PENELITIAN
EKONOMI ISLAM
Dosen Pengampu: Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si., Ak. CA., ACPA.
Kelompok: 1
Dzar Lathuf Farrasi (21208011052)
Nora Maulana (21208012059)
Ibnu Maulana Baharsyah (21208012046)
Ernita (21208012053)
BAB 14
ANALISIS DATA
KUANTITATIF
MENYIAPKAN DATA UNTUK ANALISIS
Langkah berikutnya yang dilakukan oleh peneliti setelah mengumpulkan data baik
melalui kuisioner, wawancara, observasi, atau data yang sifatnya sekunder yang sudah
siap gunakan untuk analisis. Adapun tahapan yang biasa dilakukan dalam persiapan
data untuk dianalisis adalah sebagai berikut;
MENGODEKAN DAN
MEMASUKKAN DATA
Metode ini biasanya dilakukan dengan cara menelusuri setiap
kuisioner untuk setiap item supaya terhindar dari kebingungan jika
data yang digunakan berupa kuisioner.
Langkah yang tidak kala penting dalam persiapan analisis data
adalah memasukkan data pada perangkat lunak (yang digunakan)
dalam pengujian seperti SPSS dan lainnya. Setelah data dimasukkan
dimungkinkan peneliti untuk melakukan editing.
MENGEDIT DATA
Mengedit data dilakukan untuk memastikan tidak adanya kesalahan
dari data yang diperoleh melalui kuisioner, wawancara, observasi,
dan lain-lain. Sebagaimana disebutkan bahwa pengeditan dilakukan
pada hari yang sama saat pengumpulan data sehingga responden bisa
dikontak untuk informasi lebih lanjut jika diperlukan. Dalam proses
editing sebaiknya menggunakan tinta warna yang berbeda,
manakalah ada kesalahan dikemudian hari mudah ditemukan. Data
yang yang harus diperiksa adalah ketidaklengkapan dan
konsistensinya
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
PENGEDITAN DATA
Keseragaman
satuan yang
Kelengkapan dan digunakan dalam
kesempurnaan Kejelasan makna data (uniformitas
data. jawaban. data).
Transformasi Logaritma,
Transformasi Arcsin,
Hasil Distribusi
pengujian frekuensi
hipotesis variabel
Statistik
Matriks deskriptif;
korelasi (rata-rata dan
personal standar
deviasi)
MENGUJI
KETEPATAN DATA
RELIABILITIAS
Reliabilitas bentuk pengukuran yang dibuktikan dengan menguji
konsistensi dan stabilitas. Konsistensi menunjukkan seberapa baik item-
item yang mengukur sebuah konsep bersatu menjadi sebuah kumpulan.
Adapun bentuk pengukuran reliabilitas yang sering digunakan adalah
alfa cronbach, split-half reliability coefficient, parallel form reliability,
dan test-retest reliability.
VALIDITAS
Validitas merupakan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Ada tiga kategori validitas yang sering dijumpai, yaitu validitas
berdasarkan kriteria, validitas konvergen, validitas diskriminan.
BAB 15
ANALISIS DATA
KUANTITATIF :
PENGUJIAN HIPOTESIS
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari
analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak
terkontrol).
TIPE KESALAHAN 1,
KESALAHAN 2 DAN
KEKUATAN STATISTIK
Kesalahan Tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol
(Ho) yang benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat
kesalahan dinyatakan dengan a.
Kesalahan tipe II, adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang
salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan
dengan b
MEMILIH PENGUJIAN
STATISTIK YANG TEPAT
Statistical navigator adalah suatu sistem pakar yang
merekomendasikan satu atau lebih prosedur statistic setelah
mengumpulkan informasi mengenai sasaran (yaitu, tujuan analisis
misalnya untuk memahami buhungan antara dua variabel), dan data
(yaitu, kategori, skala). Statistical navigator merupakan panduan bagi
mereka yang tidak menguasai statistic tetapi ingin memastikan
bahwa mereka memaki teknik statistik yang tepat.
PENGUJIAN RATA-RATA
SAMPEL TUNGGAL
Pengujian rata-rata sampel tunggal digunakan ketika kita ingin mengetahui
apakah sampel kita berasal dari populasi tertentu tetapi kita tidak memiliki
informasi populasi yang tersedia bagi kita. Sebagai contoh, kita mungkin ingin
tahu apakah nilai ujian sampel mahasiswa tertentu mirip atau berbeda dari nilai
ujian mahasiswa pada umumnya.
PENGUJIAN DUA SAMPEL
RATA-RATA BERPASANGAN
Uji komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, misalnya: sebelum dan sesudah
Digunakan pada uji parametrik dimana syaratnya sebagai berikut: