BAB 4
TINJAUAN LITERATUR KRITIS
B. Mencari literatur
Peneliti harus mencari secara manual beberapa indeks bibiliografi yang dikumpulkan
secara terus-menerus, membuat daftar jurnal, buku, dan sumber lainnya di mana karya yang
dipublikasikan dalam area ketertarikan dapat ditemukan. Dengan kemajuan teknologi sekarang
ini untuk menemukan topik yang diminati begitu mudah, dengan begitu peneliti bisa menghemat
waktu, basis data terkomputerisasi yaitu daftar dan tinjauan referensi yang komperhensif,
mengakses basis data terkomputerisasi menjadi murah, dan dengan alasan itulah peneliti bisa
fokus pada materi yang paling penting untuk kegiatan penelitian.
C. Evaluasi Literatur
Mengakses sistem online dan mencari literatur dalam area ketertarikan akan memberikan
bibiliografi yang komprehensif pada subjek. Karena terkadang pencarian literatur dapat
memberikan hasil sebanyak 100 atau lebih, untuk itu peneliti harus berhati-hati dalam memilih
buku atau artikel yang relevan. Karena judul buku atau artikel akan menunjukkan manakah
sumber yang terkait dan manakah sumber lain yang sepertinya tidak penting untuk studi yang
dipertimbnagkan. Abstrak dari suatu artikel biasanya memberikan ulasan dari tujuan studi,
strategi penelitian umum, temuan, dan kesimpulan. Abstrak yang baik memberikan informasi
yang cukup bagi peneliti untuk menentukan apakah suatu artikel relevan untuk studi penelitian
anda.
Bagian pembuka pada artikel memberikan ulasan masalah yang dibahas dalam penelitian
dan tujuan penelitian tertentu. Rumusan masalah, pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian
akan memberikan peneliti pemahaman tentang apa yang sedang dipelajari oleh peneliti dan
relevansi artikel dengan studi peneliti. Dalam bentuk hampir yang sama, daftar isi dan bab
pertama dari buku dapat membantu peneliti untuk menilai relevansi buku tersebut. Secara
ringkas, beberapa kriteria untuk menilai artikel atau buku adalah: relevansi persoalan yang
dibahas dalam artikel atau buku, pentingnnya sebuah buku atau artikel terkait dengan kutipan,
tahun terbit dari artikel atau buku, dan kualitas secara keseluruhan dari artikel atau buku tersebut.
D.Mencatat Tinjauan Literatur
Seperti yang telah dibahas sebelumnnya, tujuan survei literatur adalah untuk membantu
penulis menggunakan karya orang lain sebagai dasar. Tinjauan literatur mengidentifikasi dan
menyoroti variabel-variabel penting, dan mencatat atau mendokemuntasikan temuan penting dari
penelitian sebelumnnya yang akan menjadi dasar untuk membuat kerangka teoritis untuk
investigasi saat ini. Hal tersebut sangat penting guna meyakinkan pembaca bahwa peneliti
menguasai persoalan dan telah mempelajari pendahuluan yang diperlukan untuk melakukan
penelitian, kerangka teoritis dalam penelitian deduktif akan disusun berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya dan akan memperkuat dasar pengetahuan yang sudah ada. Survei
literatur harus menampilkan semua infornasi yang relevan dengan cara yang jelas dan logis, alih-
alih menyajikan semua studi dalam urutan kronoligis dengan kepingan dan potongan informasi
yang tidak beraturan.
E. Sumber Online yang Berguna Untuk Penelitian Bisnis
1. Basis Data Online
Basis data berisi data mentah yang disimpan dalam brrbagai cara. Basis data
terkomputerisasi terkait dengan data statistik, data keuangan, teks, dan semacamnya dapat dibeli.
Jaringan komputer memungkinkan penyebaran basis data ini, yang diiperbarui dengan teratur.
Adapun data yang berguna untuk penelitian bisnis antara lain:
a. ABI/INFORM Global dan ABI/INFORM memberikan kemampuan untuk mencari
sebagian besar jurnal bisnis, manajemen, perdagangan dan industri, dan akademik sejak
1971 hinggga sekarang.
b. The Business Periodicals Index (BPI) menyediakan indeks majalah bisnis dan
manajemen, tersedia online dan pada CD-ROM.
c. Produk dan Layanan dari Dow Jones Factiva, menyediakan berita dan informasi bisnis.
d. EconLit merupakan indeks lengkap untuk artikel jurnal, buku, ulasan buku, artikel
bervolume yang ditulis bersama-sama, kertas kerja dan sisertasi.
e. The International Bibliografhy of the Social Science (IBBS) adalah sumber online untuk
penelitian ilmu sosial atau antar disiplin ilmu, seperti antropologi, ekonomi, politik dan
sosiologi.
f. PsycINFO adalah basis data abstrak untuk literatur psikologi dari tahun 1800-an hinggga
sekarang. Yang berisi kutipan bibiliografi, abstrak, referensi yang dikutip dan informasi
deskriptif dari publikasi ilmiah dalam ilmu sosial dan prilaku.
g. RePEc (Research Papers in Economic) adalah usaha kolaboratif dari para relawan di 63
negara untuk meningkatkan penyebaran penelitian dalam bidang ekonomi.
