METODOLOGI PENELITIAN
CHAPTER 6 : ELEMENTS OF
RESEARCH DESIGN
IDENTIFIKASI ARTIKEL SNA
KOMENTAR MATERI
OLEH KELOMPOK 6:
DEWI RINA SETYAWATI (F1315032)
DONIK ARIYANTO
(F1315034)
M. DADANG ISNANDAR (F1315113)
CHAPTER 6 :
ELEMENTS OF RESEARCH
DESIGN
A. DESAIN PENELITIAN
Sebuah desain penelitian adalah bagan (blueprint) untuk
pengumpulan, pengukuran, dan analisis data, berdasarkan
pada permasalahan studi penelitian.
Seperti yang terlihat pada gambar 6.1, masalah yang berhubungan dengan
keputusan mengenai :
tujuan studi (eksplorasi, deskriptif, kausal),
strategi penelitian (contoh, eksperimen, survei, wawancara, studi kasus),
lokasi penelitian (tata cara studi),
tingkat di mana studi dimanipulasi dan dikontrol oleh peneliti (luas
interferensi peneliti),
aspek-aspek sementara (horison waktu),
tingkat mana data yang akan dianalisis (unit analisis),
tidak terpisahkan (integral) dari desain penelitian.
Seperti yang terlihat pada gambar 6.1, setiap komponen dari desain penelitian
menawarkan beberapa poin pilihan kritis. Kualitas studi penelitian bergantung
pada bagaimana manajer/peneliti secara hati-hati memilih alternatif desain yang
sesuai, mempertimbangkan tujuan spesifik dari penelitian.
B. ELEMEN-ELEMEN DESAIN
PENELITIAN
I. Strategi-Strategi Penelitian
II. Tingkat Interferensi Peneliti Studi
III.Study Setting: Contrived and Noncontrived
IV. Unit Analisis: Individu, Dyads, Kelompok,
Organisasi, Budaya
V. Time Horizon: Cross-Sectional Versus
Longitudinal Studies
I. Strategi-Strategi
Penelitian
Individu
sebagai unit
analisis
Chief Financial Officer dari perusahaan manufaktur ingin mengetahui bagaimana banyak staf yang tertarik untuk
menghadiri seminar tiga hari untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat. Untuk tujuan ini, data akan
dikumpulkan dari setiap individu dan unit analisis penelitian ini adalah individu.
Dyads sebagai
unit analisis
Setelah membaca mengenai keuntungun dari mentoring, seorang manajer SDM ingin mengidentifikasi jumlah
karyawan di tiga departemen organisasi siapa saja yang memiliki hubungan mentoring, dan kemudian menemukan
keuntungan apa yang mereka dapatkan (bagi yang menjadi mentor dan yang dimentori). Setelah pasangan antara
mentor dan yang dimentori diidentifikasi, persepsi mereka dapat diperoleh dengan memperlakukan setiap
pasangan sebagai satu unit. Jika manajer ingin data dari 10 pasang sampel, maka dia harus berhadapan dengan 20
individu, sepasang dalam satu waktu.
Kelompok
sebagai unit
analisis
Seorang manajer ingin mengetahui pola penggunaan sistem informasi baru oleh personil produksi, penjualan, dan
operasi. Tiga kelompok personil terlibat dan informasi jumlah waktu penggunaan SI oleh setiap anggota masingmasing dari tiga kelompok, isu-isu yang relevan, akan dikumpulkan dan dianalisis. Hasil akhir akan
mengindikasikan penggunaan sistem sebenarnya per hari atau bulan untuk setiap kelompok.
Divisi sebagai
unit analisis
Procter & Gamble ingin mengetahui dari berbagai divisi (sabun, kertas, minyak, dll) yang mana yang telah
memberikan profit lebih dari 12% selama tahun berjalan. Profit setiap divisi akan diperiksa dan informasi
dikumpulkan dari berbagai unit geografis divisi. Unit analisis adalah divisi, di mana tingkat data akan dikumpulkan.
Industri
sebagai unit
analisis
Seorang spesialis survei ketenagakerjaan ingin mengetahui proporsi tenaga kerja dari pelayanan kesehatan,
utilitas, transportasi, dan industri manufaktur. Dalam kasus ini, peneliti harus mengumpulkan data yang
berhubungan dengan setiap sub-unit dalam setiap industri dan melaporkan proporsi tenaga kerja pada tiingkat
industri. Industri pelayanan kesehatan, misalnya, mencakup rumah sakit, rumah perawatan, mobile units, klinik
besar dan kecil, dan yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan. Data dari sub-unit akan dikumpulkan untuk
melihat bagaimana para karyawan dipekerjakan oleh industri pelayanan kesehatan. Begitu pula dengan industri
lainnya.
Negara sebagai
unit analisis
CFO dari perusahaan multinasional ingin mengetahui profit yang dihasilkan selama lima tahun terakhir oleh setiap
anak perusahaan di Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Pada setiap negara terdapat banyak kantor regional
dari anak perusahaan. Profit dari berbagai pusat regional untuk setiap negara akan dikumpulkan dan profit dari
setiap negara untuk lima tahun terakhir akan diberikan kepada CFO. Dengan kata lain, data akan dikumpulkan
pada tingkat negara.
V. Time Horizon:
Cross-Sectional Versus Longitudinal
Studies
C. MIXED METHODS
Kombinasi metode-metode biasanya digunakan dalam
berbagai studi. Triangulation merupakan sebuah teknik
yang sering kali berkaitan dengan penggunaan metode
campuran. Ide dibalik triangulation adalah dapat lebih
percaya diri pada hasil jika menggunakan metode yang
berbeda atau sumber mengarah pada hasil yang sama.
Triangulation membutuhkan penelitian ditujukan dari
berbagai prespektif.
