Anda di halaman 1dari 26

METODOLOGI

PENELITIAN
TUGAS KE-7

OLEH KELOMPOK 6:
DEWI RINA SETYAWATI
(F1315032)
DONIK ARIYANTO
(F1315034)
M. DADANG ISNANDAR
(F1315113)

CHAPTER 7

Data Collection Methods:


Introduction and Interviews

Functions of Critical Review

Research Design

Data Primer dan Sekunder


Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara
langsung (dari tangan pertama) atau sumber utama.
Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden
melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil
wawancara peneliti dengan nara sumber.
Data Sekunder
Mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan
buka peneliti yang melakukan studi mutakhir.

Metode Pengumpulan Data


Wawancara (interviewing)
Wawancara merupakan langkah dalam penelitian ilmiah berupa penggunaan
proses komunikasi verbal, untuk menggumpulkan informasi dari seseorang atau
pun sekelompok orang.
Pengamatan/Observasi(Observing People)
Obsevasi bertujuan mengamati obyek penelitian untuk mengerti tentang obyek
penelitian tersebut. Biasanya digunakan sebagai alat pengumpul data untuk
obyek yang belum banyak diketahui
Kuisoner( Administering Questionnaries)
Kuisoner merupakan alat komunikasi antra peneliti dengan orang yang diteliti,
berupa daftar pertanyaan yang dibagikan oleh peneliti unuk diisi oleh responden.

Wawancara Tidak Terstruktur


dan Terstruktur
Wawancara Tidak Terstruktur
wawancara disebut tidak terstruktur karena pewawancara tidak memasuki
situasi wawancara dengan urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyakan
kepada responden. Tujuan wawancara tidak terstruktur adalah membawa
beberapa isu pendahuluan ke permukaan supaya peneliti dapat menentukan
variabel yang memerlukan investigasi mendalam lebih lanjut.
Wawancara Terstruktur
Wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada
daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Intinya pewawancara
telah mengetahui langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditanyakan
ke narasumber.

Training interviewers
Some tips to follow when interviewing
Face-to-face and telephone interviews
Additional sources of bias of interviewing
Computer-assisted interviewing
Group interviews
Advantages and disadvantages of interviews

Some tips to follow when


interviewing
Establishing credibility and rapport, and motivating individuals to respond
The questioning technique:
1. Funneling
2. Unbiased question
3. Clarifying issues
4. Helping the respondent to think through issues
5. Taking notes

Face To Face Interview


Keuntungan

Kerugian

Dapat menjalin hubungan yang lebih akrab


dan memotivasi responden

Membutuhkan waktu khusus

Dapat memperjelas pertanyaan,


meperjelas ketidakakuratan informasi, dan
menambahkan pertanyaan baru

Memerlukan banyak biaya ketika responden


tinggal di tempat yang jauh

Dapat membaca isyarat nonverbal

Responden akan curiga atau khawatir


memberikan informasi khususnya yang
bersifat rahasia

Dapat menggunakan alat bantu visual


untuk memperjelas poin-poin penting

Membutuhkan pelatihan khusus untuk


pewawancara

Lebih banyak data dan informasi yang di


dapatkan

Telephone Interview
Keuntungan

Kerugian

Biaya yang dikeluarkan relative sedikit dan


pengambilan data dan informasi jauh lebih
cepat ketimbang personal interview

Tidak bisa membaca isyarat nonverbal

Dapat Mencakup area atau wilayah yang


luas

Informasi yang didapatkan cenderung


sedikit

Responden lebih banyak ketimbang


personal interviews

Nomor telepon respon terkadang sudah


tidak aktif lagi dan daftar nomor telepon
juga bisa hilang

Langsung bisa dimasukkan kedalam


program CATI

Responden dapat menghentikan


wawancara kapan saja

Additional Sources of Bias In


Interview Data
Data yang bias diperoleh ketika responden diwawancara saat ia sangat sibuk
atau sedang dalam mood yang tidak bagus.
hal-hal berikut juga dapat meningkatkan biasnya data wawancara:
Kepribadian pewawancara, kalimat perkenalan, intonasi suara,
Kewaspadaan pewawancara terhadap biasnya data wawancara yang ia peroleh
dapat membuat ia mendapatkan informasi yang relatif dan valid dari
wawancara tersebut.
Biasnya
suatu
sampling
wawancara,
merupakan
ketidakmampuan
pewawancara untuk menghubungi responden yang disample karena nomor
telepon yang sudah berubah atau menghubungi responden yang tidak masuk
dalam daftar sampling. Namun biasnya data seperti ini mungkin untuk
diselesaikan dengan perkenalan dengan responden yang tidak terdaftar tadi.

Computer Assisted
Interviewing(CAI)
Dalam interviu berbasis komputer, pertanyaan wawancara ditampilkan pada
layar komputer dan pewawancara dapat memasukkan jawaban dari responden
langsung di komputer tersebut.
Keakuratan yang diperoleh dalam interviu berbasis komputer ini meningkat
sejak munculnya software pendukung yang dapat diprogram untuk melakukan
respon Offbase dan Out-of-Range.
Software pendukung ini juga mencegah pewawancara untuk salah dalam
memilih pertanyaan di bagian tertentu karena pertanyaan sudah dikirimkan ke
responden dengan sistematis. Hal ini mengurangi biasnya data wawancara
yang diperoleh.

