sebaiknya membuat keputusan tentang validitas dari interpretasi kita


atau menggunakan hasil asesment setelah kita mempelajari dan
mengkombinasikan beberapa tipe bukti validitas sehingga hasilnya akan
lebih akurat.

Penilaian Pemelajaran Administrasi Perkantoran


Tipe Tipe Umum Validitas
Validitas Isi
Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan
instrumen mengukur isi yang harus diukur.
Artinya, alat ukur tersebut mampu mengungkap 01
isi suatu konsep atau variabel yang hendak
diukur. validitas isi ini terbagi lagi menjadi dua Validitas Kontruk
tipe, yaitu face validity (validitas muka) dan Construct validity menunjukkan pada
logical validity (validitas logis). sejauh mana suatu tes mengukur
theoretical construct yang menjadi dasar

Validitas Kriteria
02 penyusunan tes itu. Pengukuran
Construct validity merupakan proses
Prosedur guna mencapai criterion-related validity yang terus berlanjut sejalan dengan
menghendaki adanya criteria eksternal yang perkembangan konsep mengenai trait
dapat dihubungkan dengan skor tes yang diuji (sifat) yang diukur. Ada dua jenis
validitasnya. Kriteria adalah variable periliku yang validitas kontruk yaitu Validitas Multitrait-
akan diprediksi oleh skor tes. prosedur validasi
berdasar kriteria menghasilkan dua macam
03 Multimethod dan validitas faktor

validitas validitas prediktif (predictive validity) dan


validitas konkuren (concurrent validity).
Bukti dari validitas isi dapat diperoleh dari acuan pada tema,
kata-kata, format butir, tugas atau pertanyaan pada tes, seperti
juga prosedur administrasi dan penskoran. Merupakan validitas
Validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis
rasional atau lewat professional judgement / expert judgment.
Isi Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah
“sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan
kawasan isi (dengan catatan tidak keluar dari batasan
tujuan ukur) objek yang hendak diukur” atau “sejauhmana isi
tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur”. Walaupun
hanya sederhana tetapi aplikasinya memakan waktu yang
cukup banyak. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan
validitas isi ini biasanya digunakan pada instrumen tes
Validitas isi/muatan adalah kerepresentatifan sampling yang
terdapat dalam isi/muatan suatu instrumen pengukur.
Sedangkan kata „ muatan‟ itu menyiratkan pengertian,
Validitas substansi, bahan, topik. Mengenai validasi muatan dapat
dibimbing dengan pertanyaan :
Isi ”Apakah isi/muatan/substansi dari suatu alat ukur mewakili
semua kemungkinan isi/muatan/substansi yang berupa sifat
yang hendak diukur ? “
Sebagai contoh disini kita akan melakukan analisis validitas
Contoh isi terhadap butir tes ujian sekolah SMK Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran untuk mata pelajaran

Validitas Kearsipan.

untuk contoh silahkan download file contoh penggunakan


Isi validitas isi di besmart yang sudah saya sediakan
Bukti validitas ini berdasarkan respon individu yang mengerjakan soal tes.
Validitas proses respon disebut juga validitas kontruk yang mengacu
kepada sejauh mana suatu tes mengukur konsep dari teori yaitu yang
menjadi dasar penyusunan tes atau dengan kata lain ‰ tipe validitas yang
menunjukkan sejauh mana tes mengungkap suatu trait atau konstrak

Validitas psikologis yang hendak diukur.

Validitas konstruk merujuk kepada kualitas alat ukur yang dipergunakan


Konstruk apakah sudah benar-benar menggambarkan konstruk teoritis yang
digunakan sebagai dasar operasionalisasi ataukah belum. Secara
singkat, validitas konstruk adalah penilaian tentang seberapa baik
seorang peneliti menerjemahkan teori yang dipergunakan ke dalam alat
ukur.

Berbeda dengan penggunaan dalam validitas isi, validitas konstruk


biasanya digunakan pada instrumen berbentuk Non tes.
SECTION BREAK
SECTION BREAK
Insert the title of your subtitle Here
This text can be replaced with your own text.
Reliabilitas atau keandalan merupakan koefisiensi yang
menunjukkan tingkat keajegan atau konsistensi hasil pengukuran
Reliabilitas suatu tes. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat keajeggan sebuah tes yaitu dengan
menggunakan beberapa rumus yaitu
1. Spearman-Brown
2. KR 21 dan KR 20
3. Cronbach Alpha

Dari keempat rumus diperuntukan untuk dua hal yang berbeda


yaitu untuk pengukuran bentuk tes menggunakan KR 20, KR 21
dan Spearman Brown sedangkan untuk bentuk non tes
menggunakan Cronbach Alpha
Persyaratan yang harus dipenuhi
pada metode ini adalah jumlah butir
pertanyaan adalah genap serta nilai
Metode instrumen penilaian terdiri dari 0 dan
1 (salah dan benar). Biasanya untuk
suatu tes yang terdiri atas sejumlah
Pararel item yang di dapat dibagi dua
mengguanakn ganjil genap
menggunakan formula Spearman-
Brown
Persyaratan yang harus dipenuhi
pada metode ini adalah jumlah butir
pertanyaan adalah genap serta nilai
Rumus instrumen penilaian terdiri dari 0 dan
1 (salah dan benar).

K21
Persyaratan yang harus dipenuhi
pada metode ini adalah jumlah butir
pertanyaan adalah genap serta nilai
Rumus instrumen penilaian terdiri dari 0 dan
1 (salah dan benar).

K20 Keterangan :
s² x : Varians skor test X
P : Rata-rata proporsi subjek yang
mendapat nilai 1 pada setiap item,
atau jumlah seluruh harga Pi dibagi
oleh banyaknya item.
K : banyaknya belahan tes, dalam
hal ini adalah banyaknya item test
Rumus
Cronbach
Alpha
Stabilitas hasil pengukuran dapat dilihat dari besarnya korelasi skor hasil pengukuran pertama
dan hasil pengukuran kedua. Dua distributisi skor dikorelasikan. Besarnya korelasi ini
menyatakan indeks reliabilitas dalam arti stabilitas hasil pengukuran. Metode ini juga dikenal
dengan metode tes-retes.

Metode Rumus yang digunakan menggunakan korelasi product-moment dari pearson


Welcome!!
Download File besmart!!
This PowerPoint Template has clean and neutral design that
Untuk contoh
can be penggunaan
adapted rumus
to any content anddan contoh
meets soal silahkan
various market
download
segments. With this di besmart
many slides you are able to make a
complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.

Anda mungkin juga menyukai