Anda di halaman 1dari 6

TJN 2

P E R B E D A A N P R O P E RT I
I N V E S TA S I
DAN
P R O P E RT I YA N G
DIGUNAKAN SENDIRI
1. KEPEMILIKAN

P R O P E R T I YA N G
P R O P E RT I I N V E S TA S I
DIGUNAKAN SENDIRI

Dikuasai oleh pemilik atau Dikuasai oleh pemilik atau


penyewa melalui sewa penyewa melalui sewa
pembiayaan. pembiayaan.
2. PENGUNAAN

P R O P E R T I YA N G
P R O P E RT I I N V E S TA S I
DIGUNAKAN SENDIRI

Untuk menghasilkan rental Untuk digunakan dalam


atau untuk kenaikan nilai produksi atau penyediaan
atau kedua-duanya. barang atau jasa atau untuk
tujuan administratif.
CONTOH
P R O P E RT I N O N
P R O P E RT I I N V E S TA S I I N V E S TA S I

Tanah yang dikuasai dlm Properti yang diniatkan


jangka panjang untuk untuk dijual.
kenaikan nilai.
Properti yang dibangun
Bangunan yang disewakan
atas nama pihak ketiga.
kepada pihak lain melalui
satu atau lebih sewa Bangunan untuk
operasi. melakukan aktivitas
Tanah yang yang produksi barang dan
penggunaannya di masa jasa.
depan belum ditentukan.
Ada beberapa properti yang memiliki kegunaan
sebagai properti investasi sekaligus properti yang
digunakan. Dalam kasus tersebut perusahaan
mencatat secara terpisah, akan tetapi jika bagian
tersebut tidak bisa dijual secara terpisah, maka
properti ini dicatat sebagai properti investasi hanya
jika bagian yang digunakan untuk proses produksi
memiliki jumlah yang tidak signifikan.
Dalam beberapa kasus, entitas juga memiliki
properti yang dapat disewakan kepada entitas induk
atau anaknya. Properti yang demikian tidak dapat
diklasifikasikan sebagai properti invetasi dalam
laporan keuangan konsolidasian karena properti
tersebut termasuk properti yang digunakan sendiri
jika dilihat dari sudut pandang kelompok usaha.
Akan tetapi, entitas dapat mengakui properti
tersebut sebagai properti investasi pada laporan
keuangan individualnya.

Anda mungkin juga menyukai