Proses Riset
1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISI AN MASALAH Pembatasan masalah 4 KERANGKA TEORI Variabel sdh didefisikan dan diberi label 7 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
5 PERUMUSAN HIPOTESIS
6 RANCANGAN RISET
YA TIDAK
9 PPENULISAN LAPORAN
10 PRESENTASI LAPORAN
Topik Bahasan
Sumber Data Metode Pengumpulan Data Multimetode dan Multisumber dalam Pengumpulan Data Setting Darimana Data Dikumpulkan Dimensi Internasional dari Survei Keunggulan Manajerial Etika dalam Pengumpulan Data
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : Mengetahui perbedaan antara data primer dan data sekunder dan sumber-sumbernya. Memahami berbagai cara pengumpulan data. Memahami kelebihan dan kekurangan setiap metode pengumpulan data. Mampu membuat keputusan yang logis untuk menentukan metode pengumpulan data yang tepat bagi suatu penelitian tertentu.
Tujuan Pembelajaran
Menunjukkan kemampuan dalam wawancara untuk pengumpulan data. Mampu merancang kuisioner untuk setiap variabel yang berbeda. Mampu mengevaluasi kuisioner, membedakan pertanyaan yang baik dan yang buruk. Mampu mengenali dan meminimalkan bias pada berbagai metode pengumpulan data. Mampu membahas kelebihan-kelebihan multisumber dan multimetod dalam pengumpulan data. Memahami berbagai isu terkait riset multikultural.
Rancangan Riset
Kegunaan Riset : Tipe Investigasi Menetapka: hub kausal korelasi perbedaan Keterlibatan Peneliti: Minimal
Manipulasi Control Simulasi
Setting Riset
Contrieved Noncontrived
Pernyataan Masalah
Eksplorasi
Deskripsi Pengujian Hipotesis
Rancangan Sampel
Horison Waktu
Pengumpul an Data
Probability
Non-probablity Size
One shot
Observasi
Sumber Data
Focus group
Panel responden
Unobtrusive Measures
Data sekunder : Dokumen Publikasi Analisis industri yang dimuat di media, web-site dan internet
Data Primer
Individu : data diperoleh melalui interview Focus group: 8-10 anggota dgn moderator yg memimpin diskusi pada topik tertentu, konsep atau produk selama 2 jam Anggota dipilih atas dasar keahlian dlm topik yang didiskusikan dimana informasi dikumpulkan Sesi fokus ditujukan untuk memperoleh kesan, interpretasi dan pendapat responden ketika para anggota membahas kejadian, konsep dan produk.
Data Primer
Moderator mempunyai peran penting dalam mengarahkan diskusi sedemikian agar informasi dapat dikumpulkan dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan. Moderator mengemukakan topik , mengamati dan mencatat atau merekam jalannya diskusi. Moderator tidak merupakan bagian yang integral dalam diskusi, dia hanyalah mengarahkan jalannya diskusi agar informasi yang dimaksud dapat digali. Moderator juga berperan agar semua anggota berpartisipasi, tanpa mendominasi.
Data Primer
Data yg diperoleh melalui focus group merupakan cara paling murah, dan juga cepat utk dianalisis, analisis konten dari data lebih bersifat kualitatif. Selain itu, informasi yang terkumpul tidak mencerminkan pendapat populasi. Ringkasnya, focus group digunakan untuk : kajian eksploratif, membuat generalisasiberdasarkan informasi yang didapatkan, melakukan survei sample. Focus group discussion dapat juga dilakukan melalui videoconferencing. On-line focus group juga sudah umum dilakukan melalui e-mail, web-site, internet chat room, facebook, twitter.
Data Primer
Panel: Merupakan sumber informasi langsung yang digunakan ketika beberapa aspek dari suatu produk dipelajari dari waktu ke waktu. Bertemu mungkin lebih dari sekali, dimana individual dipilih secara acak sebagai anggota panel dari suatu riset. Contoh: Nielsen Index didasarkan atas penilaian panel; juga Consumer Mail Panel. Panel bisa bersifat statis (anggota yang sama untuk periode yang panjang) ataupun bersifat dinamis (anggota panel berubah dari waktu ke waktu sesuai tahapan proses penelitian).
Data Primer
Unobtrusive Measures:
Aslinya berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang. Misalnyam jumlah merk softdrink di tempat sampah menunjukkan tingkat konsumsinya. Dokumentasi perusahaan mempunyai informasi yang cukup banyak tentang pekerjanya, tingkat efisiensi perusahaan, dan data lainnya.
Data Sekunder
Data Sekunder : informasi yang diperoleh seseorang selain dari peneliti yg sedang melakukan riset. Data tersebut bisa dari sumber internal ataupun eksternal, bisa diperoleh melalui internet atau diperoleh melalui catatan/dokumentasi atau publikasi. Data sekunder dapat digunakan untuk forecasting penjualan dengan mengembangkan model yg didasarkan data masa lalu dan melalui ektrapolasi. Terdapat sejumlah sumber data sekunder, termasuk : buku, jurnal, data indikator ekonomi, data sensus, laporan tahunan.
Data Sekunder
Studi kasus dan dokumen lain menyediakan banyak informasi untuk riset dan penyelesaian masalah. Data tersebut umumnya bersifat kualitatif. Juga termasuk data sekunder adalah jadual, kalender eksekutif dan pidato pimpinan. Kebanyakan data bersifat internal, dan seringkali tidak bisa diakses oleh semua orang. Database keuangan yang tersedia untuk riset juga merupakan sumber data sekunder. Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah hemat waktu dan biaya dalam pengumpulan informasi. Sayangnya, data sekunder mempunyai kekurangan karena seringkali out of date, tdk memenuhi kebutuhan khusus. Oleh karenanya, penting sumberdata yang terbaru dan terkini.
Interview, kuisioner dan observasi : tiga metode pengumpulan data utama dalam penelitian survei. Interview : tatap muka, melalui telepon, bantuan komputer (computer-assisted), interview melalui media elektronik. Kuisioner : baik secara langsung, dikirim melalui surat ataupun media elektronik Observasi : idividual dan bahkan dengan atau tanpa alat perekam dan berbagai teknik motivasi, seperti test projective.
Interview
Interview
Tidak Terstruktur Interview Terstruktur Melatih Interviewer Beberapa Tips dalam Interview Interview Tatap Muka, Melalui Telepon Bantuan komputer
Kuisioner
Funneling
Unibiased
Questions Clarifying Issues Helping the Respondent to Think through Issues Taking Notes Langsung dan Tidak langsung
Classification Data and Personal info Wording and Language Type and form Squencing
Questionaire administration
Categorization Coding
Length of Questionaire
Introduction To Responden
Observasi
Partisipan
Versus Non-partisipan Terstruktur Versus Tak Terstruktur Kelebihan dan Kekurangan Metode Observasi
Kekurangan
Dibutuhkan utk hadir secara fisik, kecuali digunakan kamera utk merekam obyek. Tidak hanya sangat lambat, tetapi juga berat dan mahal. Karena periode waktu pengamatan yang lama, kelelahan mungkin dialami oleh pengamat, dan ini menimbulkan bias. Walaupun mood, feelings dan sikap bisa diperkirakan dengan mengamati raut wajah, pemikiran kognitif tak mudah ditangkap. Pengamatn perlu dilatih dalam hal apa dan bagaimana mengamati; juga caracara untuk menghindari bias.
Kelebihan
Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden Dpt mengklarifikasi pertanyaan, menjelaskan yang meragukan, pertanyaan lain. Dpt membaca yg non-verbal. Dpt menggunakan alat bantu untuk menjelaskan. Data yg lengkap bisa diperoleh Dpt menggunakan CAPI dan jawaban dimasukkan ke komputer
Kekurangan
Membutuhkan waktu Biaya lbh jika luasan areal bertambah Interviewer perlu dilatih Dpt menimbulkan bias krn interviewer
Kelebihan
Lbh murah dan lbh cepat Bisa mencakup area yg lbh luas Lbh un-personal (anonymous) Dpt dilakukan menggunakan CATI
Kekurangan
Tdk bisa membaca petunjuk nonverbal. Interview hrs dijaga tetap singkat. No telp lama dan tdk terdaftar bisa masuk daftar sampel. Responden bisa memutuskan hubungan telp tiap saat.
Prsh mungkin tidak bersedia mengijinkan penggunaan weaktu kerja
Kuisioner Personal
Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden. Keraguan bisa dijelaskan. Lebih murah jika responden dpt dikumpulkan. Hampir 100% akan menjawab. Responden tanpa nama
Kelebihan
Responden tanpa nama. Jangkauan area lebih luas. Souvenir bisa disertakan untuk menarik dan menghormati responden. Respondenh dpt mengambil waktu sesuai kebutuhannya. Dpt secara elektronik, jika mau
Lbh mudah dilakukan. Dpt menjangkau global Sangat murah, sangat cepat Responden dpt menjawab sesuai wktu tersedia.
Kekurangan
Tingkat pengembalian sangat rendah, 30% Tdk dpt meminta klarifikasi Dibutuhkan tindak-lanjut.
Kuisioner Elektronik
Harus mengerti komputer Responden harus mempunyai akses thd fasilitas Responden harus bersedia mengikuti survei.
Hal-hal Lain