Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI KASUS TERPADU- PINNACLE MANUFACTURING: BAGIAN VII

16-35 (Tujuan 16-2, 16-3, 16-4) Bagian III, V, dan VI studi kasus ini berkenaan dengan
memahami pengendalian internal dan penilaian risiko pengendalian untuk transaksi
yang mempengaruhi utang usaha Pinnacle Manufacturing. Pada Bagian VII, Anda akan
merancang prosedur analitis dan merancang serta melaksanakan pengujian atas rincian
saldo utang usaha.

Asumsikan bahwa pemahaman Anda mengenai pengendalian internal terhadap akuisisi


dan pengeluaran kas serta pengujian pengendalian dan pengujian substantive
atastransaksi yang terkait mendukung penilaian resiko pengendalian yang rendah.
Daftar dari 519 akun yang membentuk saldo utang usaha sebesar $12.969.686 pada
tanggal 31 Desember 2013 dimasukkan dibawah link PINNACLE pada website buku
teks ini.

a. Sebutkan hubungan, rasio, dan tren tersebut yang anda yakini akan memberikan
informasi yang bermanfaat mengenai kewajaran utang usaha secara keseluruhan.
Anda harus mempertimbangkan akun-akun laporan laba-rugi yang
mempengaruhi utang usaha ketika memilih prosedur analitis.
b. Pelajari table 19-5 di bab 19 yang menyajikan tujuan audit yang berkaitan
dengan saldo dan pengujian atas rincian saldo utang usaha untuk memastikan
bahwa Anda memahami setiap prosedur dan tujuannya. Susunlah program audit
untukutangusahadalam format kinerjadenganmenggunakanprosedur audit pada
table 19-5. Format program audit harus serupa dengan format pada table 16-5.
Pastikan untuk memasukkan ukuran sampel bagi setiap prosedur.
c. Asumsikan untuk permintaan b bahwa (1) Risiko pengendalian telah dinilai
tinggi dan bukan rendah bagi setiap tujuan audit yang berkaitan dengan
transaksi, (2) Risiko inheren adalah tinggi bagi tujuan audit yang berkaitan
dengan saldo, dan (3) Prosedur analitis menunjukkan tingginya potensi salah
saji. Apa dampaknya terhadap prosedur audit dan ukuran sampel pada permitaan
b?
d. Permintaan konfirmasi telah dikirimkan kepada sampel berstrata sebanyak 51
vendor yang ada pada gambar 16-8. Respon konfirmasi dari 45 vendor telah
dikembalikan tanpa mengindikasikan perbedaan antara catatan vendor dan
perusahaan. Gambar 16-9 menyajikan 6 jawaban yang menunjukkan perbedaan
antara saldo vendor dan catatan perusahaan. Temuan tindak lanjut auditor ini
ditunjukkan pada setiap jawaban. Buatlah skedul audit yang serupa dengan yang
diilustrasikan pada gambar 16-10 untuk menentukan salah saji, jika ada, atas
setiap perbedaan. Format skedul audit yang ditunjukkan dalam gambar 16-10
dapat diunduh dengan menggunakan link pinanncle pada website teks buku ini.
Pengecualian untuk fiberchem akan dianalisis sebagai ilustrasi. Asumsikan
bahwa pinanncle manucafturing telah selesai memeriksa persediaan fisik pada
tanggal 31 Desember 2013, dan auditor menyimpulkan bahwa persediaan yang
tercatat merefleksikan semua persediaan yang ada ditangan pada tanggal neraca.
Cantumkanlah saldo yang dikonfirmasi tanpa pengecualian sebagai satu jumlah
pada skedul bagi setiap strata, dan jumlahkan kolom skedul.
e. Estimasilah total salah saji dalam laporan laba-rugi, bukan hanya salah saji
dalam sampel, berdasarkan salah saji pada laporan laba-rugi yang telah Anda
identifikasi dalam permintaan d. Total salah saji harus mencakup proyeksi salah
saji dan estimasi kesalahan sampling. Petunjuk:
Lihat bab 9 (di jilid 1) sebagai pedoman untuk menghitung titik estimasi.
Perhatikan bahwa salah saji harus diproyeksikan secara terpisah bagi setiap
strata. Anda mungkin harus menentukan ukuran setiap strata dengan
menggunakan daftar utang usaha. Gunakan pertimbangan Anda untuk
mengestimasi kesalahan sampling, dengan mempertimbangkan ukuran populasi
dan jumlah yang diuji.
f. Estimasilah total salah saji utang usaha dengan cara yang sama seperti yang
Anda lakukan untuk laporan laba-rugi dalam permintaan e. Petunjuk: Salah saji
yang disebabkan oleh kelalaian mencatat pembelian dengan FOB adalah berupa
kurang saji utang usaha dan persediaan serta tidak mempengaruhi laba.
g. Apa kesimpulan Anda mengenai kewajaran saldo utang usaha yang dicatat milik
Pinanncle Manufacturing jika hal tersebut mempengaruhi laporan laba rugi dan
neraca? Bagaimana hal ini akan mempengaruhi penilaian Anda atas resiko
pengendalian, yaitu menjadi rendah, bagi semua tujuan audit yang berkaitan
dengan transaksi? Asumsikan Anda memutuskan bahwa materialitas kinerja
utang usaha yang mempengaruhi laporan laba-rugi adalah $250.000.

