Summary
“Konsumen, dengan cita rasa mereka yang diekspresikandalam pilihan atas produk,
mengarahkan bagaimana sumberdaya masyarakata disalurkan.”
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam pasar perlindunan konsumen
adalah suatu komoditi yang amat penting yang menjadi perhatian dan prioritas dari para
produsen. Produk yang yang lebih aman akan menjadi preferensi oleh konsumen dimana
para konsumen berani membayar lebih untuk itu.
Tujuh karateristik pasar yang mampu memberikan keuntungan yang secarautuh terhadap
konsumen, antara lain:
1) Banyak pembeli dan penjual
2) Semua orang bebas keluar masuk pasar
3) Semua orang memiliki informasi yang lengkap
4) Semua barang di pasar sama
5) Tidak ada biaya ekternal
6) Semua pembeli dan penjual adalah pemaksimalan utilitas
7) Pasar tidak diatur
Faktor reliabilitas.
Klaim ini mengacu pada tingkat probabilitas keefektifan produk akan berfungsi
seperti yang diharapkan konsumen. Penggunaan. Klaim ini mengacu pada periode
dimana suatu produk berfungsi secara efektifseperti yang telah diharapkan oleh
konsumen. Fakor kemudahan pemeliharaan. Klaim ini berkaitan tentang bagaimana cara
memperbaiki suatu produk dan menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik. Faktor
Keamanan produk. Klaim ini berorientasi padatingkat resiko ynag berkaitang dengan
penggunaan suatu produk.
Kewajiban Untuk Mengungkapkan
Pada dasarnya suatu perjanjian tidak dapat mengikat jika hanya pihak-pihak yng
terkait mengetahui atas apa yang mereka lakukan dan melakukannya dengan sukarela.
Hal ini mengimplikasikan bahwa penjual yang membuat penjanjian dengan konsumen
haruslah mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli oleh para konsumen dan apa
saja syarat penjualannya. Pada tingkat minimum standart dapat diartikan bahwa produsen
atau penjual berkewajiban untuk mengungkapkan secar jelas tentang deskripsi produk
yang nantinya dapat di jadikan gambaran oleh konsumen sebagai pertimbangan yang
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
Kewajiban Untuk Tidak Memberikan Gambaran Yang Salah
Dalam hal ini produsen berkewajiban untuk tidka melakukan misrepresentasi
terhadap penggambaran produk sehingga menyebabkan kesalahan pemahaman oleh
konsumen yang berpengaruh pada pengambilan keputusan konsumen untuk membeli
barang tersebut.
Kewajiban Untuk Tidak Memaksa
Kewajiban ini menititikberatkan pada produsen untuk tidak memberikan tekanan
secara emosional sehingga menimbulkan pemikiran yang tidak rasional pada benar
konsumen dan akhirnya menyebabkan konsumen membeli produk tersebut tanpa adanya
tingkat kebutuhan yang relevan.
Kelemahan Teori Kontraktual
Kelemahan teri kontrktual ini diasumsikan bahwa tidak ada mata rantai yang
secara langsung terhubung antara produsen dan konsumen. Hal ini didasari bahwa mata
rantai antara produsen dan para konsumen terputus oleh distributor sehingga tidak dapat
diklaim bahwa produsen secara langsung dapat membuat dengan para konsumennya.
Kelemahan kedua adalah bahwa dalam keputusan pembelian barang tersebut, para
konsumen tidak selalu menggunakan pertimbangan atas nilai manfaaat dari produk
tersebut, sehingga hal ini dapat membebaskan para produsen dalam
mempertanggungjawabkan nilai utilitas barang tersebut.
Kelemahan ketiga. Dalam suatu perjanjian maka disyaratkan bahwa kedudukan
antara produsen atau penjual dengan para konsumen adalah sejajar, tapi dalam
kenyataannya tidaklah sepeti itu. Kedudukan sejajar diartikan bahwa kedua belah pihak
memiliki keahlian yang sama dalam melakukan penilaian terhadap barang tersebut.
Masalah yang terjadi adalah pada sisi konsumen dimana konsumen tidaklah mengetahui
secara utuh terhadap produk tersebut, sehingga menyebabkan konsumen cenderung tidak
memilki waktu untuk melakukan pengolahan informasi tentang produk tersebut sehingga
keputusan yang dibuat untuk membeli barang tersebut menjadi tidak berdasar.
6. ETIKA IKLAN
Definisi Iklan
Iklan adalah suatu media penyampaian informasi secara public tentang suatu hal atau
barang yang yang akan dijual atau di promosikan kepada konsumen.
