SAMPLIN
G
YUSTIN BENSELINA LEWIKINTA (1912041005)
PENDIDIKAN FISIKA A
TOPIK
01
Populasi
02
Sampul
03
Teknik Sampling
2
Populasi
3
Populasi tidak hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-
benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah
yang ada pada obyek/subyek
yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karaktertistik/sifat
yang dimiliki oleh subyek atau
obyek yang diteliti tersebut.
—Someone Famous
4
Sampel
5
Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan
diberlakukan pula untuk populasi. Oleh sebab itu, sampel
yang doambil dari populasi harus betul-betul bersifat
representatif (mewakili). Apabila sampel yang diambil
tidak representatif, maka kesimpulan yang diambil oleh
peneliti dalam penelitian tersebut menjadi tidak tepat.
6
Teknik Sampling
7
Gambar 1
8
Probability Sampling
9
Probability Sampling
Simple Random Sampling Proportionate Stratified
Random Sampling
Dikatakan simpel (sederhana) karena
pengambilan anggota sampel dari Teknik ini digunakan bila populasi
mempunyai anggota/unsur yang
1 populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada
2 tidak homogen dan berstrata secara
dalam populasi tersebut. Cara proporsional.
demikian dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen.
Cluster Sampling
Disproportionate Startified (Area Sampling)
Random Sampling
Teknik sampling ini digunakan
3 Teknik ini digunakan untuk
menentukan jumlah sampel, bila
4 untuk menentukan sampel bila
populasi berstrata tetapi kurang obyek yang akan diteliti atau
sumber data sangat luas.
proporsional.
10
Nonprobability Sampling
11
Nonprobabilitiy Sampling
Sampling Sistematis Sampling Kuota Sampling Insidental
Sampling sistematis adalah teknik Sampling kuota adalah teknik
untuk menentukan sampel dari Sampling insidental adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan
populasi yang mempunyai ciri-ciri penentuan sampel berdasarkan
dari anggota populasi yang telah diberi
tertentu sampai jumlah (kuota) kebetulan.
nomor urut.
yang diinginkan.
12
• Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel
yang diharapkan 100% mewakili populasi atau dapat dikatakan sama dengan
jumlah anggota populasi itu sendiri.
• Jadi bila jumlah populasi 1000 dan hasil penelitian itu akan diberlakukan untuk
1000 orang tersebut tanpa ada kesalahan, maka jumlah sampel yang diambil sama
dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1000 orang.