Anda di halaman 1dari 25

METODE

PENENTUAN SAMPEL
Arwan Nur Ramadhan, M.Pd.
Pengertian Populasi & Sampel

• Seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh


subyek /obyek yang diteliti
• Wilayah generalisasi, seluruh subjek /objek yang
POPULASI dikenai kesimpulan penelitian

• Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki


oleh populasi
• Sampel harus representatif atau mewakili seluruh
SAMPEL karakteristik yang terdapat pada populasi

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 2
Ilustrasi

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 3
Ilustrasi

Wilayah generalisasi, dimana kesimpulan hasil


penelitian akan berlaku
Populasi

Subjek/objek yang diteliti, dengan tingkat Sampel


kesalahan relatif kecil

Sampel
Subjek/objekyang diteliti, dengan tingkat
kesalahan relatif besar

Agar pengambilan sampel benar dan tepat


maka dibutuhkan teknik khusus untuk
menghitung sampel
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 4
PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING
1. Sampling Acak Sederhana
1. Sampling kuota
(Simple Random Sampling)

2. Sampling Acak Stratifikasi 2. Sampling Aksidental


(Proportoinate Stratified Random
3. Judgement Sampling
Sampling)
4. Purposive Sampling
3. Sampling Acak Tak Berstrata
(Disproportioner Stratified Random 5. Sampling jenuh
Sampling)
6. Snowball sampling
4. Sampling Klaster (Cluster Sampling)

5. Sampling Sistematik

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 5
Sampling Acak Sederhana

SAMPEL

POPULASI

Pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan


strata yang ada dalam populasi dan dapat dilakukan Bila populasi
homogen,

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 6
Sampling Acak Stratifikasi

I I
II II
III III
Sampel heterogen, diambil secara acak dan proporsional
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 7
Sampling Acak Tak Berstrata

I I

II II

III III

digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tapi


kurang proporsional, Jumlah sampel setiap kelompok diambil sama
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 8
Sampling Klaster
Sampel wilayah diambil secara
acak, dari wilayah terpilih dapat
diambil seluruh atau sebagian
A subjek saja tergantung pada
a
ukuran sampel yang dikehendaki
TAHAP 1 g
B TAHAP 2
d i

A TAHAP 3
C D
G
F H D I
E G I
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 9
Sampling Sistematis

1 10 11 20
2 20

2 9 12 19 4 18

3 8 13 18 6 16

8 14
4 7 14 17

10 12
5 6 15 16

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 10
Cara Pengambilan Sampel
Sistematis
RANDOM NON RANDOM
• Bagi jumlah populasi dengan • Tetapkan nomor urut pertama
jumlah sampel yang akan diambil tanpa diundi
untuk menetapkan kelipatan
• Tetapkan kelipatan yang
• Misalnya, 20:10 = 2 dikehendaki, tanpa dihitung
proporsinya
• Undi bilangan untuk menetapkan
nomor urut pertama • Pilih nomor urut sesuai dengan
kelipatan yang ditetapkan, dimulai
• Ambil sampel sesuai dgn nomor
dari bilangan pertama yang dipilih
urut terpilih dan kelipatan yg
ditetapkan • Berhentilah apabila ukuran sampel
telah terpenuhi

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 11
Random Digit Dialing Number

• Mengambil sampel acak dari nomor telepon


Kode area
propinsi/kota 0274

Kode area kecamatan PILIH ACAK


4395, 488, 540, 373

No telp pelanggan 803

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 12
Sampling Non Random
• Jumlah sampel telah ditetapkan terlebih dahulu,
QUOTA sampel diambil sampai jumlahnya terpenuhi

• Sampel yang kebetulan ditemui dan memenuhi


INSIDENTAL syarat untuk diteliti

• Kriteria sampel ditetapkan terlebih dahulu,


PURPOSIVE sampel diambil yang memenuhi kriteria saja

JENUH • Sensus, semua anggota populasi diteliti

• Mengambil sampel berdasarkan informasi dari


SNOWBALL sampel pertama yang berhasil ditemui

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 13
Sampling Kuota

Sampling kuota adalah teknik untuk


menentukan sempel secara bebas dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diinginkan.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 14
Sampling Aksidental

Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan


kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipadang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 15
Judgement Sampling

Adalah cara pengambilan sampel, yang


bersedia dipilih berdasarkan tujuan. Dipilih
berdasarkan unit analisis seorang ahli.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 16
Pruposive Sampling

• Adalah teknik penentuan sampel untuk tujuan


tertentu saja. Misalnya pada penelitian
tentang disiplin pegawai, maka sempel yang
dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang
kepegawaian saja.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 17
Sampling Jenuh

Adalah teknik penentuan sampel bila semua


anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
relatif kecil.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 18
Snowball Sampling

Adalah teknik penentuan sampel yang mula-


mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini
disuruh memilih teman-temannya untuk
dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga
jumlah sampel semakin banyak.

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 19
Sampel Snowball

C
B
D F
A
G
C E
H
Sampel biasa digunakan untuk mengungkap jaringan sindikat kejahatan

Pada tahap pertama, ditangkap satu orang penjahat,

Penjahat disuruh memberi informasi siapa saja temannya


Demikian seterusnya, sampai semua orang yang terlibat dalam kejahatan
tersebut dapat tertangkap
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 20
Menentukan Ukuran Sampel
N 1% 5% 10%
40 38 36 35
45 42 40 39
50 47 44 42
55 51 48 46
60 55 51 49
65 59 55 53
70 63 58 56
75 67 62 59
80 71 65 62
85 75 68 65
90 79 72 68
95 83 75 71
1000 399 258 213
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 21
2 Prosentase populasi yang diambil sebagai sampel Ukuran populasi 30

3
40
4
5 50

60
Tingkat kesalahan di atas 15 %
10 70
80
90
20 100

30 10
9 150
8
7
40 6
A 200
50 5
60 4 B 300
(%) 3
70 N O T E:
Chart shows 90% confidence values only : Multiply the determine
R or E value by multiplication factors below for other confidence 400
80 2 intervals :
500

600
90
1
700
Conf. Int. Mult .Fact. 800
80% 0,780
85% 0,875 900
95
95% 1,195
1000
0,5 99% 1,573

0,3 1500

Tingkat kesalahan yang dikehendaki


99 2000

Gambar 3.7 Nomogram Harry King Untuk Menentukan Ukuran Sampel Dari Populasi Sampai 2.000

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 22
27/12/2017 arwan@uny.ac.id 23
SOAL LATIHAN

Diketahui jumlah populasi 1000. Jika jumlah sampel


pada taraf signifikansi 5% sebanyak ... orang, dan
proporsi sampel tiap-tiap strata adalah?
S2 = 75

S1 = 175

Diploma = 150

SMA = 400

SMP = 200

Jumlah = 1000

27/12/2017 arwan@uny.ac.id 24

Anda mungkin juga menyukai