Anda di halaman 1dari 19

Putu Budhiyasa (1981621003)

I Wayan Angga Sudiartama (1981621007)


I Putu Ari Darmawan (1981621008)
I Ketut Surya Negara (1981621013)
Pokok Bahasan
• Enron & KAP Arthur Anderson
• Munculnya Kasus Enron
• Berakhirnya Kasus Enron
• Jawaban Pertanyaan
• Kesimpulan
ENRON & KAP ARTHUR ANDERSON

• Perusahaan energi Amerika yang berbasis di • Salah satu firma akuntansi terbesar di AS yang
Houston, Texas, Amerika Serikat berdiri sejak 1913
• Enron adalah layaknya PLN, PDAM, Percetakan • Kantor Akuntan Publik yang termasuk dalam
Negara, LPG, Telkom yang menjadi satu “the big four” (PricewaterhouseCoopers,
Deloitte, Ernst & Young, KPMG)
• Perusahaan ini didirikan pada tahun 1930
sebagai Northern Natural Gas
KERJA SAMA ENRON DAN KAP ARTHUR
ANDERSEN

Arthur andersen Perusahaan akuntan yang mengaudit laporan


keuangan Enron

Arthur Andersen sebagai konsultan manajemen Enron

Arthur Andersen memiliki kebijakan pemusnahan dokumen yang


tidak menjadi bagian dari kertas kerja audit formal
KASUS ENRON DAN KAP ARTHUR ANDERSEN

Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk
penghancuran dokumen yang berkaitan dengan investigasi atas
kebangkrutan Enron (penghambatan terhadap proses peradilan)

KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada pertengahan juni


2002. sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit oleh
Enron telah berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada
2 Desember 2001

Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US
dollar untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada
KAP Andersen
MUNCULNYA KASUS
Manajemen Enron Melakukan Kecurangan Penyebabnya

• Window dressing (Memanipulasi akun – akun • Masalah kepentingan pemegang saham


laporan keuangan agar nampak menarik di mayoritas dan manajemen Transaksi dengan
mata investor dengan cara menyembunyikan pihak beberapa perusahaan afiliasi
hutang – hutang $12 billion.
• Pemberian opsi saham (stock option plan) yang
• Teknik- off balance sheet (mencatat di buku pasif tidak hanya kepada karyawan kunci,
besar sehingga tidak nampak di laporan bahkan komite audit, karyawan biasa, serta
keuangan)Special purpose partnership program pensiun karyawan dengan
(Mendirikan ± 90 Perusahaan diluar enron memperoleh opsi saham perusahaan.
untuk mengalihkan hutang – hutang enron)
• Penjualan saham dalam skala besar oleh pihak
orang dalam
LEMBAGA YANG
BERTANGGUNG
JAWAB
• Auditor
Kecurangan yang dilakukan Enron •
tentunya terdapat pihak-pihak yang
Konsultan hukum
bertanggung jawab • Regulator
• Pasar Ekuitas
• Pasar Hutang
DAMPAK KERUNTUHAN ENRON

Keruntuhan perusahaan energi Enron cukup banyak berdampak bagi dunia bisnis
internasional. Akibat kebangkrutan Enron pada tahun 2001 sedikitnya 4.000
karyawan kehilangan pekerjaan.

Para karyawan Enron dan investor kecil-kecilan juga dirugikan karena simpanan
hari tua mereka yang musnah. Sebagian besar dana pensiun dan tabungan 20.000
karyawan Enron terikat dalam saham yang kini tanpa nilai

Member Arthur Andersen di beberapa negara seperti, Jepang dan Thailand, telah
membuat kesepakatan merger dengan KPMG, Australia dan Selandia Baru dengan
Ernst & Young, dan Spanyol dengan Deloitte Touche Tohmatsu. Di Amerika sendiri,
aktivitas seluruh member Andersen dibekukan pemerintah
• Dengan bantuan Arthur Andersen yang
memiliki reputasi tinggi dalam profesi
Akuntansi, Enron mampu
menyembunyikan kewajiban-
kewajibannya dan kerugian yang timbul
sehingga keuntungan pada laporan laba
rugi akan menggelembung dan pada
akhirnya mengangkat harga sahamnya
• Enron menjadi penyumbang terbesar bagi
kandidat-kandidat kongres, Gubernur,
bahkan Presiden Amerika terutama dari
ALASAN ENRON Partai Republik.