Group interviews
CATI : computer assisted telephone interviewing
CAPI: computer assisted personal interviewing
CATI digunakan dalam organisasi yang melakukan penelitian, yang melakukan
survei kepada semua orang di dunia (dalam skala besar)
CAPI melibatkan investasi yang besar dalam software dan hardware,
difungsikan sebagai self-administered.

dapat

Artikel SNA Wawancara


STUDIFENOMENOLOGI:PEMAHAMANATASLAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
PENGELOLAANKEUANGANPEMERINTAHANDAERAH
ANALISISPENGARUHPERANBADANPENGAWASANKEUANGAN
PEMBANGUNAN(BPKP)TERHADAPOPINIDANTEMUANAUDIT

DAN

CHAPTER 8

Data Collection Methods:


Observation

Observasi
figure 6.1
observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
setelah merumuskan masalah dan sebelum proses analisis data
Dalam figure 4.1
Observasi merupakan proses identifikasi area penelitian yang
diminati untuk menentukan perumusan masalah sebelum
melakukan studi literatur

Metode Pengumpulan Data


Wawancara (interviewing)
Wawancara merupakan langkah dalam penelitian ilmiah berupa penggunaan
proses komunikasi verbal, untuk menggumpulkan informasi dari seseorang atau
pun sekelompok orang.
Pengamatan/Observasi(Observing People)
Obsevasi bertujuan mengamati obyek penelitian untuk mengerti tentang obyek
penelitian tersebut. Biasanya digunakan sebagai alat pengumpul data untuk
obyek yang belum banyak diketahui
Kuisoner( Administering Questionnaries)
Kuisoner merupakan alat komunikasi antra peneliti dengan orang yang diteliti,
berupa daftar pertanyaan yang dibagikan oleh peneliti unuk diisi oleh responden.

Definisi dan Tujuan Penelitian


Observasi menyangkut pengamatan terencana, perekaman,
analisis, dan interpretasi perilaku, tindakan, atau peristiwa
4 dimensi utama bagaimana observasi dilaksanakan:
1. Kontrol
2. Pengamat merupakan anggota dari kelompok yang diamati atau
tidak
3. Struktur
4. Kerahasiaan observasi

4 Dimensi Utama yang


Mengkarakterisasi Jenis
Observasi
Studi Observasi Terkontrol Vs Studi Observasi Tidak Terkontrol
Observasi terkontrol terjadi ketika penelitian observasi dilakukan dalam kondisi
yang diatur
Observasi Partisipan Vs Observasi Non-Partisipan
peneliti terlibat secara langsung atau tidak
Studi Observasi Terstruktur Vs Studi Observasi Tidak Terstruktur
set yang telah ditentukan dari kategori aktivitas atau fenomena yang
direncakan untuk diteliti
Observasi yang Dirahasiakan Vs Observasi yang Tidak Dirahasiakan
Kerahasiaan observasi berkaitan pada apakah anggota dari kelompok sosial
dalam studi diberitahukan bahwa mereka sedang diinvestigasi

Dua Pendekatan Penting


untuk Observasi
Observasi Partisipan: Pengenalan
Aspek Partisipatif dari Observasi Partisipan
Aspek Observasi dari Observasi Partisipan
Apa yang diamati
Observasi Terstruktur: Pengenalan
Penggunaan skema pengkodean dalam observasi terstruktur

Keuntungan dan Kerugian


Observasi
Keuntungan

Kerugian

memperbolehkan peneliti untuk


mengumpulkan data
keperilakuan tanpa menanyakan
pertanyaan
memungkinkan untuk
mengamati kelompok individual
tertentu

reactivity menjadi ancaman


untuk validitas hasil studi
observasi
penggunaan waktu

Artikel SNA Obervasi


ARTIFICIALNEURALNETWORKANALYSISTOOBSERVETHECREDITRATINGONMUNI
CIPALBONDS
PENGARUH RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA
STUDI FENOMENOLOGI : PEMAHAMAN ATAS LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH

PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN YANG
DIDAPAT
1.

Mampu menjelaskan data primer dan data sekunder

2.

Mengetahui jenis-jenis pengumpulan data

3.

Mampu menjelaskan definisi interviews dan observation

4.

Mengetahui keuntungan dan


interviews dan observation

5.

Mengetahui teori tentang tata cara menerapkan/praktik dalam melakukan


interviews dan observation

kekurangan

dalam

menggunakan

metode

KENDALA YANG DIHADAPI


1. Belum sepenuhnya memahami maksud dari metodemetode pengumpulan data primer pada masing-masing
teknik interviews dan observation
2. Masih belum terdapat pemahaman yang menyeluruh
mengenai proposal yang akan diajukan, baik dari segi
judul, data yang akan digunakan, terutama pada bagian
literatur
yang
akan
digunakan
sebagai
acuan
penelitian/pengajuan proposal.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai