Anda di halaman 1dari 7

KEDUDUKAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM SUATU ORGANISASI

PERUSAHAAN

MAKALAH
Disusun Oleh :

ENECHYA WENDRI 1605170336


WINANDA SUCI R 1605170343
DEO BAGAS LUBIS 1605170344
RASIP CAPAH 1605170361
TINDA YUSDIANSYAH 1605170371
CUT ANISA 1605170359

3G AKUNTANSI PAGI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2017
Kedudukan Manajemen Keuangan dalam Suatu Organisasi Perusahaan
Pendahuluan
Lingkup keuangan demikaian luas dan dinamis. Keuangan berpengaruh langsungterhadap
kehidupan setiap orang dan organisasi baik yang bersifat keuangan maupun yangnon-keuangan,
umum maupun pribadi, besar atau kecil, mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Banyak
lingkup studi yang dapat di pelajari dan peluang untuk berkarir dalam bidang keuangan.Keuangan
merupakan ilmu dan seni dalam memgelolah uang, yang mempengaruhisetiap orang maupun
setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar dan instrumen yang
terlibat dalam transffer uang, di antara individu maupun antara bisnis dan pemerintah. Manajemen
keuangan dalam banyak hal juga berpengaruh pada pengambilan keputusan sebuah masalah
organisasi perusahaan. Keputusan yang berkaitandengan keuangan yaitu berupa asset yang
dibutuhkan. Dalam kesempatan kali ini penulisakan membahas tentang Manejemen Keuangan yang
berkaitan kedududkan dan perannyadalam sebuah organisasi perusahaan.

1. Lingkup Utama dan Peluang dalam Keuangan


Ruang lingkup keuangan dapat diringkas dengan melihat peluang karir dalam
bidangkeuangan yang menadaji duan bagian utama yaitu jasa keuangan dan manajemen
keuanagan.a)

Jasa KeuanganBerhubungan dengan pemberian nasehat dan perencanaan produk-produk


keuangan bagi individu, bisnis dan pemerintah. Peluang kariri dibidang perbankan dan
lembagaterkait, perencanaan keuangan pribadi, investasi, real estate dan asuransi. b)

Manajemen KeuanganBerhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu


perusahaan bisnis.Manajer keuangan secar aktif mengelolah urusan keuangan dari berbagai jenis
usaha,yang berkaitan dengan keuanagn atau non-keuangan, pribadi maupun publik, besar atau
kecil, profit atau non-profit. Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti
anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analiasainvestasi dan usaha
memperoleh dana.Manajer keuangan harus bertindak sebagai perantara yang berdiri di antara
operasi perusahaan dan pasar modal, di mana surat-surat berharga perusahaan di
perdagangkan.Peran manajer keuangan ditunjukkan dalam gambar di bawah ini, yang menelusuri
aliran kasdari para insvestor ke perusahaan dan kembali lagi ke investor.
4a
Aliran kas dimulai pada saat surat berharga dikeluarkan untuk memperoleh kas(panah 1
dalam gambar). Kas digunakan untuk membeli aktiva riil yang dipergunakan dalamoperasi
perusahaan (panah 2). Kemudian apabila perusahaan bekerja dengan baik, aktiva riiltersebut akan
memberikan kas masuk yang lebih dari cukup untuk membayar investasisemula (panah 3).
Akhirnya kas tersebut bisa diinvestasikan kembali kepada para investor yang semula surat
berharga (baik saham maupun obligasi) yang dulu di keluarkan oleh perusahaan. Tentu saja pilihan
antara panah 4a dan 4b bukanlah pilihan yang selalu bebas.Sebagai misal, apabila perusahaan
mengeluarkan surat tanda utang, perusahaan harusmembayar kembali. Dengan demikian, maka
ruang lingkup manajemen keuangan pada garis besarnya adalah pembicaraan tentang keputusan-
keputusan pembelanjaan dan kebijaksanaandeviden dengan tujuan memaksimumkan nilai
perusahaan atau memakmurkan para pemegang saham. Keputusan investasi menyangkut masalah
tentang penggunaan dana.Keputusan investasi jangka panjang atau jangka pendek, dan keputusan
pemecah ataskombinasi dari masalah-masalah.
OperasiperusahaanSekelompokaktiva riilManajerkeuanganPasar modalInvestormemiliki
aktivafinansial2134b
2.Kedudukan Manajer Keuangan
Kedudukan manajemen keuangan dalam suatu struktur organisasi sangat peting.Dewasa ini
suatu tanggung jawab manajemen keuangan tidak hanya mencari dana danmengelola kas, tetapi
lebih dari itu ikut bertanggung jawab terhadap hampir semua keputusanyang dibuat oleh
organisasi perusahaan. Hal ini di sebabkan karena hampir semua keputusanyang dibuat
mempunyai konsekuensi dan bermuara pada bidang keuangan.Dalam struktur organisasi
perusahaan, secara umum biasanya perusahaanmenggunakan bentuk organisasi fungsuonal, di
mana tugas, wewenang dan tanggung jawabdimulai dari direktur utama. Direktur utama
menjalankan perusahaan setelah menerima tugas,wewenang, dan tanggung jawab dari dewan
komisaris, yang mewakili para pemegang saham,dan memiliki wewenang penuh atas kegiatan
operasional perusahaan. Direktur utama dandewan komisaris ini diangkat dan diberhentikan pada
saat Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS).Dalam menjalankan perusahaan, direktur utama
membawahi para direktur fungsional,seperti produksi dan operasi, direktur pemasaran, direktur
keuangan, dan direktur personalia/sumber daya manusia. Masing-masing direktur tersebut
menjalankan tugas danwewenang sesuai dengan derpartemen atau bagiannya, serta bertanggung
jawab penuhkepada direktur utama. Salah satu jabatan direktur adalah direktur keuangan
yang bertanggung jawab atas perumusan kebijakan keuangan di perusahaan. Direktur
keuangan juga bekerjasama dengan direktur lainnya dalam pengambilan keputusan di
bidangnyamasing-masing, yang juga menyangkut aspek keuangan. Tugas lain direktur keuangan
adalahmelakukan analisi keuangan yang dibantu oleh bendaharawan perusahaan (treasurer )
dankontroller (controller ).

