0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen, khususnya kasus produk obat nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang dinyatakan berbahaya karena mengandung zat berbahaya. Dokumen juga membahas pendapat tradisional dan kritikus mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas tindakan perusahaan, apakah perusahaan secara keseluruhan atau individu-individu d
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen, khususnya kasus produk obat nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang dinyatakan berbahaya karena mengandung zat berbahaya. Dokumen juga membahas pendapat tradisional dan kritikus mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas tindakan perusahaan, apakah perusahaan secara keseluruhan atau individu-individu d
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen, khususnya kasus produk obat nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang dinyatakan berbahaya karena mengandung zat berbahaya. Dokumen juga membahas pendapat tradisional dan kritikus mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas tindakan perusahaan, apakah perusahaan secara keseluruhan atau individu-individu d
1. Tiga teori dalam tanggung jawab perusahaan sebagai berikut :
A. Teori kontrak Menurut pandangan ini hubungan antara produsen dan konsumen sebaiknya dilihat sebagai kontrak dan kewajiban produsen terhadap konsumen didasarkan atas kontrak itu. Supaya menjadi sah kontrak harus memenuhi beberapa syarat yaitu : pertama, kedua belah pihak harus mengetahui betul baik arti kontrak atau sifat-sifat produk. Kedua, kedua belah pihak harus melukiskan benar fakta yang menjadi objek kontrak. Ketiga, tidak boleh terjadi jika kedua belah pihak mengadakan kontrak karena dipaksa atau karena di paksa pengaruh yang kurang wajar seperti ancaman. Bisnis berkewajiban juga menjamin agar produk mempunyai ciri-ciri yang diharapkan konsumen, yang paling penting ialah bahwa produk. 1) bisa diandalkan, berarti akan berfungsi sesuai semestinya; 2) dapat digunakan sesuai periode waktu yang diharapkan; 3) dapat dipellihara atau di perbaiki, bila rusak; 4) aman dan tidak membahayakan kesehatan atau keselamatan si pemakai. Tidak disangkal pandangan kontrak ini pasti megandung unsur kebenaran.tetapi ada beberapa keberatan dalam pandangan kontrak ini, yaitu : a. Teori kontrak mengandaikan bahwa produsen dan konsumen berada pada taraf yang sama. b. Teori kontrak mengandaikan hubungan langsung antara produsen dan konsumen. c. Konsepsi kontrak tidak cukup untuk melindungi konsumen dengan baik. B. Teori perhatian semestinya Pandangan “perhatian semestinya” ini tidak memfokuskan kontrak atau persetujuan antara konsumen dan produsen, melainkan terutama kualitas produk serta tanggung jawab produsen, dikarenakan produsen lebih tahu banyak mengenai produk dan bagaimana produsen untuk menjaga agar konsumen tidak mengalami kerugian ketika membelinya. Norma dasar yang melandasi pandangan ini adalah bahwa seseorang tidak boleh merugikan orang lain dalam kegiatannya. Teori perhatian semestinya ini lebih memuaskan dari teori kontrak namun bukan berarti pada pandangan ini tidak mempunyai kelemahan juga. Kesulitan yang muncul di sini; pertama, tidak gampang untuk menentukan apa arti “semestinya” bila kita katakana bahwa produsen harus memberikan “perhatian semestinya”. Kedua, produsen memang tahu lebih banyak tentang suatu produk dari pada konsumen, tetapi pada akhirnya pengetahhuannya terbatas juga. Produsenpun tidak mengetahui semua akibat negative semua produk. Kadang-kadang akibat negative sebuah produk baru tampak setelah lama terpakai. C. Teori biaya social Teori biaya social menegaskan bahwa produsen bertanggung jawab atas semua kekurangan produk dan setiap kerugian yang dialami konsumen dalam memakai produk tersebut. Teori ini merupakan versi paling ekstrim, walaupun teori ini paling menguntungkan untuk konsumen, rupanya sulit untuk dipertahakan juga. Kritik yang dikemukakan dalam teori ini, bisa disingkat sebagai berikut. Pertama, teori biaya social tampaknya kurang adil, karena menganggap orang bertanggung jawab atas hal-hal yang tidk diketahui atau tidak bisa dihindarkan. Kedua, teori biaya social membawa kerugian ekonomis. Bila teori ini dipraktekkan produsen terpaksa mengambil asuransi terhadap klaim kerugian dan biaya asuransi itu menjadi begitu tinggi, sehingga tidak terpikul lagi oleh banyak perusahaan. Ketiga, teori biaya social paling baik melindungi konsumen, namun demikian jika teori ini dipraktekkan akibatnya akan banyak ganti rugi dan produk akan lebik mahal dengan kualitas yang terus diperbaiki sehingga juga dapat merugikan konsumen.
2. Kewajiban moral sebagai berikut :
A. Kualitas produk Kualitas produk yang di maksud bahwa produk sesuai dengan apa yang dijanjikan ileh produsen (melalui iklan atau informasi lainnya) dan apa yang secara wajar boleh diharapkan oleh konsumen. Konsumen berhak atas produk yang berkualitas dan bisnis berkewajiban untuk menyampaikan produk yang berkualitas. Salah satu cara yang biasanya ditempuh untuk menjamin kualitas produk adalah memberikan garansi. Ada dua macam garansi, yaitu garansi eksplisit yang bersifat terjamin dalam keterangan yang menyertai produk menyangkut ciri-ciri produk, masa pemakaian, kemampuan dan sebagainya. Garansi implisit yang bersifat dapat diandaikan sekalipun tidak dirumuskan secara terang-terangan B. Harga Harga merupakan buah hasil perhitungan factor-faktor seperti biaya produksi, biaya investasi, promosi, pajak dan tentu laba yang wajar. Harga yang adil merupakan hasil dari penerapan dua prinsip; pengaruh pasar dan stabilitas harga. Harga menjadi tidak adil setidak-tidaknya karena empat factor ini; penipuan, ketidaktahuan, penyalahgunaan kuasa, manipulasi emosi menurut Garret dan Klonoski. 1. Penipuan Hal ini terjadi bila beberapa produsen atau distributor berkolusi untuk menentukan harga. Biasanya penipuan ini dilakukan dengan maksud menacari untung yang tidak wajar. tetapi juga dapat dilakukan dengan maksud baik yaitu melindungi pengusaha kecil. 2. Ketidaktahuan Pihak konsumen tidak bebas dalam membeli barang tertentu, seandainya ida tidak tahu factor-faktor yang menentukan harga. Salah satu contoh dimana harga bisa menjadi kurang adil arena factor ketidaktahuan, yaitu toko memberikan harga discount atau potongan harga banyak untuk barang tertentu, padahal sebelumnya harga dinaikkan dulu. 3. Penyalahgunaan kuasa Hal ini terjadi dengan banyak cara misalkan pengusaha besar memberikan harga yang lebih murah, sehingga pengusaha kecil yang tidak mampu bertahan dapat tergeser dalam persaingan pasar. 4. Manipulasi emosi Factor lain yang dapat mengakibatkan harga menjadi tidak adil adalah memanipulasi emosi atau mempermainkan orang itu sendiri. C. Pengemasan dan pemberian label Pengemasan produk dan label yang ditempelkan pada produk merupakan aspek penting, selain bertujuan untuk melindungi produk dan memungkinkan mempergunakan produk dengan mudah, kemasan berfungsi juga untuk mempromosikan produk terutama di era toko swalayan. Pengemasan tidak boleh menyesatkan konsumen dalam informasi yang diberikan di setiap produk yang dibuat.
3. Tanggung jawab terhadap konsumen
Konsepsi kontrak tidak cukup untuk melindungi konsumen dengan baik.
Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar Indonesia.
Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur
dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah
ternyata sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur ke Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang pembantu rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan, setelah menghirup udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
ANALISIS :
Dalam perusahaan modern, tanggung jawab atas tindakan perusahaan
sering didistribusikan kepada sejumlah pihak yang bekerja sama. Tindakan perusahaan biasanya terdiri atas tindakan atau kelalaian orang- orang berbeda yang bekerja sama sehingga tindakan atau kelalaian mereka bersama-sama menghasilkan tindakan perusahaan. Jadi, siapakah yang bertanggung jawab atas tindakan yang dihasilkan bersama-sama itu?
Pandangan tradisional berpendapat bahwa mereka yang melakukan
secara sadar dan bebas apa yang diperlukan perusahaan, masing-masing secara moral bertanggung jawab.
Lain halnya pendapat para kritikus pada pandangan tradisional, yang
menyatakan bahwa ketika sebuah kelompok terorganisasi seperti perusahaan bertindak bersama-sama, tindakan perusahaan mereka dapat dideskripsikan sebagai tindakan kelompok, dan konsekuensinya tindakan kelompoklah, bukan tindakan individu, yang mengharuskan kelompok bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Kaum tradisional membantah bahwa, meskipun kita kadang
membebankan tindakan kepada kelompok perusahaan, fakta legal tersebut tidak mengubah realitas moral dibalik semua tindakan perusahaan itu. Individu manapun yang bergabung secara sukarela dan bebas dalam tindakan bersama dengan orang lain, yang bermaksud menghasilkan tindakan perusahaan, secara moral akan bertanggung jawab atas tindakan itu.
Namun demikian, karyawan perusahaan besar tidak dapat dikatakan
“dengan sengaja dan dengan bebas turut dalam tindakan bersama itu” untuk menghasilkan tindakan perusahaan atau untuk mengejar tujuan perusahaan. Seseorang yang bekerja dalam struktur birokrasi organisasi besar tidak harus bertanggung jawab secara moral atas setiap tindakan perusahaan yang turut dia bantu, seperti seorang sekretaris, juru tulis, atau tukang bersih-bersih di sebuah perusahaan. Faktor ketidaktahuan dan ketidakmampuan yang meringankan dalam organisasi perusahaan birokrasi berskala besar, sepenuhnya akan menghilangkan tanggung jawab moral orang itu.
Kita mengetahui bahwa Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran
etika bisnis terhadap prinsip kejujuran perusahaan besarpun berani untuk mmengambil tindakan kecurangan untuk menekan biaya produksi produk. Mereka hanya untuk mendapatkan laba yang besar dan ongkos produksi yang minimal. Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya . dalam kasus HIT sengaja menambahkan zat diklorvos untuk membunuh serangga padahal bila dilihat dari segi kesehatan manusia, zat tersebut bila dihisap oleh saluran pernafasan dapat menimbulkan kanker hati dan lambung.
Dan walaupun perusahaan sudah meminta maaf dan juga mengganti
barang dengan memproduksi barang baru yang tidak mengandung zat berbahaya tapi seharusnya perusahaan jugamemikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen rasakan bila dalam penggunaan jangka panjang. Sebagai produsen memberikan kualitas produk yang baik dan aman bagi kesehatan konsumen selain memberikan harga yang murah yang dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda