Anda di halaman 1dari 3

Siti Adawiyah

1701103010020

Kasus 15-34 (Tujuan 15-4, 15-5, 15-7)


Ketika mengaudit Carbald Supply Company, Carole Wever, CPA melakukan pengujian
terhadap penjualan selama 9 bulan dari tahun yang berakhir 31 Desember 2013. Berikut
adalah hal-hal yang termasuk dalam prosedur auditnya:
1. Memfoot dan cross-foot jurnal penjualan serta menelusuri saldo ke buku besar umum.
2. Mereview semua transaksi penjualan apakah masuk akal.
3. Memilih sampel penjualan yang dicatat dari jurnal penjualan dan menelusuri nama
pelanggan serta jumlah ke salinan faktur penjualan dan dokumen pengiriman terkait.
4. Memilih sampel nomor dokumen pengiriman dan melakukan pengujian berikut:
(a) Menelusuri dokumen pengiriman ke salinan faktur penjuulan terkait.
(b) Memeriksa salinan faktur penjualan untuk menentukan apakah salinan dokumen
pengiriman, pesanan pengiriman, dan pesanan pelanggan telah dilampirkan.
(c) Memeriksa pesanan pengiriman menyangkut persetujuan kredit yang diotorisasi.
(d) Memeriksa salinan faktur penjualan menyangkut indikasi verifikasi internal atas
kuantitas, harga. perkalian, footing, dan menelusuri saldonya ke file induk piutang
usaha.
(e) Membandingkan harga yang tercantum pada salinan faktur penjualan dengan
daftar harga yang telah disepakati dan kuantitas dengan dokumen pengiriman.
(f) Menelusuri saldo dalam salinan faktur penjualan ke jurnal penjualan dan file
induk piutang usaha menyangkut nama pelanggan, jumlah, serta tanggal.
a. Dalam prosedur mana sampling audit untuk pengecualian dapat digunakan dengan
bebas?
b. Dengan mempertimbangkan prosedur audit yang dikembangkan Wever, berapa unit
sampling yang paling sesuai untuk melaksanakan sebagian besar pengujian sampling
audit?
c. Buatlah lembar data sampling dengan menggunakan sampling atribut atau
nonstatistik. Untuk semua pengujian pengendalian, asumsikan TER sebesar 5% dan
EPER sebesar 1%. Untuk semua pengujian substantif atas transaksi, gunakan TER
sebesar 4% dan EPER 0%. Gunakan ARO sebesar 10% bagi semua pengujian.
Jawaban
a. Sampling audit untuk pengecualian dapat digunakan dengan bebas untuk prosedur
audit nomor 3 dan nomor 4. Hal itu disebabkan karena kedua prosedur audit tersebut
mengindikasikan adanya pengambilan sampel dalam populasi, dimana tingkat
pengecualian dalam suatu sampel akan digunakan untuk mengestimasi tingkat
pengecualian dalam populasi. Prosedur audit nomor 1 tidak dapat menggunakan
sampling audit untuk tingkat pengecualian karena dalam hal melakukan footing dan
cross-footing, auditor diharuskan untuk menjumlah/menghitung semua jurnal
penjualan sebagai bentuk pengecekan ketelitian laporan keuangan client yang
kemudian saldonya ditelusuri ke buku besar umum. Sama halnya dengan prosedur
audit nomor 1, prosedur audit nomor 2 pun juga tidak dapat menggunakan sampling
audit untuk tingkat pengecualian karena prosedur tersebut termasuk dalam prosedur
analitis dimana sampling audit tidak layak untuk digunakan.
b. Terdapat dua unit sampling yang paling sesuai untuk melaksanakan sebagian besar
pengujian sampling audit. Kedua unit sampling tersebut adalah faktur penjualan dan
dokumen pengiriman. Dengan adanya unit sampling faktur penjualan dan dokumen
pengiriman, auditor dapat menguji keterjadian penjualan, kelengkapan dokumen,
kesesuaian antara salinan faktur penjualan dengan jurnal penjualan, dll.
c. Lembar Data Sampling :

Klien : Carbald Supply Company


Tahun yang Berakhir  : 31 Desember 2013
Bidang Audit  : Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas transaksi –
Fungsi Penjualan
Mendefinisikan tujuan  : Memeriksa salinan faktur penjualan, dokumen pengiriman, dan
dokumen terkait untuk menentukan apakah sistem telah
berfungsi seperti yang diinginkan dan seperti diuraikan dalam
program audit.
Mendefinisikan populasi: : Faktur penjualan dan dokumen pengiriman untuk periode 1/1/
dengan tepat 2013 hingga 31/9/2013
Mendefinisikan unit : Nomor faktur penjualan
sampling, organisasi item
populasi, dan prosedur
pemilihan acak
Audit yang Direncanakan

Deskripsi Atribut EPER TER ARACR Ukuran


sampel
awal

1 Keberadaan salinan faktur penjualan 1 5 10 77


untuk dokumen pengirima yang dipilih.

2 Dokumen pengiriman sesuai dengan 0 4 10 57


salinan faktur penjualan terkait.

3 Salinan faktur penjualan melampirkan 1 5 10 77


dokumen pengiriman, pesanan
pengiriman dan pesanan pelanggan.

4 Pesanan pengiriman mempunyai 1 5 10 77


persetujuan kredit dan diotorisasi.

5 Salinan faktur penjualan telah 1 5 10 77


diverifikasi internal menyangkut
kuantitas, harga, perkalian, footing, dan
saldonya sesuai dengan data yang ada di
file induk piutang usaha.

6 Salinan faktur penjualan mempunyai 0 4 10 57


kesesuaian harga dengan daftar harga
yang telah disepakati dan sesesuaian
kuantitas dengan dokumen pengiriman.

7 Nama pelanggan, jumlah, serta tanggal 0 4 10 57


sesuai dengan data yang ada pada
salinan faktur penjualan, jurnal
penjualan, dan file induk piutang usaha.

Anda mungkin juga menyukai