MELAKUKAN • Atas jasanya ini, Enron diduga dapat


melobi pemerintah terutama dalam
KECURANGAN perumusan kebijakan Energi.
• Dugaan media massa Amerika ini seolah
dikuatkan oleh fakta bahwa Enron selalu
dapat menghindari pengawasan ketat
pemerintah dalam hal polusi dan
pelanggaran pajak
Disahkan UU baru,
Sarbannes Oxley, Act

BERAKHIRNYA 2002

KASUS ENRON Larangan melakukan jasa


konsultasi bersamaan
Perubahan Yang dengan audit keuangan

Terjadi Setelah Pembatasan masa


Kasus Enron partner audit (7thn)

Keharusan Auditor untuk


memberikan opini
terhadap keandalan SPI
Pertanyaan
1. Pihak Mana Saja Yang Bertanggung Jawab Atas Krisis Yang Disebabkan
Kasus Enron ?

• Board of Director (dewan direktur, dewan eksekutif, dan direktur non eksekutif) yang membiarkan
kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan
terjadinya transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa diakses oleh pihak dalam
perusahaan (insider trading) termasuk praktek akuntansi dan bisnis yang tidak sehat sebelum hal
tersebut terungkap kepada publik. Selain itu yang paling konkrit adalah dengan dibentuknya SPE atau
yang kadang disebut dengan SPV (Special Purpose Vehicles). Dimana motif dibentuknya adalah untuk
menghindari hutang.
• Pihak eksternal seperti Konsultan Hukum, Regulator, Pasar Ekuitas, Pasar Hutang, dan Akuntan
Publik AKP Arthur Andersen berperan dalam perlakuan akuntansi dan pelaporan keuangan agresif
Enron untuki transaksi SPE
Pertanyaan
2. Tulis tiga tipe jasa konsultasi yang telah diberikan perusahaan audit
pada klien audit mereka pada beberapa tahun terakhir

• Jasa Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang
independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi suatu entitas telah sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
• Jasa Akuntansi dan Review Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan kerangka untuk fungsi
non-atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi dan review.
• Jasa Konsultasi Merupakan panduan bagi praktisi (akuntan publik) yang menyediakan jasa konsultasi
bagi kliennya melalui kantor akuntan publik.
Pertanyaan
3. Apakah anda percaya bahwa keterlibatan Andersen dalam keputusan itu melanggar
standar akuntansi professional? Jika demikian, tulis standar itu dan jelaskan pemikiran
anda?

• Dalam kasus Enron, peranan Andersen sudah jauh masuk ke dalam area manajemen dimana terbukti
dengan masuknya beberapa orang kunci dalam jajaran manajemen Enron yang notabene merupakan
mantan staf dari Andersen, Adapun standar-standar yang dilanggar
• SA 200
• SA 220
• SA 230
• SA 240
• SA 315
• SA 330
Pertanyaan
4. Pihak mana yang “memiliki” kertas kerja audit, klien atau perusahaan
audit?

• Kertas kerja audit merupakan hak dan tanggung jawab dari Akuntan dan akuntan menyimpan kertas
kerja tersebut dengan baik dan menjadi bahan pertimbangan jika terjadi permasalahan di kemudian
hari.
• Dalam kasus Enron, Andersen melakukan kesalahan fatal dengan memusnahkan semua data dan kerja
kerja pemeriksaan atas laporan keuangan Enron.
• Apa yang dilakukan oleh Andersen menyangkut pemusnahan data merupakan pelanggaran berat yang
tidak bisa ditoleransi oleh hukum, sehingga Andersen sangat bertanggungjawab atas ketiadaan bukti
laporan keuangan Enron.
Pertanyaan
5. Identifikasi dan tulis setidaknya lima rekomendasi yang telah dibuat
untuk memperkuat integritas fungsi audit

• Auditor harus melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional.


