Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENGANTAR PENELITIAN

Penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkeloia, sistematis,


berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadat) suatu masalah spesifik, yang dilakukan
dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait. Intinya, penelitian memberikan
informasi yang cliperlukan untuk memandu manajer mengambil keputusan yang terinfomasi
agar bisa memecahkan masalah secara sukses. Informasi yang diperoleh bisa berasal dari
analisis mendalam terhadap yang dikumpulkan dari tangan pertama, atau data yang telah
tersedia (dalam perusahaan, industri, archive, dan seterusnya). Data bisa kuantitatif (yang
umumnya diperoleh melalui pertanyaan terstruktur) atau kualitatif (yang dihasilkan dari
jawahan yang luas terhadap pertanyaan spesifik dalam wawancara, atau dari respons terhadap
pertanyaan terbuka dalam kuesioner, lewat observasi, atau dari informasi dari berbagai
sumber yang telah ada sebelumnya).
Dalam bisnis, penelitian terutama dilakukan untuk memecahkan isu-isu problematik
dalam, atau saling terkait di antara bidang akuntansi, keuangan, manajemen, dan pemasaran.
Dalam Akuntansi (Accounting), sistem, praktik, dan prosedur kendali anggaran sering
diperiksa. Metode biaya persediaan, akselerasi depresiasi, kecenderungan pendapatan
triwulan deret waktu, biaya transfer, tingkat pemulihan kas, dan metode pajak adalah
sejumlah bidang yang sering diteliti. Dalam Keuangan (Finance), operasi institusi keuangan,
rasio keuangan optimum, merger dan akuisisi, leveraged buyout, keuangan antar perusahaan,
pendapatan hipotek, perilaku pasar saham, dan semacamnya, menjadi fokus investigasi.
Penelitian Manajemen (Management) bisa mencakup studi sikap dan perilaku karyawan,
manajemen sumber daya manusia, pengaruh peruhahan demografis terhadap praktik
manajemen, manajemen operasi produksi, formulasi strategi, sistem informasi, dan

semacamnya. Penelitian Pemasaran (Marketing) dapat meliputi isu-isu yang berkaitan dengan
citra produk, iklan, promosi penjualan, distribusi, pengemasan, harga, layanan pumajual,
preferensi konsumen, pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran lainnya.

PENELITIAN: TERAPAN DAN DASAR


Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. Yang satu adalah untuk
memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manager dalam konteks pekerjaan, yang
menuntut solusi tepat waktu. Misalnya, sebuah produk tertentu mungkin tidak laku dan
manajer harus menemukan alasan di balik hal tersebut dalam rangka mengambil tindakan
perbaikan. Penelitian semacam itu disebut penelitian terapan (applied research). Yang lain
adalah untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami bagaimana
masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan. Ini disebut penelitian dasar
(basic research). Sangat mungkin bahwa sejumlah organisasi di kemudian hari menerapkan
pengeratuan yang diperoleh melalui temuan dan penelitian dasar semacam itu untuk
memecahkan masalah mereka sendiri. Misalnya, seorang profesor universitas mungkin
tertarik untuk menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan absensi, semata-mata sebagai
minat akademik. Setelah mengumpulkan informasi tentang topik ini dari beberapa institusi
dan menganalisis data, profesor tersebut mungkin menemukan faktor seperti jam kerja yang
tidak fleksibel, pelatihan karyawan yang tidak memadai, dan moral yang rendah sebagai halhal yang memengaruhi absensi. Belakangan, seorang manajer yang menghadapi absensi
karyawan dalam organisasinya dapat menggunakan informasi tersebut untuk menentukan jika
faktor-faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja di perusahaannya.
Dengan demikian, penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan hasil
temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam perusahaan disebut

penelitian terapan (applied research). Penelitian yang terutama dilakukan untuk


meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks
organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya disebut penelitian dasar atau
fundamental (basic or fundamental research). Hal tersebut juga dikenal sebagai penelitian
mumi (pure research). Penemuan dari penelitian semacam itu berkontribusi terhadap
pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Pengetahuan seperti itu
biasanya belakangan diterapkan dalam konteks pemecahan masalah organisasi.

MANAJER DAN PENELITIAN


Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibanding manajer
yang tidak memiliknya. Meskipun Kita mungkin tidak melakukan penelitian apa pun sendiri
sebagai seorang manajer, Kita perlu memahami, memperkirakan, dan mengendalikan
peristiwa yang merugikan organisasi. Misalnya, sebuah produk yang baru dikembangkan
mungkin tidak dapat "diluncurkan," atau suatu investasi keuangan mungkin tidak dapat
"dibayar" seperti yang diharapkan. Fenomena yang mengganggu semacam itu perlu dipahami
dan dijelaskan. Kecuali hal ini dilakukan, adalah tidak mungkin untuk memperkirakan masa
depan produk atau prospek investasi tersebut, dan bagaimana bencana besar di masa depan
dapat dikendalikan. Penguasaan terhadap metode penelitian dapat membuat manajer mampu
untuk memahami, memperkirakan, dan mengendalikan lingkungan mereka.
Sebuah pikiran yang mungkin terlintas dalam benak Kita adalah bahwa, karena Kita
mungkin akan menugaskan peneliti untuk memecahkan masalah dan bukan melakukan
sendiri penelitian, tidak ada gunanya untuk bersusah-payah mempelajari penelitian. Alasan
tersebut menjadi jelas jika seseorang mempertimbangkan konsekuensi kegagalan ketika
melakukan hal tersebut. Dengan kerumitan organisasi modem yang belum pemah ada

