0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
290 tayangan3 halaman
Auditor melakukan pengujian terhadap penjualan Carbald Supply Company selama 9 bulan tahun 2013. Prosedur audit mencakup footing jurnal penjualan, mereview transaksi penjualan, memilih sampel faktur penjualan dan menelusuri ke dokumen terkait, serta memilih sampel dokumen pengiriman untuk diverifikasi. Auditor akan menggunakan sampling atribut untuk pengujian dengan unit sampling faktur penjualan dan dokumen pengiriman.
Auditor melakukan pengujian terhadap penjualan Carbald Supply Company selama 9 bulan tahun 2013. Prosedur audit mencakup footing jurnal penjualan, mereview transaksi penjualan, memilih sampel faktur penjualan dan menelusuri ke dokumen terkait, serta memilih sampel dokumen pengiriman untuk diverifikasi. Auditor akan menggunakan sampling atribut untuk pengujian dengan unit sampling faktur penjualan dan dokumen pengiriman.
Auditor melakukan pengujian terhadap penjualan Carbald Supply Company selama 9 bulan tahun 2013. Prosedur audit mencakup footing jurnal penjualan, mereview transaksi penjualan, memilih sampel faktur penjualan dan menelusuri ke dokumen terkait, serta memilih sampel dokumen pengiriman untuk diverifikasi. Auditor akan menggunakan sampling atribut untuk pengujian dengan unit sampling faktur penjualan dan dokumen pengiriman.
Ketika mengaudit Carbald Supply Company, Carole Wever, CPA melakukan pengujian terhadap penjualan selama 9 bulan dari tahun yang berakhir 31 Desember 2013. Berikut adalah hal-hal yang termasuk dalam prosedur auditnya: 1. Memfoot dan cross-foot jurnal penjualan serta menelusuri saldo ke buku besar umum. 2. Mereview semua transaksi penjualan apakah masuk akal. 3. Memilih sampel penjualan yang dicatat dari jurnal penjualan dan menelusuri nama pelanggan serta jumlah ke salinan faktur penjualan dan dokumen pengiriman terkait. 4. Memilih sampel nomor dokumen pengiriman dan melakukan pengujian berikut: (a) Menelusuri dokumen pengiriman ke salinan faktur penjuulan terkait. (b) Memeriksa salinan faktur penjualan untuk menentukan apakah salinan dokumen pengiriman, pesanan pengiriman, dan pesanan pelanggan telah dilampirkan. (c) Memeriksa pesanan pengiriman menyangkut persetujuan kredit yang diotorisasi. (d) Memeriksa salinan faktur penjualan menyangkut indikasi verifikasi internal atas kuantitas, harga. perkalian, footing, dan menelusuri saldonya ke file induk piutang usaha. (e) Membandingkan harga yang tercantum pada salinan faktur penjualan dengan daftar harga yang telah disepakati dan kuantitas dengan dokumen pengiriman. (f) Menelusuri saldo dalam salinan faktur penjualan ke jurnal penjualan dan file induk piutang usaha menyangkut nama pelanggan, jumlah, serta tanggal. a. Dalam prosedur mana sampling audit untuk pengecualian dapat digunakan dengan bebas? b. Dengan mempertimbangkan prosedur audit yang dikembangkan Wever, berapa unit sampling yang paling sesuai untuk melaksanakan sebagian besar pengujian sampling audit? c. Buatlah lembar data sampling dengan menggunakan sampling atribut atau nonstatistik. Untuk semua pengujian pengendalian, asumsikan TER sebesar 5% dan EPER sebesar 1%. Untuk semua pengujian substantif atas transaksi, gunakan TER sebesar 4% dan EPER 0%. Gunakan ARO sebesar 10% bagi semua pengujian. Jawaban a. Sampling audit untuk pengecualian dapat digunakan dengan bebas untuk prosedur audit nomor 3 dan nomor 4. Hal itu disebabkan karena kedua prosedur audit tersebut mengindikasikan adanya pengambilan sampel dalam populasi, dimana tingkat pengecualian dalam suatu sampel akan digunakan untuk mengestimasi tingkat pengecualian dalam populasi. Prosedur audit nomor 1 tidak dapat menggunakan sampling audit untuk tingkat pengecualian karena dalam hal melakukan footing dan cross-footing, auditor diharuskan untuk menjumlah/menghitung semua jurnal penjualan sebagai bentuk pengecekan ketelitian laporan keuangan client yang kemudian saldonya ditelusuri ke buku besar umum. Sama halnya dengan prosedur audit nomor 1, prosedur audit nomor 2 pun juga tidak dapat menggunakan sampling audit untuk tingkat pengecualian karena prosedur tersebut termasuk dalam prosedur analitis dimana sampling audit tidak layak untuk digunakan. b. Terdapat dua unit sampling yang paling sesuai untuk melaksanakan sebagian besar pengujian sampling audit. Kedua unit sampling tersebut adalah faktur penjualan dan dokumen pengiriman. Dengan adanya unit sampling faktur penjualan dan dokumen pengiriman, auditor dapat menguji keterjadian penjualan, kelengkapan dokumen, kesesuaian antara salinan faktur penjualan dengan jurnal penjualan, dll. c. Lembar Data Sampling :
Klien : Carbald Supply Company
Tahun yang Berakhir : 31 Desember 2013 Bidang Audit : Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas transaksi – Fungsi Penjualan Mendefinisikan tujuan : Memeriksa salinan faktur penjualan, dokumen pengiriman, dan dokumen terkait untuk menentukan apakah sistem telah berfungsi seperti yang diinginkan dan seperti diuraikan dalam program audit. Mendefinisikan populasi: : Faktur penjualan dan dokumen pengiriman untuk periode 1/1/ dengan tepat 2013 hingga 31/9/2013 Mendefinisikan unit : Nomor faktur penjualan sampling, organisasi item populasi, dan prosedur pemilihan acak Audit yang Direncanakan
Deskripsi Atribut EPER TER ARACR Ukuran
sampel awal
1 Keberadaan salinan faktur penjualan 1 5 10 77
untuk dokumen pengirima yang dipilih.
2 Dokumen pengiriman sesuai dengan 0 4 10 57
salinan faktur penjualan terkait.
3 Salinan faktur penjualan melampirkan 1 5 10 77
dokumen pengiriman, pesanan pengiriman dan pesanan pelanggan.
4 Pesanan pengiriman mempunyai 1 5 10 77
persetujuan kredit dan diotorisasi.
5 Salinan faktur penjualan telah 1 5 10 77
diverifikasi internal menyangkut kuantitas, harga, perkalian, footing, dan saldonya sesuai dengan data yang ada di file induk piutang usaha.
6 Salinan faktur penjualan mempunyai 0 4 10 57
kesesuaian harga dengan daftar harga yang telah disepakati dan sesesuaian kuantitas dengan dokumen pengiriman.
7 Nama pelanggan, jumlah, serta tanggal 0 4 10 57
sesuai dengan data yang ada pada salinan faktur penjualan, jurnal penjualan, dan file induk piutang usaha.