Anda di halaman 1dari 17

POPULASI,SAMPEL DAN

TEKNIK SAMPLING
BY. NANING K UTAMI
POPULASI DAN SAMPEL

• Populasi yaitu keseluruhan individu atau


objek yang diteliti dan memiliki beberapa
karakteristik yang sama.
• Populasi memiliki variasi/sebaran yang
luas.
• Penelitian eksperimen membutuhkan
populasi yang relatif homogen.
• Semakin homogen populasi semakin
meningkatkan validitas eksperimental.
Populasi:
Adalah obyek/subyek yg mempunyai
kuantitas dan karakteristk tertentu yg
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel:
Adalah sebagian dari jumlah dan karateristik
yg dimiliki oleh populasi.
SAMPEL PENELITIAN
• Sampel adalah sebagian dari populasi.
• Syarat pengambilan sampel adalah yang
representatif populasinya.
• Penggunaan sampel dalam penelitian
eksperimen menggunakan prinsip efisiensi.
• Dengan meneliti sedikit subjek, hasilnya dapat
digunakan untuk menggambarkan seluruh
populasi.
Desain Sampling
Alasan Menggunakan Sampel
1. Mengurangi kerepotan
2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada
yang terlewati
3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih
efesien
4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi.
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
1. Berapa ukuran sampel yang akan
diambil
2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
Pertimbangan Dalam
Menentukan Sampel
1. Seberapa besar keragaman populasi
2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita
perlukan
3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat
diterima
4. Apa tujuan penelitian yang akan
dilakukan
5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
TEKNIK SAMPLING
– PROBABILITY SAMPLING
Yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan
atas probabilitas bahwa setiap unit sampling memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi
sampel.
– NONPROBABILITY SAMPLING
Yaitu teknik pengambilan sampel yang besarnya
peluang anggota populasi untuk terpilih menjadi
sampel tidak diketahui.
Teknik sampling

Probability sampling Non Probability sampling

1. Sampling random 1. Sampling sistematis


sampling
2. Sampling Kuota
2. Proportionate stratified
3. Sampling Aksidental
random sampling
4. Purposive Sampling
3. Disproportionate stratified
random 5. Sampling Jenuh
4. Area (cluster) sampling 6. Snowball Sampling
(sampling menurut
daerah)
Probability sampling:
Adalah teknik sampling yg memberikan
peluang yg sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untk dipilih menjadi
sampel.Tekniknya antara lain:
a. Simple random sampling, yaitu sampel
diambil secara acak karena dianggap
sampelnya homogen. Dilakukan dengan
cara mengundi nama/nomor subjek dalam
populasi
b. Proportionate stratified random sampling,
yaitu:
• Bila sampelnya tdk homogen dan berstrata
secara proposional.
• Menentukan prosentasi besarnya sampel dari
keseluruhan populasi.
• Menerapkan proporsi dalam pengambilan
sampel bagi setiap strata.
c. Disproportionate stratified random sampling,
yaitu:
• Digunakan untuk menentukan jumlah sampel,
bila populasi berstrata kurang proposional.
• Penentuan sampel dilakukan tidak dengan mengambil
proporsi yang sama bagi setiap strata untuk mencapai
jumlah yang sama dari masing-masing strata.

d. Cluster sampling (area sampling), yaitu


• Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yg
akan diteliti atau sumber data sangat luas.
• Melakukan randomisasi pada kelompok bukan terhadap
subjek secara individual

.
2.Nonprobability sampling
adalah teknik yang tidak memberikan
peluang/kesempatan yg sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Teknik terdiri dari, yaitu:
a. Sistematis sampling
adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
urutan dari anggota populasi.
b. Quota sampling
adalah teknik pengambilan sampel dari populasi
yg mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yg
diinginkan.
c. Aksidental sampling
adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa yg kebetulan bertemu dg
peneliti.
d.Purposive sampling
adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan tertentu oleh peneliti.
e.Sampling jenuh
adalah teknik pengambilan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel.
f. Snowball sampling
adalah teknik pengambilan sampel yg mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian sampel memilih
teman-temannya untuk dijadikan sampel.
GENERALISASI

• Sebagai upaya menerapkan hasil suatu eksperimen


pada subjek di luar subjek eksperimen.
• Eksperimen Laboratorium kurang dapat
digeneralisasikan sedangkan eksperimen lapangan
lebih luas generalisasinya.
• Suatu eksperimen dapat digeneralisasikan secara
luas dengan cara melakukan replikasi pada tempat,
subjek dan situasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai