2016 2015
Current Ratio 5,82 (582%) 4,96 (496%)
Quick Ratio 4,02 (402%) 3,16 (316%)
Cash Ratio 1,66 (166%) 1,03 (103%)
Debt to Total Assets Ratio 0,15 0,19
Debt to Equity Ratio 1,35 1,51
Gross profit margin 17,79% 14,95%
Net Profit Margin 9,31% 7,79%
Return On Equity ( ROE ) 19,75% 17%
Return On Assets (ROA) 21,8% 16,47%
Perputaran Piutang 6,04 5,16
Perputaran Persediaan 5,81 5,13
Perputaran Aktiva Tetap 11,23 10,18
Perputaran Total Aktiva 1,80 1,76
Current Ratio
Aset lancar perusahaan pada tahun 2015 besarnya 4,96 kali lipat
dibandingkan utang lancarnya, sehingga perusahaan dengan menggunakan
aset lancar dapat membayar seluruh utang lancar perusahaan.
Aset lancar perusahaan pada tahun 2016 besarnya 5,82 kali lipat
dibandingkan utang lancarnya, sehingga perusahaan dengan menggunakan
aset lancar dapat membayar seluruh utang lancar perusahaan.
Semakin tinggi rasio semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada
kreditur.
Quick Ratio
Aset lancar perusahaan tanpa persediaan pada tahun 2015 besarnya 3,16 kali
lipat dari utang lancar,sehingga perusahaan dengan menggunakan aset
lancar di luar persediaan dapat membayar seluruh utang lancar.
Aset lancar perusahaan tanpa persediaan pada tahun 2016 besarnya 4,02 kali
lipat dari utang lancar,sehingga perusahaan dengan menggunakan aset
lancar di luar persediaan dapat membayar seluruh utang lancar.
Cash Ratio
Di tahun 2015, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh kas dan surat-surat
berharga sebesar 1,03 atau 103%. Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh
kas dan surat-surat berharga sebesar 1,66 atau 166% di tahun 2016.
Perputaran piutang
Tingkat perputaran piutang sebesar 5,16 kali dalam setahun dari penjulan
kredit di tahun 2015. Tingkat perputaran piutang sebesar 6,04 kali dalam
setahun dari penjualan kredit di tahun 2016. Semakin tinggi perputaran
piutang suatu perusahaan maka semakin baik.
Perputaran persediaan
Pada tahun 2015, perputaran persediaan sebesar 5,13 kali menunjukkan
bahwa dana yang tertanam dalam persediaan berputar sebanyak 5,13 kali
dalam setahun. Pada tahun 2016, perputaran persediaan sebesar 5,81 kali
menunjukkan bahwa dana yang tertanam dalam persediaan berputar
sebanyak 5,81 kali dalam setahun. Semakin tinggi turnover yang diperoleh,
maka semakin efektif pula manajemen dalam mengelola persediaan.