Anda di halaman 1dari 15

Metode Penelitian Akuntansi

Bagian 11:
SAMPLING

Putu Budhiyasa (1981621003)


Click
I WayantoAngga
add Text
Sudiartama (1981621007)
I Putu Ari Darmawan (1981621008)
I Ketut Surya Negara (1981621013)
Bahasan
Alasan Penggunaan Sampel
Syarat Sampel Yang Baik
Desain Sampel
Jenis Teknik Penentuan Sampel
Pemilihan Jenis Teknik Penetapan Sampel
Tujuan Teknik Pengambilan Sampel
Kesalahan Sampel
Sampling
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan
sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya,
dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang representatif.
Alasan Penggunaan Sampel
a. Biaya lebih rendah
b. Keakuratan hasil yang lebih besar
c. Pengumpulan data yang lebih cepat
d. Ketersediaan unsur populasi
Syarat Sampel Yang Baik
Secara umum, sampel yang baik adalah yang dapat
mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi.
Dalam bahasa pengukuran, artinya sampel harus
valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya
diukur.
Sampel yang valid ditentukan oleh dua
pertimbangan.
1. Akurasi atau ketepatan
2. Presisi
Desain Sampel
Langkah – langkah dalam mendesain sebuah sampel
adalah dengan cara menjawab beberapa pertanyaan
seperti :
a. Apakah target populasinya?
b. Apakah parameternya?
c. Bagaimana sampling framenya?
d. Apakah metode sampling yang sesuai?
e. Berapa sampel yang dibutuhkan?
Jenis Teknik Penentuan Sampel
Menurut Sugiyono (2001), untuk menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang
digunakan. Secara skematis ditunjukkan pada diagram berikut ini:
Jenis Teknik Penentuan Sampel
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah salah satu teknik pengambilan
sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik sampel probability sampling meliputi:
a. Simple Random Sampling
b. Proportionate Stratified Random Sampling
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
Jenis Teknik Penentuan Sampel
2. Nonprobability sampling
Nonprobability sampling adalah salah satu teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Jenis teknik sampling ini antara lain:
a. Sampling Sistematis atau Systematic Sampling
b. Sampling Kuota atau Quota Sampling
c. Sampling Aksidental atau Accidental Sampling
d. Sampling Purposive
e. Sampling Jenuh
f. Snowball Sampling
Pemilihan Jenis Teknik Penetapan
Sampel
Pemilahan jenis teknik pengambilan sampel probabilitas dan
nonprobabilitas didasarkan adanya randomisasi atau keacakan, yakni
pengambilan subjek secara acak dari kumpulannya. Dalam hal
randomisasi berlaku, setiap subjek penelitian memiliki kesempatan
yang sama untuk dijadikan anggota sampel sejalan dengan anggapan
bahwa pada dasarnya probabilitas distribusi kejadian ada pada seluruh
bagian.
Tujuan Teknik Pengambilan
Sampel
1. Apabila kita tidak mungkin mengamati seluruh anggota populasi
yang ada, hal tersebut dapat terjadi jika anggota populasi sangat
banyak.
2. Pengamatan terhadap seluruh anggota populasi dapat bersifat
merusak.
3. Menghemat biaya, waktu dan tenaga yang digunakan.
4. Mampu memberikan suatu informasi yang akurat, lebih
menyeluruh dan mendalam (komprehensif).
Tujuan Teknik Pengambilan
Sampel
Pemilihan teknik pengambilan sampel harus berdasarkan 2 hal
penting yaitu, reliabilitas dan efisiensi. Sampel yang reliable adalah
sampel yang memiliki reliabilitas tinggi. Hal tersebut dapat diartikan
bahwa semakin kecil kesalahan sampling, reliabilitas sampling
semakin rendah. Jika dikaitkan dengan varian nilai statistiknya
berlaku kriteria bahwa semakin rendah varian, maka reliabilitas
sampel yang diperoleh semakin tinggi.
Kesalahan Sampel

Pada umumnya kesalahan ini sering terjadi pada waktu menelaah


sampel yang akan dipakai sebagai dasar untuk membuat kesimpulan
mengenai populasi darimana sampel itu diambil.
Penelitian yang dilakukan terhadap sampel yang diambil dari suatu
populasi dan penelitian terhadap populasi itu jelas akan berbeda
hasilnya. Perbedaan hasil penelitian inilah yang dinamakan kesalahan
sampling.
TERIMA KASIH

DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai