Populasi Di bawah ini beberapa pengertian populasi menurut para ahli: - Menurut, Ismiyanto – populasi adalah keseluruhan subjek Populasi adalah atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; orang, merupakan wilayah benda, / suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau generalisasi yang terdiri dari dapat memberikan informasi (data) penelitian. obyek/subyek yang - Sedangkan Arikunto – Populasi adalah keseluruhan objek memiliki kuantitas dan penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen karakteristik tertentu yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya yang ditetapkan oleh merupakan penelitian populasi. peneliti untuk - Dan menurut Sugiyono – Populasi adalah wilayah generalisasi dipelajari dan yang terdiri atas, obyek/subjek yang mempunyai kuantitas & kemudian ditarik kesimpulannya karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Contoh Populasi dalam Penelitian Contoh mengenai populasi dan sampel yang bisa diberikan Jenis jenis populasi misalnya saja dalam kasus survai yang ada di pada saat pemilu dilakukan. Baik disaat Berdasarkan Jumlah Populasinya dibagi Menjadi Dua Jenis : penghitungan pemilu atau a. Populasi terbatas quick count atau disaaat survai Contoh: Tiga juta wanita pada tahun 1985; dengan karakteristik yang dilakukan sebelum pemilu mengikuti program KB dilaksanakan. b. Populasi tak terbatas Dalam survai yang dilakukan, Contohnya : Narapidana Indonesia baik oleh LSI (Lembaga Survai Indonesia), Saiful Mujani Berdasarkan Sifat Populasi : Research & Consulting, Populi, b. Populasi Homogen dan lain sebaginya selalu menggunakan teknik dalam c. Populasi heterogen penelitian kuantitatif dalam penggunaan populasi dan sampel. Click icon to add picture
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili seluruh
sampel karakteristik dari populasi. Sebuah populasi dengan kuantitas
besar dapat diambil sebagian dengan kualitas sampel yang mewakili sama persis dengan kualitas dari populasi dengan kata representatif. jumlah dari sampel tidak selalu besar dan juga tidak selalu kecil, hal ini bergantung pada pada keterwakilan karakter dari sampel. Syarat sampel yang baik Tujuan pengambilan a. Presisi sampel Presisi dari sampel adalah pertimbangan mengenai estimasi yang mungkin muncul dalam pengambilan data yang diakibatkan oleh Adapun alasan yang sampel. Salah satu cara untuk estimasi data ini adalah melihat bekenaan dengan standar deviasi dari data yang ada. Sampel yang digunakan harus pengambilan sampel baik dari segi kualitas dan kuantitas. adalah sebagai berikut: b. Akurasi Akurasi mengacu kepada sifat dan karakter dari sampel yang 1. Percobaan yang digunakan. Sebuah populasi yang homogen hanya terdapat pada bersifat merusak kasus yang bersifat teoritik. Sifat dan karater dari sampel yang 2. Masalah Teknis diambil terkadang tidak sesuai dengan keadaan populasi karena Penelitian pengaruh banyak hal. Peneliti harus memiliki kemampuan untuk mengetahui secara detail karakter dari setiap sampel yang digunakan dan disesuaikan dengan karakter dari populasi. Teknik sampling Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk Syarat-syarat teknik menentukan sampel. Jadi, sebuah penelitian yang baik haruslah sampling memperhatikan dan menggunakan sebuah teknik dalam teknik sampling boleh dilakukan bila populasi menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian bersifat homogen atau memiliki karakteristik yang Manfaat sampling yaitu : sama atau setidak- Menghemat beaya penelitian. tidaknya hampir sama. Bila keadaan populasi bersifat Menghemat waktu untuk penelitian. heterogen, sampel yang dihasilkannya dapat Dapat menghasilkan data yang lebih akurat bersifat tidak representatif atau tidak dapat Memperluas ruang lingkup penlitian. menggambarkan karakteristik populasi. Langkah Dalam Teknik Sampling Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan sampel, yaitu: 1. Menentukan populasi, 2. Mencari data akurat unit populasi, 3. Memilih sampel yang representative, 4. Menentukan jumlah sampel yang memadai. Beberapa macam metode Macam teknik probability sampling sebagai berikut: sampling PROBABILITY SAMPLING Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling) berdasarkan Probability sampling adalah Sampling Acak Sistematis tekniknya teknik sampling dimana (Systematic Random Sampling) setiap anggota populasi dikategorikan memiliki peluang sama Sampling Stratifikasi (Stratified menjadi dua disebut dipilih menjadi sampel. Sampling) probability sampling Dengan kata lain, semua Sampling Rumpun (Cluster dan non-probability anggota tunggal dari Sampling) populasi memiliki peluang sampling. tidak nol. Sampling Bertahap (Multistage Sampling) Probabilitas Proporsional Ukuran Sampling (Probability Proportional to Size Sampling). Beberapa macam metode non- probability sampling sebagai NON-PROBABILITY berikut: SAMPLING Sampling Kuota (Quota Teknik non-probability Sampling) sampling bahwa setiap Sampling Kebetulan anggota populasi memiliki (Accidental Sampling) peluang nol. Artinya, pengambilan sampel Sampling Purposive didasarkan kriteria tertentu (Purposive or Judgemental seperti judgment, status, Sampling) kuantitas, kesukarelaan dan Sampling Sukarela (Voluntary sebagainya. Sampling) Sampling Snowball (Snowball Sampling) Click icon to add picture