• Auditor harus melakukan tindakan yang mendahulukan kepentingan publik, menghargai kepercayaan
publik, serta menunjukkan komitmen pada profesional.
• Seorang akuntan publik harus mempertahankan integritas, objektifitas, dan independensi dalam
melakukan tanggungjawab profesionalnya.
• Seorang akuntan publik harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, meningkatkan
kompetensi serta mutu jasa, dan melaksanakan tanggungjawab profesional dengan kemampuan
terbaik. Kompetensi harus terus ditingkatkan karena dunia bisnis itu bersifat dinamis dan berubah.
• Seorang auditor harus berprilaku dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi. Seorang auditor harus berhati-hati bertindak karena kesalahan satu oknum
bisa mengakibatkan hilangnya kepercayaan atas seluruh profesinya.
Pertanyaan
6. Apakah Anda percaya bahwa terdapat perubahan yang signifikan atau evolusi
mengenai konsep “profesionalisme” dalam beberapa dekade terakhir yang berkaitan
dengan disiplin akuntansi publik?

• Akibat kasus Enron, pemerintah AS menerbitkan Sarbanes-Oxley Act (SOX) untuk melindungi para
investor dengan cara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang dilakukan perusahaan
publik.
• Kasus yang serupa mengenai pelanggaran etika profesi akuntan publik juga banyak terjadi di
Indonesia. Salah satunya seperti skandal memanipulasi laporan keuangan PT Kimia Farma, Tbk
dimana Kimia Farma melakukan penggelembungan nilai yang ada dalam daftar harga persediaan
sehingga membuat laba yang besar
• Dalam UU Pasar Modal 1995 disebutkan apabila di temukan adanya kesalahan, selambat-lambamya
dalam tiga hari kerja, akuntan publik harus sudah melaporkannya ke Bapepam. Dan apabila
temuannya tersebut tidak dilaporkan maka auditor tersebut dapat dikenai pidana, karena ada ketentuan
yang mengatur bahwa setiap profesi akuntan itu wajib melaporkan temuan kalau ada emiten yang
melakukan pelanggaran peraturan pasar modal.
Pertanyaan
7. Tanggung jawab apa, jika ada, apakah perusahaan audit berkaitan dengan laporan
keuangan kuartalan klien mereka? Menurut Anda, haruskah laporan keuangan kuartal
diaudit?

• Sampai saat ini tidak ada keharusan melaporkan laporan keuangan audit kuartalan karena alasan biaya
dan waktu, namun kenyataannya para investor lebih mempercayai laporan kuartal dibandingkan
laporan tahunan karena mencerminkan kondisi nyata perusahaan.
DISKUSI
KESIMPULAN

• Enron dan KAP Arthur Andersen sudah melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman
dalam melaksanakan tugasnya dan bukan untuk dilanggar.
• Yang menyebabkan kebangkrutan dan keterpurukan pada perusahaan Enron adalah Editor, Arthur
Andersen (satu dari lima perusahaan akuntansi terbesar) yang merupakan kantor akuntan Enron.
• Keduanya telah bekerja sama dalam memanipulasi laporan keuangan sehingga merugikan berbagai
pihak baik pihak eksternal seperti para pemegang saham dan pihak internal yang berasal dari dalam
perusahaan enron.
• Enron telah melanggar etika dalam bisnis dengan tidak melakukan manipulasi-manipulasi guna
menarik investor. Sedangkan Arthur Andersen yang bertindak sebagai auditor pun telah melanggar
etika profesinya sebagai seorang akuntan. Arthur Andersen telah melakukan “kerjasama” dalam
memanipulasi laporan keuangan enron. Hal ini jelas Arthur Andersen tidak bersikap independent
sebagaimana yang seharusnya sebagai seorang akuntan.

Anda mungkin juga menyukai