Summary Bab 2

Dilema Etika dan Pembahasan Kasus : Ethics Check

Dilema Etis
Dilema etis merupakan situasi yang menghadapkan seseorang terhadap sebuah kondisi dimana ia
harus membuat suatu keputusan tentang sikap perilaku seperti apa yang harus dilakukan, seperti
apa yang tepat atau kurang tepat. Contohnya: Seperti manajer yang sedang mewawancarai
pelamar yang memenuhi prospek, memiliki keunggulan diantara pelamar lain dan memiliki
kunci informasi kelemahan pesaing.

Penyelesaian Dilema Etika

Mendengarkan pengaduan pelanggaran
Membuat kebijakan kode etik dan standar perilaku baru
Meminta kartu waktu perusahaan dicap dengan peringatan eksplisit bahwa kesalahan
pengisian merupakan kejahatan
Memasang program pelatihan etika wajib bagi personel disemua tingkat organisasi.

Pemeriksaan Etika
Pemeriksaan etika membantu seseorang dalam memilah dilemma dengan mengujinya pada
berbagai level pertanyaan ethic check agar membantu menyingkirkan grayness atau abu-abu
(ketidakjelasan) dalam pengambilan keputusan. Pemeriksaan etika dapat dilakuakn dengan cara
menentukan beberapa hal berikut ini :
Legal adalah sesuatu yang dilakukan sudah sesuai denga peraturan perundangan-
undangan atau hokum. Dalam kasus ini mereka mempertimbangkan tentang kebijakan
perusahaan, bagaimana memasukkan kode etik baru dan kebijakan perilaku perusahaan.
Kebijakan yang dimaksud menyatakan bahwa setiap karyawan kita bertanggung jawab
atas integritas dan konsekuensi dari tindakannya sendiri. standar tertinggi kejujuran,
integritas, dan keadilan yang harus diikuti oleh setiap karyawan ketika terlibat dalam
hubungan apa pun dengan pelanggan, pesaing, pemasok, publik, karyawan lain.
Perusahaan berharap tidak ada karyawan yang memberikan kesan tidak pantas, ilegal,
atau tidak bermoral, atau hal yang dapat membahayakan atau mempermalukan
perusahaan atau pelanggan saat terlibat dalam bisnis.
Seimbang adalah keadaan dimana seseorang merasakan bahwa sesuatu yang
dilakukannya sudah terjadi secara merata atau adil. Perusahaan perlu memiliki kebijakan
yang jelas dan tertulis jika ingin mengharapkan dan mendorong perilaku etis dari
karyawannya. Setiap orang yang merenungkan keputusan etis harus bertanya pada
dirinya sendiri, bagimana perasaan saya tentang diri saya? Jika anda melakukan sesuatu
yang bertentangan dengan perasaan diri anda atau melakukan sesuatu yang tidak baik
menurut anda, anda akan merasa tidak enak. Tindakan yang tidak etis bisa mengikis
harga diri. Semua kegelisahan yang anda alami mungkin adalah bagian dari hati Nurani
yang sedang bertentangan dari apa yang dilakukan.
Pentingnya Memberi Teladan
Dalam pelatihan etika dalam suatu perusahaan mereka yang bertanggung jawab akan
menemukan pertanyaan pemeriksaan etika secara terus menerus dapat membimbing kita semua
ke dalam perilaku yang benar dan akan menjadi kebiasaan yang baik

Mengambil Posisi dalam Etika Bisnis

Dalam mengambil keputusan seseorang harus mempertimbangkan beberapa hal agar
dapat menghasilkan keputusan yang baik untuk rencana kedepannya. Terlebih dalam lingkungan
bisnis. Memilih rekan bisnis atau karyawan membutuhkan kualifikasi agar dapat memenuhi
syarat kriteria dari perusahaan

Konflik antara Hak dan Realita

Aspek yang cukup sulit untuk menghindari konflik antara hak yang kita punya dengan
realita yang terjadi adalah
Melakukan apa yang benar bukan memutuskan apa yang benar
Memiliki strategi untuk bertindak secara etis saat dihadapkan dengan tekanan dalam
proses bisnis.