Fungsi keuangan dalam organisasi perusahaan biasanya dipisahkan antara dua jabtan,yaitu
bendaharawan (treasurer ) dan kontorler (controller ). Tanggung jawab bendaharawandan
kontroler dapat dilihat dibawah ini.

a. Kontroler Bendaharawan
1. akutansi Menempatkan dana
2. melaporkan informasi keuangan Memelihara hubungan baik dengan bank
3. pengamanan catatan/arsip Menginvestasikan dana
4. menafsirkan data keuangan Hubungan dengan investor
5. penganggaran Mengelola kas
6. mengendalikan operasi Mengasuransikan asset
7. menilai hasil dan membuat rekomendasi Memupuk hubungan baik dengan
8. memperisiapkan pajak investor dan para kreditor
9. mengelola aset Menilai kredit dan menagih dana
10. melindungi aset Menempatkan campuran pendanaan
11. laporan kepada instansi pemerintah Mengelola dana pension
12. daftar gajiPada umumnya kedudukan manajemen keuangan dalam suatu perusahaan
dapatdigambarkan dalam bentuk struktur organisasi seperti nampak pada gambar di bawah ini.
Direktur utamaDirektur keuanganDirektur pemasaranDirektur bidang pabrikasi Kontroller Bendahara
Manajer perpajakan Manajer akutansi b i a y a Manajer urusan komputer Manajer akutansi
keuangan Manajer kas Manajer urusan investasi Manajer perencanaan keuangan Manajer kredit
Manajer pembelanjaan modal Manajer pengerahan dana

b. Hubungan Manajemen Keuangan dengan Akuntansi


Akutansi dapat di definisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan peringkasan,dan
penyajian, dengan cara-cara tertentu transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaanatau unit
organisasi lain serta mengadakan penafsiran terhadap hasilnya. Akuntansimempunyai hubungan
yang sangat erat dengan manajemen keuangan, tetapi akuntansi tidak sama dengan menajemen
keuangan. Akuntansi dan manajemen keuangan mempunyai fokusyang berbeda. Perbedaan utama
antara akuntansi dan manajemen keuangan menyangkut penanganan dana dan pembuat
keputusan.Akuntansi mencatat sejarah keuangan dari bisnis dan memlihat pembuatan
laporanuntuk digunakan oleh pihak luar, seperti para investor dan kreditor. Hubungan
antaraakuntansi dan manajemen keuangan adalah akuntansi menyediakan laporan
keuanaganterutama neraca dan laporan laba/rugi, dari laporan ini akan digunakan manajemen
keuangansebagai data yang akan di analisis untuk berbagai keperluan, seperti untuk penilaian
tentangkesehatan modal kerja,
performance
perusahaan, dan sebagainya.Akuntansi manajerial yang merupakan ciri pengendalian dari
fungsi keuangan,menyediakan informasi keuanagn untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
tentangmasa depan perusahaan. Akuntansi manajerial mencakup mempersiapkan laporan yang
akandigunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan internal, seperti
pembuatananggaran, penetapan biaya dan harga, penganggaran modal, pengkajian kinerja, analisis
BEP, penetapan harga transfer, dan analisis tingakat pendapatan. Informasi akuntansi
manajerial penting bagi direktur/manajer keuangan. Hasil analisis manajemen keuangan tidak
hanyadigunakan hanya bagi pengambilan manajemen internal, tetapi juga bagi pihak lain,
sepertikreditur, investor, serikat buruh, pemerintah, maupun pihak lain.Dari hal di atas, dapat
disimpulkan bahwa akuntansi digunakan oleh paradirektur/manajer keuangan untuk pembuatan
keputusan tentang penggunaan dana supayadapat dipenuhi tujuan perusahaan dan
memperkirakan pendapatan di masa yang akan datang.Fungsi manajemen kauangan menganalisis
informasi akuntasi untuk memperbaiki keputusanyang dapat mempengaruhi perusahaan.

c. Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan


Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang dicapai.Pengertian
tujuan berbeda dengan sasaran atau terget. Sasaran adalah setiap tujuan darikegiata-kegiatan yang
dilakukan. Tujuan mempunyai pengertian yang lebih luas, sedangkansasaran mempunyai
pengertian yang lebih khusus.Tujuan manajemen keuangan tidak dapat dilepaskan dari tujaun
perusahaan secaraumum. Tujuan perusahaan secar umum biasanya meliputi: kelangsungan
hidup, pertumbuhan, dan profabilitas. Tujuan perusahaan ini kemudian dijabarkan pada masing-
masing bagian yang ada dalam perusahaan. Misalany bagian pemasaran, mungkinmenjabarkan
tujuan ini menjadi peningkatan penjualan atau usaha memasuki daerah pasar baru. Bagian
produksi dan operasi dapat menjabarkannya menjadi penurunan biaya produksidan operasi atau
usaha untuk mempercepat proses produksi sehingga efisiensi dapatmeningkat.Ada lima macam
tujuan manajemen keuangan, pertama, memaksimumkankekayaan/kemakmuran para pemegang
saham. Indikator kekayaan para pemegang sahamdapat dilihat dari harga/nilai saham yang
dimiliki. Perusahaan dengan prestasi lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lainnya,
pemegang sahamnya akan merasakan ataumenikmati kenaikan nilai saham yang lebih tinggi, dan
memperoleh kemudahan untuk menambah dana baru jika diperlukan. Kedua, kemaksimuman laba.
Memaksimumkan labakekayaan lebih dipilih dibandingkan memeaksimumkan laba karena
beberapa perimbangan.Ada empat pertimbangan mengapa memaksimumkan kekayaan lebih
dipilhdibandingkan dengan memaksimumkan laba:1. Kekyaan untuk jangka panjang.2. Risiko atau
ketidakpastian3. Penjadwalan hasil4. Pendapatan para pemegang sahamKetiga, memaksimumkan
ganjaran bagi manajemen. Ganjaran,kompensasi bagi paramanajemen biasanya berupa fasilitas
yang diberikan, dan bentuk intensif lainnya,memaksimumkan ganjaran bagi para manajer
ditunjukan untuk memaksimumkan produktifitas mereka, sehingga dengan demikian diharapkan
perusahaan akan dapat tumbuhdan berkembang. Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang
tinggi akan memingkatkannilai saham perusahaan.
Keempat, sasaran keperilakuan. Manajemen keuangan yang bijaksana juga ditujukan pada
sasaran perilaku. Kebijakan di bidang keuangan dapat dipergunakan untuk mempengaruhi para
anggota organisasi perusahaan agar berperilaku tertentu, sesuai denganyang dikehendaki
manajemen, seperti semangat kerja yang tinggi dan loyalitas. Sebagaicontoh, adanya rencana
kenaikan upah atau gaji, kemungkinan besar ditujukan untuk peningkatan semangat kerja dan
loyalitas. Bagi perusahaan, hal ini merupakan salah satu caramengantisipasi keluarnya karyawan
terlatih dan pembajakan karyawan oleh perusahaan lain.Tujuan akhir adalah tanggung jawab
sosial.
Tanggung jawab sosial ini, secara umummeliputi:
1. Melindungi konsumen
2. Membayar upah/gaji yang wajar kepada karyawan
3. Menjaga keselamatan perkerja
4. Memberi bantuan dalam bidang pendidikan
5. Menjaga kebersihan lingkungan, air, dan udara
6. Berpartisipasi dalam peningkatan dan pengembangan kebudayaan
Fungsi merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung
jawab dalam bidang tertentu. Fungsi manajemen keuangan dapat dilihat daritanggung jawab dan
tugas dari seorang direktur/manajer keuangan. Meskipun tugas dantanggung jawab untuk setiap
perusahaan berbeda, tetapi secara umum dapat dikelompokkanmenjadi tiga macam, yang masing-
masing menhasilkan kebijakan tersendiri.Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi:1.

