Anda di halaman 1dari 14

Analisis Data

Kualitatif

Anggota Kelompok:

1. Dhea Kartika C1C017026

2. Laila Fatkhiyah C1C017046

3. Naila Faozia Adiarni C1C0171062

4. Niken Shafa Swastika C1C017102

2
Data Kualitatif adalah data dalam bentuk kata-kata. Contoh data
kualitatif yaitu wawancara, transkip kelompok, jawaban pertanyaan
terbuka, transkip rekaman video, laporan pengalaman dengan suatu
produk di internet, artikel berita, dan semacamnya.
Analisis data kualitatif ditujukan untuk membuat pendapat yang valid
dari begitu banyak jumlah yang dikumpulkan.
Terdapat tiga langkah dalam analisis data kualitatif yaitu:
1. Reduksi data : Mengacu pada proses memilih, mengodekan, dan
mengategorikan data.
2. Penyajian data : Merujuk pada cara menunjukkan/menyajikan data.
3. Pengkodean data : Membantu membangun ide bagaimana data
disajikan seperti menarik beberapa kesimpulan awal..

3
Reduksi Data
Langkah pertama dalam analisis data adalah reduksi data melalui
pengkodean dan kategorisasi. Pengkodean adalah proses analitis
di mana data kualitatif yang dikumpulkan direduksi, disusun
kembali, dan diintegrasikan untuk membuat teori.

Tujuannya adalah menarik kesimpulan tentang data. Pengkodean


dimulai dengan memilih unit pengkodean. Data kualitatif dapat
dianalisis pada banyak tingkat. Contoh unit pengkodean termasuk
kata, kalimat, paragraf, dan tema.

4
○  
○ Kategorisasi adalah proses mengelola, menyusun, dan
mengklarifikasikan unit pengkodean. Kode dan kategori dapat dibuat
secar induktif dan deduktif.

○ Dalam banyak situasi, teori awal dapat mendasarkan kode dan


kategori. Dalam situsi ini, dapat dibuat daftar awal kode dan kategori
yang muncul secara induktif. Keuntungan dari mengadopsi kode dan
kategori yang sudah ada adalah dapat menggunakan dan/atau
memperluas pengetahuan yang ada.

○ Ketika mulai menyusun data menjadi kategori dan sub kategori, akan
mulai mengetahui pola dan hubungan antar data.
○  

5
PENYAJIAN DATA

○ Menurut Miles dan Huberman (1994), penyajian data


kegiatan utama kedua yang harus dilakukan ketika
menganalisis data kualitatif. Penyajian data (data display)
termasuk menggunakan data yang sudah direduksi dan
menyajikannya dengan cara terorganisasi dan singkat.

6
Menarik Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah kegiatan analisis “akhir” dari
analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hal yang
paling penting dari analisis data; hal ini adalah tahap dimana Anda
menjawab pertanyaan penelitian dengan menentukan apa yang
diwakili oleh tema yang diidentifikasi, dengan mempertimbangkan
penjelasan untuk pola dan hubungan yang diteliti, atau dengan
membuat kontras dan perbandingan

7
Reabilitas dan validitas dalam penelitian Kualitatif

1. Reabilitas dalam analisis data kualitatif


a. Reabilitas Kategori
- Reabilitas Kategori berkaitan dengan sejauh mana penilai
dapat menggunakan definisi kategori untuk
mengklasifikasikan data kualitatif.
- Kategori yang dibuat dengan baik akan menghasilkan
reliabilitas kategori yang lebih tinggi dan pada akhirnya
reliabilitas antar penilai yang lebih tinggi (Kassarjian, 1977)

8
b. Reliabilitas Antar Penilai

- Dapat didefinisikan sebagai tingkat konsistensi antarpengkode yang


memproses data yang sama (Kassarjian,1977)

- Ukuran Reliabilitas Antarpenilai yang biasa digunakan adalah persentase


kesesuaian pengkodean dari total jumlah keputusan pengkodean. Panduan
umum, tingkat kesesuaian pada atau diatas 80% dianggap memuaskan

9
2. Validitas (Validity)

- Didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen mengukur apa yang ingin


diukur.

- Namun demikian, dalam konteks ini, validitas memiliki arti yang


berbeda. Hal ini mengacu pada sejauh mana hasil penelitian secara
akurat menunjukkan data yang dikumpulkan (validitas Internal) dan
dapat digeneralisasikan atau diganti ke konteks atau keadaan yang lain
(Validitas Eksternal).

10
Metode Lain Untuk Mengumpulkan dan Menganalisis
Data Kualitatif
1. Analisis Isi

Adalah metode penelitian observasional yang digunakan untuk


mengevaluasi secara sistematis isi simbolik dari semua bentuk
komunikasi yang dicatat (Kolbe & Burnett, 1991).

Untuk melakukan analisis isi pada teks, teks tersebut dikodekan menjadi
kategori dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis
konseptual atau analisis relasional.

11
2. Analisis Naratif

Adalah pendekatan yang bertujuan untuk membuat dan meneliti


cerita yang kita ceritakan tentang kita sendiri dan implikasinya
untuk kehidupan kita.

Data naratif sering kali dikumpulkan melalui wawancara. Dengan


cara ini, analisis naratif berbeda dengan metode penelitian kualitatif
yang lain.

12
3. Induksi Analitis

Adalah pendekatan untuk analisis data kualitatif di mana penjelasan umum dari
fenomena dicari melalui kumpulan data (kualitatif) hingga tidak ada kasus yang tidak
konsisten dengan penjelasan hipotesis dari fenomena ditemukan.

Induksi analitis dimulai dengan definisi dari suatu masalah, selanjutnya dengan
penjelasan hipotesis dari masalah, dan kemudian dilanjutkan dengan menguji kasus.
Jika kasus tidak konsisten dengan hipotesis dari peneliti, peneliti menentukan ulang
hipotesis atau mengeluarkan kasus “yang menyimpang” yang tidak mengonfirmasi
hipotesis tersebut.

13
Thank You

14

Anda mungkin juga menyukai