2. Sumber Informasi Pada Web
Dari banyak situs web ada beberapa yang dapat digunakan untuk penelitian bisnis yang bisa
diakses melalui browser seperti Internet Explorer di bawah ini:
a. Umum, seperti Biro Sensus
b. Akuntansi, seperti ARN. Acounting Researceh Network (ARN) didirikan untuk
meningkatkan komunikasi antara para mahasiswa dan praktisi akuntansi di seluruh dunia.
c. Bisnis dan manajemen, seperti Academy of Management
d. Ekonomi keuangan, seperti Jaringan Keuangan CNN
e. Pemasaran, seperti jurnal pemasaran akademikhtml
3. Basis Data Bibliografi
Indeks berikut ini membantu dalam menuyusun bibliografi komfrehensif terkait topik-topik
bisnis.
a. Bibliographic Index, kumpulan bibliografi dari bibliografi indeks yang menyusun,
bedasarkan sumber bibliografi.
b. Business Books in Print mengindeks berdasarkan penulis, judul, dan subjek bisnis, buku
cetak dalam bidang keuangan, bisnis dan ekonomi.
c. Management Information Guide menawarkan referensi bibliografi dalam banyak bidang
bisnis.
d. Human Resource Management Abstracts merupakan indeks artikel yang berkaitan
dengan manajement personalia dan bidang subjek perilaku organisasi.
e. Pschological Abstracts meringkas literatur dalam psikologi, beberapa ratus jurnal,
laporan, risalah dan beberapa jurnal ilmiah lainnya.
f. Public Affairs Information Service Bulletin memilki indeks subjek pilihan buku, buku
tahunan, direktori, dokumen pemerintah, pamflet, dan lebih dari seribu majalah yang
berhubungan dengan ekonomi dan hubungan masyarakat nasional dan internasional.
g. Work Related Abstracts berisi abstrak artikel, disertasi, dan buku yang terkait dengan
tenaga kerja, personalia dan prilaku organisasi.
4. Format APA (American Psychological Association) Untuk Penulisan Referensi Artikel
yang Relevan.
Harus dibedakan antara biblografi dan referensi. Bibliografi merupakan daftar karya yang
relevan dengan topik utama penelitian yang disusun berdasarkan urutan abjad dari nama
belakang penulis. Sedangkan daftar referensi merupakan bagian dari bibliografi yang mecakup
rincian semua kutipan yang digunakan dalam tinjauan literatur dan bagian lain dalam makalah,
disusun kembali berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis. Kutipan tersebut berfungsi
untuk mencantumkan penulis dan memungkinkan pembaca untuk menemukan karya yang
dikutip.
Setidaknya terdapat tiga cara penulisan referensi yang digunakan dalam penelitian bisnis,
yaitu berdasarkan format yang terdapat dalam Fublication Manual of the American
Psychological Association (APA) (2009), Chicago Manual of Style (2010), dan Turabian Style
(2007). Masing-masing pedoman tersebut menjelaskan, disertai contoh, bagaimana buku, jurnal,
koran, disertasi, dan materi lainnya dikutip dalam naskah. Karena format APA digunakan untuk
penulisan referensi dalam banyak jurnal manajemen.
5. Penulisan Referensi dan Kutipan dalam Bagian Tinjauan Literatur
Mengutip semua referensi pada bagian utama makalah menggunakan metode kutipan
penulis-tahun; yaitu, nama belakang (setiap) penulis dan tahun publikasi ditulis pada tempat
yang sesuai. Contohnya sebagai berikut:
a. Told (1998) menunjukkan bahwa...
b. Dalam studi baru-baru ini mengenai keluarga di mana suami dan istri bekerja (dual-career
family)n(Hunt,1999;Osborn, 1998) jelas bahwa...
c. Tahun 1997, kyle membandingkan keluarga suami dan istri yang bekerja (dual-career
family) dan keluarga dengan penghasilan ganda (dual-earner) dan menemukan bahwa....
Seperti yang terlihat di atas, jika nama penulis muncul sebagai bagian dari narasiseperti pada
contoh yang pertama, tahun publikasi harus dikutip dalam tanda kurung. Perhatikan bahwa pada
contoh ke dua, baik nama penulis maupun tahun dikutip dalam tanda kurung, dipisahkan dengan
tanda koma. Jika tahun dan nama penulis menjadi bagian dari pembahasan teks seperti pada
contoh yang ke tiga, maka tidak perlu menggunakan tanda kurung.
