NAMA KELOMPOK:
1. ANDRI RIZALDI
2. GEVIN SILITONGA
3. MARULI SILABAN
4. DESI SIMANULLANG
5. SELLY PURBA
1. Pengertian Populasi
Probability Non
Probability
• Setiap anggota populasi Setiap anggot populasi
mempunyai
•
peluang sama tidak mempunyai
a
untuk dipilih menjadi peluan sam untuk
anggota sampel g a
• hasil penelitian dijadikan dipilih menjadi anggot
ukuran untuk mengestimasi • sampelpenelitiana tidak
populasi(melakukan hasil melakukan
generalisasi) untu
generalisasi
k
Non Random Random
o Simple random
o Purposive (acak sederhana)
(pertimbangan) o Systematic random
Tetapkan populasi
Buat kerangka sampel (sample frame)
Hitung besar sampel
Pilih sampel dengan cara:
a) Undian
b) Tabel acak
c) Komputer
SIMPLE RANDOM SAMPLING:
a. UNDIAN
4 2 1 8 dst.
POPULASI : SAMPEL
2. Systematic Random Sampling
Cara
Tetapkan populasi
Buat kerangka sampel
Hitung besar sampel
Hitung interval (k): N/n
Acak sampel pertama dari jumlah
k, misalnya s
Tetapkan sampel berikutnya = s+k,
s+2k dst.
3. Stratified Random Sampling
Untuk populasi yang heterogen
Persyaratan
Harus ada kriteria yang jelas
untuk dasar strata
Harus ada data pendahuluan
mengenai kriteria untuk stratifikasi
Harus diketahui jumlahyang tepat
jumlah elementer pada setiap strata
homogen
Cara
Tentukan populasi
Tetapkan tingkatan
Hitung besar sampel
Ambil secara acak sejumlah unsur
pada tiap
tingkatan
Pada tingkatterakhir ambil sampel secara
acak sesuai besar sampel
5. Cluster Sampling
Kelemahan:
– Tidak ada kontrol terhadap investigator bias dalam
pemilihan sampel
– Variabilitasnya tidak bisa dihitung menggunakan
probability sampling theory tidak bisa
menghitung sampling error atau sample precision.
Teknik Non Probability Sampling
130
n 98,11
1 130(0,05) 2