Jawaban:

a. Hubungan yang terjadi adalah dengan melihat perbandingan antara hutang usaha
tahun ini dengan tahun sebelumnya. Dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :
Pinnacle Manufacturing Company

Keterangan 2007 2006

Hutang Usaha 37,5% 26,8%

Hargapokok 8,5% 8,9%

LabaKotor 8,40% 10,40%

RasioHutang Usaha 10,7617 13,1723 =biaya pokok/rata-rata hutang usaha

Rasiolabakotor 0,298 0,298 =labakotor/penjualanbersih

Selain rasio di atas masih dapat menggunakan perbandingan dengan melihat


pada penjualan, biaya overhead, biaya material,biaya tenaga kerja langsung. Di mana
hal ini akan mempengaruhi pada nilai persediaan. Disinilah terdapat hubungannya
antara hutang usaha dengan persediaan dan pembelian bahan baku.
Selain menggunakan rasio dan perbandingan kewajaran hutang usaha dapat
melihat dari trend yang terjadi seperti pembelian,laba kotor setiap bulan.Hal ini tidak
dapat kami jelaskan karena keterbatasan data yang diberikan.
b.
AUDIT PROGRAM ATAS TEST OF DETAILS OF
ASERSI YANG INGIN
NO BALANCES OF ACCOUNT PAYABLE AND
DIUJI
DISBURSEMENT CYCLE

Pengujian saldo dari bukti apakah sudah sesuai dengan


1 Detail Tie Up dan Tie In master filenya atau ke General Ledgernya dan
sebaliknya.
Mengirim Konfirmasi Piutang ke Supplier
Mengirim Konfirmasi Piutang ke 51 Supplier
2 Existence Jika dari konfirmasi terdapat perbedaan antara jawaban
konfirmasi dan catatan klien maka meminta klien
mengirim detail atas saldo akhirnya.
Mengecek dari data pemeriksaan fisik persediaan barang
dengan catatan persediaan perusahaan apakah ada
perbedaan, jika ada perbedaan apakah perbedaan tersebut
berasal dari inventory in transit atau bukan?
Periksa supplier invoice untuk mengetahui apakah ada
3 Cut off inventory in transit yang seharusnya sudah dicatat
sebagai hutang.
Periksa dokumen penerimaan barang di akhir tahun dan
awal tahun berikutnya
Periksa jumlah pengeluaran yang cukup material di akhir
tahun dan dokumen pendukungnya.
Periksa bukti dan catatan hutang pihak ketiga, pihak
4 Disclosure yang memiliki hubungan istimewa, notes payable dan
hutangjangka panjang
Periksa apakah semua hutang dicatat sesuai
klasifikasinya diantaranya hutang pihak ketiga, notes
5 Classification
payable dan hutang jangka panjang atau bagian hutang
jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun.

Memeriksa dokumen pendukung pengeluaran kas untuk


subsequent event
Memeriksa invoice yang belum terbayar setelah akhir
6 Completeness tahun
Memeriksa laporan penerimaan barang sebelum dan
sesudah akhir tahun. Dan diperiksa apakah sesuai dengan
invoice supplier

c. Jika internal control,inherent risk tinggi dan analytical procedurenya


mengindikasikan potential mistatement yang tinggi maka audit program yang
dijalankan harus lebih mendalam. Oleh karena itu sample sizenya juga
meningkat. Memakai sample size yang besar dari populasi. Konfirmasi juga
penting dilakukan dan subtantive test juga harus dilakukan lebih banyak
terutama pada out of period liability test yaitu dengan melakukan test pada
hutang usaha yang belum tercatat.

d. Di lampiran

e. Estimate of misstatements in the income statement :


Mistatement di sampel $ 50.001-$ 200.000 78.000
Jumlahsaldosampel $ 50.001-$ 200.000 2.313.808
Jumlahsaldopopulasi $ 50.001-$ 200.000 4.075.355
Misstatement in Income Statement 137.383*
Estimasi sampling error 100.000 **
Total Estimasi 237.383

* ( 78.000/2.313.808 x 4.075.355)
** Judgment
f. Estimate of misstatement in the income statement :
Mistatement in >$200,000
(27,500)
Mistatement in $ 50,001 - $ 200,000 :
Mistatement di sample (104,543)
Jumlah saldo sample 2,313,808
Jumlah populasi 4,075,355
Estimasi
(184,134)
Mistatement in <$50,000 :
Mistatement di sample (5,500)
Jumlah saldo sample 562,022
Jumlah populasi 4,792,683
Estimasi
(46,902)
Total Estimasi Hutang Usaha
(258,536)
Estimasi sampling error
(150,000)
Total Estimasi
(408,536)

g. Projecting error yang mempengaruhi income statement adalah $ 137,383, dan


error yang tidak mempengaruhi income statement adalah $258,536, dengan
tolerable mistatement sebesar $ 230,000. Dari mistatement ini maka dapat
disimpulkan bahwa salah saji yang terjadi pada pencatatan hutang usaha di
Pinnacle lebih banyak berhubungan pada cut off dibandingkan dengan item yang
berhubungan pada laba rugi. Oleh karena itu salah saji yang terjadi lebih banyak
terjadi pada akun neraca.

Anda mungkin juga menyukai