6. Kutipan dalam Teks
Kutipan harus ditulis tepat seperti suumbernya. Susunan kata, tanda baca, ejaan, dan
huruf miring (italics) yang asli harus dipertahankan bahkan apabila mereka salah. Kutipan yang
berasal dari sumber kutipan langsung harus selalu memasukkan nomor halaman sekaligus
referensi. Gunakan tanda kutip dua untuk kutipan dalam teks. Gunakan tanda kutip satu untuk
mengidentifikasi materi yang terlampir dalam tanda kutip dua dalam sumber asli.
Garisbawahilah kata-kata tersebut dan setelah kata yang digarisbawahi sisipkan dalam tanda
kurung besar kata: huruf miring ditambahkan (italic added). Gunakan tiga titik elipis (...) untuk
menunjukkan bahwa penulis telah menghilangkan materi dari sumber asli.
D. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Dalam tahap ini peneliti berada dalam posisi untuk menguji apakah hubungan yang
telah diteorikan memang benar. Dengan menguji hubungan ini secara ilmiah melalui
analisis statistik yang tepat, atau melalui analisis kasus negatif dalam penelitian kualitatif
kita dapat memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang jenis hubungan apa yang
ada di antara variabel-variabel yang beroperasi dalam situasi masalah. Hasil tes ini
memberi kita beberapa petunjuk tentang apa yang bisa diubah dalam situasi untuk
memecahkan masalah. Merumuskan pernyataan yang dapat diuji seperti itu disebut
pengembangan hipotesis.
Singkatnya, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan tentatif, namun dapat
diuji, yang memprediksi apa yang Anda harapkan untuk ditemukan dalam data empiris
Anda. Hipotesis diturunkan dari teori yang menjadi dasar model konseptual Anda dan
seringkali bersifat relasional. Sepanjang garis ini, hipotesis dapat didefinisikan sebagai
hubungan yang diduga secara logis antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam
bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dengan menguji hipotesis dan mengkonfirmasi
hubungan dugaan, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk memperbaiki masalah yang
dihadapi.
E. PERNYATAAN HIPOTESIS: FORMAT
1. pernyataan jika–maka
Seperti yang telah dinyatakan, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan
yang dapat diuji tentang hubungan antar variabel. Hipotesis juga dapat menguji apakah
ada perbedaan antara dua kelompok (atau di antara beberapa kelompok) sehubungan
dengan variabel atau variabel apa pun. Untuk menguji ada atau tidaknya dugaan
hubungan atau perbedaan, hipotesis ini dapat ditetapkan baik sebagai proposisi atau
dalam bentuk pernyataan jika-maka.
2. Hipotesis Terarah Dan Tidak Terarah
Jika dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua
kelompok digunakan istilah positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan sejenisnya,
maka ini adalah hipotesis berarah karena arah hubungan antar variabel (positif/
negatif) ditunjukkan, seperti pada contoh pertama di bawah, atau sifat perbedaan
antara dua kelompok pada variabel (lebih dari/kurang dari) didalilkan, seperti pada
contoh kedua.
Semakin besar stres yang dialami dalam pekerjaan, maka semakin rendah
kepuasan kerja karyawan….1
Wanita lebih termotivasi daripada pria….2
Di sisi lain, hipotesis nondirectional (tak terarah) adalah hipotesis yang dibentuk
peneliti yang mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi
arah hubungan atau perbedaan ini. Dengan kata lain, meskipun dapat diduga bahwa
ada hubungan yang signifikan antara dua variabel, kita mungkin tidak dapat
mengatakan apakah hubungan itu positif atau negatif,
3. Hipotesis nol dan alternatif
Untuk hipotesis nondirectional tentang perbedaan kelompok rata-rata dalam nilai etos
kerja dalam contoh “Ada perbedaan antara nilai etos kerja karyawan Amerika dan Asia”,
di mana H0 mewakili hipotesis nol, μAM adalah nilai rata-rata etos kerja orang Amerika
dan μAS adalah nilai rata-rata etos kerja orang Asia. Hipotesis alternatif untuk contoh di
Hipotesis nol untuk hubungan antara dua variabel dalam contoh “Semakin besar stres
yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja karyawan,” akan menjadi
H0: Tidak ada hubungan antara stres yang dialami pada pekerjaan dan kepuasan kerja
karyawan. Ini akan dinyatakan secara statistik dengan:
di mana ρ mewakili korelasi antara stres dan kepuasan kerja, yang dalam hal ini sama
dengan 0 (yaitu, tidak ada korelasi). Hipotesis alternatif untuk nol di atas, yang telah
dinyatakan secara terarah, secara statistik dapat dinyatakan sebagai:
sebagai contoh "Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja," yang telah
dinyatakan secara tidak langsung, hipotesis nol secara statistik akan dinyatakan
sebagai:
sedangkan hipotesis alternatif akan dinyatakan sebagai:
Setelah merumuskan hipotesis nol dan alternatif, uji statistik yang sesuai (uji-t,