Jenis triangulation
Method
triangulation
Data triangulation
Research
triangulation
Theory
triangulation
D. TRADE-OFFS AND
COMPROMISES
Dalam penelitian, peneliti mungkin harus mengorbankan salah satu elemen
dalam sebuah desain penelitian.
Berdasarkan perhitungan waktu dan biaya, peneliti dimungkinkan memilih
studi lapangan atau desain eksperimen, memilih ukuran sampel yang lebih
kecil atau lebih luas.
Semua trade-off antara hambatan dan sumber (resources) akan menjadi
keputusan yang sadar dan disengaja oleh manajer/peneliti berdasarkan
ruang lingkup, latar belakang, studi dan akan dicantumkan secara eksplisit
pada semua proposal penelitian yang tertulis.
Kompromi yang dibuat mengakibatkan penelitian manajemen tidak
seluruhnya ilmiah
E. IMPLIKASI MANAJERIAL
Pengetahuan mengenai desain penelitian akan membantu
manajer untuk mengerti apa yang akan dilakukan oleh
peneliti.
Manajer juga mengerti mengapa laporan terkadang
mengindikasikan hasil analisis data berdasarkan pada
sampel kecil, kapan banyak waktu yang dihabiskan dalam
pengumpulan data dari beberapa penilaian dari individu,
seperti dalam studi kasus yang berkaitan dengan
kelompok, departemen, atau kantor cabang.
Makalah SNA 18
79
80
Case Studies:
Sampel dipilih
dengan
menggunakan
purposive
sampling
Makalah SNA 18
81
82
Observation:
pengumpulan
data ada tiga
kegiatan yaitu
Proses
memasuki
lokasi
penelitian
(getting in),
ketika berada
di lokasi
penelitian
(getting
along), dan
tahap
pengumpulan
data (logging
the data).
Case Studies:
Sampel dipilih
dengan
menggunakan
purposive
sampling
Makalah SNA 18
83
Case Studies:
Sampel dipilih
dengan
menggunakan
purposive
sampling
84
Contrived settings:
sebab-akibat
Makalah SNA 18
85
Contrived settings:
sebab-akibat
86
Noncontrived settings
Organisasi:
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah tahun
2010, 2011 dan
2012.
Kelompok:
Obyek
Penelitian,
mengambil
Anggota Dewan
Perwakilan
Rakyat Daerah
(DPRD) Sidoarjo
dan sebagai
Obyek Riset
adalah Anggota
DPRD
Kabupaten
Sidoarjo yang
menangani
langsung
terhadap LKPD
Pemerintah
Kabupaten
Sidoarjo
Cross-sectional
studies
Cross-sectional
studies
Makalah SNA 18
87
88
Contrived settings:
sebab-akibat
Contrived settings:
sebab-akibat
Organisasi:
Cross-sectional
Objek penelitian studies
yang digunakan
adalah seluruh
Pemerintah
Kabupaten dan
Kota seSumatera
Bagian Selatan.
Data yang
digunakan
merupakan
data dari
Direktorat
Jenderal
Perimbangan
Keuangan
Pemerintah
Daerah tahun
2011-2013.
Populasi dari
Makalah SNA 18
The Effect of IFRS Adoption Level on The
Quality of Financial Reporting in
Manufacturing Companies in ASEAN
89
90
Lingkungan yang
Organisasi
Cross-Sectional
alami yang mana
The
studies
segala seuatunya
population in
berjalan dengan
this study are
normal (noncontrived listed
setting) - Sebab
manufacturing
Akibat
companies in
ASEAN
countries from
2010 to 2013
Lingkungan yang
organisasi
Cross-Sectional
alami yang mana
Populasi
studies
segala seuatunya
dalam
berjalan dengan
penelitian ini
normal (noncontrived adalah seluruh
setting) - Sebab
pemerintah
Akibat
provinsi dari
tahun 2012
Makalah SNA 18
91
92
Lingkungan yang
organisasi
Cross-Sectional
alami yang mana
Populasi
studies
segala seuatunya
dalam
berjalan dengan
penelitian ini
normal (noncontrived adalah seluruh
setting) - Sebab
pemerintah
Akibat
provinsi dari
tahun 2012
Lingkungan yang
organisasi
Cross-Sectional
alami yang mana
Populasi
studies
segala seuatunya
dalam
berjalan dengan
penelitian ini
normal (noncontrived adalah entitas
setting) - Sebab
akuntansi
Akibat
dengan
pengertian
sebagaimana
tertuang
dalam PP
nomor 71
tahun 2010
yang ada di
seluruh
Indonesia.
Adapun
Makalah SNA 18
Penganggaran Daerah: Konsensus,
Kekuasaan dan Politik Anggaran
93
Observasi
Moderate Interference
noncontrived
individu
Cross-Sectional
Dalam
studies
menguji
kredibilitas
data yang
diperoleh
selama
penelitian,
peneliti
menggunakan
metode
triangulasi
sumber,
dilakukan
dengan cara
mendapatkan
data dari
sumber yang
berbeda-beda
melalui teknik
wawancara.
Makalah SNA 18
Peran Transfer Dana Penyesuaian dan
Dana Perimbangan Terhadap Peningkatan
Belanja Modal Daerah Untuk Menciptakan
Quality Spending
94
Lingkungan yang
Organisasi
Cross-Sectional
alami yang mana
Populasi
studies
segala seuatunya
penelitian
berjalan dengan
mencakup
normal (noncontrived seluruh
setting) - Sebab
pemerintah
Akibat
daerah di
Indonesia
yang
memperoleh
transfer dana
perimbangan
dan dana
penyesuaian
yaitu DID dan
BOS selama
periode 20122014
sebanyak 136
pemerintah
daerah.