sebelumnya, dan ketidakpastian lingkungan yang mereka hadapi, manajemen sistem


organisasi telah menjadi sebuah ,masalah konstan dalam dunia kerja. Hal tersebut dapat
membantu jika manajer dapat merasakan, menentukan, dan menangani masalah sebelum
segatanya tidak dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan
masalah menolong manajer mengenali situasi masalah sebelum hal tersebut terjadi di luar
kendali. Meskipun masalah kecil bisa diselesaikan oleh manajer, masalah besar menuntut
kehadiran peneliti atau konsultan luar. Manajer yang memahami penelitian dapat berinteraksi
secara efektif dengan mereka. Pengetahuan mengenai proses penelitian, desain, dan
interpretasi data juga membantu manajer untuk membedakan penerima temuan penelitian
yang ditampilkan dan untuk menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk
dililpatartakan atau tidak.
Alasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang metode
penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi lebih mampu membedakan ketika menyaring
sebaran informasi dalam jumal-jumal bisnis. Beberapa artikel jumal lebih ilmiah dan objektif
dibanding iainnya. Bahkan di antara artikel ilmiah, beberapa lebih tepat untuk diaplikasi atau
diadaptasi oleh organisasi dan situasi tertentu dibanding lainnya. Inilah fungsi desain
sampling, jenis organisasi yang dipelajari, dan faktor lain yang dilaporkan dalam artikel
jumal. Kecuali jika manajer mampu memahami sepenuhnya apa yang publikasi penelitian
empiris benar-benar ungkapkan, mereka bisa keliru dalam menggabungkan beberapa saran
yang publikasi semacam itu tawarkan. Dengan bukti yang sama, manajer dapat sukses
menangani masalah mereka sendiri dengan penghematan besar biaya dan mempelajari hasil
dari publikasi penelitian yang "baik" yang menampilkan isu-isu serupa.
Masih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional sebaiknya memahami
penelitian dan metode penelitian dalam bisnis :

Pengetahuan tersebut mempertajam kepekaan manajer terhadap banyak sekali


variabel yang berhubungan dalam suatu situasi dan terus mengingatkan mereka tentang
multikausalitas dan multifinaiitas fenomena, sehingga menjauhkan dugaan yang tidak tepat
dan simplistik mengenai satu variabel yang "menyebabkan" variabel lain.
Jika manajer memahami laporan penelitian terkait organisasi mereka yang disusun
oleh profesional, mereka akan diperlengkapi untuk menentukan risiko secara cerdas, ilmiah,
dan penuh perhitungan dengan pengetahuan tentang probabilitas kesuksesan atau kegagalan
keputusan mereka. Penelitian kemudian menjadi alat pengambilan keputusan yang berguna
dibandingkan banyak sekali informasi statistik yang tidak terpahami.
Karena manajer menjadi lebih memahami tentang investigasi ilmiah, kepentingan
pribadi di dalam atau luar organisasi pun tidak akan berlaku. Misalnya, sebuah kelompok
penelitian intemal dalam organisasi tidak akan mampu menyimpangkan-informasi atau
memanipulasi temuan untuk kepentingan mereka sendiri jika manajer menyadari bias yang
dapat menyusup ke dalam penelitian dan mengetahui bagaimana data dianalisis dan
diinterpretasi.
Pengetahuan tentang penelitian menolong manajer mengaitkan dan membagikan
informasi terkait dengan peneliti atau konsultan yang disewa untuk memecahkan masalah.
Singkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer profesional
untuk:
1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.
2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktorfaktor terkait dalam suatu situasi.
4. Memperhitungkan risiko dalarri pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya
probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda.

5. Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi.


6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara lebih efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil
keputusan.

KONSULTAN/PENELITI INTEMAL VERSUS EKSTEMAL


Sejumlah organisasi mempunyai departemen konsultan atau penelitian sendiri, yang
mungkin dinamakan Departemen Layanan Manajemen, Departemen Organisasi dan Metode,
RD (research and development department), atau lainnya. Departemen tersebut berperan
sebagai konsultan intemal untuk subunit dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu
dan memerlukan bantuan. Unit semacam ini dalam organisasi, jika eksis, akan mempunyai
beberapa kegunaan, dan memperoleh bantuannya akan lebih menguntungkan di bawah
sejumlah situasi, teLapi tidak dalam situasi lainnya. Manajer sering harus memutuskan
apakah menggunakan peneliti intemal atau ekstemal. Untuk mencapai keputusan, manajer
harus menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya, dan menimbang keuntungan dan
kerugian menggunakan salah satunya, berdasarkan kebutuhan situasi. Beberapa keuntungan
dan kerugian tim intemal dan ekstemal akan dibahas berikut ini.

Keuntungan Konsultan/Peneliti internal


Ada setidaknya empat keuntungan dalam menggunakan tim intemal untuk melakukan proyek
penelitian:
1. Tim intemal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunit organisasi di
mana penelitian perlu dilakukan.
2. Tim akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami struktur, filosofi dan
suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi.

3. Mereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.


Hal ini sangat penting karena setiap "gangguan" dalam implementasi rekomendasi
dapat disingkirkan dengan bantuan mereka. Mereka juga dapat mengevaluasi
efektivitas perubahan, dan memperhitungkan perubahan lebih lanjut, jika, dan ketika
diperlukan.
4. Tim intemal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim ekstemal untuk
departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, sebab mereka
hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami sistem karena keterlibatan
mereka yang terus-menerus dengan berbagai unit dalam organisasi. Untuk masalah
yang tidak terlalu rumit, tim intemal adalah ideal.

Kerugian Konsultan/Peneliti Intemal


Ada pula kerugian tertentu dalam menggunakan tim peneliti intemal untuk tujuan pemecahan
masalah. Empat hal yang paling kritis adalah :
1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan intemal, tim
intemal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat
organisasi dan masalahnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif segar
yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah. Hal tersebut jelas sekali akan
menjadi rintangan bagi situasi ketika isu-isu berat dan masalah kompleks harusdiinvestigasi.
2. Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk memengaruhi
tim intemal menyembunyikan, menyimpangkan, atau mengubah fakta tertentu.
Dengan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi, terutama untuk
mendapatkan porsi yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang tersedia.

3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian intemal yang paling


berkualifikasi tinggi tidak dianggap sebagai "pakar" oleh staf dan. manajemen, dan
oleh karena itu rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan
perhatian yang layak.
4. Bias organisasi tertentu terhadap tim penelitian intemal dalam beberapa hal dapat
membuat temuan menjadi kurang objektif dan sebagai konsekuensinya kurang ilmiah.

Konsultan/Peneliti Ekstemal
Kerugian dari tim peneliti intemal sebaliknya merupakan keuntungan tim ekstemal,
dan keuntungan yang pertama menjadi kerugian yang terakhir. Tetapi, keuntungan dan
kerugian tim ekstemal bisa disoroti.

Keuntungan Konsultan Ekstemal


Keuntungan tim ekstemal adalah:
Tim ekstemal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja
dengan berbagai tipe organisasi yang .mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip.
Keluasan pengalaman akan membuat mereka mampu untuk berpikir, baik secara divergen
atau konvergen, dan menghindari ketergesaan menuju solusi instan berdasarkan fakta yang
tampak dalam situasi. Mereka akan mampu mempertimbangkan beberapa cara altematif
untuk melihat masalah karena pengalaman pemecahan masalah yang luas dalam berbagai
konteks organisasi lain. Karena menelaah situasi dari beberapa sudut dan perspektif yang
mungkin (secara divergen), mereka dapat secara kritis menilai masing-masing, membuang
pilihan dan altematif yang kurang sesuai, dan fokus pada solusi spesifik yang layak (berpikir
secara konvergen).

Tim ekstemal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan terkemuka, mungkin
mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai model-model pemecahan masalah yang
terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan 'periodik mereka, yang
mungkin tidak dimiliki oleh tim dalam organisasi. Karena keusangan pengetahuan merupakan
ancaman nyata dalam bidang konsultan, institusi penelitian ekstemal menjamin bahwa
anggota mereka memperoleh inovasi terbaru melalui program pelatihan yang dikelola secara
periodik. Tingkat di mana anggota tim intemal tetap mengikuti teknik pemecahan masalah
terbaru mungkin sangat dipertimbangkan oleh organisasi.

Kerugian Konsultan Ekstemal


Kerugian utama dalam menyewa tim penelitian ekstemal adalah sebagai berikut:
Biaya sewa tim penelitian ekstemal biasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika
masalah sangat kritis.
Selain waktu banyak yang tim ekstemal perlukan untuk memahami organisasi yang akan
diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak dengan serta merta diterima
oleh karyawan. Departemen dan orang yang akan terpengaruh oleh studi penelitian mungkin
menganggap tim studi sebagai ancaman dan menentang mereka. Karena itu, meminta
dukungan karyawan dan memperoleh kerjasama mereka dalam studi adalah sedikit lebih sulit
dan memakan waktu bagi peneliti ekstemal dibanding tim intemal.
Tim ekstemal juga membebankan biaya tambahanv'ntuk bantuan mereka dalam fase
implementasi dan evaluasi. Sambil mengingat keuntungan dan kerugian tim peneliti intemal
dan ekstemal, manajer yang menginginkan jasa penelitian harus menimbang pro dan kontra
dalam menggunakan salah satunya sebelum membuat keputusan. Bila masalah sangat rumit,

atau jika ada.kemungkinan masuknya kepentingan pribadi, atau bila keberadaan organisasi
menjadi taruhannya karena satu atau lebih masalah serius, sangat disarankan untuk
menggunakan peneliti ekstemal meskipun biayanya lebih mahal. Tetapi, jika masalah yang
terjadi cukup sederhana, jika waktu menjadi penentu dalam pemecahan masalah yang cukup
rumit, atau bila perluasan sistem diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan yang
bersifat rutin, tim intemal mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Pengetahuan tentang metode penelitian dan pengertian akan perbandingan keuntungan dan
kerugian tim intemal dan ekstemal menolong manajer membuat keputusan mengenai
bagaimana menangani masalah dan menentukan apakah peneliti intemal atau ekstemal yang
merupakan pilihan tepat untuk menginvestigasi dan memecahkan masalah.

ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS


Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku social yang
diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang
mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan
data yang diperlukan. Ketaatan terhadap etika dimulai dengan orang yang mengadakan
penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh-sungguh, memerhatikan indikasi basil
penelitian, melepaskan ego, dan merigejar kepentingan organisasi alih-alih diri sendiri. Kode
etik juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan
yang memberikan data, analis yang memberikan basil, dan seluruh tim penelitian yang
menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi altematif.
Dengan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitianpengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di Intemet, jika
kegiatan tersebut dilakukan. Ada jumal bisnis seperti Joumal of Business Ethics dan Business

Ethics Quarterly yang terutama ditujukan untuk isu etika dalam bisnis. American
Psychological Association telah Menyusun pedoman tertentu untuk melakukan penelitian;
memastikan bahwa penelitian organisasi dilakukan dengan cara yang etis dan kepentingan
semua orang dinaungi.

BAB 2
INVESTIGASI ILMIAH

Ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah dapat didaftarkan sebagai


berikut:
1.

Tujuan jelas

2.

K etep atan

3.

Dapat Diuji

4.

Dapat Ditiru

5.

Ketelitian dan Keyakinan

6.

Objektivitas

7.

Dapat Digeneralisasi

8.

Hemat
Berikut ini penjelasannya :

Tujuan jelas
Manager memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.Fokusnya
adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap, organisasi, di samping manfaat lain
penelitian tersebut dalam banyak bidang. Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam
berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya tentu akan
menguntungkan organisasi. Penelitian tersebut dengan demikian mempunyai sebuah fokus
tujuan yang jelas.
Ket ep atan
Dasar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan menambah ketepatan pada
sebuahstudi.dengan tujuan yang jelas. Ketepatan mengandung arti tingat kehatian-hatian dalam
investigasi penelitian.
Dapat Diuji
Bila,

setelah

mewawancarai

sekelompok

acak

karyawan

organisasi

dan

mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang komitmen organisasi,


manajer atau

peneliti

membuat

hipotesis

tertentu

mengenai

bagaimana

meningkatkan komitmen karyawan, maka hal tersebut dapat diuji dengan menerapkan
uji statistik

tertentu

pada

data

yang

dikumpulkan

untuk

tujuan

tersebut.

Misalnya, peneliti

mungkin

menghipotesiskan

bahwa

karyawan

yang

merasakan

kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pengambilan keputusan akan mempunyai
level komitmen yang lebih tinggi. Ini adalah hipotesis yang dapat diuji setelah
data dikumpulkan.
Analisis korelasi akan menunjukkan apakali hipotesis tersebut diterima atau
tidak. Penggunaan beberapa uji lainnya, seperti uji chi-square dan uji-t. Penelitian ilmiah
dengan demikian menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah
data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam
terhadap situasi masalah. Dengan demikian, dapat diuji menjadi ciri lain dari penelitian
ilmiah.
Dapat Ditiru
Hasil uji hipotesis tersebut harus didukung lagi dan lagi ketika jenis penelitian
serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip. Bila hal tersebut terjadi (misalnya,
hasil ditiru atau terulang), kita akan memperoleh keyakinan dalam sifat ilmiah penelitian
kita. Dengan kata lain, hipotesis kita tidak hanya bersifat kebetulan, tetapi merupakan
refleksi

dari

keadaan

populasi

yang sebenamya.

Dengan

demikian,Dapat

Ditiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah.


Ketelitian dan Keyakinan
Dalam penelitian

manajemen

kita jarang

mempunyai

kemewahan untuk

menarik kesimpulan "pasti" berdasarkan basil dari analisis data. Hal tersebut
karena kita tidak dapat mempelajari keseluruhan item, peristiwa, atau populasi yang
berkaitan, dan terpaksa mendasarkan temuan kita pada sampel yang kita ambil dari
keseluruhan. Dalam segala kemungkinan, sampel dalam pertanyaan mungkin tidak
mencerminkan karakteristik yang setepat-tepatnya dari fenomena yang kita coba
pelajari. Kesalahan pengukuran dan masalah lainnya juga menimbulkan unsur bias

atau kesalahan dalam temuan kita. Tetapi, kita harus mendesain penelitian
dalam suatu cara yang memastikan bahwa -temuan kita sedekat mungkin dengan
realitas (misal,

pemyataan

hal

keseluruhan

yang

sebenamya),

sehingga

dapat

menaruh kepercayaan atau keyakinan terhadap hasilnya.


Ketelitian (precision) mengacu

pada

kedekatan

temuan

dengan

"realitas"berdasarkan sebuah sampel. Dengan kata lain, ketelitian mencerminkan


tingkatkeakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel, terkait apa yang benar-benar
eksis dalam keseluruhan.
Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita.
Karena itu, tidaklah cukup hanya teliti, tetapi juga penting bahwa kita dapat dengan
yakin menegaskan

bahwa

95%

waktu

hasil

kita

benar

dan

hanya

5%

kemungkinan salah. Hal ini, juga disebut sebagai tingkat keyakinan.


Objektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus obfektif;
yaitu, harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data aktual,
dan bukan

nilai-nilai

subjektif

atau

emosional

kita.

Misalnya,

jika

kita

mempunyaihipotesis bahwa partisipasi yang lebih besar dalam pengambilan keputusan


akanmeningkatkan komitmen organisasi, dan hal tersebut tidak didukung oleh
.hasilpenelitian,

adalah

percuma

jika

peneliti

terus

memperdebatkan

bahwa

peningkatankesempatan bagi partisipasi karyawan akan tetap bermanfaat! Argumen


semacam itu akan didasarkan pada opini subjektif peneliti, bukan pada temuan
penelitian berdasar data yang faktual. Bila hal tersebut merupakan pendirian peneliti,
maka tidak ada gunanya sama sekali untuk melakukan penelitian. Banyak kerugian yang
akan diderita oleh organisasi yang melaksanakan kesimpulan yang tidak berdasar data atau
menyesatkan yang ditarik dari penelitian.

Dapat Digeneralisasi
Dapat digeneralisasi mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalamsatu
konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Tidak dapat dipungkiri lagi,semakin luas
jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian, semakinberguna penelitian
tersebut bagi para pengguna. Misalnya, jika seorang peneliti menemukan bahwa partisipasi
dalam pengambilan keputusan adalah benar terkait dengan peningkatan komitmen organisasi
dalam berbagai organisasi manufaktur,industri, dan jasa, dan tidak hanya dalam organisasi
tertentu yang diselidiki olehpeneliti tersebut, maka generalisasi temuan tersebut pada
konteks organisasi lainpun meningkat. Semakin penelitian dapat digeneralisasi, semakin
besar kegunaandan nilainya. Tetapi, tidak banyak temuan penelitian yang dapat
digeneralisasi pada semua konteks, situasi, atau organisasi lainnya.
Hemat
Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul,
dandalam menghasilkan solusi masalah, selalu Iebih disukai untuk kerangka penelitianyang
kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan. Sifat ekonomis
dalam model penelitian dicapai jika kita memasukkan ke dalam kerangka penelitian lebih
sedikit jumlah variabel yang akan menjelaskan varians (variance)secara jauh lebih efisien
dibanding seperangkat variabel kompleks yang hanya akan sedikit menambah varians
yang dijelaskan. Sifat hemat ini dapat dicapai dengan pemahaman yang baik terhadap
masalah dan faktor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. Model teoretis
konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan literatur yang menyeluruh terhadap
hasil penelitian sebelumnya dalam bidang masalah tertentu.

RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN

Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotetisdeduktif. Proses deduktif dan induktif dalam penelitian dijelaskan di bawah ini.
Deduksi dan induksi
Jawaban atas persoalan dapat ditemukan entah dengan proses deduksi atau
proses induksi, atau dengan kombinasi keduanya. Deduksi adalah proses di mana
kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah
fakta yang

diketahui.

Misalnya,

kita

mengetahui

bahwa

semua

orang

yang

berkinerja tinggi adalah sangat menguasai pekerjaan mereka. Bila John berkinerja tinggi,
kita kemudian menyimpulkan bahwa ia sangat menguasai pekerjaannya.Induksi, disisi lain,
merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal
tersebut tiba pada kesimpulan. Dengan kata lain, dalam induksi, kita secara logis
membuat sebuah proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati. Misalnya, kita melihat
bahwa proses produksi merupakan ciri utama dari pabrik manufaktur. Karena itu, kita
menyimpulkan bahwa pabrik eksis untuk tujuan produksi. Baik proses deduktif maupun
induktif digunakan dalam investigasi ilmiah.
Teori

yang

berdasarkan

memahami, menjelaskan,

dan/atau

deduksi

dan

memprediksi

induksi

membantu

fenomena

bisnis.

kita

Bila

untuk

penelitian

direncanakan untuk menguji beberapa hasil spesifik yang dihipotesiskan, sebagai contoh,
untuk melihat

apakah

mengendalikan

kegaduhan

yang

mengganggu

dalam

lingkungan akan meningkatkan kinerja orang dalam memecahkan teka-teki mental,


langkahlangkah

berikut

dilakukan.

Investigator

memulai

dengan

teori

bahwa

kegaduhan secara merugikan mempengaruhi mental untuk pemecahan masalah.


Hipotesis kemudian dihasilkan bahwa jika kegaduhan dikendalikan, teka-teki mental
dapat dipecahkan dengan lebih cepat dan tepat.
Tujuh Langkah Metode Hipotetis-Deduktif

Tujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotetis-deduktif


yang berakar dari rintangan yang dibahas di atas, dan didaftarkan dan dibahas di
bawah ini.
1.

P e n g a ma t a n

2.

Pengumpulan informasi awal

3.

Perumusan teori

4.

P en yus un an hipot es is

5.

Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut

6.

Analisis data

7.

Deduksi

Berikut ini penjelasannya


Pengamatan
Pengamatan adalah tahap pertama, di mana seseorang merasakan bahwa
perubahan tertentu sedang terjadi, atau bahwa beberapa perilaku, sikap, dan perasaan
baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang (dalam hal ini, tempat
kerja). Ketika

fenomena

yang

diamati

tersebut

tampaknya

mempunyai

konsekuensi penting, orang tersebut akan melanjutkan ke langkah berikut.


Pengumpulan informasi awal
Pengumpulan

informasi

awal

meliputi

mencari

informasi

secara

mendalammengenai hal yang diamati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara
secarainformal dengan beberapa orang dalam konteks kerja atau klien, atau
kepadasumber relevan lainnya, dengan demikian dapat mengumpulkan informasi
mengenaiapa dan mengapa sesuatu hal terjadi. Melalui wawancara yang tidak
terstrukturini, seseorang memperoleh gagasan atau "perasaan" mengenai apa yang
sedangberlangsung. Setelah peneliti meningkatkan tingkat kesadaran mengenai apa

yangterjadi, kemudian dapat fokus pada masalah dan faktor terkait melalui wawancaraformal
dan terstruktur dengan kelompok yang relevan. Di samping itu, dengan melakukan
penelitian perpustakaan, atau memperoleh informasi lewat sumberlainnya, investigator
akan mengetahui bagaimana persoalan tersebut ditanganidalam situasi lain. Informasi
tersebut akan memberikan wawasan tambahanmengenai faktor lain yang bisa saja
berlaku dalam situasi tertentu melampaui dan di atas faktor lain yang tidak terungkap
dalam wawancara sebelumnya.
Dengan demikian, banyak informasi akan diperoleh melalui wawancara dan
penelitian pustaka. Langkah selanjutnya adalah mengartikan faktor-faktor yang telah
diidentifikasi dalam tahap pengumpulan informasi dengan memilahnyabersama dalam
beberapa cara yang bermakna.
Perumusan teori
Yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis,
sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan
diuji. Kerangka teoretis yang dirumuskan sering dituntun oleh pengalaman dan intuisi.
Pada langkah ini, variabel kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya dalam menjelaskan
mengapa masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat diselesaikan. Jaringan
asosiasi yang diidentifikasi di antara variabel kemudian akan dijalin bersama secara
teoretis dengan justifikasi alasan mengapa hal tersebut berpengaruh terhadap masalah.
Pen yu s u n an h ip otes is
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan
teori. Dari jaringan asosiasi teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan
tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan. Misalnya, pada poin ini, seseorang
mungkin menyusun

hipotesis

bahwa

jika

sejumlah item ditaruh

di

rak-rak,

ketidakpuasan konsumen akan sangat berkurang. Hal tersebut merupakan sebuah hipotesis

yang dapat

diuji

untuk

terbukti. Pengujian
hipotesis yang

menentukan

hipotesis

tidak

disebut

dirumuskan

apakah
penelitian

secara

pemyataan

tersebut

akan

deduktif (deductive). Terkadang,

orisinil

dihasilkan

melalui

prossts

induksi(induction). Yaitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan
berdasarkan hal tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian.
Biasanya, dalam penelitian, pengujian hipotesis melalui penelitian deduktif dan
hipotesis yang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah lazim.
Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
Setelah

menyusun

hipotesis,

data

yang

terkait

dengan

setiap

variabel

dalamhipotesis perlu dikumpulkan. Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah


lebihlanjut adalah diperlukan unfuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam
studi.Misalnya, untuk menguji hipotesis
akanmengurangi

ketidakpuasan

bahwa menyediakan item yang memadai

konsumen,

seseorang

perlu

mengukur

tingkat

kepuasankonsumen saat ini dan mengumpulkan data lebih lanjut mengenai tingkat
kepuasankonsumen kapan pun sejumlah item yang memadai disimpan dan tersedia
bagikonsumen.

Data

pada

setiap

variabel

dalam

kerangka

teoretis

di

mana

hipotesisdihasilkan juga harus dikumpulkan. Data tersebut kemudian menjadi dasar


untukanalisis data lebih lanjut.
Analisis data
Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara
statistik untuk melihat apakah hipotesis terbukti. Misalnya, untuk melihat jika
level persediaan

memengaruhi

kepuasan

konsumen,

seseorang

dapat

menggunakan analisis korelasi dan menentukan hubungan antara dua faktor. Hampir
serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. Analisis
kuanritatif dan kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan

terbukti. Data kualitatif mengacu pada informasi yang diperoleh dalam bentuk
naratif melalui wawancara dan pengamatan.
Deduksi
Deduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti
dari hasil analisis data.

BAB 3
TEKNOLOGI DAN PENELITIAN BISNIS

Teknologi

digital

untukmengumpulkan,

kini

menyimpan,

banyak
dan

tersedia

untuk

menganalisis

penelitian, terutama

informasi.

Hal

tersebut

termasuksemua media interaktif elektronik seperti CD-ROM, DVD, browser, Intemet


danintranet,

serta

mesin

pencari (search

engine). Basis

data

komputerisasi

pada compactdisk juga tersedia, khususnya untuk pencarian dalam bidang keuangan.
Internet

Internet, yang
orang dan

merupakan

informasi,

telah

jaringan

membuka

komputer

global

kemungkinan

yang

yang menghubungkan
sangat besar

bagi

kemajuan penelitian dan memperluas peluang bisnis di seluruh dunia. Karena


Intemet menghubungkan kita dengan seluruh dunia, keperluan penelitian apa pundapat
diperoleh dari setiap negara melalui Intemet. Misalnya, preferensi konsumententang
kemasan sebuah produk dapat ditentukan dan strategi harga di setiap negara pun bisa
diketahui.
Bila kita menginginkan informasi atau bahan publikasi mengenai topik minat
apa pun,

Intemet

bisa

menyediakannya.

Kita

dapat

dengan

mudah men-

download datasekunder dan mencetaknya tanpa perlu tergesa-gesa.