Pengaruh Sosial Iklan
Iklan memberikan pengaruh secara psikologi yaitu bahwa iklan secara tidak langsung
merendahkan citarasa public dengan memberikan tampilan iklan yang menjengkelkan
atau secara estetis tidak menyenangkan. Hal ini diharapkan mampu mencolok dan
menarik perhatian dari konsumen
Kedua, bahwa iklan memberikan kesan merendahkan citarasa public dengan secara halus
memberikan gambaran bagaimana seseorang dapat mencapai kebahagiaan yang pada
kenyataannya tidak selalu benar bebas yang mampu menciptakn keadilan bagi para
konsumen.
Definisi
Iklan komersial kadang di definisikan sebagai salah satu bentuk “informasi” dan
memasang iklan adalah “yang memberi informasi”. Implikasinya, fungsi iklan adalah
untuk memberikan informasi kepada konsumen. Akan tetapi,definisi ini tidak dapat
membedakan antara iklan dengan, misalanya, publikasi lain seperti Cunsumer Reports,
yang membandingkan, menguji, dan mengevaluasi secara objektif daya tahan, tingkat
keamanan, kerusakan, dan kegunaan berbagai produk.
Iklan sering tidak memuat banayak informasi objektif karena alasan yang sederhana,
yaitu bahwa fungsi utamanya bukan untuk memberikan informasi yang tidak bias. Dan
fungsi sesungguhnya adalah untuk menjual sebuah produk kepada para calon pembeli,
dan apa pun informasi yang dibawa iklan tersebut sifatnya hanya sebagai tambahan dari
fungsi dasar dan biasnya informasi tersebut dtentukan oleh fungsi dasar.
Pertama, iklan ditujukan pada khalayak ramai, yang berbeda dari pesan yang
disampaikan pada individu. Karena sifat publik tersebut, iklan bisa dipastikan memiliki
pengaruh-pengaruh sosial yang luas.
Kedua, iklan dimaksudkan untuk mendorong sebagian orang yang melihat atau
membacanya untuk membeli produk yang dimaksud. Iklan dikatakan untuk memenuhi
tujuan itu dalam dua cara: (a) dengan menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk
membeli produk yang dimaksud, dan (b) dengan menciptakan keyakinan dalam diri
konsumen bahwa produk tersebut merupakan sarana untuk memenuhi keinginan yang
telah ada dalam diri konsumen.
Pembahasan tentang aspek-aspek etis dari iklan dapat dikelompokkan menurut sejumlah
karakteristik yang ditunjukkan sebelumnya: pengaruh sosial, pembentukan keinginan
dalam diri kosumen, dan pengaruhnya pada keyakinan konsumen.
Privasi konsumen
Hak privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk memutuskan apa, pada siapa, dan
berapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada orang lain. Secara
umum, hak untuk memperoleh privasi adalah hak untuk tidak diganggu. Kita tidak akan
membahas karakterisasi luas dari hak tersebut, namun memfokuskan pada privasi sebagai
hak seseorang agar orang lain tidak memata-matai kehidupan pribadinya.
Ada dua jenis privasi : psikologis dan fisik. Privasi psikologis adalah privasi ysng
berkaitan dengan kehidupan diri seseorang, yang diantaranya termasuk pikiran dan
rencana, keyakinan dan nilai-nilai pribadi, perasaan, dan keinginan sedangkan privasi
fisik berkaitan dengan aktivitas fisik seseorang, karna kehidupan diri seseorang
ditunjukkan oleh aktifitas dan ekspresi fisik, maka privasi fisik juga penting ; sebagian
karena merupakan cara untuk melindungi privasi psikologis.
Beberapa pertimbangan diusulkan sebagai kunci untuk menyeimbangkan kebutuhan
bisnis dengan hak privasi, diantaranya :
a. Relevansi, database yang memuat informasi tentang konsumen selayaknya hanya
mencakup informasi yang relevan dengan tujuan penggunaannya.
b. Pemberitahuan, pihak-pihak yang mengumpulkan informasi tentang konsumen
perlu memberitahu konsumen bahwa mereka bertugas mengumpulkan informasi
dan memberitahu konsumen tentang tujuan pengumpulan informasi tersebut.
c. Persetujuan, suatu lembaga hanya boleh mengumpulkan informasi tentang
seseorang jika orang tersebut secara eksplisit ataupun inplisit setuju untuk
memberikan informasi dan hanya jika informasi tersebut dipakai untuk tujuan
seperti yang telah disetujuinya.
d. Ketepatan, agen yang mengumpulkan informasi tentang seseorang perlu
melakukan langkah-langkah tertentu untuk menjamin bahwa informasi yang
mereka peroleh adalah akurat dan apabila ada yang tidak benar mereka perlu
membetulkannya
e. Tujuan, mengumpulkan informasi teentang konsumen tertentu haruslah sah
f. Penerima dan keamanan