Apa itu etika bisnis secara umum? Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘ethos’ yang berarti sikap, cara berpikir, watak, kesusilaan atau adat. Bisnis adalah kegiatan manusia dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Secara umum Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika dengan pendekatan filsafat dalam kegiatan program bisnis. Atau dengan kata lain dapat diartikan bahwa etika bisnis merupakan seperangkat aturan-aturan yang mengatur proses bisnis agar berjalan dengan baik.
The Nature of Business Ethics
Menurut kamus, istilah etika memiliki beberapa artian. Salah satunya menyatakan bahwa etika adalah prinsip-prinsip perilaku yang mengatur individu atau kelompok. Arti kedua mengenai etika adalah studi tentang kasus moralitas. Meskipun etika dapat didefinisikan sebagai moralitas,namun etika tidak sama dengan moralitas. Etika adalah sejenis investigasi dan mencakup baik aktivitas investigasi maupun hasil dari investigasi itu, sedangkan moralitas adalah subjek yang diselidiki oleh etika. Moralitas Moralitas adalah standar yang dimiliki individu atau kelompok tentang apa yang benar dan salah atau yang baik dan jahat. Jika kita melihat dari hal yang paling standar, standar moral adalah norma tentang jenis tindakan yang diyakini benar dan salah secara moral serta nilai-nilai yang ditempatkan pada apa yang kita yakini baik dan buruk secara moral. Contohnya kejujuran itu secara moral adalah baik dan ketidak adilan secara moral itu adalah buruk. Adapun standar nonmoral (norma konvensional) yang merupakan standar yang digunakan untuk menilai apa yang baik dan buruk dan benar atau salah dengan cara yang nonmoral. Lalu bagaimana cara membedakan keduanya ? 1. Standar moral berurusan dengan hal-hal yang menurut kita bisa snagat salah atau sangat bermanfaat bagi manusia 2. Didasarkan pada penalaran yang bukan otoritas 3. Melampaui kepentingan diri 4. Didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak 5. Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan dengan kosa kata moral tertentu. Etika Etika adalah disiplin yang mengkaji standar moral seseorang atau standar moral suatu masyarakat untuk mengevaluasi kewajaran dan implikasinya bagi kehidupan seseorang. Etika bukanlah satu-satunya study tentang moralitas. Selain etika ada study yang mempelajari mengenai moralitas yaitu : - Normative study : Investigasi yang mencoba untuk mencapai kesimpulan tentang hal-hal apa yang baik atau buruk atau tindakan apa yang benar atau salah. - Descriptive study : penyelidikan atau investigasi yang mencoba untuk menggambarkan atau menjelaskan dunia tanpa mencapai kesimpulan tentang apakah dunia ini dan bagaimana mestinya Business ethics Definisi etika bisnis : - Etika bisnis adalah sebuah study khusus tentang moral yang benar dan salah yang berkonsentrasi pada standar moral yang berlaku untuk institusi bisnis, organisasi, dan perilaku. - Etika bisnis adalah study tentang standar moral kita sejauh ini berlaku untuk bisnis - Etika bisnis adalah study tentang seberapa masuk akal dan tidak masuk akal standar moral yang telah kita serap dari masyarakat - Etika bisnis adalah study tentang implikasi standar moral kita terhadap aktivitas bisnis. Jenis isu etis : - Sistemik : pertanyaan tentang sistem sosial, politik, hukum, atau ekonomi tempat perusahaan beroperasi - Perusahaan : pertanyaan tentang perusahaan tertentu dan kebijakan, budaya, iklim, dampak, atau tindakannya. - Individu: pertanyaan tentang keputusan, tindakan, atau karakter seseorang. Menerapkan konsep etis pada perusahaan Apakah kualitas etis hanya dikaitkan dnegan orang sja atau juga ke korporasi ? - Satu pandnagan mengatakan bahwa korporasi, seperti orang, bertindak dengan sengaja dan memiliki hak dan kewajiban moral dan bertanggung jawab secara moral. - Pandangan lain mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk mengaitkan kualitas etika dengan perusahaan atau korporasi karena mereka tidak seperti manusi tetapi lebih seperti mesin ; hanya manusi yang dapat memiliki kualitas etis. - Pandangan tengah mengatakan bahwa manusia melakukan tindakan korporasi sehingga mereka bertanggung jawab secara moral atas apa yang mereka lakukan dalam arti utama bagi mereka; perusahaan memiliki kualitas etis hanya dalam arti turunan. Objek pada etika bisnis. - Law of agency : sebuah undang-undnag yang menetapkan tugas orang-orang yang setuju untuk bertindak atas nama pihak lain dan diberi wewenang oleh suatu perjanjian untuk bertindak. Argument menentang etika dalam bisnis - Ekonomi pasar bebas, gelombang pertama keuntungan memastikan manfaat sosial bisnis yang maksimal bukanlah hal yang dibutuhkan dlaam etika bisnis. - Kewajiban manajer yang paling penting adalah loyalitas kepada perusahaan tanpa memandang etika. - Selama perusahaan mematuhi hukum, mereka akan melakukan semua yang diminta etika. Argumen yang Mendukung Etika dalam Bisnis Etika berlaku untuk semua aktivitas manusia. - Bisnis tidak dapat bertahan tanpa etika. - Etika konsisten dengan pencarian keuntungan. - Pelanggan, karyawan, dan orang pada umumnya peduli tentang etika. - Studi menunjukkan bahwa etika tidak mengurangi keuntungan dan tampaknya berkontribusi pada keuntungan. Etika bisnis dan tanggungjawab perusahaan - Pandangan pemegang saham Friedman mengatakan bahwa hanya manajer yang bertanggung jawab secara legal dan etis untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin bagi pemegang saham. - Teori pemangku kepentingan mengatakan bahwa manager harus memberi semua pemangku kepentingan (stakeholder) bagian yang adil dari keuntungan yang dihasilkan bisnis - Etika bisnis merupakan bagian dari tanggung jawab social perusahaan dan bagian dari pembenaran tanggung jawab social perusahaan.
Ethical Issues in Business
Teknologi dan etika bisnis. - Teknologi informasi : penggunaan computer yang sangat kuat dan ringkas, internet, komunikasi nirkabeil, digitalisasi, dan berbagai teknologi lain yang memungkinkan kita menangkap, memanipulasi dan memindahkan informasi dengan cara baru dan kreatif. - Cyberspace : sebuah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya informasi pada jaringan elektronik dari sistem komputer yang terhubung. Teknologi yang baru juga memberikan permasalahan baru bagi etika bisnis : - Revolusi pertanian dan industry memperkenalkan masalah etika baru - Teknologi informasi memunculkan maslaah etika baru terkait resiko, privasi, dan hak milik. - Nanoteknologi dan bioteknologi mengangkat isu etika baru yang berkaitan dengan risiko dan penyebaran produk berbahaya. Penalaran Moral : Penalaran moral merupakan proses penalaran tentang perilaku, institusi, atau kebijakandisesuaikan dengan standar moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral. Menganalisis Penalaran Moral Kriteria untuk mengevaluasi Kelayakan Penalaran Moral: Logis, Akurat, dan Konsisten. 3 Keberatan atas Penerapan Etika ke dalam Bisnis, yaitu : 1. Keberatan atas standar etis yang harus diterapkan dalam organisasi bisnis. 2. Manajer yang loyal sebaiknya melayani pemilik perusahaan dengan cara apaun tanpa harus perduli apakah sesuai etika/tidak. 3. Dalam bisnis yang dikatakan etis adalah sepanjang tidak melanggar hukum, walau dikatakan melanggar norma. Moral Reasoning Perkembangan Moral Bahwa moralitas berkembang mulai dari kanak-kanak yang diserap melalui keluarga, gereja, lingkungan masyarakat, televisi, dan lain-lain yang diperoleh sejak kecil dan terjadi beberapa perubahan terhadap standar moral ketika dewasa yang disebabkan karena perkembangan fisik, emosi, maupun kognitif. Tiga Tingkatan Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg : Level Satu: Tahap Prakonvensional - Orientasi hukuman dan ketaatan - Orientasi instrumen dan relativitas Level Dua: Tahap Konvensional - Orientasi kesesuaian interpersonal - Orientasi hukum dan keteraturan Level Tiga : Tahap Postkonvensional,Otonom atau Berprinsip - Orientasi Kontrak Sosial - Orientasi prinsip etis universal.
Moral Responsibility and Blame
- Tanggung Jawab Korporasi : Tindakan yang diambil berdasarkan keputusan bersama merupakan tanggungjawab moral Korporasi. - Tanggung Jawab Bawahan :Tindakan yang diambil oleh bawahan atas perintah atasan merupakan tanggung jawab moral atasan