Keputusan investasi. Keputusan investasi akan menghasilkan kebijakan investasi.Kebijakan


investasi ini menyangkut bagaimana manajer keuangan mengalokasikandana ke dalam bentuk-
bentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan di masayang akan datang.2.

Keputusan pembiayaan kegiatan usaha. Keputusan pembiayaan kegiatan ini


akanmenghasilkan kebijakan sumber dana. Dalam hal ini seorang manejer keuangandituntut untuk
mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber danayang ekonomis bagi
perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasiserta kegiatannya usahanya.3.

Keputusan manajemen aktiva. Jika aktiva telah diperoleh dan pendaan tepat telahtersedia,
aktiva-aktiva yang ada tetap memerlukan pengolahan yang efisien. Manajer keuangan bertanggung
jawab terhadap bermacam-macam tingkatan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap
aktiva yang ada. Tanggung jawab inimenuntut manajer keuangan untuk lebih memperhatikan
manajemen aktiva lancar dari pada aktiva tetap.Ada pun tugas dan tanggung jawab manajer
keuanagn secara terperinci dapat disebutkan sebagai berikut:
1. Perencanaa dan peramalan di bidang keuangan.
2. Keputusan investasi dan pembiayaan.
3. Bersama-sama para manajer lai berusaha meningkatkan efisiensi operasi perusahaan.
4. Penggunaan pasar uang dan pasar modal.
5. Mengelolah sumber-sumber dana, seperti kas, piutang, dan persediaan.
6. Membuat keputusan tentang struktur permodalan dan modal.
KESIMPULAN

Sebuah organisasi atau lembaga perusahaan merupakan suatu padauan atara tiap bagian,
dan peran manajer keuangan tidak kal pentingnya dengan peran dan kedudukanmanajer lainnya.
Sebuah organisasi profit maupun lembaga non-profit memerlukan peran darimanajer keuangan
untuk pengambilan sebuah keputusan tentang keuangan, semua keputusanyang dibuat mempunyai
konsekuensi dan bermuara pada bidang keuangan.Dalam struktur organisasi perusahaan, secara
umum biasanya perusahaanmenggunakan bentuk organisasi fungsuonal, di mana tugas, wewenang
dan tanggung jawabdimulai dari direktur utama. Direktur utama dan dewan komisaris ini diangkat
dandiberhentikan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Manejer keuangan dalam struktur perusahaan, sebanding dengan manejer bagian


lain.Tugas manejer keuangan adalah untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan dan
menjagahubungan baik dengan pihak bank dan investor atau pemegang saham. Apabila
hubunga perusahaan dengan pihak bank dan investor baik, maka perusahaan akan dipercaya
danmendapatkan keuntungan besar.Dalam tantangannya, menejer keuangan akan dihapkan
dengan resiko-resikokeuangan, manajer keuangan harus jeli melihat perkembangan dunia saham
dan kejadianyang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Jiwa tanggung jawab yang besar
harusdimiliki oleh manajer keuangan apalagi dalam pengambilan keputusan untuk masa
depan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Sundjaja Ridwan S. & Barlian Inge, Manajemen Keuangan, edisi ke lima, Literata
LintasMedia, Jakarta, 2003.
Husnan Suad, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan, BPFE-YOGYAKARTA,Yogyakarta,
1993.
Warsono, Manajemen Keuangan (Keputusan Keuangan Jangka Panjang),
UMMPressUniversitas Muhammadiyah Malang, Malang, 1999.
Brealey R. & Myers S.,
Principle of Corporate Finance; 6 th Edition, Mc. Graw-Hill Inc,1991.www.wikipedia.com,
Manajemen Keuangan , diunduh pada tanggal 07 Desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai