SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena
berkat serta rahmat-Nya kami bisa menyeleseikan tugas pembuatan Makalah Etika
Bisnis dengan judul “Etika Akuntan Manajemen” dengan baik dan sesuai dengan
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
penulis, dan diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat
terimakasih.
Penulis
PENDAHULUAN
baik perusahaan maupun bentuk organisasi yang lain. Mereka dapat bekerja
sebagai manajer akuntansi, manajer keuangan, atau pun sebagai auditor internal.
jawab atas pilihan dan pertimbangan yang berkaitan dengan penyiapan laporan
eksternal
Pada bab ini akan menjelaskan tentang tanggung jawab utama akuntan
manajemen, serta tentang standar aturan etika akuntan manajemen. Demikian pula
bab ini akan menguraikan tentang Kode Etik Akuntan Organisasi dari
sebagai berikut:
berikut:
jawabnya,
baik perusahaan maupun bentuk organisasi yang lain. Mereka dapat bekerja
sebagai manajer akuntansi, manajer keuangan, atau pun sebagai auditor internal.
membuatu keputusan yang efektif di dalam organisasi. Banyak pihak yang terlibat
di dalam organisasi, ikut berperan dalam proses tersebut, yaitu bagian atau
atau departemen sistem informasi, bagian atau departemen perpajakan, dan bagian
aturan etika akuntan manajemen yang harus dimiliki oleh akuntan manajemen
adalah kompetensi, kerahasiaan, integritas, dan kredibilitas. Bila anggota akuntan
manajemen yang tidak menaati kode etik tersebut akan dikenai hukuman disiplin.
Prinsip dasar yang harus dihayati dan dipahami oleh akuntan profesional,
termasuk oleh akuntan manajemen seperti yang dijelaskan oleh CEPA 2012
dasar mungkin secara potensial akan terancam oleh lingkungan dan hubungan
manajemen yakni bahwa perilaku atau perbuatan yang tidak etis akan terus terjadi
Whistle blower adalah seseorang atau beberapa orang (yang masih bekerja
ilegal, tidak bermoral, atau tidak sah yang terjadi di organisasi tersebut kepada
para pihak di dalam maupun di luar organisasi, dengan harapan dapat memberikan
pengaruh atas praktik-praktik tersebut. Hal ini merupakan dilema etika yang
banyak dialami oleh seseorang profesional, khusunya akuntan manajemen.
Sebabnya antara lain adalah bahwa akuntan manajemen maupun auditor internal
yang menantang hirarki organisasi, juga mereka yang menjadi pengungkap fakta
kejahatan organisasi dianggap sebagai orang yang tidak loyal serta mungkin akan
pihak luar organisasi, seperti kepada penegak hukum atau media masa (disebut
tepat, bukti yang tepat, analisis yang tepat, saluran yang tepat. Saran tentang
membuat dan menyajikan laporan keuangan. Oleh karenanya sebagai bagian dari
menerapkan erika profesinya. CEPA 2012 menjelaskan bahwa prinsip dasar etika
profesional. Selain itu juga menjelaskan ancaman serta pengamanan bagi akuntan
prinsip dasar etika bagi para auditor internal adalah integritas, objektivitas,
menghadapi dilema etika, khususnya bila dia mengetahui berbagai kejahatan yang