6.1 Populasi
Populasi (population), yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan elemen populasi
(populasi Element). Masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang
menggunakan metode survey sebagai tektik pengumpulan data. Penentuan populasi berbeda
dengan penentuan unit analisis, meskipun keduanya berkaitan dengan unit data yang
dianalisis.
6.2 Sampel
Pengertian sampel adalah sebagian dari subjek dalam populasi yang diteliti, yang
sudah tentu mampu secara representatif dapat mewakili populasinya.
Menurut Sugiyono sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misal karena keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan
mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (Sugiyono, 2011).
Dari beberapa pandangan diatas, dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian
dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
1
dengan jumlah anggota populasi. Pada penelitian populasi, peneliti biasanya berhadapan
dengan kendala biaya, waktu dan tenaga.
2
3) Rencana analisis
Rencana analisis data dengan teknik analisis tertentu sangat menentukan besarnya
sampel yang harus diambil.
4) Ketersediaan biaya, tenaga dan waktu.
Penentuan Ukuran Sampel:
Ada yang menyatakan paling sedikit 10% dari jumlah populasinya. Pendapat-
pendapat tersebut kurang tepat, karena untuk menentukan ukuran sampel tergantung pada
variasi populasinya. Semakin besar dispersi atau variasi suatu populasi maka semakin besar
pula ukuran sampel yang diperlukan agar estimasi terhadap parameter populasi dapat
dilakukan dengan akurat dan presisi.
3
3. Nonresponse error
Adalah kesalahan akibat perbedaan statistik antara survei yang hanya memasukkan
mereka yang merespon dan tidak mereka yang gagal merespon.
4
diambil dari setiap subpopulasi. Adapun cara peng-ambilannya dapat dilakukan
secara undian maupun sistematis.
4. Teknik sampling secara rambang bertingkat. Bila subpoplulasi-subpopulasi
sifatnya bertingkat, cara pengambilan sampel sama seperti pada teknik
sampling secara proportional.
5. Teknik sampling secara kluster (cluster sampling). Ada kalanya peneliti tidak
tahu persis karakteristik populasi yang ingin dijadikan subjek penelitian karena
populasi tersebar di wilayah yang amat luas. Teknik pengambilan sample
semacam ini disebut cluster sampling atau multi-stage sampling.
Teknik Pengambilan Sampel Secara Tidak Acak (Non Random Sampling/Non Probability
Sample) :
Pemilihan sampel dengan cara ini tidak menghiraukan prinsip-prinsip probability.
Pemilihan sampel tidak secara random. Hasil yang diharapkan hanya merupakan gambaran
kasar tentana suatu keadaan.
Cara ini dipergunakan bila biaya sangat sedikit , hasilnya diminta segera, tidak
memerlukan ketepatan yanq tinggi, karena hanya sekedar gambaran umum saja. Teknik
pengambilan sampel secara tidak acak atau non probality sample ini memiliki beberapa cara
yang telah dikenal di dunia penelitian, yaitu :
1. Sampel Dengan Maksud (Purposive Sampling)
Pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar pertimbangan penelitinya saja yang
menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang
diambil.
2. Sampel Tanpa Sengaja (Accidental Sampling)
Sampel diambil atas dasar seandainya saja, tanpa direncanakan lebih dahulu. Juga
jumlah sampel yang dikehendaki tidak berdasarkan pertimbangan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Sampel Berjatah (Quota Sampling)
Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja, hanya disini besar
dan kriteria sampel telah ditentukan lebih dahulu.
5
DAFTAR PUSTAKA
Rahyuda, Ketut. 2016. Metodelogi Penelitian Bisnis Edisi Revisi 2017. Bali : Udayana
University Press
Wiley, John dan Sons. 2007. Metode Penelitian untuk Bisnis Edisi 4 buku 1. Jakarta.
Salemba Empat
(http://warta-ekonomi.blogspot.co.id/2010/10/populasi-dan-sampel-dalam-metode.html?m=1)
Diakses Pada 22 September 2018