Bahwa konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja
merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai
keberhasilan dalam bisnis. Sebagaimana halnya dengan banyak topik etika bisnis
lainnya, disini pun berlaku bahwa etika dalam praktek bisnis sejalan dengan
kesuksesan bisnis. Perhatian untuk etika dalam hubungan dengan konsumen, harus
dianggap hakiki demi kepentingan bisnis itu sendiri. Perhatian untuk segi etis dari
relasi bisnis – konsumen itu mendesak , karena posisi konsumen sering kali agak
lemah. Walaupun konsumen digelari raja, pada kenyataannya “kuasanya” sangat
terbatas karena berbagai alasan. Dalam konteks modern si konsumen justru mudah
dipermainkan dan dijadikan korban manipulasi produsen, karena bisnis itu
mempunyai kewakjiban moral untuk melindungi konsumen dan menghindari
kerugian baginya.