Surat Elektronik
Intemet

juga

memungkinkan

pertukaran

surat elektronik (electronic-

mail ataucukup disingkat e-mail), yang kian menjadi cara utama dalam komunikasi
bisnis, baik di dalam dan luar perusahaan. Akses global yang mudah ke Intemet
telahmemungkinkan semua organisasi dan banyak individu mempunyai akses ke email.Dunia ekstemal terdiri atas wilayah nasional dan global. E-mail tidak mahal, hampir
instan, dan mempunyai nilai tambah berupa jaminan pengiriman subjek hanya kepada
alamat e-mail yang tepat. E-mail merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk
meminta dan memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar organisasi.
Survei pendek pun dapat dilakukan via e-mail.
Intranet
Intranet berkaitan dengan sistem intemal organisasi, sedangkan Intemet dengan
lingkungan

ekstemalnva:

Yaitu,

intranet

menghubungkan

jaringan

data

intemal perusahaan, tetapi mencegah akses hagi pihak luar perusahaan. Intranet
juga memfasilitasi pencarian data dari dalam perusahaan; misalnya, survei

dapat dengan mudah dilakukan melalui intranet untuk menilai semangat karyawan
atau popularitas . paket . tunjangan.
Intranet dapat digunakan secara kreatif. Cronin (1998) mengatakan
bahwa kesuksesan

intranet

Ford

begitu

spektakuler

sehingga

sites

Web in-

houseprodusen mobil .tersebut dapat menghemat miliaran dolar dan memenuhi keinginan
membuat mobil yang sesuai permintaan.
Browser
Penggunaan

luas

Intemet

tidak

akan

berlangsung

tanpa

fitur browser yangmemungkinkan hal tersebut, yang membuka jalan bagi situs dan
aplikasi

Web.Peranti

lunak browser (seperti

Microsoft's

Explorer

dan

Netscape)

memungkinkanpengguna nonteknis untuk mengakses dan mengarungi Web dengan mudah.


Tanpabrowser, Intemet akan terus menjadi sesuatu asing yang terbatas pada sekelompokpengguna
teknik tinggi. Bisa dikatakan, browser memicu "revolusi Intemet."
Situs Web
Organisasi

membuat situs

Web untuk

mempromosikan

citra

mereka,

berkomunikasi dengan pelanggan, membangun hubungan, membagi informasi,


memberi penawaran menarik kepada calon konsumen, dan memastikan bahwa mereka
tetap memperoleh

laba.

pembelian online oleh


Kapabilitas audit

Dalam

kasus

konsumen,

dan

tertentu,

melampaui

teknologi

tertentu
saluran

bahkan
penjualan

memungkinkan
tradisional.

tombol built-in (menggunakan cookies untuk

menelusuri detail situs yang dikunjungi) juga memberi umpan balik terhadap keandalan
situs. Konsumen

menghabiskan

jutaan

dolar

untuk

berbelanja online. Hampir

semuabisnis mempunyai situs Web. Seperti dicatat oleh Wildstrom (1998), World
Wide Web adalah alat yang ampuh untuk komunikasi bisnis dan cara yang hebat

untukmenyampaikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerja. Peranti lunak


untukmembuat situs Web kini banyak tersedia dan lebih mudah digunakan.

APLIKASI TERBARU DALAM TEKNOLOGI


Alat Elektronik Genggam (Handheld Device)
Aplikasi baru teknologi komputer diwakili oleh alat elektronik genggam
yang kecil dan efektif biaya seperti Palm, yang dibantu oleh kelas peranti lunak
baru, mempermudah perolehan data dan analisis segera, dan telah memulai sebuah
proses perubahan dalam dunia kerja. Data penting bisa diperoleh kapan pun, di
mana pun,

dan

dianalisis.

Peralatan

nirkabel

meningkatkan

efisiensi

dan

memungkinkan tenaga kerja lapangan untuk menghabiskan lebih banyak waktu


pada kegiatan di lapangan. Komputer pribadi yang cepat, akurat, andal, ekonomis,
dan mempermudah penyimpanan yang rapi dengan mengurangi kertas kerja hingga
minimum, perlahan digantikan oleh teknologi komputer genggam seperti PalmTop, yang
menyediakan banyak daya komputasi untuk penggunaan harian oleh para eksekutif
yang bepergian.
Teknologi Suaza Interaktif,CD-ROM dan Basis Data Relasional
Berikut ini beberapa teknologi terbaru yang telah membantu bisnis
untuk melakukan penelitian dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Basis
data relasional merujuk pada basis data yang dapat dihubungkan dalam cara apa pun
yang diinginkan.
Digital Whiteboard
Digital

whiteboard memungkinkan

isi

pada

sebuah

papan (board)yang menampilkan diagram yang rumit dan catatan yang sangat
banyak untuk disalin pada notepad PC dan dikirim secara elektronik ke yang lainnya,

sesuai keperluan. Contohnya, sesi brainstorming selama pemecahan masalah dapat


dikomunikasikan dengan mudah kepada orang lain di bagian lain dunia dengan
metode ini. Kini kita bahkan dapat secara digital menyimpan semua isi tersebut secara
permanen, menggunakan digital whiteboard. Bila digunakan bersama-sama dengan
sebuah electronic

protection

system (EPS),

papan

tersebut

akan

berfungsi

sebagai flipchart elektronik dan mencatat ke belakang dan ke depan di antara


"halaman" untuk menyunting secara real time. Hal tersebut sangat berguna selama
presentasi videokonferensi.
Video konferensi Kelompok
Video konferensi kelompok menghasilkan pengaruh rapat tatap-muka
dengan menggunakan monitor TV atau proyektor multimedia yang besar.
Sistem videokonferensi mempunyai keuntungan integrasi dengan teknologi bisnis
vital lainnya

seperti

peranti

lunak

kertas

kerja (spreadsheet) dan

presentasi.

Dengan begitu, banyak data (termasuk angka numerik) dapat dipertukarkan


selama videokonferensi,

sambil

organisasi

berusaha

menghasilkan

pengambilan

keputusan yang konsultatif dan penelitian dan analisis lebih jauh. Videokonferensi
bahkan menjadi semakin menarik dalam lingkungan bisnis pascateroris bila
terkait pertimbangan biaya dan keamanan.
Realitas Virtual
Realitas virtual menciptakan lingkungan 3-D dalam hal membuat sebuah
produkdengan komputer dan memperlihatkannya kepada calon kelompok peminat
denganrincian harga, bahan, dan informasi relevan lainnya. Di masa depan, ucapan
selamatdengan bebungaan virtual dapat bersaing ketat dengan kartu Hallmark.
Menghubungkan PC ke Peralatan Elektronik

Salah satu upaya terkini yang dilakukan oleh Microsoft dari Sony
adalahmenghubungkan
sebuahperusahaan
untukmengirim

PC

dapat

surat

dan

peralatan

elektronik

menyambung camcoder ke

video

melalui

Intemet

konsumen.

PC

atau

&

Bank,

(Clark

ke

Misalnya,

seperanti

TV

1998). Akselerasi

transaksi,komunikasi, dan penelitian bisnis melalui cara ini akan sangat meningkat
apabilaperalatannya sempuma.

PENYIMPANAN DAM PENGAMANAN DATA


Penyimpanan Basis Data
Tragedi

11

September

2001

telah

secara

menyedihkan

semakin

mendorongkebutuhan untuk menyimpan data perusahaan pada lebih dari satu tempat
danjauh dari lokasi kegiatan bisnis. Untungnya, sebuah perusahaan keuangan yang hancur
karena bermarkas di World Trade Center di New York mempunyai sebuahpusat data di
Boston. Seorang anggota tim "fly-to-site" dari perusahaan manajemenpenyimpanan Veritas
berangkat dari New Jersey ke Boston dan memulihkankembali semua data. Data
merupakan nyawa perusahaan dan sebaiknya disimpan dalam sekurangnya dua lokasi
lain, atau setidaknya dicadangkan pada tape dan disimpan dalam lokasi terpencil
lainnya. Ada beberapa perusahaan dalam industri penyimpanan yang menawarkan
perlindungan data perusahaan dan bantuan dalam pemulihan bencana.
Keamanan Data
Organisasi

dan

sistem

informasi

mereka

semakin

menghadapi

ancaman

keamanan yang meliputi, di antaranya, pembajakan komputer, penipuan Intemet,


dan sabotase

dari

berbagai

sumber

yang

luas.

Virus

dan

pembajakan

komputermerupakan ancaman yang tidak putus-putus dan bahaya yang belum pemah
adasebelumnya.

Untuk

melindungi

informasi

dari

berbagai

ancaman,

ID

digital

dan firewallmerupakan beberapa tindakan pengamanan yang dipergunakan untuk


mencegahpenipuan dan penggunaan yang tidak valid. Otentikasi, otorisasi, dan enkripsi
adalahbeberapa metodologi keamanan dasar yang dipakai untuk menghalangi orang
yangtidak

berhak

mengakses

dan

menginterpretasi

data.

Langkah

pengamanan

tersebutmempertahankan integritas informasi dengan hanya memperbolehkan akses bagi


personel yang valid dan melindunginya segera setelah hal tersebut meninggalkan batasbatas pengamanan organisasi dengan mengacak pesan (enkripsi).
Meskipun

beberapa

perusahaan

menawarkan

peranti

lunak

keamanan,

seiring dengan kemajuan teknologi, kecerdikan para hacker pun meningkat, dan karena
itu kewaspadaan harus terus dipelihara.

KEUNTUNGAN MANAJERIAL DART KEMAJUAN TEKNOLOGI


Teknologi

informasi

memperoleh,menyimpan,

dan

dan

perkembangan

menganalisis

peranti

informasi---basil

lunak

yang

untuk

mempermudah

pengambilankeputusan mengalami kemajuan pada kecepatan eksponensial. Adalah


penting bagi manajer untuk mengambil keuntungan dari teknologi informasi dan
tetapmengetahui

inovasi

terbaru.

Perlu

pula

dipastikan

bahwa

orang-orang

yangbekerja dengan teknologi informasi tetap mengikuti semua kemajuan terkini,


dankenyataannya, mengembangkan peranti lunak yang sesuai untuk keperluan khususdari
sistem. Jelas sekali bahwa kecuali informasi terus-menerus diperbarui, sebuahorganisasi tidak
akan memperoleh manfaat, bahkan jika organisasi tersebut telahmenggunakan teknologi
yang paling canggih. Karena itu sistem informasi harusdimutakhirkan.

Anda mungkin juga menyukai