Anda di halaman 1dari 4

SEMINAR PENGAUDITAN

REVIU ARTIKEL
“PENGARUH SISTEM INTERNAL KONTROL, AUDIT
INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP KECURANGAN (FRAUD)
PERBANKAN (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH ANAK
PERUSAHAAN BUMN DI MEDAN)”

Dosen Pengampu : Dr. Maria Mediatrix Ratna Sari, M.Si., Ak., CA.

Oleh :

I Ketut Surya Negara 1981621013

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA
2021

Title : Pengaruh Sistem Internal Kontrol, Audit Internal dan Penerapan Good
Corporate Governance Terhadap Kecurangan (FRAUD) perbankan
(Studi Kasus Pada Bank Syariah Anak Perusahaan BUMN di Medan)
Author’s : Abdi Saputra
Journal : RISET DAN JURNAL AKUNTANSI, Volume 1 Nomor 1, Februari 2017

Review Artikel Seminar Pengauditan-Pertemuan ke 2

1. Masalah Penelitian (Research Problem or question) :


Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecurangan-kecurangan (Fraud) yang
kerap terjadi di dunia perbankan.

2. Pokok Permasalahan (Why is problem/question important) :


Masalah Kecurangan (Fraud) di 3 (tiga) anak perusahaan bank BUMN di Medan
3. Pendekatan Menyelesaikan Masalah (Author’s approach to solving the
problem) :
Menguji kecurangan (fraud), sistem internal kontrol, audit internal.
4. Asumsi Tentang Dunia Nyata (Assumptions about real word) :
Kasus-kasus Fraud yang terjadi di dalam dunia perbankan dapat terjadi dan
dilakukan oleh siapa saja eksternal maupun internal Perbankan itu sendiri. Sistem
internal kontrol, audit internal dan penerapan Good Corporate Governance (GCG)
merupakan beberapa hal yang sangat penting digunakan pihak perbankan untuk
dapat menjalankan roda bisnisnya dengan baik tanpa ada tindakan-tindakan illegal
yang dilakukan untuk mencari keuntungan semata.

5. Teori yang digunakan (Relevant theories) :


Teori Fraud, Teori Auditing

6. Hipotesis (Hypotheses) :
H1: Apakah sistem internal kontrol berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud)
perbankan?
H2: Apakah audit internal berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud) perbankan?
H3: Apakah penerapan Good Corporate Governance berpengaruh terhadap
kecurangan (Fraud) perbankan?
H4: Apakah sistem internal kontrol, audit internal dan penerapan Good
Corporate Governance berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud)
perbankan?

7. Variabel Independen dan Dependen (Independent & Dependent variable) :


1) Variabel Independen : sistem internal kontrol, audit internal, penerapan Good
Corporate Governance (GCG).
2) Variabel Dependen : Kecurangan (Fraud)
8. Sampel Yang Digunakan (Sample) :

Penelitian dilakukan di tiga tempat yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah
Cabang Medan, PT. Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan dan PT. Bank
Syariah Mandiri Cabang Medan dengan menggunakan teknik pengumpulan data
kuisioner.

9. Uji Statistik (Statistical tests) :

Metode Kuantitatif pendekatan analisis regresi linear berganda. (SPSS).

10. Hasil Pengujian (Results) :


1) Sistem internal kontrol berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud)
perbankan.
2) Audit internal berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud) perbankan.
3) Penerapan Good Corporate Governance berpengaruh terhadap kecurangan
(Fraud) perbankan.
4) Sistem internal control, audit internal dan penerapan Good Corporate
Governance berpengaruh terhadap kecurangan (Fraud) perbankan.

11. Kesimpulan (Conclusions) :


1) Sistem internal kontrol berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kecurangan (Fraud) yang berarti bahwa adanya sistem internal kontrol
yang baik dalam perbankan merupakan hal yang penting, salah satunya
adalah untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan illegal dalam bentuk
kecurangan-kecurangan yang disengaja untuk kepentingan pribadi semata.
2) Audit internal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan
(Fraud). Hal ini dapat diartikan bahwa dengan diterapkannya sistem
pemeriksaan yang baik atas segala aktifitas operasional perusahaan maka
tingkat kecurangan-kecurangan yang akan terjadi dapat ditahan ketingkat
terkecil dan dapat menjauhkan perbankan dari kerugian.
3) Penerapan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kecurangan (Fraud) sehingga sistem ini adalah juga
merupakan sistem yang baik diterapkan oleh perbankan untuk mencapai
visi dan misi perusahaan secara optimal.

12. Perbaikan dan Perluasan (Improvement/Extensions) :


Pada peneltian ini menggunakan sampel 3 (tiga) Anak perusahaan Bank BUMN,
untuk penelitian selanjutnya disarankan lebih banyak sampel dan melibatkan
Bank Swasta juga.

Anda mungkin juga menyukai